USULAN PENELITIAN
NIM 7111181012
PRODI S1 PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
CIMAHI
2021
LEMBAR PERSETUJUAN SEMINAR
HUBUNGAN SOCIAL SUPPORT DAN SELF EFFICACY PADA IBU
Oleh
7111181012
USULAN PENELITIAN
Usulan Penelitian ini telah disetujui untuk diajukan dalam seminar oleh Tim
Cimahi, 2022
Pembimbing
NID . 412162579
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
(PUSPEN) ini dengan judul “Hubungan Social Support dan Self Efficacy Pada Ibu
Hamil Yang Bekerja”. Penyusunan usulan penelitian ini dilakukan dalam rangka
memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Psikologi pada Fakultas
bahwa untuk menyelesaikan usulan penelitian ini akan sangat lah sulit bagi
peneliti, keberhasilan peneliti tidak lepas bantuan dan bimbingan dari berbagai
2. Bapak Dr. Amir Nuyman S., M.Psi, selaku wali dosen yang telah
dukungan agar tetap semangat dan juga doa bagi peneliti agar dapat
5. Suami peneliti Azmi Abdul Aziz, S.H., M.H. yang telah memberikan
dukungan, doa, serta telah bersedia menjadi pendengar yang baik disaat
ii
peneliti berkeluh kesah. Juga bersedia memberikan perhatiannya di saat
6. Ibu dan bapak mertua peneliti, yang telah memberikan doa serta
7. Ashqar, Haura, Ilham, Tsalis, dan mutia selaku adik dan adik ipar saya
9. Alifvia Septiani Putri Isk, S.Psi dan Annisa Iscmah, S.Psi telah bersedia
bersama – sama.
11. Para responden, yang telah bersedia mengisi kuesioner dan berpartisipasi
12. Terakhir kepada bayi peneliti yang sedang peneliti kandung, terima kasih
iii
Akhir kata, peneliti berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala
Peneliti
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
v
2.1.2 Bentuk - bentuk Social Support…………………………………. 17
3.4.1 Populasi……………………………………………………………… . 37
vi
3.4.2 Sampel………………………………………………………………….37
3.6.1 Kuesioner………………………………………………………………45
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...52
DAFTAR WEB………………………………………………………………….52
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Kerangka Pikir Social Support Terhadap Self Efficacy Pada Ibu
13
Review……………………………………………..23
Support…………………………..39
Efficacy…………………………….41
Efficacy………………………….48
Efficacy……………………….51
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan salah satu negara yang luas, tentu dengan jumlah
penduduk yang banyak. Dalam artikel berita yang ditulis oleh Detik.com,
dunia. Menurut data sensus terakhir yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik
pada tahun 2020, mereka mencatat bahwa Indonesia saat ini memiliki 270,20
juta jiwa penduduk (Badan Pusat Statistik, 2020). Jika dibandingkan dengan
penduduk sebesar 32,56 juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun. Dengan kata
mencatat bahwa per semester (6 bulan) di awal tahun 2021 tercatat ada sekitar
376.610 kelahiran. Jika angka kelahiran tinggi maka hal ini mengacu pada
kehamilan yang dijalani oleh para kaum wanita. Data lainnya menurut Kepala
memiliki anak tanpa terencana (tidak adanya diskusi mengenai antara suami
istri akan rencana memiliki atau menambah anak), pernyataan ini disampaikan
1
2
pada acara Pra - Rakornas BKKBN 2021 di Jakarta. Dari data diatas bisa
tinggi.
indah. Bagi sebagian orang yang baru menikah, kehamilan sang wanita
2021).
Sebuah kehamilan akan terbagi menjadi beberapa periode atau sering juga
disebut trimester , ada 3 fase yang akan dijalani ibu hamil. Yang pertama
adalah trimester pertama, trimester ini dihitung mulai dari hari pertama
trimester 2, hal ini terjadi pada kehamilan berusia 13 minggu sampai dengan
28 minggu. Terakhir ada trimester ketiga, ini terjadi pada usia kehamilan 28
dilalui oleh ibu hamil, pasalnya setiap ibu hamil mengalami perubahan yang
beragam.
signifikan. Perubahan yang terjadi mulai dari fisik seperti perut membesar,
pembengkakan pada payudara, dan lainnya. Dari perubahan fisik ini ibu hamil
dapat mengalami nyeri punggung dan kram kaki dikarenakan perut yang mulai
3
membesar dan pembengkakan di area lainnya, hal ini pun menyebabkan ibu
hamil mudah lelah dengan keadaan fisik tersebut. Selain itu perubahan pada
kulit ibu hamil beragam, dapat menjadi muncul jerawat di wajah, kulit wajah
menjadi lebih kasar atau pun menjadi kulit wajah menjadi kusam.
