Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN DISKEL

MANAGEMENT SUMBER DAYA KELUARGA


Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Koordinator Mata Kuliah : Nadirawati, S. Kep., M. Kep
Koordinator Tutorial : Lina Safarina, S.Kep., M.Kep

Disusun oleh :
Kelompok B
Leader : Rega Nur Laelatul Q (213119101)
Scriber 1 : Nur Asyiah (213119022)
Scriber 2 : Vivit Sadiah Nurhafifah (213119011)

Ikhlas Afdillah Acep 213119003 Tiara Eka Andini 213119090


Alifah Kartika K 213119008 Lasari Triska 213119091
Wiga Rahayu Putri 213119040 Cicilia Uttary Jauhari 213119099
Erina Nopiyanti 213119045 Antika Putri Maharani 213119100
Iqbal Fitriyanto 213119058 Bobi Padly Prandani 213119112
Delia Ananda Putri 213119074 Widia Rahma Safitri 213119137
Rina Risnawati 213119082 Ai Hanifah 213119149

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN S-1


FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
CIMAHI
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun laporan ini
dengan baik dan tepat waktunya.
Laporan ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak
untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan laporan
ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada laporan
ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan
untuk penyempurnaan laporan selanjutnya.
Akhir kata kami berharap semoga Laporan Diskusi Kelompok Keperawatan
Keluarga ini dapat bermanfaat untuk masyarakat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Cimahi, 23 Maret 2022

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1

A. Latar belakang .................................................................................................... 1

B. Batasan Masalah................................................................................................. 1

C. Rumusan Masalah .............................................................................................. 1

D. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 1

E. Metode Penulisan ............................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................. 3

A. Skenario Kasus ................................................................................................... 3

B. Step 1 Klasifikasi Masalah ................................................................................. 3

C. Step 2 Identifikasi Masalah ................................................................................ 4

D. Step 3 Analisa Masalah ...................................................................................... 4

BAB III PENUTUP..................................................................................................... 14

A. Kesimpulan ...................................................................................................... 14

B. Saran................................................................................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah tangga
karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi. Mereka saling berinteraksi
satu dengan yang lain, mempunyai peran masing-masing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu budaya. Perawatan kesehatan keluarga adalah tingkat
perawatan kesehatan masyarakat yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagai
unit atau kesatuan yang dirawat, dengan sehat sebagai tujuan melalui perawatan
sebagai saran/penyalur. Untuk dapat mencapai tujuan asuhan keperawatan kesehatan
keluarga, keluarga mempunyai tugas dalam pemeliharaan kesehatan para anggotanya
dan saling memelihara.

B. Batasan Masalah
1. Step 1 : Klasifikasi istilah
2. Step 2 : Identifikasi Masalah
3. Step 3 : Analisa Masalah

C. Rumusan Masalah
1. Jelaskan apa yang dimaksud managemen sumber daya keluarga!
2. Jelaskan factor apa saya yang mempengaruhi manajemen sumber daya
keluarga!
3. Jelaskan proses manajemen sumber daya keluarga!
4. Jelaskan klasifikasi sumber daya keluarga!
5. Jelaskan penggunaan sumber daya!
6. Jelaskan sistem manajemen sumber daya keluarga!
7. Cara mengukur sumber daya!

D. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu mengetahui tentang Managemen Sumber Daya Keluarga
2. Tujuan Khusus Mahasiswa mampu :

1
a. Mahasiswa mampu mengetahui apa itu manajemen sumber daya keluarga
b. Mahasiswa mampu mengetahui apa saja faktor yang Mempengaruhi
Manajemen Sumber Daya Keluarga
c. Mahasiswa mampu mengetahui Proses Manajemen Sumber Daya Keluarga
d. Mahasiswa mampu mengetahui Klasifikasi Sumber Daya Keluarga
e. Mahasiswa mampu mengetahui Penggunaan Sumber Daya
f. Mahasiswa mampu mengetahui Sistem Manajemen Sumber Daya Keluarga
g. Mahasiswa mampu mengetahui Cara mengukur Sumber Daya kerja

