Menerapkan prinsip etik, legal, dan peka budaya dalam asuhan
keperawatan 1
konsisten menerapkan dan memastikan standar keselamatan pasien
(SKP) dilaksanakan, terlibat dalam analisa pencapaian, terlibat dalam 2 upaya perbaikan dari hasil evaluasi dan analisa konsisten bekerja sesuai SPO/SAK/Clinical pathway dan proaktif mengidentifikasi potensi perbaikan serta aktif dalam proses hingga 3 implementasinya
4 menjadi peseptor bagi perawat pemula/siswa didik di area khusus
terlibat aktif dalam minimal 2 komite/pokja/sebagai link nurse yang
5 berada di SH unit manapun tingkat SH group atau ke anggotaan
perawat mengikuti pengembangan profesional berkelanjutan minimal
40 jam/tahun dan terbukti menerapkannya secara konsisten. Kegiatan ini termasuk pembelajaran kelas, daring, studi kasus, ronde 6 keperawatan, pembahasan kasus sulit berperan aktif melakukan 1 riset/tahun atau menerapkan hasil riset 7 yang telah di lakukan sebelumnya
aktif dalam: pembahasan SOP/SAK/Clinical pathway serta proses edukasi ulang implementasi dari pembaharuan tersebut 8 Analisa data indikator mutu divisi keperawatan
menjadi asesor/ co-asesor atau fasilitator kegiatan pengembangan
9 profesional berkelanjutan (pelatihan)
terlibat aktif dalm memastikan seluruh indikator NSI (nusing sensitive
10 indikator) diterapkan secara konsisten Berkerja sesuai SPK (surat penugasan klinis) dan RKK (rincian 11 kewenangan klinis) dan SAK secara konsisten
12 terlibat aktif dalam audit klinis/mutu keperawatan dan analisa hasilnya
N OPPE PERAWAT - SHMT (SNS)
SKORING NILAI
staf konsisten menerapkan kode etik keperawatan, tidak
pernah terlibat dalam insiden terkait kode etik keperawatan 3
indikator mutu IPSG/SKP di ruang ybs bekerja tidak mencapai
target yang telah di tentukan. Staf untuk bekerja sesuai SPO IPSG/SKP, menjadi role model di unit kerja, berperan aktif sebagai PSO/membantu PSO 3
staf yang bersangkutan proaktif dan konsisten bekerja sesuai
SPO/SAK/ Clinical pathway 3
secara pro aktif berperan sebagai perseptor/mentor bagi
perawat pemula/yunior, disertai bukti aktifitas sebagai perseptor atau mentor. Atau perawat pemula mampu mencapai target pencapaian (NZET/log book) dalam rentang waktu yang ditentukan. 3
terlibat aktif dalam dua kegiatan pokja/komite/link nurse/tim
auditor di unit kerja, disertai bukti keterlibatan aktif (konfirmasi dari pimpinan/ketua), ada bukti pencapaian yang positif di unit tempat staf bertugas 3
secara pro aktif mencapai 40 jam pelatihan dan 5 SKP
pertahun. Mengikuti minimal 6x diskusi kasus di unitnya selama periode penilaian. Pro aktif mencapai syarat kompetensi di unit ditempat kerja dan sesuai target waktu yang di tentukan. Melakukan 3x persentasi kasus dalam setahun di lingkup keperawatan. melakukan desiminasi ilmu bila mendapatkan kesempatan mengikuti pelatihan (ada bukti materi dan daftar hadir peserta). terlibat aktif dalam pelatihan divisi keperawatan seperti seminar awam, edukasi masyarakat, disertai bukti (materi/daftar hadir/proposal kegiatan, dll) 3
melakukan 1 kegiatan riset tetapi tidak terselesaikan/tuntas 2
terlibat dalam/melakukan pembahasan SPO/SAK/ Clinical
pathway serta proses edukasi untuk implementasi dari pembaharuan tersebut, maupun analisa data indikator mutu keperawatan tetapi tidak aktif dan atas perintah atasan 2
menjadi asesor/co-asesor 2x setahun atau menjadi fasilitator
kegiatan pengembangan profesional berkelanjutan (pelatihan) secra aktif dan memiliki bukti pelaksanaan kegiatan minimal 3x setahun di unit kerjanya 3 seluruh indikator NSI tercapai target dan staf yang bersangkutan membantu atasan dengan terlibat melakukan proses PDSA 4 SPK dan RKK dalam kondisi valid, konsisten bekerja sesuai SPK dan RKK , staf berupaya untuk meningkatkan kompetensi, proaktif membantu atasan memastikan SPK dan RKK seluruh staf di unit kerja staf memiliki SPK dan RKK yang falid 4 terlibat aktif dalam minimal 2 audit klinis/mutu keperawatan di unit kerja 2