Namun tidak sampai disitu, perubahan ibu hamil juga dialami dari dalam
Perubahan dari dalam ini menyebabkan ibu hamil menjadi lebih sensitif
terhadap hal – hal kecil. Seperti contohnya ibu hamil yang mengalami
tubuhnya, morning sickness juga dapat menyebabkan seorang ibu hamil jadi
sangat pemilih saat akan makan, hal yang paling buruk adalah ibu hamil dapat
mengalami dehidrasi karena kurang cairan dan asupan yang masuk. Pada
perubahan mood ibu hamil dapat lebih cepat emosi seperti halnya mudah
Bukan hanya kedua perubahan itu saja, ibu hamil pun dituntut untuk
menjalani pola hidup sehat agar janinnya dapat lahir dengan sehat. Maka dari
itu seorang ibu hamil sangat memerlukan orang yang dapat mendampinginya
dan perlu diberi dukungan. Dukungan terdekat untuk ibu hamil adalah
keluarga khususnya) sang suami dan orang tua. Karena dalam melewati fase
Bagi sebagian ibu hamil bukanlah hal yang tidak mungkin untuk tetap
menjalani aktivitas sehari – hari nya. Bahkan mungkin sebagian wanita yang
hamil masih tetap bekerja ataupun melanjutkan studinya dalam keadaan hamil.
4
Hal ini membuat seorang ibu hamil harus lebih ekstra dalam menjaga tubuh
dan janinnya. Karena jika aktivitas yang dikerjakannya terlalu berat maka
Menurut KBBI kata “Bekerja” berawal dari kata “Kerja” yang memiliki
nafkah. Data yang tercatat sebanyak 131,06 juta orang di Indonesia memiliki
jumlah pekerja di Indonesia yang memiliki BPJS dan terdaftar sebanyak 50,44
Dalam hal ini peneliti mencoba melakukan survei data awal dengan
hamil ini bekerja dengan rentang waktu 4 sampai 9 jam per harinya, ibu hamil
swasta, guru, pegawai honorer, bidan dan dosen. Diantara 15 ibu hamil
tersebut 2 ibu hamil tinggal sendiri atau jauh dari orang tua dan suami, 3 ibu
hamil tinggal bersama orang tua dan suami, dan 10 ibu hamil tinggal bersama
suami.
menyatakan bahwa terjadi perubahan pada fisik mereka, mulai dari perut
5
pada wajah. 9 dari 15 ibu hamil tersebut menyatakan bahwa mereka pernah
mengalami morning sickness saat akan pergi bekerja. Ke 9 ibu hamil tersebut
menyatakan jika hal itu terjadi maka ada rasa kesal, rasa ingin beristirahat dan
juga menjadi malas untuk pergi bekerja. Selama bekerja 15 ibu hamil ini
menceritakan kendala apa saja yang mereka hadapi mulai dari mudah lelah,
tidak bisa duduk ataupun berdiri dengan waktu yang lama, sesak nafas,
sensitif terhadap bau, merasakan pegal dan kram, serta terkadang merasakan
yang bedrest tersebut juga mengalami flek atau pendarahan karena kelelahan
berlebih saat bekerja. 1 dari 15 ibu hamil menyatakan bahwa kurang mendapat
dukungan mereka terima hanya sebatas verbal atau dari social media saja,
tua, hal ini dibuktikan dengan orang tua terkadang atau biasanya membantu
Dari data awal yang saya dapatkan bahwa 13 dari 15 ibu hamil
pekerjaan mereka dengan baik selama ini. Kemudian 12 diantara 15 ibu hamil
6
bahwa selama ini mereka yakin dapat mengatasi segala situasi saat mereka
bekerja. Juga 13 dari ibu hamil menyatakan bahwa sampai saat ini mereka
15 ibu hamil tersebut menyatakan juga bahwa dengan adanya dukungan baik
dari suami maupun orang tua mereka merasa lebih yakin dapat mengerjakan
kehamilan.