E. Metode Penulisan
1. Studi Pustaka
Suatu pengumpulan data yang diperoleh dengan cara penelusuran buku-buku
tentang tata tulis karya ilmiah untuk memperoleh ketentuan dasar terhadap
materi yang dihadapi.
2. Penulusuran dari berbagai macam alamat web yang mengenai materi tentang
tata tulis karya ilmiah yang ada di dalam internet untuk memperoleh materi
yang dihadapi.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Skenario Kasus
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan proporsi perempuan dalam
angkatan kerja terus bertambah, yaitu sekitar 38,53% pada 2019.
Tantangan selanjutnya bagi keluarga dengan suami istri bekerja adalah
dalam manajemen sumber daya keluarga (MSDK). Manajemen sumber daya
keluarga dan konflik kerja keluarga pada keluarga dengan suami istri bekerja
diduga akan memengaruhi pemenuhan tugas keluarga. Hal ini menunjukkan
manajemen sumberdaya berperan penting dalam mengontrol konflik kerja-
keluarga. Keluarga yang dapat menyeimbangkan kehidupanpekerjaan dan
keluarga, dapat meningkatkan kesehatan, kebahagiaan dan kesuksesan hidup
keluarga.

B. Step 1 Klarifikasi Masalah


1. Apa itu proporsi? Cicilia Uttary 213119099

2. Apa itu badan pusat statistik? Delia Ananda Putri 213119074

3. Apa itu konflik? Lasari Triska 213119091

4. Apa itu MSDK? Ikhlas 213119003

Jawaban :

1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata proporsi adalah
perbandingan. Proporsi adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki
ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. (Rina Risnawati
213119082)
Proporsi, atau juga proporsional adalah suatu cara berpikir yang melibatkan
kepekaan tentang hubungan kuantitatif dan membandingkan rasio.
Kemampuan mengonstruksi pengetahuan sesuai dengan masalah yang
dihadapi merupakan kemampuan yang diajarkan. (Ai Hanifah 213119149)

3
2. Badan Pusat Statistik merupakan lembaga pemerintah non-departemen di
Indonesia yang bertanggung jawab untuk melakukan survei statistik. (Erina
Nopiyanti 213119045)
3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik adalah
percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. (Wiga 213119040)
Konflik merupakan gejala sosial yang serba hadir dalam kehidupan sosial,
sehingga konflik bersifat inheren artinya konflik akan senantiasa ada dalam
setiap ruang dan waktu, dimana saja dan kapan saja.
Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan,
tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku.
(Widia Rahma Safitri 213119137)
4. Manajemen sumber daya keluarga (MDSK) merupakan salah satu kegiatan
yang dihadapi individu dan anggota keluarga dalam mencapai jalan terbaik
untuk memenuhi harapan dan keinginan dengan sumber daya yang relatif
terbatas. (Antika Putri M 213119100)

C. Step 2 Identifikasi Masalah


1. Jelaskan apa yang dimaksud manajemen sumber daya keluarga

2. Jelaskan faktor apa saja yang Mempengaruhi Manajemen Sumber Daya

Keluarga

3. Jelaskan Proses Manajemen Sumber Daya Keluarga

4. Jelaskan Klasifikasi Sumber Daya Keluarga

5. Jelaskan Penggunaan Sumber Daya

6. Jelaskan Sistem Manajemen Sumber Daya Keluarga

7. Cara mengukur Sumber Daya kerja

D. Step 3 Analisa Masalah


1. Manajemen adalah perencanaan dan pelaksanaan penggunaan sumberdaya
untuk mencapai keinginan atau tujuan. Sedangkan manajemen Sumber Daya

