Anda di halaman 1dari 19

PENGANTAR MANAJEMEN STRATEGIK

“Survey Strategi Pemasaran Pada Usaha Kebaya Bali”

Oleh Kelompok 7 :

1. Fitriani (202033121193)
2. Made Aditya Wicahyadi (202033121237)
3. Ni Kadek Arisanti Dewi (202033121252)
4. Ni Kadek Mulia Dewi (202033121340)
5. Ni Kadek Nia Purnadewi (202133121076)
6. Komang Yusi Ardeni (202133121278)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
DENPASAR
2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
atas rahmat, hidayah dan karunia-Nya maka kami dapat menyelesaikan Survey Strategi
Pemasaran Pada Usaha Kebaya Bali dengan baik dan tepat waktu di Usaha yang
bernama “Kembar Busana” yang berlokasi di Jl. Gn. Lebah No. 12 Tegal Harum,
Kecamatan Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali 80112.

Adapun maksud dan tujuan dari pembuatan tugas paper ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh Dosen pada mata kuliash Pengantar
Manajemen Strategik Ibu Ida Ayu Dinda Priyanka Maharani, SE. MM

Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat
dukungan dari berbagai pihak akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan
cukup baik. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang bersangkutan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa didalam penulisan laporan analisis ini


masih terdapat kekurangan serta jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan untuk memberikan saran dan kritik yang membangun agar kami dapat
memperbaiki segala kesalahan dalam penyusunan laporan ini. Sebelum dan sesudahya
kami selaku penulis mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 08 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................ i


DAFTAR ISI .............................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Profil usaha .......................................................................................... 2
C. Sejarah usaha........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................. 4
A. Pengertian Promotion,Place,Price,Product........................................... 4
B. Varian Produk Yang Dijual Pada Usaha Kebaya Bali………………. 6
C. Strategi Yang Digunakan Usaha Kebaya Bali ................................... 6
BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 12
A. Kesimpulan ..................................................................................... 12
LAMPIRAN DOKUMENTASI.................................................................. 15

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan dan perubahan ekonomi serta
kegiatan bisnis, mendorong perusahaan harus mau menghadapi persaingan global
menyebabkan perusahaan semakin sensitif terhadap adanya kompetisi, terutama bagi
perusahaan yang berkecimpung dalam lingkungan usaha yang mempunyai tingkat
pertumbuhan dan perkembangan yang berubah dengan cepat dan dinamis. Perusahaan
dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa
maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh keuntungan. Selain
itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan kepada konsumen atas produk yang
yang dihasilkannya, karena kepuasan konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan
perusahaan dalam menghasilkan produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh
konsumen. Dalam mencapai strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk
diterapkan, salah satunya perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran.
Dalam manajemen marketing usaha manajemen suatu organisasi marketing
untuk mencapai titik yangdituju yaitu pasar, yang harus dilakukan adalah dengan cara
mengkombinasikan danmemobilisasikan sumber – sumber intern dan ekstern dengan
menyesuaikan pada kendalaunsur lingkungan dalam merumuskan suatu kegiatan
marketing. Perpaduan variabel –variabel yang dimobilisasi untuk memenuhi kebutuhan
suatu golongan konsumen disebut strategi yang mengintegrasikan product, price,
promotion, dan palce, dimana kesemuanya itu diarahkan untuk dapat menghasilkan
omset penjualan yang maksimal atas produk yang dipasarkan dengan memberikan
kepuasan pada para pelanggan.
Disini kelompok kami menggambil usaha dalam bidang pakaian dimana usaha
ini yaitu Kebaya Adat Bali yang bernama “Kembar Busana”. Alasan kelompok kami
memilih usaha pakaian karena ingin mengetahui bagaimana ketertarikan masyarakat
dalam produk yang dipasarkan dalam usaha bidang pakaian ini dan juga apakah strategi
pemasaran yang diterapkan sudah sangat efektif dalam kemajuan maupun kelancaran
berjalannya usaha pakaian. Usaha ini memiliki banyak jenis-jenis busana bali yang
dijualkan kepada konsumen yaitu: Satu set busana wanita ( Kebaya, Kamen, Selendang)
dan Satu set busana pria (Udeng, Baju Koko atau Safari dan Kemeja, Kemen, Sesaput).

