Disusun Oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan proposal . Penulisan
proposal ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai
gelar Sarjana Keperawatan (S.Kep) pada program studi pendidikan Program Studi
Sarjana Keperwatan Stikes Karya Husada Semarang. Penulis menyadari bahwa
tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak sejak dari masa perkuliahan
hingga penyusunan proposal ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan
proposal. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ns Witri Hastuti, M.Kep; selaku Ketua Program Studi Sarjana Keperwatan
Stikes Karya Husada Semarang
2. Ns Dwi Kustriyanti,M.kep; selaku pembimbing yang telah menyediakan
waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan
karya tulis ini;
3. Orang tua dan keluarga penulis yang telah memberikan bantuan dan
dukungan baik material, moral dan spiritual yang tiada henti;
4. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
mendukung penulis selama menempuh studi.
Akhirnya kami menyadari bahwa karya akhir ini masih banyak kekurangan,
oleh karena itu sumbang saran dan kritik dari para guru serta pembaca lainnya
akan kami terima dangan senang hati demi perbaikan di masa mendatang. Penulis
berharap penelitian ini dapat berguna bagi masyarakat dan memberikan
sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan. Tak lupa kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila selama menempuh pendidikan maupun dalam
pergaulan sehari-hari ada hal-hal yang kurang berkenan. Semoga Tuhan
melimpahkan berkat dan kemurahanNya kepada kita semua.
Semarang, 09 Juni 2022
Penulis
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................2
Daftar Isi...........................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.............................................................................................................5
A. Latar Belakang.................................................................................................5
B. Fokus Penelitian...............................................................................................6
C. Rumusan Masalah............................................................................................6
D. Tujuan Penelitian.............................................................................................6
E. Manfaat Penelitian...........................................................................................7
D. Originalitas Penelitian......................................................................................7
BAB II...............................................................................................................................9
TINJAUAN PUSTAKA...................................................................................................9
A. Kerangka Teori..............................................................................................13
B. Kerangka Konsep...........................................................................................14
C. Hipotesis..........................................................................................................15
BAB III............................................................................................................................15
METODOLOGI PENELITIAN....................................................................................15
A. Desain Penelitian...................................................................................................15
B. Tempat Dan Waktu Penelitian......................................................................15
C. Definisi Istilah.................................................................................................15
D. Partisipan........................................................................................................16
E. Instrumen Penelitian......................................................................................17
F. Tehnik Pengumpulan Data............................................................................17
G. Analisis Data...................................................................................................18
1. Pengolahaan data...........................................................................................18
H. Uji Keabsahan Data.......................................................................................19
I. Etika Penelitian..............................................................................................20
Daftar Pustaka................................................................................................................21
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Keluarga adalah unit yang terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal dibawah
menunjukkan ikatan keluarga antar ayah, ibu dan anak yang berlangsung terus
seseorang dalam posisi dan suasana tertentu. Selain peran, keluarga juga
memilik fungsi. Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus
fungsi ekonomis, dan fungsi penentuan status. Keluarga inti adalah keluarga
4
yang terdapat 3 posisi sosial ayah, ibu, dan anak. Struktur keluarga yang
2020)
peranan yang dipegangnnya. Peran yang dalam kamus berarti proses, cara,
tersebut. Demikian pula dengan orang tua yang mempunyai berbagai peran
mendapatkan pelajaran dalam kehidupan ini untuk pertama kalinya adalah dari
orang tua dan anak belajar dari apa yang mereka lihat.orang tua perlu
memberikan pendidikan yang tepat bagi anak baik formal maupun informal.
norma susila yang tinggi dan luhur.7 Bentuk pendidikan yang diberikan kepada
anak dapat berupa pendidikan formal, informal dan non formal. Pendidikan
dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf
5
dengannya, termasuk didalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi
dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus. Pendidikan non formal yaitu
Pendidikan serta cara mendidik yang diberikan orang tua kepada anak
belajar dapat dituliskan dalam bentuk angka, huruf serta kalimat yang
menerangkan hasil belajar yang di capai oleh siswa. Aspek yang di ukur untuk
mengetahui prestasi seorang siswa adalah aspek kognitif, afektif, dan aspek
6
psikomotor yang akan diketahui setelah dilakukan suatu tes yaitu achievment
test. Prestasi belajar di bagi menjadi 2 jenis prestasi akademik dan non
proses belajar di sekolah dengan askpek kognitif yang dapat diketahui melalui
pengukuran serta penilaian. Hasil dari prestasi akademik bisa berupa nilai atau
aspek ini merupakan dasar pendidikan yang paling utama. Ketiganya adalah
rangkaian yang saling terkait dan tidak dapat pisahkan. Di sekolah dasar,
Selama masa 6 tahun itu diharapkan siswa dapat terbentuk karakter dasarnya.
sekolah dasar selama 6 tahun dan sekolah lanjutan pertama selama 3 tahun.
