Anda di halaman 1dari 6

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami bisa
menyelesaikan makalah tentang "Lembaga Sosial di Bidang
Keluarga".

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada


semua pihak yang telah turut memberikan kontribusi dalam
penyusunan makalah ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai
pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat


kekurangan, baik dari penyusunan maupun tata bahasa
penyampaian dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini.

Kami berharap semoga makalah yang kami susun ini


memberikan manfaat dan juga inspirasi untuk pembaca.

PUJUD, 30 JANUARI 2024

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................. i


DAFTAR ISI ................................................................................................ ii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. TUJUAN PEMBELAJARAN ............................................................................................ 1

BAB 2 RUMUSAN MASALAH .................................................................... 2


A. PENGERTIAN LEMBAGA KELUARGA ......................................................................... 2

B. CIRI - CIRI LEMBAGA KELUARGA ................................................................................ 3

C. CONTOH LEMBAGA KELUARGA ................................................................................... 3

BAB 3 KESIMPULAN ................................................................................... 4


C. FUNGSI LEMBAGA KELUARGA ...................................................................................... 4

ii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Makalah ini ditulis dengan tujuan untuk :


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,


tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret


(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

1
BAB 2
RUMUSAN MASALAH

A. PENGERTIAN LEMBAGA KELUARGA

Definisi lembaga keluarga secara singkat adalah lembaga sosial yang


paling dasar dalam tatanan masyarakat. Lembaga terkecil ini memiliki
peran penting dalam proses sosialisasi dan perkembangan jati diri
seseorang.

Sementara itu, ahli lainnya memberikan definisi lembaga keluarga


adalah kesatuan sosial yang terdiri atas orang-orang yang terikat karena
adanya perkawinan.

Anggota keluarga umumnya terdiri dari suami, istri, dan anak. Setiap anggota
keluarga memiliki peran masing-masing sesuai kedudukannya. Untuk
menyiapkan keterampilan anggota dalam peranannya di masyarakat kelak, proses
sosialisasi dalam keluarga adalah sarana pertama dan utama.

Proses sosialisasi tersebut yang membentuk anggota keluarga dapat


memahami serta menghayati budaya dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.

2
B. CIRI CIRI LEMBAGA KELUARGA

Ciri-ciri lembaga keluarga berbeda-beda di setiap negara, bergantung


kebudayaan, ideologi negara, dan falsafah hidup. Bahkan, di Indonesia
sendiri, karakter keluarga bisa berbeda-beda antara wilayah, strata
sosial, dan kelompok sosial.

Merangkum buku Pendidikan Keluarga dalam Perspektif Masa Kini


terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2015,
beberapa ciri-ciri lembaga keluarga secara umum adalah:

1. Adamya hubungan dua jenis kelamin yang berbeda


2. Adanya pengakuan terhadap keturunan
3. Adanya kehidupan ekonomi
4. Adanya kehidupan berumah tangga
5. Adanya tempat tinggal bersama
6. Adanya ikatan emosi yang kuat
7. Adanya pengakuan

C. CONTOH LEMBAGA SOSIAL DI BIDANG LEMBAGA KELUARGA


YANG ADA DI INDONESIA

1. KUA.
2. Pengadilan Agama.
3. Lembaga Perlindungan Anak.
4. KPAI.
5. Pos Pelayanan Terpadu
6. Karang Taruna

3
BAB 3
KESIMPULAN

A. FUNGSI LEMBAGA KELUARGA

Beberapa lembaga keluarga memiliki fungsi penting yaitu,


sebagai berikut :

Fungsi reproduksi
Fungsi proteksi
Fungsi ekonomi
Fungsi sosialisasi
Fungsi afeksi
Fungsi pengawasan sosial
Fungsi pemberian status

Anda mungkin juga menyukai