dan non – verbal , saran, bantuan yang nyata atau tingkah laku yang diberikan
oleh orang yang akrab dengan subjek. Sementara itu Self Efficacy adalah
penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat
atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang
between social support and mental health problems during pregnancy, hasil
berdasarkan dukungan sosial dan self efficacy yang dirasakan pada perawatan
ibu hamil hal ini akan sangat membantu dan efisien pada ibu hamil (Izadirad
et al. 2017). Kemudian pada penelitian yang dilakukan oleh Syarifah Mustika
Sari, Yuliana Intan Lestari dan Alma Yulianti dengan judul “Hubungan antara
Social Support dan Self-Efficacy dengan Stress pada Ibu Rumah Tangga yang
hubungan yang signifikan antara social support dan self efficacy dengan stress
pada ibu rumah tangga yang berpendidikan tinggi (Sari et al, 2016).
Dari beberapa jurnal penelitian diatas dapat kita amati bahwa social
support terhadap ibu hamil sangat diperlukan apalagi dengan keadaan ibu
hamil tersebut masih bekerja. Hal tersebut dapat membuat ibu hamil memiliki
self efficacy dalam dirinya dalam untuk menjalani pekerjaan yang mereka
dipaparkan oleh peneliti berdasarkan survei data awal dengan 15 ibu hamil
yang masih bekerja, juga merujuk pada bahwa ibu hamil yang mendapatkan
dukungan (social support) menjadi lebih semangat dan yakin akan dapat
social support dan self efficacy pada ibu hamil yang menjalani kehamilan
dengan keadaan masih bekerja. Hal ini perlu diteliti lebih lanjut mengenai
social support yang seperti apa yang membuat ibu hamil bisa menjadi lebih
8
masalah dalam penelitian ini yaitu ketika seorang ibu hamil yang masih
bekerja mendapatkan Social Support apakah hal ini terkait dengan Self
lagi kondisi lainnya seperti 9 dari 15 ibu hamil menyatakan harus merasakan
morning sickness ketika akan bekerja dan hal itu membuat para ibu hamil
malas pergi bekerja dan ingin sekali untuk beristirahat. Kemudian peneliti
dari orang terdekatnya (suami atau orang tua) hal ini dikarenakan mereka
tinggal berbeda rumah dengan orang tua, ditinggal suami bertugas keluar kota,
apakah terdapat Hubungan Antara Social Support dan Self Efficacy pada Ibu
mengenai social support yang ibu hamil dapatkan serta self efficacy yang
dimiliki ibu hamil, dan juga informasi terkait dengan pentingnya social
support terhadap self efficacy pada ibu hamil yang sedang bekerja.
orang disekitar ibu hamil (suami dan orang tua) terhadap self efficacy pada
literatur mengenai gambaran tentang Social Support dan Self Efficacy pada
Adapun manfaat praktis dari penelitian yakni sebagai edukasi pada orang
disekitar ibu hamil (suami dan orang tua) bahwa ibu hamil perlu diberikan
bekerja agar ibu hamil tersebut memiliki self efficacy dalam dirinya dalam
menyelesaikan pekerjaannya.
10
Bagi seorang ibu hamil, mereka membutuhkan social support dari orang
terdekatnya (suami dan orang tua). Hal ini dikarenakan seorang ibu hamil
dirinya. Perubahan yang dialami mulai dari fisik sampai dengan mood ibu
hamil tersebut. Bahkan beberapa ibu hamil mengalami kelelahan fisik yang
luar biasa. Namun bagaimana dengan keadaan ibu hamil yang masih bekerja,
usaha sendiri mereka harus bisa menyesuaikan antara menjaga kehamilan dan
juga jadwal kerja atau pekerjaan yang harus dikerjakannya. Kemudian mereka
jika sedang bekerja. Dalam penyesuaian diri tersebut, seorang ibu hamil yang
Dari hal ini orang – orang yang mendapatkan social support menjadi yakin
dari jaringan sosial, contohnya dalam fenomena ini adalah sebuah keluarga.
diperlukan. Sumber social support sendiri dapat berasal dari keluarga (Sarason
et. Al 1983), dalam hal ini ibu hamil mendapatkan social support dari suami
11
dan orang tua. Menurut House (1994) Social support sendiri memiliki 4 jenis
Sumber data awal yang dimiliki peneliti bahwa 14 dari 15 ibu hamil
tua sudah meninggal tetapi masih memiliki anggota keluarga lainnya atau
tinggal jauh dari orang tua karena ikut suami). Dari pernyataan diatas
mencerminkan bahwa beberapa ibu hamil yang mengikuti survei data awal
menyatakan bahwa selain itu suami mereka suka membelikan makanan yang
mereka idamkan. Bukan hanya itu 9 dari 15 ibu hamil tersebut menyatakan
bahwa orang tua mereka juga membantu dalam hal menyelesaikan pekerjaan
juga suka dikirimkan atau dibuatkan makanan kesukaan atau yang mereka
idamkan oleh orang tua. Hal ini mencerminkan bahwa beberapa ibu hamil
telah mendapatkan dukungan instrumental baik dari suami maupun orang tua.