7
20 Tahun 2005 bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama antara
Perhatian orang tua atau keluarga juga tidak kalah penting dalam
waktu. Sepanjang pengetahuan kita, tidak ada orang tua yang dengan sengaja
mendidik anak supaya tidak berhasil dalam hidup. Namun dalam kenyataan,
tidak semua orang tua dan pendidik berhasil mencapai tujuan pendidikan.(Dini
dan 2022)
anaknya, seperti mereka acuh tak acuh terhadap proses belajar anaknya, tidak
alat belajar, tidak mau tahu bagaimana kemajuan belajar anaknya, kesulitan-
menyebabkan anak kurang atau bahkan tidak berhasil dalam belajarnya. Hasil
tua dalam hal ini sangat penting dan sangat berpengaruh dengan prestasi yang
akan diraih oleh anak. Sebelumnya telah dilakukan penelitian oleh Firma Citra
Verlina dengan judul “Hubungan Peran Orang Tua sebagai Pendidik dengan
8
Prestasi Belajar Siswa SD Negeri di Kecamatan Bugul Kidul Pasuruan”
dengan mendapatkan hasil bahwa ada korelasi antara peran orang tua sebagai
SD kelas VI. Di dapatkan hasil bahwa 4 dari 10 orang tua selalu mendampingi
anak setiap jam belajar dirumah, 3 orang tua kadang menemani, 2 orang tua
menyerahkan tanggung jawab kepada anak yang tertua dalam keluarga yang
mulai dari yang selalu mendapatkan nilai memuaskan bagi anak yang
diberikan pendampingan oleh orang tuanya, nilai yang cukup memuaskan bagi
anak ini dialami oleh salah satu responden saat dilakukan studi pendahuluan.
dan setiap kali penerimaan hasil belajar nilai anaknya selalu saja tidak
dengan urusannya sehingga untuk soal yang berhubungan dengan anaknya dia
kurang memperhatikan.
belajar anaknya seperti memberikan reward atau hadiah dan yang hanya
sekedar mengingatkan jam untuk anak belajar, serta memotivasi kepda anak
9
tentang pentingnya belajar. Semua hal tersebut dipengaruhi oleh usia,
al. 2020)
sebagian yang memuaskan namun ada juga yang sebagian kurang memuaskan
padahal cara didik dan materi pembelajaran yang diberikan porsinya sama.
Hal ini membuat guru tersebut menduga bahwa di rumah siswa yang
et al. 2020)
B. Fokus Penelitian
siswa SD kelas VI. Di dapatkan hasil bahwa 4 dari 10 orang tua selalu
1 orang tua yang menyerahkan tanggung jawab kepada anak yang tertua
nilai yang cukup memuaskan bagi yang di dampingi tetapi hanya kadang-
10
kadang saja bahkan tanpa pendampingan sama sekali. Mendapatkan nilai
yang tidak memuaskan pada anak ini dialami oleh salah satu responden
hasil belajar nilai anaknya selalu saja tidak memuaskan. Alasan Ny. A
mengatakan ada sebagian yang memuaskan namun ada juga yang sebagian
diberikan porsinya sama. Hal ini membuat guru tersebut menduga bahwa
dilakukan oleh peneliti saat ini, peneliti menjadi ingin melakukan penelitian
untuk mengetahui apakah ada hubungan antara peran orang tua dalam
1 Pedurungan Semarang.
11
C. Rumusan Masalah
Semarang?
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
peran orang tua dalam membimbing belajar dengan prestasi belajar anak
2. Tujuan Khusus
Pedurungan Semarang.
12
4. Menganalisa hubungan peran orang tua dalam membimbing
E. Manfaat Penelitian
Dapat dijadikan sebagai acuan untuk penelitian yang terkait dan dapat
13
F. Originalitas Penelitian
14
BAB II
TINJAUAN TEORI
Dari dua individu ini pasti memiliki perbedaan, mulai dari pola berpikir,
gaya dan kebiasaan, sifat dan kelakuan, tingkatan ekonomi dan pendidikan,
orang tua ini akan yang nantinya akan berpengaruh kepada anak-anak yang
terdiri atas ayah dan ibu, dan merupakan hasil persatuan dari sebuah ikatan
perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Orang tua
Orang tua merupakan orang yang lebih tua atau orang yang dituakan.