4
Keluarga adalah penggunaan sumber daya keluarga dalam usaha atau proses
mencapai suatu tujuan yang dianggap penting oleh keluarga.
Manajemen sumber daya keluarga merupakan suatu bidang ilmu / pengetahuan
yang memasalahkan dan memberi petunjuk tentang cara- cara mengendalikan
dan menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari.
Menurut Gross dan Crandall (1973: 10): Sumberdaya keluarga terdiri atas
serangkaian pengambilan keputusan dalam penggunaan sumberdaya keluarga
untuk mencapai tujuan keluarga. Manajemen sumberdaya keluarga mencakup
semua bentuk perilaku untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Manajemen Sumberdaya Keluarga merupakan suatu bidang lmu / pengetahuan
yang memasalahkan dan memberi petunjuk tentang cara- cara mengendalikan
dan menyelesaikan segala macam pekerjaan rumah tangga sehari-hari
mendefinisikan sumber daya sebagai alat atau bahan yang tersedia dan
diketahui potensinya untuk memenuhi keinginan. Sedangkan Rettig dan
Leichtentritt (1988) mendefinisikannya sebagai segala bentuk komoditi, baik
secara materi dan non-materi yang bisa memuaskan kebutuhan fisik dan
psikologis individu.
Sumber daya ini mencakup cinta, status, informasi, uang, barang, dan jasa.
Sumber daya materi adalah sumber daya yang digunakan untuk memuaskan
kebutuhan fisik, yaitu uang dan aset. Sementara itu, sumber daya non-materi
adalah sumber daya yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan psikologis
dan relatif tidak berwujud, seperti cinta, status, informasi, dan jasa.
Menurut Juniati (2008), sumber daya adalah alat atau bahan yang tersedia dan
diketahui potensinya untuk memenuhi keinginan.
Terdapat 3 asumsi dasar dalam mempelajari sumber daya keluarga (SDK)
yaitu:
- SDK tidak hanya terdapat di dalam keluarga sendiri tetapi juga terdapat
di berbagai lingkungan sekitar keluarga.
- Kondisi dari sumber daya merupakan elemen dari sistem yang dapat
mendorong atau menghambat pencapaian tujuan keluarga.

5
- Perubahan salah satu sumber daya akan berpengaruh pada sumber daya
lainnya dalam sistem keluarga.
Dapat disimpulkan bahwa, sumber daya keluarga adalah alat atau bahan yang
digunakan untuk memuaskan kebutuhan keluarga.
(Vivit Sadiah N 213119011, Ikhlas Afdillah Acep 213119003)
2. Terdapat empat faktor yang mempengaruhi sumber daya keluarga yaitu :
a. Kompleksitas kehidupan keluarga.
Kehidupan keluarga yang sangat kompleks menentukan gaya manajemen yang
berbeda dari pada keluarga yang memiliki masalah tidak terlalu kompleks.
b. Stabilitas/ketidakstabilan keluarga.
Keluarga yang stabil cenderung dapat melakukan manajemen sumber daya
keluarga dengan lebih baik karena semua anggota keluarga dapat difokuskan
untuk melakukan kegiatan mencapai tujuan.
c. Peran dan perubahan keluarga manajemen sumber daya keluarga juga
dipengaruhi oleh peran masing-masing anggota keluarga di masyarakat dan
juga oleh perubahan dalam keluarga. Misalnya adanya keluarga yang
meninggal atau baru lahir.
d. Teknologi.
Dengan teknologi yang sudah semakin canggih, keluarga dapat melakukan
manajemen sumber dayanya dengan lebih terarah.
(Iqbal Fitriyanto 213119058, Ai Hanifah 213119149)
3. Proses manajemen sumberdaya keluarga terdiri dari masukan, proses,
keluaran, dan umpan balik.
•Input (masukan) Input dalam sumber daya keluarga meliputi benda,
energi, dan atau informasi yang memasuki sistem dalam berbagai bentuk
untuk mempengaruhi proses dalam mencapai hasil atau keluaran. Input atau
Masukan untuk keluarga adalah:
1. Tuntutan: tujuan atau kejadian yang memerlukan tindakan
2. Sumber-sumber: alat atau kemampuan yang dimiliki untuk memenuhi
tuntutan yang terdapat pada keluarga karena adanya tujuan dan kejadian