1
B. PROFIL USAHA & SEJARAH USAHA “KEMBAR BUSANA”

• PROFIL

1. Nama Usaha : Kembar Busana


2. Nama Pemilik : Komang Tantra
3. Bidang Usaha : Fashion (Pakaian Busana Adat Bali)
4. Alamat : Jl. Gn. Lebah No.12 Tegal
Harum, Kecamatan Denpasar
Barat, Kota Denpasar, Bali 80112.
5. Telepon : 081803669432
6. Media Sosial : Instagram : @KembarBusana
Facebook : Kembar Busana Bali

2
• SEJARAH
Kembar Busana bediri sejak tahun 2015 dari yang awalnya membuka usaha
jualan sayur & sembako namun terus tidak bertahan lama, disamping itu Bapak Tantra
menerima jahitan disekitar rumahnya dan juga membawa langsung ke reseller
langganannya tapi semakin lama waktu berjalan banyaknya pesanan yang masuk dan
akhirnya memutuskan utuk membuka usaha pakaian adat Bali. Alasan Bapak Tantra
mendirikan usaha pakaian ini ialah ketertarikannya dengan membuat dan
mengembangkan pakaian adat Bali selain itu juga Bapak Tantra memiliki keahlian di
bidang jahit. Bapak Tantra berfikir bahwa dirinya orang asli yang memang hidup dan
tinggal di Bali jadi Bapak Tantra menganggap bahwa pakaian adat Bali memiliki omset
yang menjanjikan karena orang Bali banyak membeli pakaian adat ini. Alasan lain
pemilik usaha memilih usaha ini karena Bapak Tantra tidak mau memiliki pekerjaan
yang terikat digaris bawahi tidak suka bekerja dibawah tekanan (bekerja bersama
orang) menurutnya jika ia memiliki usaha sendiri maka akan mudah mengatur waktu
dalam usaha dan kepentingan pribadi (seperti bisa dengan mudah balik kekampung
karena bapak tantra berjualan juga dikampungnya dan juga agar bisa mengantar dan
menjemput anak).
Bapak Tantra memilih nama usaha yaitu “Kembar Busana” karena ia memiliki
2 orang anak yang kembar dan juga tepat pada tahun tersebut anak nya dilahirkan jadi
terfikirkan olehBapak Tantra memilih nama usaha nya itu ialah “Kembar Busana”.
Usaha ini terletak di Jl. Gn. Lebah No.12 Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat,
Kota Denpasar Bapak Tantra mendirikan usaha di daerah tegal harum karena wilayah
penduduk cukup strategis dan juga daerah ini sangat dekat dengan rumahnya sehingga
ia dapat dengan lebih mudah untuk mengakses maupun melihat usahanya dari wilayah
yang sama.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Promotion,Place,Price,Product
1. Produk (Product)
Definisi Sempit : Produk adalah sekumpulan atribut fisik nyata (trangible) yang
terkait dalam sebuahbentuk yang dapat didefinisikan.
Definisi Luas : Produk adalah sekumpulan atribut yang nyata (tangible) dan
tidak nyata (intangible) di dalamnya sudah tercakup warna, harga, kemasan, prestif
pabrik, prestif pengecer dan pelayanan di pabrik serta pengecer yang mungkin
diterima oleh pembeli sebagai sesuatu yang bisa memuaskan keinginannya.
Produk merupakan elemen yang paling penting, sebab dengan produk inilah
perusahaan pertama-tama dan terutama memenuhi segala sesuatu yang diberikan
kepada seseorang guna memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan konsumen.
2. Harga (price)
Harga merupakan unsur baruan pemasaran yang paling fleksibel. Artinya
dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau
komitmen terhadap saluran distribusi. Ke dua hal ini tidak dapat dirubah dengan
mudah dan cepat, tetapi kalau harga sewaktu-waktu bisa berubah. Dalam menetapkan
harga suatu produk yang dilakukan perusahaan dapat ditentukan dengan tiga bentuk
strategi harga, yaitu :
a. Strategi harga produk baru (new product pricing strategies)
b. Strategi harga bauran produk (product mix pricing strategies)
c. Strategi penyesuaian harga (price asjustment strategies)
d. Perubahan harga (price changes)
e. Kebijakan publik dan penetapan harga (public policy and pricing).