Namun umumnya di masyarakat pengertian orang tua itu adalah orang yang
Orang tua juga memperkenalkan anak pada hal – hal yng terdapat di dunia
ini dan menjawab secara jelas tentang sesuatu yang tidak dimengerti oleh
15
anak. Maka pengetahuan yang pertama diterima anak adalah dari orang
tuanya. Karena orang tua adalah pusat kehidupan rohani anak dan sebagai
penyebab berkenalnya dengan alam luar, maka setiap reaksi emosi anak,
Beberapa cara yang dilakukan oleh orang tua tentang cara mereka
berikut:
sedikit larangan. Jika sikap ini tidal terlalu berlebihan, orang tua
16
menumbuhkan rasa percaya diri anak dan daya kreatifitas serta
3. Memanjakan anak
4. Penolakan
dengan orang lain. Orang tua dengan tipe seperti ini disebut dengan
5. Penerimaan
dan kasih sayang yang besar terhadap anak. Orang tua akan
17
6. Dominasi
Anak yang didominasi oleh salah satu orang tua, akan dapat
bersikap jujur, sopan, serta hati – hati. Tetapi anak akan cenderung
1. Peran ayah
Sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anak, berperan sebagai pencari
lingkungannya.
2. Peran ibu
Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempuyai peranan untuk
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya. Peran
18
membimbing anak belajar dirumah dengan hal-hal yang bisa dilakukan
melalui:
masalah
kesehatan anak
atau peringatan
19
mencorat-coret tanpa arti ketika belajar dikelas atau berbicara
di telepon.
orang tua di rumah. Hanya 4-5 jam anak belajar di sekolah setiap hari.
Dua puluh jam sisa mereka berada diluar sekolah. Orang tua
20
3. Tempat belajar : Orang tua mengatur tempat di mana anak harus
anak belajar. Lebih tenang suasana anak belajar lebih baik. Amarah
dan bingung.
21
8. Hargakan usaha anak : Berikan pujian atas segala kemajuan yang
kelas. Sukses sekecil apaun harus mendapat perhatian. Jika orang tua
Prestasi belajar adalah hasil usaha bekerja atau belajar yang menunjukkan
ukuran kecepatan yang dicapai dalam bentuk nilai. 22 Prestasi belajar yang
evaluasi;
organisasi, internalisasi;
22
Prestasi belajar di bagi menjadi 2 jenis prestasi akademik dan non
pengukuran serta penilaian. Hasil dari prestasi akademik dapat berupa nilai
rangsangan yang ada, sehingga terdapat reaksi yang muncul dari anak.
1. Kesehatan
pilek, deman dan lain-lain, maka hal ini dapat membuat anak tidak
proses belajar.
2. Intelegensi
23
3. Minat
bisa berasal dari dalam diri anak ataupun dari luar lingkungan.
4. Cara
fasilitas belajar.
5. Keluarga
6. Sekolah
7. Masyarakat
dan moral yang baik, terutama anak-anak mereka. Hal ini dapat
24
8. Lingkungan
Dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan, tentu tidak ada
situasi 100% yang dapat dilakukan secara keseluruhan dan sempurna. Tetapi
bagaimana cara orang tua dalam membimbing dan mendampingi anak saat
pembelajaran anak. Sehingga dari semua hal itu akan mempengaruhi hasil
25
C. Kerangka Teori
26
Kerangka Konsep
Variabel Independent
Variabel Dependen
E. Hipotesis
27
BAB III
METODE PENELITIAN
C. Definisi Istilah
Definisi operasional merupakan penjelasan semua variable dan istilah yang
akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya
mempermudah pembaaan dalam mengartikan makna penelitian.
28
Tabel. 2
Tabel Variabel dan Definisi Operasional
29
Prestasi belajar adalah Melihat Guru
tingkat kemampuan yang indeks Orang tua Pembibing di
Variabel yang SD kalicari 1
dimiliki seseorang dalam prestasi siswa memmpunya
dependent
mencerna informasi di raport ( i anak SD
Prestasi belajar
sehingga meraih nilai semester kelas IV dan
anak
terbaik genap) V
>9,50: istimewa
8,0-9,49: amat
baik
6,5-7,99: baik
5,50-6,49:
cukup
30
dalam penelitian kualitatif mengandung arti bahwa peneliti melakukan kerja
lapangan secara langsung dan bersama beraktivitas dengan orang yang diteliti
fungsinya untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian ini adalah
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini dibutuhkan
manusia sebagai peneliti karena manusia dapat menyesuaikan keadaan
lingkungan, oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus divalidasi
seberapa jauh peneliti siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun di
lapangan.