6
•Proses Proses adalah transformasi benda, energi dan atau informasi oleh suatu
sistem dari masukan sampai keluaran.
•Output Output meliputi benda, energi dan atau informasi yang dihasilkan
oleh suatu sistem dalam respon terhadap input dari proses transformasi.
Output dari sistem manajerial adalah respon terhadap tuntutan dan perubahan
sumber-sumber.
•Umpan Balik Umpan balik adalah bagian dari output yang memasuki suatu
sistem sebagai input untuk mempengaruhi output yang telah ada.
Dalam mengendalikan sumber-sumber keluarga dan menyelesaikan pekerjaan
pekerjaan rumah tangga harus ditempuh tiga langkah kerja yaitu: perencanaan,
pelaksanaan dan penilaian (evaluasi).
a. Perencanaan
Perencanaan harus dibuat untuk keseluruhan kegiatan yang akan
diselenggarakan dalam kehidupan keluarga, dengan memperhatikan prinsip
sederhana, lengkap, fleksibel dan praktis.
1) Perencanaan harus sederhana tidak mengada-ada, sesuai dengan kemampuan
dalam arti tetap memikirkan dan ditata dengan selengkap
lengkapnya.
2) Perencanaan itu harus fleksibel dalam pengertian tidak kaku, menyesuaikan
dengan situasi kehidupan yang dapat beberubah.
3) Suatu perencanaan itu harus praktis yaitu dapat dilaksanakan, prinsip praktis
ini harus sudah mendasari perencanaan yang sederhana, lengkap dan fleksibel.
b. Pelaksanaan :
Merupakan kegiatan dalam melaksanakan perencanaan yang telah dibuat,
langkah kedua ini perlu dilaksanakan dengan maksud, supaya kita dapat
merealisasikan suatu rencana pekerjaaan untuk mencapai hasil yang sebaik
baiknya, disamping kita mengawasi atau mengontrol terhadap hasil yang telah
dicapai pada masa sebelumnya. Dengan adanya kegiatan pelaksanaan ini, maka
perencanaan tidak akan tetap tinggal rencana saja.

c. Penilaian :

7
Kegiatan penilaian, tidak hanya mencari kekurangan-kekurangan dalam
pelaksanaan perencaaan saja, tetapi harus dapat melihat sukses atau hasil kerja
dalam pelaksanaan rencana tadi.
Semua ini perlu kita ketahui supaya kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki
dan hasil serta kelebihan yang telah kita capai dapat di sempurnakan dan harus
ditingkatkan pada waktu yang akan datang.
(Cicilia uttary jauhari 213119099, Rina risnawati 213119082, Alifah
kartika kurniawati 213119008)
4. Menurut Juniarti (2008), sumber daya juga dapat dikelompokkan berdasarkan
asal dan letaknya, yaitu:
a. Sumber daya mikro (internal); dapat berbentuk fiisik dan non fisik seperti
tingkat pendidikan/pengetahuan, ketarampilan, tingkat pendapatan, lahan,
status gizi dan kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata nilai/agama, serta
hubungan dengan keluarga lain.
b. Sumber daya makro (eksternal); dapat berupa sumber daya pada lingkungan
(sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata nilai masyarakat, fasilitas
pendidikan, ekonomi dan fasilitas lain).
Guharja (1993), menjelaskan bahwa berdasarkan jenisnya sumber daya
keluarga terdiri dari:
a. Sumber daya manusia.
Menurut Juniarti (2008), sumber daya ini memiliki dua ciri, yaitu Personal dan
Interpersonal. Ciri personal antara lain:
1) Kognitif; terdiri dari tahapan mengetahui, memahami, menganalisis,
mensintesis dan mengevaluasi.
Kegunaan sumber daya ini antara lain untuk:
a) Mengidentifikasi hal-hal yang menyangkut sumber daya.
b)Menganalisis alternatif-alternatif dalam pengambilan keputusan
c) Mengevaluasi kemungkinan yang relistis untuk mencapai tujuan
2) Afektif; beberapa kegunaan dari sumber daya ini adalah untuk
menumbuhkan rasa percaya, meningkatkan kerjasama & gotong royong serta
menciptakan rasa berguna.