14 dari 15 ibu hamil ini pun menyatakan bahwa mereka sering sekali
mendapatan saran mengenai menjaga kehamilan saat bekerja oleh orang tua
12
mereka, hal tersebut mencerminkan bahwa sebagian besar ibu hamil telah
mendapatkan dukungan informatif dari orang tua. 13 dari 15 ibu hamil ini pun
dengan terkadang memuji ibu hamil tersebut, hal ini pun mencerminkan
Dari social support yang didapatkan oleh ibu hamil ini dapat
memunculkan self efficacy pada ibu hamil tersebut saat sedang menjalani
bahwa dirinya dapat mengatasi suatu hal tersebut dan yakin bahwa dirinya
dimensi yaitu level, generality, dan strength. Peneliti dalam survei awal
ini dalam menjalani pekerjaannya meski dalam keadaan sedang hamil. 13 dari
15 ibu hamil menyatakan mereka yakin bahwa mereka dapat memahami tugas
dari pekerjaan yang mereka jalani pada saat masa kehamilan tersebut
berlangsung, hal ini mencerminkan dimensi level pada self efficacy. 12 dari 15
ibu hamil ini juga menyatakan bahwa mereka yakin dapat menangani segala
situasi dalam pekerjaan yang mereka jalani, hal ini mencerminkan dimensi
mengenai kekuatan dalam diri mereka akan menjalani pekerjaannya, hal ini
Diharapkan dari 4 jenis social support yang diberikan oleh orang terdekat
(suami dan orang tua) terhadap ibu hamil mampu mendorong self efficacy
dalam diri ibu hamil tersebut. Dalam hal ini peneliti ingin melihat bagaimana
hubungan social support dan self efficacy muncul dari fenomena tersebut,
yaitu dimana seorang ibu hamil yang sedang bekerja diberikan social support
(dukungan sosial) dari orang terdekatnya khususnya (suami dan orang tua)
maka kemudian ibu hamil tersebut akan memiliki self efficacy dalam
Berdasarkan penemuan data awal pada subjek dan dikaitkan dengan teori –
hubungan social support dan self efficacy pada ibu hamil yang sedang bekerja
sebagai berikut :
Tabel 1.1 Kerangka Pikir Social Support terhadap Self Efficacy pada Ibu
Dukungan Informatif
14
“ Terdapat hubungan yang positif antara social support dan self efficacy
KAJIAN TEORI
memerlukan adanya dukungan sosial dari orang lain. Social support atau
dihargai dan dicintai oleh orang lain yang bersedia memberikan perhatian
informasi verbal atau non – verbal, saran, juga bantuan, yang nyata
ataupun tingkah laku yang dilakukan oleh orang yang akrab dengan
bantuan tingkah laku atau materi yang didapat dari hubungan sosial yang
15
16
seseorang. Hal ini membuat social support memberikan efek positif pada
tekanan yang besar. Baron & Byrne ((1997), dalam Irawan, 2009)
rasa nyaman baik secara fisik maupun secara psikologis, oleh keluarga
support sendiri biasanya terdiri dari orang lain yang dianggap penting oleh
diberikan oleh orang disekitar individu, hal ini akan membuat individu
langsung dan tidak langsung yang diberikan oleh orang disekitar individu
tersebut.
a. Dukungan Emosional
individu.
b. Dukungan Penghargaan
c. Dukungan Instrumental
18
d. Dukungan Informatif
support yang paling dekat bagi seorang individu adalah keluarga. Hal ini
akan lebih mudah memahami kondisi individu tersebut dan juga individu
tersebut akan percaya pada orang tersebut. Menurut Sarafino (1994) social
adanya rasa nyaman dan perhatian serta bantuan dari orang disekitar, maka
19
tidak social support yang diberikan orang lain. Menurut Sarafino (1994)
dirinya.
hasil yang akan diperoleh dari kerja kerasnya, hal ini akan
pada kehidupan individu tersebut. Hal ini dikarenakan self efficacy yang
melakukan sebuah pekerjaan yang mereka rasa tidak bisa. Selain itu
dengan baik.
a. Dimensi level
b. Dimensi Generality
individu tersebut.
c. Dimensi Strength
kesulitan.
