Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SURVIVAL STRATEGI 

UMKM DALAM MENINGKATKAN


KERBERLAJUTAN USAHA DALAM ERA COVID 19.

Nama: Fitriani
NPM : 202033121193
Kelas : D5
Dosen : I.B Udayana Putra, SE,MM.

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2022
SURVIVAL STRATEGI  UMKM DALAM MENINGKATKAN KERBERLAJUTAN
USAHA DALAM ERA COVID 19.

Pandemi virus Corona bukan hanya sekedar bencana kesehatan, virus yang dikenal
sebagai Covid-19 ini telah menimbulkan kekacauan di sektor ekonomi. Tidak hanya industri
besar, pandemi virus Corona telah membuat pelaku UMKM di Indonesia mulai gelisah.
Keberadaan UMKM yang peranannya memberikan dampak yang cukup besar terhadap laju
perekonomian. Di dalam masa pandemi saat ini tentu sangat mempengaruhi kelangsungan
perekonomian dunia. Tidak sedikit usaha – usaha gulung tikar akibat pandemic serta
penggangguran yang bertamabah sebagaimana dampak dari pemberhentian kerja. Namun masih
terdapat beberapa cara agar usaha dalam era covid 19 ini tetap bisa bertahan. Berikut merupakan
strategi yang dapat digunakan oleh Usaha atau UMKM dalam meningkatkan keberlanjutan usaha
dalam era covid 19.

UMKM memiliki peran strategis dan pengaruh yang besar bagi perekonomian Nasional.
Oleh karena itu, UMKM bisa dikatakan sebagai kegiatan usaha yang mampu membawa
perubahan bagi masyarakat dalam hal menaikan taraf hidup dan perekonomian serta
meningkatkan kreativitas masyarakat dalam berinovasi. Perkembangan UMKM di Indonesia
didukung oleh pemanfaatan sarana teknologi, informasi dan komunikasi yang optimal. Namun
dibalik penerapan teknologi tersebut, terdapat beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam
perkembangan UMKM, faktor tersebut yaitu: (1) Peluang perluasan pasar kecil, (2) Modal yang
kurang memadai (3) Kurangnya manajemen SDM, (4) Relasi usaha yang sedikit, (5) Persaingan
yang tidak sehat, (6) Kurangnya pengalaman dalam berwirausaha. Ditengah pesatnya
perkembangan UMKM, terjadi penurunan aktivitas usaha pada awal tahun 2020 akibat
merebaknya Covid-19, dampaknya banyak sektor UMKM yang terpaksa mengurangi jumlah
produksi dan karyawannya untuk meminimalisir kerugian. Pandemi Covid-19 telah
membuktikan bahwa sektor UMKM berperan penting dalam perekonomian Nasional. Ketika
terjadi krisis ekonomi akibat pandemi ini, perekonomian Indonesia turun drastis akibat sektor
UMKM tidak mampu bertahan ditengah krisis. Oleh karena itu, pelaku UMKM harus memiliki
strategi untuk bisa bertahan di masa pandemi ini.
Terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh pelaku UMKM:

1. Pertama, melakukan perdagangan secara online atau E-commerce merupakan suatu proses
membeli dan menjual produk-produk secara elektronik oleh konsumen dan dari perusahaan ke
perusahaan dengan computer sebagai perantara transaksi Bisnis. e-commerce telah
menciptakan pasar digital baru dengan harga yang lebih transparant, kemudahan akses,
pasar global dengan pergadagan yang sangat efisien. Dengan mempromosikan dan
bertransaksi produk secara digital, strategi ini sangat efisien dilakukan di saat pandemi karena
tidak terjadi kontak langsung antara penjual dan pembeli, proses transaksi juga lebih mudah
karena konsumen hanya perlu memesan produk menggunakan smartphone. Tujuan utama dari
penggunaan e-commerceoleh pelaku UMKM tentunya untuk dapat meningkatkan keuntungan
selain itu terdapat tujuan lain yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha
diantaranya dapat menjangkau pangsa pasar yang lebih luas. Pelaku UMKM tidak hanya
dapat menjadikan e-commerce sebagai portal berjualan, namun dapat membangun relasi
dan membangun konsep pasar baru dan menggunakan system pemasaran yang lebih efektif
dan menjadikan e-commerce juga sebagai media pembelajara. Contoh penggunaan e-
commerce yang sangat digandrungi oleh para pengusaha adalah Shopee, Tokopedia, Bukalapak,
Lazada.
2. Kedua, melakukan Inovasi&Ide Kreatif , pelaku UMKM harus memiliki ide kreatif untuk
menaikkan nilai tambah dari produk yang dijual. Antara kewirausahaan, kreativitas, dan inovasi
saling bersinergis dalam keterlaksanaannya. Wirausaha erat kaitannya dengan kemunculan
ide atau penemuanserta inovasi yang berupa keterlaksanaan dari penemuan maupun ide dalam
bentuk sesuatu yang baru yang belum pernah ada sebelumnya.Agustina,T (2015) wirausaha
bukanlah hanya sebagai penemuan (invention) semata, tapi juga sebuah penambahan nilai
(inovasi) dari temuan yang sudah ada. Wirausaha memiliki keahlian khusus dalam melakukan
inovasi karena mereka lebih mengenal apa yang dibutuhkan oleh pasar atau masyarakat.
kewirausahaan dan inovasi sebagai respon pelaku usaha untuk menyikapi perubahan dalam
dunia e-commercesebagai bentuk transformasi sistem pemasaran konvensional. Maka
diharapakan para pengusaha untuk dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas mereka dalam
produk yang mereka pasarkan.
3. Ketiga, Perbaikan Kualitas Produk Dan Perluas Pelayanan, membangun jaringan atau
networking memiliki banyak manfaat seperti meingkatkan penjualan, menambah relasi, dan
menambah wawasan serta pengetahuan bisnis. Meningkatkan Total Quality Management terkait
higienitas produk, seperti yang kita ketahui di masa pandemi ini kesehatan merupakan hal yang
paling utama. Oleh karena itu, pelaku UMKM haruslah menjaga kebersihan dan higienitas
produk yang dijualnya agar konsumen merasa aman dan nyaman ketika bertransaksi.
peningkatan kualitas produk dan kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan
dalam membentuk kepuasan konsumen dan menciptakan loyalitas konsumen bagi pelaku
UMKM. Bentuk peningkatan kualitas produk yang bisa dilakukan adalah melakukan
kontrol mutu produk lebih detail dan menjamin kebersihan dan keamanan produk.
Selain itu pelaku UMKM dapat menyesuaikan ketahanan produk dan kemasan karena
penjualan sekarang lebih sering menggunakan penjualan secara online sehingga daya tahan
dan keamanan produk harus lebih ditingkatkan. Selain peningkatkan kualitas produk,
pelaku UMKM juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menambah jenis
pelayanan seperti pesan antar dan pelayanan pembelian melalui online dan dengan
menggunakan hotline layanan khusus terkait penjualan yang dapat dengan mudah diakses
konsumen. Digital marketing / Perluas Pelayanan adalah kegiatan promosi dan pencarian
pasar melalui media digital secara online dengan memanfaatkan berbagai sarana misalnya
jejaring sosial. Cara pemasaran secara digital yang sering dimanfaatkan oleh pelaku usaha
adalah dengan menggunakan media sosial seperti memasarkan produk melalui
instagram, facebook, twitter, tiktok dan masih banyak lagi. Ada beberapa bentuk pemasaran
digital yang bisa dilakukan oleh pelaku UMKM untuk dapat melakukan pemasaran produk
adalah sebagai berikut : 1) Publikasi video dan foto produk di akun sosial media secara
intensif serta menggunakan hastag (#) agar konsumen dapat dijangkau lebih banyak lagi. 2)
Memanfaatkan facebook ads, instagram ads, twitter ads, google disply network. (3)
Membuat video produk pemasaran yang ditayangkan melalui sosial media atau
melakukan live promosi produk.
 Customer Relationship Marketing (CRM), Customer relationship marketing adalah
sebuah konsep strategi pemasaran yang berupaya menjalin hubungan jangka panjang
dengan para pelanggan, yaitu mempertahankan hubungan yang kokoh dan saling
menguntungkan antara penyedia jasa dan pelanggan yang dapat membangun transaksi
ulangan dan menciptakan loyalitas pelanggan. Dalam kondisi saat ini, untuk menjalin
hubungan pemasaran dengan pelanggan, pelaku usaha juga disarankan untuk dapat
menunjukkan kepedulian terhadap konsumen yang sedang mengalami kesulitan pada saat
covid-19 ini.Pelaku usaha dapat menunjukkan kepedulian yang juga bertujuan dalam
memasarkan produk.contoh cara membangun pemasaran hubungan pelanggan dengan
cara meningkatkan empati atas wabah ini seperti memberikan promo.
4. Keempat, merencanakan Manajemen Business Cycle yang dapat digunakan sebagai dasar
dalam mencari peluang pasca pandemi Covid-19. Selain kelima strategi tersebut, peran
pemerintah juga sangat diperlukan dalam mendukung pengembangan UMKM, pemberian
bantuan sosial seperti insentif modal sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM guna bertahan di
masa pandemi seperti saat ini.
Daftar Pustaka

Soetjipto, N. (2020). ketahanan UMKM Jawa Timur melintasi Pandemi COVID-19. Yogyakarta:
K-media.

Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.

Azizah, Fadilah Nur. dkk. 2020. Strategi UMKM untuk Meningkatkan Perekonomian selama
Pandemi Covid-19 pada saat New Normal. OECONOMICUS Journal of Economic. Vol. 5,
No. 1, December. Hal 46-62.

Anda mungkin juga menyukai