8
3) Psikomotor; status kesehatan, bakat, tingkat intelegensia, minat, sensitivitas.
dan keterbukaan antar personal dalam kaitannya dengan pengembangan
Sedangkan ciri interpersonal mencakup HAM, kerjasama/gotong royong
Sumber daya non manusia atau sumber daya materi merupakan benda-benda
yang mempunyai kegunaan pada individu dan keluarga dalam mencapai tujuan.
Sumber daya materi ini dapat berupa benda / barang serta aset keluarga (barang
tahan lama , barang habis pakai) dan jasa.
Juniarti (2008) juga menjelaskan beberapa jenis sumber daya keluarga
berdasarkan nilai ekonomi yaitu:
a. Sumber daya ekonomi (Home economics)
Sumber daya yang dapat dipertukarkan dan diukur bukan hanya untuk
tujuan konsumsi tetapi untuk proses produksi dan distribusi seperti lahan,
tenaga kerja, modal, keterampilan dan segala sesuatu yang ada di dalam dan
diluar keluarga yang bermanfaat.
b. Sumber daya non ekonomi : jumlahnya relatif terbatas, tidak dapat
dipertahankan sulit diukur.
Menurut Juniarti (2008), sumber daya juga dapat dikelompokkan berdasarkan
asal dan letaknya, yaitu:
1) Sumber daya mikro (internal); dapat berbentuk fiisik dan non fisik seperti
tingkat pendidikan/pengetahuan, ketarampilan, tingkat pendapatan, lahan,
status gizi dan kesehatan, ketersediaan waktu luang, tata nilai/agama, serta
hubungan dengan keluarga lain.
2) Sumber daya makro (eksternal); dapat berupa sumber daya pada lingkungan
(sanitasi, potensi SDA, kesempatan usaha, tata nilai masyarakat, fasilitas
pendidikan, ekonomi dan fasilitas lain).
(Antika putri 213119100, Bobi Padly 213119112)

5. 1. Pertukaran
Dapat terjadi di dalam keluarga atau dengan orang lain,sebagai contoh antara
kakak dengan adik, antara keluarga dengan tetangga. Sumber daya yang dapat
dipertukarkan bermacam-macam. Hasil dari pertukaran ini dapat menyebabkan

9
berkurangnya suatu sumber daya yang lain. Dapat pula diperoleh sumber daya
yang lebih besar dariyang diberikan atau lebih kecil atau tetap nilainya. Jika
nilaitukar ini menjadi kecil maka diperlukan usaha untuk mengembangkan
sumber daya yang ditukarkan itu menjadi lebih berkualitas agar mempunyai
nilai tukar yang lebih tinggi. Adapun pertukaran antara waktu dan jasa sukar
untukdiukur karena keduanya tidak berwujud. Sebagai contoh,penggunaan
waktu untuk bekerja, kemudian dari penggunaan itu diperoleh imbalan.
Imbalan itu bukan semata-mata merupakan nilai dari waktu yang
dipertahankan, tetapi sumber daya lain pun ikut berperan(Guhardja, 1993, p.
20)
2. Konsumsi
Konsumsi merupakan pemakaian sumber daya melaluifungsi utilitas.
Konsumsi akan mengurangi sumber dayabahkan menghabiskannya. Salah satu
tujuan kegiatan konsumsi ini adalah untuk peningkatan kualitas kehidupan
keluarga (Guhardja, 1993, p. 20)
3.Proteksi Pengurangan sumber daya untuk mengurangi faktor risiko yang tidak
diharapkan. Proteksi ini dapat bersifat formal yaitu melalui suatu perusahaan
jasa asuransi, misalnya, untuk asuransi jiwa, kesehatan dan asuransi tenaga
kerja. Selain itu, proteksi juga dapat dilakukan secara tidak formal yaitu
dilakukan sendiri tanpa melalui perusahaan jasa asuransi,misalnya dengan cara:
menukar uang rupiah dengan dolar,memberi barang-barang setelah mendengar
isu bahwa akanada devaluasi. Melalui proteksi ini pada suatu saat sumberdaya
yang terkena resikoakan dimiliki kembali (Guhardja,1993, p. 22)
4. Transfer
Transfer adalah kegiatan yang dapat mengurangi sumberdaya keluarga.
Transfer satu arah yang terjadi dalamkeluarga tidak akan mengurangi sumber
daya keluarga secara keseluruhan. Misalnya, seorang kakak memeberi sesuatu
kepada adiknya, maka dilihat dari segi keluarga sumber daya itu tidak akan
berkurang. Transfer satu arahyang terjadi antar keluarga dapat mengurangi
sumber daya keluarga yang satu namun akan menambah sumber daya keluarga
yang lain (Guhardja, 1993, p. 22)