Penerbit
kehamilan:
analisis. Dari total 67
masing-masing. Dari total
artikel melaporkan
risiko mengembangkan
selama kehamilan.
Kesimpulan: Dukungan
menunjukkan hubungan
selama masa
kehamilan. Pembuat
bersalin harus
mempertimbangkan
pengembangan target
26
membantu mengurangi
Perawatan
control
kelompok. Pengumpulan
20 Mei 2016.
intervensi pendidikan
eksperimen (p <
0,05). Sebelum intervensi,
setelah intervensi
secara statistik (p
<0,05). Ada hubungan
hamil (p = 0,000, r =
0,538). Dukungan sosial
dan self-efficacy
memprediksi varians
69,2%.
Kesimpulan:
Mengembangkan program
pendidikan berdasarkan
efisien. Sistem kesehatan,
29
kesempatan untuk
meningkatkan dukungan
sehingga meningkatkan
mempunyai pendidikan,
(Verudyana, 2013).
Metode Penelitian :
tangga berpendidikan
tinggi di Kecamatan
Tampan, Pekanbaru.
Teknik pengambilan
sampling. Beberapa
mengerjakan pekerjaan
20-40 tahun.
berdasarkan aspek-aspek
berdasarkan aspek-aspek
self-efficacy disusun
General Self-Efficacy
32
Jarusalem (1995).
menunjukkan bahwa
berpendidikan tinggi
berpendidikan tinggi.
Simpulan : Berdasarkan
berpendidikan tinggi di
Kecamatan Tampan,
berpendidikan tinggi,
METODE PENELITIAN
platform google form. Fokus utama penelitian ini adalah mencari tahu dan
membahas mengenai social support dan self efficacy pada ibu hamil yang
hasil penelitian ini akan berupa data yang dinyatakan dalam bentuk angka
pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini akan berupa data
statistika.
34
35
2007).
maka social support yang menunjukan ibu hami yang sedang bekerja
diatas :
36
peduli dan juga perhatian yang diberikan oleh suami dan orang
tua. Selain itu ibu hamil mendapat perlakuan penuh perhatian dan
afeksi dari suami dan orang tuanya. Hal ini akan membuat ibu
dan orangtuanya.
ibu hamil tersebut pada waktu mengalami stress atau tekanan dari
luar
petunjuk, saran atau umpan balik oleh suami dan orang tuanya.
dihadapinya.
maka self efficacy yang menunjukkan ibu hamil yang bekerja yaitu :
pekerjaannya.
pekerjaannya.
3.4.1 Populasi
meliputi objek atau subjek dengan kualitas tertentu, ciri – ciri yang
bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
tidak ditentukan, maka ibu hamil yang bekerja dimana pun lokasinya dapat
yang terdiri dari pernyataan positif dan negative. Kuesioner ini memiliki
yang ada.
Sesuai (S) 3 2
(STS)
oleh House (dalam Smet, 1994). Kuesioner ini akan disusun berdasarkan
bentuk social support yang terdiri dari 4 bentuk social support yaitu
Mendapatkan
percaya diri.
Mendapatkan
orang tua.
materi
Mendapatkan bantuan
langsung berupa
memecahkan masalah
Mendapatkan nasihat
tua.
Ananta Prayoga (2021) alat ukur Self Efficacy yang dibuat berdasarkan
pada aspek – aspek Self Efficacy yang dikemukakan oleh Bandura (dalam
menyesuaikan keadaan subjek yang diteliti. Berikut kisi – kisi alat ukur
mengerjakan pekerjaan
bekerja
apabila mengerjakan
42
saya bekerja
mengerjakan pekerjaan
saya bekerja
mengerjakan pekerjaan
bekerja
selesaikan.
mnegerjakan pekerjaan
bekerja.
mengerjakan pekerjaan –
menyelesaikan berbagai
menyelesaikan pekerjaan
bekerja.