4
3. Promosi (promotion)
Promosi adalah suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari
informasi yang tepat yang bertujuan merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang
tadinya tidak mengenal menjadi mengenal sehingga menjadi dan tetap mengingat
produk. Promosi ini merupakan komponen yang dipakai untuk memberitahu dan
mempengaruhi pasar bagi produk perusahaan. Masing-masing kategori melibatkan
sarana promosi tertentu yang digunakan untuk berkomunikasi dengan konsumen.
Contohnya, periklanan meliputi penyiaran, media cetak, internet, luar ruang, dan
bentuk lain. Promosi penjualan meliputi diskon, kupon, pajangan, dan demonstrasi.
Penjualan personal meliputi presentasi penjualan,pameran dagang, dan program
insentif. Hubungan masyarakat meliputi siaran pers, sponsor, acara khusus, dan
halaman web dan pemasaran langsung meliputi katalog, pemasaran telepon, kios,
internet, dan lain-lain.
Bentuk dari promosi adalah periklanan. Fungsi dari periklanan adalah :
a. Memberikan informasi
b. Membujuk / Mempengaruhi
c. Menciptakan kesan (image)
d. Memuaskan keinginan
e. Merupakan alat komunikasi
4. Place (Distribusi/Tempat)
Adalah pemilihan serta pengelolaan saluran perdagangan yang digunakan
untuk menyalurkan produk atau jasa. Distribusi juga termasuk pengembangan sistem
pengiriman serta perniagaan produk secara fisik. Selain penyaluran distribusi, place
juga bisa berarti pemilihan lokasi pemasaran produk atau jasa. Misalnya, pemilihan
tempat yang strategis dan banyak dikunjungi masyarakat. Kemudahan dalam
berbelanja juga menjadi pertimbangan penting bagi konsumen saat ini. Dimana
konsumen mencari tempat belanja yang terjangkau baik dari segi harga maupun

5
tempat dengan produk yang berkualitas. Sebagai mana distribusi menurut penjelasan
bahwa lokasi beserta sarana dan prasarana pendukung sangat penting, hal ini
disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta
mendistribusikan barang atau jasa tersebut dapat memberikan rasa nyaman dan aman
pada seluruh konsumennya. Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan
lebih berguna bagi konsumen apabila produk tersebut tersedia pada tempat dan
dimana saja dibutuhkan.
B. Varian Produk Yang Dijual Pada Usaha Kebaya Bali
Varian produk yang dipasarkan oleh Busana Kembar dijualkan kepada konsumen
yaitu: Satu set busana adat wanita ( Kebaya, Kamen, Selendang) dan Satu set busana
adat pria (Udeng, Baju Koko atau Safari dan Kemeja, Kemen, Sesaput). Ukuran dalam
produk ini khususnya pada pakaian yang memiliki ukuran S, M, L, XL, XXL dengan
jumlah stock yang terbatas. Puluhan varian kebaya dengan desain, warna, dan motif
menarik nampak dipajang rapi. Kembar Busana menjual pilihan pakaian dan paduan
bawah berupa kain batik khas Bali dan kain endek. Kembar Busana ini juga
menyiapkan kualitas bahan yang bervariasi sesuai dengan pilihan konsumen. Bahan
yang disiapkan antara lain, katun sutra, katun sivon, brokat, dan brokat Prancis.
Seluruh produk yang disuguhkan usaha kembar busana itu merupakan hasil jahitan
sendiri.
C. Strategi Yang Digunakan Usaha Kebaya Bali
1. Produk ( product )
Dalam usaha yang dijalankan Bapak Tantra ia menjual jenis produk yaitu satu set
busana adat wanita dan satu set busana adat pria. Kamen adalah sebuah kain berukuran
200×125cm. Ada berbagai jenis kamen diantaranya kamen songket, kamen endek,
kamen sutra dan juga kamen batik. Kamen memiliki berbagai warna dan biasanya
dalam satu lembar kamen akan terdapat banyak warna dengan berbagai motif. Kamen
ini biasanya akan digunakan saat akan ada upacara. Biasanya kamen yang digunakan