10
5.Produksi
Produksi adalah penggunaan sumber daya untuk menghasilkan suatu barang.
Sebagai contoh, usaha tanimerupakan usaha produksi yang menghasilkan
bahan makanan dana bahan industri untuk kepentingan kehidupan manusia.
Sedangkan sumber daya yang digunakan dalam usaha tani disebut faktor
produksi (Guhardja, 1993, p. 22)
6. Tabungan
Tabungan dalah sumber daya yang disimpan untukdikonsumsi di masa yang
akan datang. Menabung berarti menangguhkan penggunaan sumber daya yang
dikonsumsi saat ini. Tabungan yang dilakukan oleh keluarga biasanya dalam
bentuk uang, tanah, perhiasan dan ternak (Guhardja,1993, p. 23)
7. Investasi
Investasi merupakan penggunaan sumber daya untuk diproses lebih lanjut agar
memperoleh nilai tambah. Sebagai contoh, adalah penanam modal dalam suatu
usaha. Dalam menginvestasikan modalnya, keluarga akan memperolehhasil
setelah melewati periode tertentu. Pada umumnya perusahaan membagikan
hasil keuntungan setahun sekali (Guhardja, 1993, p. 23).Penggunaan sumber
daya yang dimiliki oleh keluarga harusefektif fan efesien. Secara efektif dalam
arti bahwa sumber daya yang digunakan benar-benar diarahkan untuk mencapai
sasaran atau tujuan. Sedangkan secara efesien dalam arti bahwa, dengan
keterbatasan sumber daya yang dimiliki diusahakan untuk mencapai kepuasan
yang setinggi-tingginya (Guhardja, 1993, p.23).
(Rega Nur L. Q. 213119101, Tiara Eka A. 213119090, Delia Ananda P.
213119074)

6. Sistem manajemen sumber daya keluarga tergantung pada sistem keluarga


itu sendiri. Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :
a. Sistem personal. Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan
eksternal dan mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kapasitas individual dari
seluruh anggota keluarga.

11
b. Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan
balik.
Sumber daya yang merupakan suatu kesatuan sistem antara sumber daya
manusia, materi, energy dan waktu. Bersama-sama dengan keinginan/ tujuan/
demand dan lain- lain yang dia anut keluarga, akan merupakan suatu input bagi
sistem keluarga dalam mencapai suatu tujuan. Sistem manajemen sumber daya
keluarga tergantung pada sistem keluarga
itu sendiri. Sistem Keluarga terdiri dari 2 subsistem yaitu :
a. Sistem personal. Sistem ini berperan dalam menerima masukan dari kekuatan
eksternal dan mengklarifikasi nilai, menumbuhkan kapasitas individual dari
seluruh anggota keluarga. Di dalam sub sistem personal akan diproses
perkembangan tujuan keluarga yang di sesuaikan dengan nilai- nilai yang di
anut dan ketersediaan sumber daya yang dimiliki maka tujuan yang telah di
tetapkan sebelumnya akan disesuaikan atau dirubah total, hal ini di tunjukukan
bahwa garis purus- putus sebagai feedback atau umpan balik. Dalam sub sistem
personal ini di gunakan pula kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki
oleh keluarga, dalam hal ini pengetahuan, maka semakin aktif proses yang ada
dalam sub sistem personal dan semakin cepat proses itu beralih ke sub sistem
manajerial dan menetapkan tujuan yang bena-benar ingin di capai.
b. Sistem manajerial yang terdiri dari masukan, proses, keluaran dan umpan
balik. Di dalam sub sistem manajerial akan di gunakan sumber daya manusia ,
materi dan waktu sebagai suatu sistem sumber daya yang kemudian akan di
jabarkan dalam perencanaan atau planning kegiatan. Setelah di rasakan
perencanaan tersebut sudah matang dan benar maka akan di tetapkan dalam
pelaksanaan atau implementasi dan akhirnya terjadilah tujuan yang di inginkan.
Apabila hasil yang lain tidak sesuai atau sama sekali tidak sama yang digunakan
maka harus di cari faktor penyebanya . dalam hal ini di gunakan lagi sumber
daya manusia yaitu pengetahuan untuk dapat menemukan faktor penyebab
ketidakberhasilan secara benar dan akurat.
(Lasari 213119091, Widia 213119137)

