Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PENELITIAN MENGENAI :
DAMPAK KURANGNYA KOMUNIKASI ANTAR
KELUARGA

Disusun Oleh :
Nama : Ni Putu Taka Kusnari Dewi
Kelas : X.8
No : 31

GURU PEMBIMBING :
I WAYAN ARYA MAHENDRA S.Pd

SMAN 1 UBUD
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-
Nya sehingga makalah ini dapat tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami
mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.

Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan


dan pengalaman bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah
ini bisa pembaca praktikkan dalam kehidupan sehari-hari

Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan


dalam penyusunan makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman
kami. Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Ubud, 4 November 2023

Penulis

i
Daftar Isi

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I .................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN ................................................................................................. 1

1. Latar Belakang ............................................................................ 1

2. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

3. Tujuan .......................................................................................... 2

4. Manfaat ........................................................................................ 3

BAB II ................................................................................................................... 4

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 4

1. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 4

2. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 4

3. Keaslian Data .............................................................................. 5

4. Teknik Analisis Data ................................................................... 5

BAB III .................................................................................................................. 6

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 6

1. Hasil Wawancara ......................................................................... 6

BAB IV.................................................................................................................. 7

PENUTUP ............................................................................................................. 7

1. Kesimpulan .................................................................................. 7

2. Saran ............................................................................................ 7

BAB V ................................................................................................................... 8

LAMPIRAN .......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Pengertian Komunikasi Keluarga
Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali
oleh semua orang kapanpun dan dimanapun, termasuk dalam lingkungan
keluarga.Keluarga dan citra kita tentang keluarga, didasarkan, dibentuk dan
dipelihara melalui komunikasi.

➢ Berikut pengertian komunikasi menurut beberapa tokoh:


A) Menurut Onong Uchayana, mengatakan komunikasi sebagai
proses komunikasi pada hakikatnya adalah proses penyampaian
pikiran, atau perasaan oleh seseorang (komunikator) kepada orang
lain (komunikan. Pikiran bisa merupakan gagasan, informasi, opini,
dan lain-lain yang muncul dari benaknya.Perasaan bisa berupa
keyakinan, kepastian, keraguan, kekhawatiran, kemarahan,
keberanian, kegairahan, dan sebagainya yang timbul dari lubuk hati
(Deni P, 2020)

B) Menurut Hovland, Janis dan Kelley seperti yang


dikemukakan oleh Forsdale (1981) adalah ahli sosiologi
Amerika, mengatakan bahwa, “communication is the procces
by which an individual transmits stimuliy(usually verbal) to
modify the behavior of other individuals”. Dengan kata-kata
lain komunikasi adalah proses individu mengirim stimulus
yang biasanya dalam bentuk verbal untuk mengubah tingkah
laku orang lain. Pada definisi ini mereka menganggap
komunikasi sebagai suatu proses, bukan sebagai suatu hal
(Arni, 2009).

1
➢ Berikut pengertian keluarga menurut beberapa tokoh:
A) Menurut Murdock (1965) dalam buku Psikologi Keluarga
memaparkan Keluarga merupakan konsep yang bersifat
multi dimensi. Murdock menguraikan bahwa keluarga
merupakan kelompok sosial yang memiliki karakteristik
tinggal bersama, terdapat kerja sama antar ekonomi, dan
terjadi proses reproduksi (Lestari, 2012)

Keluarga adalah wadah pertama dan utama bagi pertumbuhan dan


pengembangan anak. Jika suasana dalam keluarga itu baik dan
menyenangkan, maka anak akan tumbuh dengan baik pula. Jika tidak, tentu
kan terhambatlah pertumbuhan anak tersebut. Peranan orang tua dalam
keluarga amat penting, terutama ibu. Dialah yang mengatur, membuat
rumah tangganya menjadi surga bagi anggota keluarga, menjadi mitra
sejajar yang saling menyayangi dengan suaminya (Daradjat, 1995)

Komunikasi antara orang tua dan anak sangat penting bagi orang tua
dalam upaya melakukan kontrol, pemantauan, dan dukungan pada anak.
Dukungan dapat dipersepsi positif atau negatif oleh anak, diantaranya
dipengaruhi oleh cara orang tua berkomunikasi. Oleh karena itu, banyak
program intervensi yang ditujukan untuk meningkatkan efektivitas
pengasuhan yang memfokuskan pada peningkatan keterampilan
komunikasi.
2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana penyebab kurangnya komunikasi antar keluarga?
2. Bagaimana dampak yang terjadi jika masalah ini terjadi terus
menerus?
3. Bagaimana solusi agar konunikasi antar keluarga tetap berjalan?
3. Tujuan
1. Mengetahui penyebab kurangnya komunikasi antar keluarga.

2
2. Mengetahui dampak yang terjadi jika masalah ini terjadi terus
menerus.
3. Mengetahui solusi agar komunikasi antar keluarga tetap berjalan.
Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
memperkaya ilmu pengetahuan berkaitan dengan dampak kurangnya
komunikasi antar keluarga.
Praktis
A. Bagi pembuat kebijakan
Bagi pembuat kebijakan, penelitian ini diharapkan dapat
menjadi referensi dalam mebuat suatu kebijakan mengenai masalah
terkait yaitu kekeluargaan..

B. Bagi masyarakat.
Bagi masyarakat khususnya pembaca, penelitian ini diharapkan
dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh kurangnya
komunikasi antar keluarga.

