KARYA TULIS ILMIAH DALAM BENTUK STUDI KASUS

PADA MAHASISWA D. III KEPERAWATAN

Slide :

1. Program pendidikan Diploma III Keperawatan adalah program pendidikan tinggi yang
bertujuan untuk menghasilkan lulusan perawat VOKASI yang memiliki pengetahuan dan
kemampuan atau keterampilan khusus dalam bidang keperawatan, serta mempunyai sikap
etis professional agar mampu memberikan asuhan keperawatan kepada pasien secara
komprehensif

2. Kurikulum D III Keperawatan yang dikeluarkan oleh Asosiasi Institusi Pendidikan Diploma III
Keperawatan di Indonesia (AipViki) tahun 2018, profil lulusan D III Keperawatan Indonesia
adalah sebagai perawat pelaksana asuhan keperawatan pada individu, keluarga, dan
kelompok khusus di tatanan klinik dan komunitas yang memiliki kemampuan dalam
memenuhi kebutuhan dasar manusia yang meliputi aspek bio, psiko, sosio, kultural, dan
spiritual dalam kondisi sehat, sakit, serta kegawatdaruratan berdasarkan Iptek keperawatan
dengan memegang teguh kode etik perawat

3. Merujuk pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka lulusan D III
Keperawatan berada di level 5, maka diharapkan mampu menyusun laporan tertulis secara
komprehensif sebagai penugasan akhir pendidikan dalam bentuk Studi Kasus atau Literature
Review

4. Pengertian Studi Kasus

 Studi kasus adalah metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang mempelajari
secara mendalam sesuatu persoalan yang berhubungan dengan seseorang atau lembaga
 Suatu pendekatan untuk mempelajari, menerangkan atau menginterpretasi suatu kasus
(case) dalam konteksnya secara natural tanpa adanya intervensi dari pihak luar
 Kasus adalah permasalahan yang dialami seseorang atau lembaga

5. Keunggulan studi kasus

 Menjawab pertanyaan eksploratoris (what) : menjajaki sesuatu yang belum dikenal atau
baru dikenal
 Menjawab pertanyaan deskriptif (how) : memberikan penjelasan yang lebih jelas tentang
situasi-situasi social
 Menjawab pertanyaan eksplanatif (why) : pertanyaan eksplanatif ini dilakukan untuk
mengungkap konteks peristiwa, fenomena atau kasus yang sedang diteliti

6. Tujuan studi kasus

Adalah memberikan gambaran secara mendatail tentang latar belakang, sifat-sifat, serta
karakter yang khas dari kasus, sehingga dengan pemilihat subjek yang tepat, studi kasus
dapat digeneralisir
 7. Sifat studi kasus
 Kasus adalah hal yang spesifik
 Kasus merupakan bounded system (Stalke, 1994)

8. Pembagian studi kasus

Intrinsic case study
Instrumental case study
Collective case study

9. Intrinsic case study

 Dilakukan untuk memahami lebih baik tentang suatu kasus tertentu
 Jadi studi terhadap kasus ini karena peneliti ingin mengetahui secara intrinsic
mengenai fenomenal, keteraturan dan kekhususan dari suatu kasus, bukan ubntujk
alas an eksternal lainnya

10. Instrumental case study ; kasus hanya dijadikan sebuah instrument untuk memahami hal lain
diluar kasus, misalnya dalam membuktikan sebuah teori yang sebelumnya sudah ada

11. Collective case study ; untuk menarik kesimpulan atau generalisasi terhadap fenomena atau
populasi dari kasus-kasus tersebut

12. Desain studi kasus

Kasus tunggal
Multi kasus

13. Subyek Penelitian

Individu
Kelompok
Lembaga
Masyarakat

14. Pengumpulan data dan unit analisis

 Sumber data penelitian adalah pihak yang akan memberikan informasi dalam menjawab
dan memahami persoalan yang diteliti
 Unit analisis adalah dalam memberikan data atau informasi, sumber data berperan
sebagai pribadi atau lembaga
 Key informan adalah sumber yang memberikan informasi utama dalam mnejawab maslah
penelitian
 Informan adalah sumber yang memberikan informasi pendukung dalam menjawab
masalah penelitian

15. Sumber data

Studi kasus adalah metode penelitian yang menggunakan multi sumber, antara lain :
Dokumentasi
 Rekaman arsip
Wawancara
Observasi langsung
Observasi partisipan
Perangkat fisik

16.
17. Susunan laporan studi kasus
Bab 1 : Pendahuluan
Bab 2 : Tinjauan Pustaka
Bab 3 : Kerangka konsep dan Metodelogi Penelitian
Bab 4 : Pembahasan
Bab 5 : Kesimpulan dan saran

18. ….
19. ….
20. …..