Saya menghindari
saya bekerja.
pekerjaan teman
saya
mendapatkan penilaian
3.6.1 Kuesioner
dalam penelitian ini berupa sebuah pernyataan baik dalam kalimat postif
dan juga negative, hal ini diberikan agar responden lebih serius dalam
langkah pengolahan data yang akan peneliti lakukan yaitu hasil data yang
data coding saja. Apabila terdapat item yang negatif, maka hasil data dari
item yang negatif tersebut akan diubah terlebih dahulu supaya sama
lalu masukkan item-item negatif tersebut, kemudian klik Old and New
New Values-nya 4, dan seterusnya. Setelah selesai klik Continue dan klik
47
OK. Kemudian klik File, lalu klik Export, pilih format CSV Data supaya
Analysis (CFA). Adapun alat bantu atau software yang akan digunakan
untuk melakukan analisisa validitas alat ukur ini adalah JASP 0.14.1,
3. Klik menu file, kemudian open data exel yang sebelumnya telah di
Parameters.
48
Lihat tabel factor loading, pada bagian std.est all pastikan nilai
lebih besar dari nilai standar tersebut, namun jika item memiliki nilai
korelasi kurang dari standar tersebut berarti item tersebut tidak valid.
Uji validitas pada alat ukur social support yang peneliti buat adalah
jika butir skala yang memiliki koefisien korelasi lebih dari 0,3 dengan
Adapun hasil pengujian validitas dari alat ukur Self Efficacy milik
Self Efficacy yang telah diuji cobakan oleh Ananta Prayoga (2021)
memiliki nilai koefisien item rest correlation yang berkitar antara 0, 241 –
0,826. Pada alat ukur ini Ananta Prayoga (2021) menggunakan nilai
standar yang akan digunakan untuk menentukan validitas dari sebuah item
adalah sebesar ≥ 0,5. Sehingga dapat dinyatakan bahwa dari 24 item yang
dibuat, 1 item dibuang dan 3 item di revisi. Maka ada 23 item yang dapat
serta ketelitian dan sebuah alat ukur tersebut dapat dikatakan sebagai alat
ukur yang reliabel. Menurut Sugiyono (2019) sebuah alat ukur dapat
memberikan hasil data yang ajeg (tetap), walaupun alat ukur tersebut
diberikan pada waktu yang berbeda tetapi terhadap responden yang sama.
perlu menunggu waktu maupun harus mempunyai data dari tes sejenis
0,7. Alat bantu atau software yang digunakan peneliti untuk melakukan
50
3. Klik menu file, kemudian open data exel yang sebelumnya telah
8. Lalu pada bagian results yang ada di sebelah kanan akan muncul
Sebuah alat ukur akan dikatakan reliabel jika koefisien ≥ 0.7 (Sofyan,
2014), kemudian jika alat ukur tersebut tidak memenuhi persyaratan maka,
alat ukur dianggap tidak reliabel. Adapun hasil pengujian reliabilitas dari
alat ukur Self Efficacy milik Ananta Prayoga (2021) antara lain sebagai
berikut:
Analisa data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah
Product Moment. Teknik ini digunakan karena hasil data yang diperoleh
mendekati +1 atau -1, maka akan semakin kuat hubungan dari kedua
penelitian ini.
Kemudian jika nilai koefisien r memiliki nilai (+), maka pada satu
variabel terjadi peningkatan, begitu pula pada satu variabelnya yang lain
software JASP :
analisis.
kanan.
DAFTAR PUSTAKA
Academic Press.
- Bedaso, A., Adams, J., Peng, W., & Sibbritt, D. (2021). The relationship
doi:10.1186/s12978-021-01209-5.
University (cmu.edu)
Coping Istri Prajurit Batalyon Infanteri 511/d Pengaruh Duy Blitar yang
53
Ditinggal Tugas ke Papua, Skripsi. Malang. Fakultas Psikologi,
Iranshahr, Iran. Journal of Family and Reproductive Health. Vol. 11, No.
- Sari, Syarifah Mustika, Yuliana Intan Lestari, dan Alma Yulianti. 2016.
Hubungan antara Social Support dan Self - Efficacy dengan Stress pada
Ibu Rumah Tangga yang Berpendidikan Tinggi. PSYMPATHIC : Jurnal
10.15575/psy.v3i2.1108.
Bandung: CV Alfabeta.
Diri dan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa
- Yamin. S. 2014. Rahasia Olah Data Lisrel. Jakarta: Mitra Wacana Media
DAFTAR WEBSITE
https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-
penduduk-2020.html
- https://www.tommys.org/
Keguguran?. https://hellosehat.com/kehamilan/kandungan/masalah-
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5703755/10-negara-dengan-
jumlah-penduduk-terbesar-di-dunia-indonesia-nomor-berapa. Diakses
57