Anda di halaman 1dari 1

Penelitian ini menganalisis kebutuhan lansia terhadap pelayanan promotif, preventif kuratif dan

rehabifitatif. Menganalisis harapan lansia terhadap cara pelaksanaan pelayanan promotif, preventif kuratif,
rehabilitatif dan kegiatan sosial, serta menganalisis kemampuan Puskesmas Mojo. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kebutuhan lansia terhadap pelayanan kesehatan adalah: penyuluhan, pemeriksaan
badan secara berkala, pengobatan dan kunjungan rumah untuk perawatan, memberi semangat atau latihan.
Harapan lansia terhadap pelayanan kesehatan adalah: penyuluhan berkelompok dengan materi kesehatan
lansia dan frekuensi sebulan sekali, lansia datang sendiri untuk pemeriksaan berkala, bentuk obat tablet
atau pil, ada kunjungan rumah dari petugas untuk lansia yang tidak dapat berjalan, petugas berseragam
putih, jadwal pelayanan pagi hari pukul 08.00, ada alat bantu kacamata, ada pemeriksaan darah dan urine,
dan ada kegiatan keagamaan, olah raga, rekreasi. Perencanaan Program Lansia di Puskesmas Mojo telah
dilaksanakan, tetapi masih diperlukan dukungan tingkat kecamatan. Pelaksanaan Perencanaan Program
Lansia di Puskesmas Mojo telah melaksanakan pelayanan promotif, preventif, kuratif, rujukan, tetapi
masih diperlukan perubahan pada pelayanan kuratif yang gratis menjadi pelayanan kuratif dengan tarif
Puskesmas. Pembinaan, Penilaian, Pengembangan Program Lansia di Puskesmas Mojo, belum dapat
melaksanakan pengembangan posyandu lansia karena keterbatasan tenaga, karena beban pembinaan pada
posyandu balita sangat tinggi (143 pos). Sarana untuk Posyandu lansia belum ada, perlu dukungan DKK
Surabaya melalui APBD II. Pelaksanaan FGD menghasilkan, bahwa kader kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Mojo sepakat mewujudkan Posyandu Lansia di masing-masing kelurahan sebanyak 2 (dua)
pos, untuk pelayanan promotif akan dilakukan oleh kader dengan bimbingan Puskesmas, dan kader
berharap Puskesmas bersedia memberikan pelayanan preventif, kuratif rujukan dan rehabilitatif di
Posyandu lansia tersebut. Dari hasih penelitian dan pelaksanaan FGD, disusun rekomendasi untuk
Puskesmas Mojo yaitu:
1. Menambah aktifitas Puskesmas Mojo dengan poli lansia, dan jadwal peIayanannya pada hari-hari
tertentu, misalnya seminggu dua kali.
2. Membantu kader kesehatan untuk mewujudkan Posyandu lansia di masing-masing kelurahan di wilayah
kerja Puskesmas sebanyak 2 (dua) pos, dengan kegiatan penyuluhan kelompok oleh kader sebulan sekali
materi kesehatan lansia, pemeriksaan berkala dengan panduan KMS lansia, pengobatan bagi lansia sakit
dengan membayar sesuai tarif Puskesmas dan obat bentuk tablet atau pil.
Pelayanan rujukan, sesuai kebutuhan diarahkan pada Puskesmas, RS pemerintah dan swasta, termasuk
pelayanan laborat. Membina kegiatan senam lansia. Jadwal kegiatan Posyandu pagi hari, pukul 08.00-
selesai, minggu ketiga tiap bulan, petugas Puskesmas berseragam putih.

Keywords: Health Services, elderly, needs, expectations.


Sources: http://repository.unair.ac.id/34806/

Anda mungkin juga menyukai