4. Manfaat
1. Bagi penulis
Makalah ini dapat bermanfaat untuk siswa/siswi dalam
mengembangkan wawasan khususnya mengenai pengaruh kurangnya
komunikasi antara keluarga.
2. Bagi pembaca

Makalah ini dapat dijadikan sarana untuk menambah ilmu dan


wawasan mengenai pengaruh kurangnya komunikasi antar keluarga.
3. Bagi institusi pendidikan
Makalah ini dapat dijadikan refrensi dalam pembuatan Makalah
selanjutnya.

3
BAB II

METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan Waktu Penelitian


Lokasi dan waktu penelitian yang telah di lakukan pada peletian pertama
berlokasi di Br. Teruna, Peliatan, Ubud pada tanggal 10 November 2023. Penelitian
kedua berlokasi di ruang kelas SMAN 1 UBUD pada tanggal 13 November 2023.

2. Teknik Pengumpulan Data


Wawancara
Wawancara adalah percakapan yang dilakukan oleh dua belah pihak
yaitu pewawancara (interviewer). Wawancara dilakukan dengan cara tanya
jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden atau
orang yang di wawancarai. Selain itu, dengan wawancara peneliti dapat
mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari narasumber. Pada metode ini
saya melakukan wawancara kepada dua orang remaja.
Observasi
Pada observasi berisi tentang pengamatan saya terhadap remaja..
Mengapa dampak komunikasi antar keluarga itu penting. Pada metode ini
juga berisi hasil pengamatan dua remaja yang saya wawancarai tentang
mengapa komunikasi sangatlah penting bagi keluarga.
Studi dokumen
Pada studi dokumen berisi dokumen atau media tulis yang
membantu saya dalam proses penelitian ini seperti buku, jurnal, maupun
dari situs web. Buku yang saya gunakan adalah buku LKS Sosiologi kelas
X dan beberapa situs web seperti brainly dan Wikipedia.

4
3. Keaslian Data
Pada tahap keaslian data peneliti mewawancarai narasumber mengenai
kurangnya komunikasi antar keluarga, dan hasil wawancara dibuktikan ada
kecocokan dengan objek penelitian, dengan begitu data bisa dikatakan asli

4. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data merupakan sebuah teknik yang membahas
terkait proses pengolahan data dan informasi yang sudah didapatkan selama
melakukan penelitian untuk mendapatkan hasil dari penelitian tersebut.

➢ Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu :

1. Pengumpulan data
2. Observasi
3. Studi dokumen

Dalam penelitian ini, proses pengumpulan data dilakukan sebelum


penelitian dengan dilakukannya observasi, dan pada saat penelitian dengan
cara wawancara.

5
BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN


1. Hasil Wawancara
3.1.1 Wawancara 1
A) Anggota keluarga memiliki kesibukan masing-masing. mulai dari orang tua
yang sibuk bekerja dan anak yang sibuk sekolah, les, bermain bersama
teman dan lain nya. karena kesibukan tersebutlah yang membuat kedua nya
tidak memiliki waktu bersamaan.
B) Kerenggangan antara keluarga itu bukan hal yang baik, maka solusi menurut
saya adalah memperbanyak quality time bersama keluarga seperti makan
bersama, bermain bersama dan lain nya.

3.1.2 Wawancara 2

A) Orang tua dan anak memiliki kesibukan masing masing yang


menyebabkan kurang nya komunikasi. Sehingga tidak bisa bertemu secara
langsung (berkomunikasi)
B) Memperbanyak acara keluarga seperti makan bersama saat malam dan
melakukan hal hal lain yang menyenangkan bersama keluarga.

6
BAB IV

PENUTUP
1. Kesimpulan
Dampak kurangnya komunikasi antar keluarga juga dapat
mencakup rendahnya rasa kepercayaan dan kurangnya dukungan
emosional. Anak-anak mungkin mengalami kesulitan dalam
mengungkapkan perasaan mereka atau mencari bimbingan dari
orang tua. Selain itu, kurangnya komunikasi dapat merugikan
perkembangan sosial dan psikologis anggota keluarga,
meningkatkan tingkat stres, dan bahkan berpotensi memicu masalah
kesehatan mental. Oleh karena itu, memprioritaskan komunikasi
yang terbuka dan efektif dalam keluarga sangat penting untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan
pertumbuhan bersama.

2. Saran
Strategi untuk mengatasi kurangnya komunikasi dalam
keluarga mencakup langkah-langkah proaktif, seperti mengadakan
waktu berkumpul secara teratur, menjaga saluran komunikasi tetap
terbuka, dan memahami perbedaan individu dalam keluarga untuk
menciptakan dukungan dan hubungan yang baik dan kuat

7
BAB V
LAMPIRAN

➢ Wawancara 1

➢ Wawancara 2

• https://drive.google.com/drive/folders/1CqrAhMZbCHRQmeCuedbhLeoX
fePEAetI

8
DAFTAR PUSTAKA
Arni, M. (2009). Komunikasi Organisasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Daradjat, Z. (1995). Remaja: harapan dan tantangan. Jakarta: Ruhana.
Deni P, I. F. (2020). Komunikasi dan Publisitas ditinjau dalam Komunikasi
Massa.
Lestari, S. (2012). Psikologi Keluarga. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
P, I. F. (2020). Komunikasi dan Publitisitas ditinjau dalam Komunikasi Massa.

Anda mungkin juga menyukai