Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Kelompok 8
Riza Pahlawan
NIM : 2023.02.10.009
FAKULTAS TARBIYAH
Demikian yang dapat penulis sampaiakan .Akhir kata, semoga makalah ini
bermanfaat.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................2
C. Tujuan Masalah..........................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................4
D. Fungsi Keluarga.........................................................................................9
A. Kesimpulan..............................................................................................17
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan
merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri atau masih
penting dalam menjalin hubungan yang baik antara manusia yang satu
dengan yang lainnya. Jika tidak adanya individu, maka keluarga dan
4
masyarakat pun tidak akan tercipta. Begitu pula dengan individu, tidak
akan bisa berjalan sendiri jika tidak adanya keluarga dan masyarakat,
B. Rumusan Masalah
Masyarakat?
C. Tujuan Masalah
Masyarakat!
5
e. Mengetahui Pengertian Masyarakat dan Makna Masyarakat!
h.
6
BAB II
PEMBAHASAN
ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat
yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih kecil. 1 Sebagai
contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ayah merupakan
individu dalam kelompok sosial tersebut, yang sudah tidak dapat dibagi
peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek
dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan
1
Pendidikan dan masyarakat
7
aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila
Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja.
individunya.
yang disebut “Id” atau “es” (Jiwa ibarat gunung es di tengah laut),
Ego atau “aku”, dan superego atau uber ich. Id adalah wadah dalam
8
Superego berisi kata hati atau conscience, berhubungan dengan
berkebangsaan Jerman.
9
menunjukkan kelakuan dan tindakan secara tertib dan teratur dalam
atau internalisasi.
yang lebih besar. Kedua aspek itu munjuk kepada derajat integrasi
individu – individu.
10
C. Pengertian Keluarga dan Makna Keluarga
hidup bersama sebagai satu kesatuan atau unit masyarakat terkecil dan
lainnya, tinggal bersama dalam satu rumah yang dipimpin oleh seorang
mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga (Duvall dan
Logan, 1986).
2. Keluarga adalah dua atau lebih individu yang hidup dalam satu rumah
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala
keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu tempat
2
Sugeng Iwan,”Pengasuhan Anak Dalam Keluarga”
11
Makna Keluarga : makna keluarga termasuk juga dengan pengertian
keluarga yang saya ketahui seperti berikut yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan
Anak serta beberapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah
D. Fungsi Keluarga
diubah dan digantikan oleh orang atau lembaga lain tetapi karena
tidak bisa dirubah dan digantikan oleh orang lain, sedangkan fungsi-fungsi
lain atau fungsi-fungsi sosial relatif lebih mudah berubah atau mengalami
perubahan”.
12
Mengenai fungsi keluarga, khususnya tanggung jawab orang tua terhadap
tua harus diberikan kepada anaknya sehingga orang tua ditekankan harus
pendidikan. Ini harus benar-benar dirasakan oleh orang tua sampai mampu
13
dihayati oleh anak dan diarahkan pada perbuatan-perbuatan yang
anak.
kepada rasa aman dan terlindungi apabila anak merasa aman dan
lingkungan.
14
anggotanya menjadi manusia yang beragama sesuai dengan keyakinan
keluarga tersebut.
kehidupan sehari-hari
15
keluarga ini disertai dengan suasana yang baik serta fasilitas yang
memadai.
orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), di
yang dibuat atau tidak dibuat oleh kumpulan orang itu. Masyarakat
16
F. Golongan-golongan yang ada di dalam Masyarakat
1. Masyarakat sederhana.
dalam menghadapi tantangan alam yang buaspada saat itu. Kaum pria
2. Masyarakat Maju.
dicapai.3
internasional.
17
3) Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban
Tingkatan-Tingkatan Masyarakat
a. Ascribed Status
Ascribed status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis
sebagainya.
b. Achieved Status
Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja
c. Assigned Status
sebagainya.
18
tersebut kurang terlalu penting dalam kehidupan kemasyarakatan, karena
terdahulu.
antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat
menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana
antara lain :
sebagainya.
19
BAB III
PENUTUP
A. SIMPULAN
berkaitan satu dengan yang lainnya. Hubungan yang dilandasi oleh nilai, norma
jelas identitasnya tanpa adanya suatu keluarga dan masyarakat yang menjadi latar
jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras dengan
keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada pada dirinya.
Dan barulah dikatakan sebagai individu jika individu bisa membaur dengan
karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup
berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Kita tahu dan
menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami
tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam
20
DAFTAR PUSTAKA
http://www.kajianpustaka.com/2012/11/definisi-fungsi-dan-bentuk-keluarga.html
https://galihrema.wordpress.com/2016/12/23/makalah-individu-keluarga-dan-
masyarakat/
21