6
oleh perempuan dan laki-laki itu sama. Perbedaannya hanya dalam cara pemakaiannya.
Sedangkan kebaya adalah pakaian khas yang dipakai oleh wanita Bali pada saat
upacara. Kebaya adalah sebuah baju yang sekilas berbentuk seperti kemeja dengan
lengan panjang. Memiliki banyak warna namun berbeda dengan kamen.
Pada kebanyakan kebaya biasanya akan terdapat satu warna dalam satu kebaya.
Keunggulan dari produk yang Bapak Tantra jual adalah terletak pada kualitas produk
yang ditawarkan. Kembar Busana memproduksi sendiri kebaya-kebaya maupun safari
yang dijual dan untuk kamen, mengambil dari produsen-produsen kamen terbaik dan
terpercaya di Bali. Biasanya toko-toko kebaya menjual kebaya yang sudah jadi atau
mengambil dari suplier tetapi Kembar Busana menjual produknya berdasarkan pesanan
dari produsen dan sebelum menjahit kain-kain kebaya tersebut, penjahit akan
mengukur badan konsumen agar ukurannya pas. Tetapi jika ada pelanggan yang ingin
membeli kebaya jadi, Kembar Busana juga menyediakan. Kamen dan kebaya yang
dijual kualitasnya sangat bagus, warnanya tidak mudah luntur dan tahan lama. Dengan
menjual berbegai jenis kain seperti songket, endek, batik dan sutra secara tidak
langsung Bapak Tantra ikut serta berpartisipasi dalam melestarikan budaya Bali. Selain
itu juga bisa membantu produsen-produsen kecil dengan membeli kain endek yang
mereka tawarkan. Jadi selain melestarikan budaya ia juga bisa membantu orang lain.
2. Harga (Price)
Persaingan dalam dunia fashion semakin lama semakin berat, oleh karena itu
Minisa harus membuat strategi untuk bisa bersaing dengan lawan bisnis. Harga yang
ditawarkan oleh Kembar Busana sangat terjangkau dan bisa bersaing dengan
kompetitor lain. Berikut adalah daftar harga barang yang ditawarkan oleh Kembar
busana:
Kembar Busana menetapkan berbagai kebijakan, untuk mencapai tujuan yang
diinginkan perusahaan. kebijakan tersebut antara lain.

7
a. Faktor yang mempengaruhi penetapan harga pada produk - produk Kembar
Busana, antara lain sebagai berikut:
1) Kondisi Perekonomian
Kondisi perekonomian sangat mempengaruhi tingkat harga yang berlaku yaitu
adanya kenaikan harga bahan baku, apabila harga bahan baku naik. Maka dari
itu ketidakstabilan keadaan perekonomian sangat berpengaruh terhadap harga
produk yang ditetapkan, sehingga Kembar Busana memberikan harga yang
cukup terjangkau diantaranya:
1. Endek jumputan singaraja : 700.000 - 2000.000
2. Harga 1 set cewek sekitar : 250.000
Kamen : 150.000
Kebaya :110.000
Selendang : 20.0000
3. Harga 1 set cowok
Kamen endek :130.000
Baju : 90.000
Udeng : 60.000
Sesaput : 60.000-170.000
2) Persaingan
Kembar Busana selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya, namun
demikian harga jual ditekan serendah mungkin, setidaknya sama dengan pesaing. Hal
ini dimaksudkan untuk merebut pangsa pasar yang lebih besar karena mampu
menjangkau setiap lapisan masyarakat dan terjangkau di masyarakat. Apalagi selama
masa pandemi covid-19 harga yang terjangkau membuat kemudahan bagi konsumen
untuk mendapatkan kebutuhan pakaian yang diinginkan.

8
3) Biaya
Biaya merupakan salah satu faktor yang harus diperhitungkan dalam menetapkan
harga, sebab sebuah perusahaan jika menutup seluruh biaya yang telah dikeluarkan
maka perusahaan tersebut akan merugi, demikian pula sebaliknya. Modal awal yang
dikeluarkan oleh Kembar Busana ialah sebesar Rp.5.000.000
b. Tujuan penetapan harga
Tujuan penetapan harga yang dilakukan oleh Kembar Busana adalah untuk
meningkatkan laba perusahaan serta dapat terus bersaing dengan perusahaan fashion
busana lainnya.