12
7. Guhardja (1993), menjelaskan bahwa untuk memudahkan dalam perbandingan
serta pengalokasian sumber daya, maka dibutuhkan suatu dasar umum dalam
pengukuran sumber daya. Beberapa cara mengukur tersebut yaitu:
a. Uang
Uang merupakan suatu sumber daya dan sekaligus dapat dijadikan sebagai alat
pengukur/ ukuran dari sumber daya. Hal ini dikarenakan uang dapat
memudahkan untuk membandingkan berbagai macam sumber daya non
manusia/ materi melalui nilai pasar atau harga. Semakin tinggi nilai pasar suatu
barang, maka semakin tinggi tingkat harga dan secara otomatis semakin besar
jumlah uang yang harus dikeluarkan/ dikorbankan untuk mendapatkan sumber
daya tersebut (Guhardja, 1993, p. 24).
Selain mengukur sumber daya non manusia/ materi, uang juga dapat digunakan
sebagaipengukur potensi manusia dengan cara menilai pengetahuan,
keteramoilan dan sifat kognitif yang lain yang kemudian didekati dengan nilai
uang dan direalisasikan dalam bentuk gaji atau upah kerja (Guhardja, 1993, p.
24).
b. Waktu
Waktu merupakan sumber daya yang tidak dapat ditambah, diakumulasi atau
diganti. Sumber daya waktu yang dipunyai oleh setiap orang adalah sama yaitu
sebesar 24 jam sehari. Pada masyarakat yang telah maju dengan tingkat
ekonomi yang tinggi, sumber daya waktu relatif sangat terbatas dan lebih
dianggap sebagai kendala dibandingkan dengan masyarakat yang kurag
maju.Hal ini dapat dimengerti karena pada masyarakat maju, banyak kegiatan
yang harus diselesaikan. Setiap individu dituntut untuk produktif, sehingga
menuntut adanya efesiensi penggunaan waktu dalam penyelesaian pekerjaan
(Guhardja, 1993, p. 24).
(Nur Asyiah 213119022, Wiga Rahayu 213119040, Erina Nopiyanti
213119045)

13
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dalam keperawatan komunitas kita membahas manajemen kesehatan keluarga
yang merupakan aspek yang harus diperhatikan karna hal itu sangat penting
untuk menjaga dan mengetahui bagaimana pembagian sumberdaya keluarga,
agar terciptanya suasana yang rukun antar keluarga dan bagaimana kita bisa
memanage keluarga itu sendiri agar sumberdaya yang keluarga miliki bisa kita
kelola secara optimal. Manajemen kesehatan keluarga juga ditentukan oleh
seluruh anggota keluarga yang ada karna hal tersebut bertujuan untuk mencapai
suatu tujuan dan keinginan yang di impikan agar terciptanya suatu kerukunan.
Sumberdaya ini terdiri dari sumberdaya manusia,sumberdaya non
manusia/materi dan sumberdaya waktu.

B. Saran
Manajemen kesehatan keluarga ini perlu di dukung oleh semua anggota
keluarga agar tujuan yang telah ditetapkan bias tercapai. Selain itu dalam
menyusun manajemen sumberdaya keluarga ini harus disesuaikan dengan
jumlah anggota keluarga dan keuangan yang dimiliki serta waktu untuk
mencapai sumberdaya itu sendiri.

14
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/35561847/SUMBER_DAYA_KELUARGA

https://www.researchgate.net/publication/265194235_MANAJEMEN_SUMBER_D
AYA_KELUARGA

https://www.academia.edu/35569247/MAKALAH_MENGELOLA_SUMBER_DA
YA_KELUARGA

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://file.upi.edu/Direkt
ori/FPTK/JUR._PEND._KESEJAHTERAAN_KELUARGA/195407261980022-
AS_AS_SETIAWATI/Power_point_PROSES_MSDK.pdf&ved=2ahUKEwjb9JD1
39v2AhXy63MBHe6KDxUQFnoECAQQAQ&usg=AOvVaw0UQFIeSDl4cFxpOd
AOcqW9

https://www.researchgate.net/publication/265194235_MANAJEMEN_SUMBER_D
AYA_KELUARGA

https://www.academia.edu/35561847/SUMBER_DAYA_KELUARGA

https://www.academia.edu/35561847/SUMBER_DAYA_KELUARGA

https://www.researchgate.net/publication/265194235

https://www.academia.edu/35561847/SUMBER_DAYA_KELUARGA

15

Anda mungkin juga menyukai