SKENARIO D BLOK 26
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2017
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, atas limpahan berkat-Nya penyusun bisa
menyelesaikan tugas laporan tutorial ini dengan baik tanpa aral yang memberatkan.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dari pemenuhan tugas laporan tutorial skenario D
yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, khususnya pada Blok Ilmu Kesehatan Masyarakat.
Terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada dr. Dalilah, M.Kes yang telah membimbing
dalam proses tutorial ini, beserta pihak-pihak lain yang terlibat, baik dalam memberikan saran,
arahan, dan dukungan materil maupun inmateril dalam penyusunan tugas laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik
yang membangun sangat kami harapkan sebagai bahan pembelajaran yang baru bagi penyusun
dan perbaikan di masa yang akan datang.
Penyusun
Kelompok Tutorial A2
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................... 1
DAFTAR ISI......................................................................................................... 2
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 3
I.1. Latar Belakang.............................................................................. 3
I.2. Maksud dan Tujuan...................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... 4
SKENARIO D................………............................................................ 4
II.1. Klarifikasi Istilah.......................................................................... 4
II.2. Identifikasi Masalah..................................................................... 6
II.3. Analisis Masalah.......................................................................... 7
II.4. Sintesis Masalah.......................................................................... 44
II.4.1. Administrasi Kesehatan ................................................... 44
II.4.2. PWS KIA......................................................................... 55
II.4.3. Puskesmas & Perencanaan Tingkat Puskesmas.................. 81
II.5. Kerangka Konsep........................................................................ 91
BAB III PENUTUP............................................................................................. 92
III.1. KESIMPULAN.............................................................................. 92
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 92
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
SKENARIO D BLOK 26
Pimpinan Puskesmas “Rambutan” yaitu dr. Andi yang baru bertugas 4 bulan. Dalam 7 hari ini
ada 5 orang anak SD yang di diagnosa DBD yang dirujuk ke RS dan beberapa orang yang
diobservasi demam berdarah dengue.
Dr. Andi mengadakan pertemuan dengan seluruh staf Puskesmas untuk melihat jadwal kegiatan
Promosi Keseahtan dan kesehatan lingkungan di wilayah Puskesmas dan PHBS di SD tsb. Dari
hasil pertemuan dengan staf Puskesmas adalah dalam 3 bulan ini kegiatan promosi kesehatan
yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan tidak dilaksanakan, sampah menumpuk karena
pembuangan ke Tempat Pembuangan Akhir terhambat sehingga banyak sampah yang masuk
selokan sehingga menghambat saluran air dan hasil pemantauan banyak jentik-jentik nyamuk di
rumah-rumah penduduk.
Setelah melihat permasalahan yang ada, dr. Andi berkoordinasi dengan Pak Camat. Pak Camat
sebagai penanggung jawab wilayah segera mengadakan pertemuan dengan Kepala Desa, Pak
RT, Kepala Sekolah, Tokoh agama, kader kesehatan, Dokter kecil untuk mengadakan Survei
Mawas Diri dan dilanjutkan dengan Musyawarah Masyarakat Desa dan diharapkan menurunkan
penyakit Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Rambutan.
I. Klarifikasi Istilah
Promosi Kesehatan – proses yang memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kendali
atas dirinya sendiri demi untuk meningkatkan kesehatan
PHBS – semua periaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-
kegiatan ksehatan di masyarakat
Survei Mawas Diri – kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan
masalah yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat di bawah bimbngan petugas
kesehatan atau perawat di desa
Musyawarah Masyarakat Desa – suatu upaya bersama yang dilakukan oleh Puskemas degan
meliatkan peran serta msyarakat untuk bersama-sama mengidentifikasi permasalahan kesehatan
di masyarakt, dan menggali potensi-potensi yang dimiliki untuk memecahkan permasalahan
tersebut
Tempat Pembuangan Akhir – tempat dimana sampah mencapai tahap terakhir dalam pengolahan
sejak mulai timbul di sumber, pengumpulan,pemindahan atau pengangkutan, pengolahan dan
pembuangan
Kader Kesehatan – tenaga sukarela ata tokoh masyaraat yang dipercaya untuk memberikan
edukasi atau pengerahan mengenai suatu pelayanan kesehatan yang bertugas di pusat pelayanan
kesehatan masyarakat setempat
4
Demam Berdarah Dengue – penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari 4 jenis virus dengue
yang dibawa oleh nyamuk Aedes.
1. Dalam 7 hari ada 5 orang anak SD yang didiagnosa DBD yang dirujuk ke RS dan
beberapa orang yang diobservasi DBD. (***)
2. Dalam 3 bulan ini kegiatan promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan di wilayah
puskesmas dan PHBS di SD tidak dilaksanakan. (**)
3. Sampah menumpuk sehingga menghambat saluran air dan hasil pemantauan
banyak jentik-jentik nyamuk di rumah penduduk. (**)
4. Pengadaan Survei Mawas Diri dan dilanjutkan dengan Musyawarah Masyarakat
Desa agar menurunkan penyakit DBD di kecamatan Rambutan. (*)
2. Dalam 3 bulan ini kegiatan promosi kesehatan dan kesehatan lingkungan di wilayah
puskesmas dan PHBS di SD tidak dilaksanakan.
a) Apa saja tujuan dari promosi kesehatan? 4
b) Apa program promosi kesehatan yang disusun oleh Puskesmas? 1
c) Bagaimana menyusun program promosi kesehatan? 2
d) Apa saja ruang lingkup dari promosi keseheatan? 3
e) Apa saja strategi dari promosi kesehatan? 4
f) Apa saja indicator PHBS di SD? 1
g) Apa saja tugas kader kesehatan di SD? 2
h) Apa saja program kesehatan yang ada di SD? 3
5
3. Sampah menumpuk sehingga menghambat saluran air dan hasil pemantauan
banyak jentik-jentik nyamuk di rumah penduduk.
a) Bagaimana indicator untuk menghitung jentik nyamuk di rumah penduduk? 4
b) Bagaimana penanggulangan sampah yang menumpuk? 1
c) Bagaimana penanggulangan jentik-jentik nyamuk? 2
d) Bagaimana peran Puskesmas terhadap menangani permasalahan tersebut? 3
Hipotesis
Puskesmas Rambutan akan melakukan survey mawas diri yang dilanjutkan dengan
musyawarah masayrakat desa untuk menurunkan angka penyakit dbd dan permasalahan
lingkungan di kecamatan rambutan.
1. Puskesmas 1, 3
2. Sistem Rujukan 2, 4
3. KLB & wabah 3, 1
4. DBD (penyakit penular) 4, 2
5. Promosi dan penyuluhan kesehatan (PHBS, UKS, kader kesehatan, lingkungan)
WAJIB
6. Survey mawas diri 1, 3
7. MMD (pimpinan wilayah) 2, 4
6
1. Putri, Vondy, Rahma,
2. Noelene, Yudis, Picut
3. Ria, Egi, Jessica
4. Kiky, Azalea, Nindy
V. Kerangka Konsep
7
VI. Kesimpulan
8
DAFTAR PUSTAKA