3. Promosi
Kegiatan promosi merupakan salah satu kegiatan penting dalam proses pemasaran.
untuk itu Kembar Busana selalu aktif dalam berbagai kegiatan promosi. bentuk -
bentuk kegiatan promosi yang dilakukan oleh Kembar Busana antara lain:
a. Periklanan
Salah satu keunggulan periklanan yaitu mempunyai jangkauan promosi produk
yang luas dalam memenuhi kebutuhan kepada konsumen. Bentuk periklanan yang
dilakukan oleh Kembar Busana antara lain :
1) periklanan yang dilakukan melalui media sosial yaitu WhatsApp & Instagram.
Periklanan dilakukan dengan pemasangan status bahan dan juga menjahit
dalam membuat dokumentasi berupa foto & video lalu akan di share di sosial
media tersebut.
b. Hubungan masyarakat
Promosi yang dilakukan melalui hubungan masyarakat dilakukan dengan cara
menjalin kerja sama dengan berbagai reseller maupun memberikan pada dagang
eceran seperti. Bisa juga dari mulut ke mulut yaitu konsumen yang membeli juga
menawarkan dan mempromosikan usaha ini.

9
4. Place (Distribusi/Tempat)
• Distribusi
a. Saluran distribusi yang digunakan.
Untuk mendistribusikan barangnya, Kembar Busana menggunakan saluran
distribusi tidak langsung & langsung. dalam hal ini perusahaan melibatkan
pedagang besar sebagai perantara untuk menyalurkan, menawarkan, dan menjual
produknya kepada para pengecer melalui salesmen kemudian dari pengecer
dijual lagi ke konsumen akhir.

Produsen Pedagang Pengecer Konsumen


Besar akhir

Gambar 1
Bagian Proses Distribusi
Saluran distribusi ini dipilah karena untuk mencapai daerah sasaran pasar
yang lebih luas atau tempat yang terlalu jauh untuk dijangkau bila menggunakan
saluran distribusi tidak langsung. Kembar Busana mengirim pakaiannya sampai
keluar kota seperti (Singaraja,Karangasem,Gianyar, dll). Yang mengantar barang
ini ialah Bapak Tantra sendiri. Keuntungan lain yang diperoleh Kembar Busana
dengan adanya saluran distribusi tidak langsung adalah :
1) Mengurangi tugas produsen didalam kegiatan distribusi untuk menyalurkan
produknya sampai ke tangan konsumen.
2) Perantara dapat membantu dalam menyimpan barang.
3) Perantara dapat membantu dalam mencari konsumen.
4) Membantu dalam kegiatan distribusi.

10
• Tempat
Pemilihan lokasi bisnis merupakan hal yang sangat penting dan memerluka
pertimbangan ynag sangat matang karena lokasi adalah faktor yang sangat penting
dan sangat menentukan dalam keberlangsungan usaha yang kita jalankan. Dengan
memilih lokasi bisnis yang tepat tentunya juga akan membuat usaha akan berjalan
dengan baik. Sayangnya Kembar Busana memilih lokasi di perumahan warga yang
terdapatnya wilayah (Gang) jadi lokasi ini merupakan lokasi yang tidak begitu ramai
dan strategis.

11
BAB III
KESIMPULAN

Kebaya dan kamen adalah pakaian tradisional bagi para wanita di Indonesia
khususnya Bali, Jawa dan Sumatra yang telah dikenal dikancah Internasional. Di Bali,
Kebaya dan Kamen adalah busana yang tidak dapat dipisahkan dengan kegidupan
masyarakatnya. Pulau yang terkenal dengan nama pulau Dewata ini memiliki beragam
tradisi dan budaya yang mengharuskan umat/masyarakatnya untuk mengenakan
pakaian adat. apalagi saat ini telah ditetapkan (Peraturan Gubernur No. 79 tahun 2018)
tentang pemakaian busana adat pada hari kamis serta hari Purnama dan Tilem
menyebabkan semakin gencarnya orangorang membeli kebaya dan itu merupakan
peluang bisnis yang sangat baik dengan dua metode pemasaran yaitu online dan offline.
Minisa melakukan kegiatas produksi sebulan sekali dan melakukan berbagai analisis
pemasaran untuk dapat menentukan strategi pemasaran.
Penerapan Product, Place, Promotion, Price yang dilakukan oleh Kembar Busana
tentunya mempunyai pengaruh terhadap penjualan produk. untuk mengetahui sejauh
mana pengaruh dapat dilihat dalam penjelasan penjualan berikut :
Berdasarkan modal awal yaitu Rp. 7.500.000 ( Sewa Tempat :Rp. 1.100.000/bln
sisanya untuk pembelian kain dan barang jahit lainnya) dalam sehari kembar busana
mampu memperoleh penjualan per hari dengan keuntungan bersih mencapai 150.000-
250.000. Jika di jumlahkan dalam sebulan mencapai Rp.7.500.000. Tetapi pada masa
covid-19 saat pandemi Kembar Busana mengalami kerugian yang lumayan memakan
biaya yang cukup banyak karena jarangnya membuka usaha pada masa itu.