31
G. Analisis Data
Adapun langkah-langkah yang ditempuh oleh peneliti dengan menggunakan
analisis kualitatif model interaksi adalah sebagai berikut:
1. Mengobservasi perilaku masyarakat
2. Melakukan wawancara dengan orang tua anak sesuai pedoman wawancara
yang telah dibuat;
3. Melakukan wawancara dengan Guru pembibing kelas dengan pedoman
wawancara yang telah dibuat
4. Membaca dan menjabarkan pertanyaan dari Orang tua , mencari definisi
dan postulat yang cocok, dengan mencatat hal-hal penting.Mengkategorikan
catatan-catatan yang diambil dari sumber data lalu mengklarifikasi kedalam
kategori yang sama
6. Mengkategorikan kategori yang telah disusun dan dihubungkan dengan
kategori lainnya sehingga hasilnya akan diperoleh susunan yang sistematis
dan berhungan satu sama lainnya
7. Menelaah relevansi data dengan cara mengkaji susunan pembicara yang
sistematik dan relevansinya serta tujuan penelitian
8. Melengkapi data dengan cara mengkaji isi dta baik berupa hasil observasi
dan hasil wawancara serta hasil dokumentasi dilapangan
9. Menjadikan jawaban, maksutnya adalah hasil kajian data kemudian
dijadikan jawaban setelah dianalisis
10. Menyusun laporan, setelah menjabarkan jawaban secara terperinci
kemudian menyusun dalam bentuk laporan
32
I. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti perlu membawa rekomendasi dari
institusinya untuk pihak lain dengan cara mengajukan permohonan izin
kepada institusi/lembaga tempat penelitian yang dituju oleh peneliti. Setelah
mendapat persetujuan, barulah peneliti dapat melakukan penelitian dengan
menekankan masalah etika yang meliputi :
1. Informed Consent
Informed consent diberikan kepada responden yang memenuhi criteria.
Tujuannya adalah subjek mengetahui judul, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan dampak yang diteliti selama pengumpulan data. Jika
subjek bersedia diteliti, maka mereka menandatangani lembar
persatujuan tersebut, namun jika subjek penelitian menolak untuk diteliti,
maka peneliti tidak memaksakan dan tetap menghormati hak-hak mereka
yaitu untuk menolak atau menerima menjaadi responden.
2. Anonimity (tanpa nama)
Untuk menjaga kerahasiaan subjek penelitian, peneliti tidak
mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, cukup dengan
memberikan kode pada masing-masing lembar tersebut.
3. Confidentially
Kerahasiaan semua informasi yang diperoleh dari subjek peneliti dijamin
oleh peneliti dengan jalan tidak menyebarluaskan informasi yang didapat
dari responden kepada orang lain yang tidak berhak
33
DAFTAR PUSTAKA
34
Tersedia pada: http://journalfai.unisla.ac.id/index.php/jce/article/view/256
Iftitah SL. Kendala dan Peran Orangtua dalam Pembelajaran Daring Pada
Masa Pandemi Covid-19. proceeding.unnes.ac.id [Internet]. 2020 [dikutip 9
Juni
2022]; Tersedia pada:
https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snpasca/article/download/637/555
Islamiyah AH-T. Peran orang tua dalam meningkatkan motivasi belajar anak
dengan sistem daring pada masa pandemi di Desa Depokrejo, Kebumen.
ejournal.kopertais4.or.id [Internet]. 2020 [dikutip 9 Juni 2022]; Tersedia
pada: http://ejournal.kopertais4.or.id/pantura/index.php/tasyri/article/view/
3552
Na’im Z, Pedagogika EA-, 2021 undefined. Peran Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Pembelajaran Daring. ejournal-fip-ung.ac.id [Internet].
2021 [dikutip 9 Juni 2022];12(1):32–52. Tersedia pada: https://ejournal-fip-
ung.ac.id/ojs/index.php/pedagogika/article/view/621
Sholikah M, Pendidikan UH-PJI, 2021 U. Peran Orang Tua dalam Membantu
Belajar Anak di Masa Pandemi Covid-19. ojs.unm.ac.id [Internet]. 2021
[dikutip 9 Juni 2022]; Tersedia pada:
https://ojs.unm.ac.id/pembelajar/article/view/14694
35