Strategi aspek product yang sudah diterapkan Kembar Busana dengan sangat baik
dan berdasarkan tanggapan konsumen aspek product sudah diterapkan Kembar
Busana dengan sangat baik sehingga menjadikan kepuasan pada pelanggan, terlihat
bahwa adanya keselarasan antara usaha kembar busana dan konsumen. Menurut

12
tanggapan konsumen, Kembar busana sudah memberikan produk yang berkualitas
dan bervariasi dari segi model dan bentuk. Hal ini dikarenakan Kembar Busana
menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dalam proses produksi, memiliki standar
yang menjaga kualitas produk yang ditawarkan kepada konsumen.
Hasil penelitian strategi aspek price yang sudah diterapkan Kembar Busana juga
sangat pas pada kantung konsumen. Aspek price sudah diterapkan Kembar Busana
dengan baik, terlihat bahwa belum adanya keselarasan antara Kembar Busana dan
konsumen. Kembar Busana tidak memberikan potongan harga pembelian dalam
jumlah tertentu, namun Kembar Busana memberikan bonus dengan minimal
pembelian barang yaitu 3 set pembelian busana maka akan mendapatkan beberapa
bonus. Dalam melayani pembayaran, Kembar Busana memberikan pelayanan yang
terbaik dengan cepat dan mudah sehingga menjadikan price menjadi aspek strategi
yang efektif digunakan pada usaha ini. Hal ini juga dirasakan oleh konsumen saat
melakukan pembayaran, Bapak Tantra cekatan melayani konsumen.
Strategi aspek promotion yang diterapkan Kembar Busana dalam kategori cukup
baik dan berdasarkan tanggapan konsumen aspek promotion yang diterapkan kembar
busana dalam kategori cukup baik, terlihat bahwa adanya keselarasan antara Kembar
Busana dan konsumen. Kembar Busana sudah melakukan kegiatan promosi dengan
cukup baik karena sering membagikan foto produk baru dalam melakukan kegiatan
promosi. Kembar Busana juga lebih mengandalkan kualitas produk yang dijaga
dengan baik untuk memberikan produk yang berkualitas saat promosi agar timbulnya
rasa kepuasaan terhadap konsumen. Sesuai dengan fungsi promosi, yaitu
menginformasikan (to inform), membujuk (to presuade), mengingatkan (to remind)
dan memengaruhi (to inffluence), maka melalui promosi barang dan jasa yang
dihasilkan akan mudah dikenal oleh konsumen.
Strategi aspek place yang sudah diterapkan Kembar Busana ternyata tidak cukup
baik dan efektif pada arah Tempat penjualan dikarenakan tempat yang kurang strategis

13
dan tidak padatnya penduduk. terlihat bahwa belum adanya keselarasan antara Usaha
Kembar Busana dan konsumen. Kembar Busana Yang tereltak di Jl. Gn. Lebah No.12
Tegal Harum, Denpasar Barat. Namun, letaknya yang berada di perumahan penduduk
mengharuskan konsumen masuk ke dalam gang untuk menemukan toko Kembar
Busana. Dalam pendistribusian produk dilakukan dengan cepat dan tepat sesuai
dengan pesanan konsumen oleh Kembar Busana, hal ini dilakukan untuk menjaga
kepercayaan konsumen terhadap pelayanan jasa pesan antar yang diterapkan oleh
Kembar Busana. T empat yang menarik bagi konsumen adalah tempatyang paling
strategis, menyenangkan, dan efisien. Untuk mencapai sasaran tempat yang baik dapat
dilakukan dengan jalan sebagai berikut: memperbanyak saluran distribusi, memperluas
segmentasi atau cakupannya, menata penampilan tempat usaha, menggunakan cara
penyampaian barang seefisien mungkin, mengubah-ubah persediaan dari gudang yang
satu ke gudang yang lain hal ini penting untuk mengendalikan persediaan dan
penawaran.

14
LAMPIRAN DOKUMENTASI
• Satu Set Busana Adat Bali Pria & Wanita

• Tempat Usaha Kembar Busana

15
• Dokumentasi Kegiatan Wawancara & Foto bersama Pemilik Usaha

16

Anda mungkin juga menyukai