Anda di halaman 1dari 28

BUSINESS PLAN KEWIRAUSAHAAN

HEALTH BOOK STORE

Fitriani
A22055

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Kewirausahaan Dibawah


Bimbingan Ibu Nani Hamdani Amir,SE.,ME

PROGRAM STUDI DIPLOMA TIGA KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
STIKES BINA BANGSA MAJENE
2023
LEMBAR PENGESAHAN BUSINESS PLAN

1. Nama Usaha : Health Book Store

2. Bidang Kegiatan : Unit Kesehatan Masyarakat

a. Pelaksana Kegiatan : Tinambung

b. Nama Lengkap : Fitriani

c. NIM : A22055

d. Jurusan : Keperawatan

e. Intitusi/Universitas : STIkes Bina Bangsa Majene

3. Dosen pendamping

a. Nama lengkap : Nani Hamdani Amir,SE.,ME

b. NIP/NIDN :-

c. Alamat :-

Majene 08 N0vember 2023

Menyetujui

Dosen pengampuh Pelaksana

Nani Hamdani,SE.,ME Fitriani


NIDN : A22055

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan hadirat Tuhan Yang Maha Esa, ata segala limpahan
rahmat serta karunianya sehingga proposal Business Plan dengan nama usaha
“Health Book Store” Dapat di selesaikan yang merupakan syarat dalam
menyelesaikan salah satu tugas mata kuliah kewirausahaan. Dalam pembuatan
proposal Business Plan ini, tidak sedikit hambatan dan tantangan yang penulis
hadapi, akan tetapi atas pertolongan Tuhan yang datang lewat dukungan dari berbagai
pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga semuanya dapat
teratasi.
Dengan segala hormat dan ucapan terima kasih serta penghargaan yang
setinggi- tingginya penulis hanturkan kepada semua pihak yang telah membantu
penulis dalam menyelesaikan tugas pembuatan proposal Business Plan ini. Penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu selaku dosen pengampuh Mata Kuliah
Kewirausahaan yang telah memberikan pengajaran dan pengarahan sehingga sangat
membantu dalam menyelesaikan pembuatan proposal ini.
Proposal Business Plan ini berusaha untuk menggali dan menyajikan
pandangan, pengetahuan, dan pemikiran yang relevan dalam membuat suatu usaha,
dengan harapan dapat memberikan manfaat, wawasan, dan inspirasi kepada pembaca.
Dalam proses penyusunan proposal business plan ini, penulis juga telah memperoleh
berbagai wawasan yang berharga terkait manajemen dalam mendirikan suatu usaha.
Semoga proposal ini dapat memberikan kontribusi positif dalam bidangnya dan
menjadi sumber pengetahuan yang bermanfaat. Kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat penullis harapkan untuk kedepannya bisa jauh lebih baik.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................iv
DAFTAR TABEL..............................................................................................v
BAB I TEMA BUSINESS PLAN
1.1 Tema Business Plan...........................................................................1
1.2 Nama Perusahaan...............................................................................1
1.3 Slogan Perusahaan.............................................................................1
1.4 Logo Perusahaan................................................................................2

BAB II RINGKASAN EKSEKUTIF


2.1 Jenis Usaha........................................................................................3
2.2 kelompok sasaran usaha....................................................................3
2.3 Dana yang di perlukan.......................................................................3
2.4 Kelayakan Usaha...............................................................................4

BAB III PENDAHULUAN


3.1 Latar Belakang...................................................................................7
3.2 Analisis swot......................................................................................7
3.3 Visi, Misi, Dan Tujuan......................................................................8
3.5 Analisis pesaing dan peluang............................................................9

BAB IV MANAJEMEN DAN ORGANISASI


4.1 Kebijakan SDM...............................................................................10
4.3 Tugas pokok....................................................................................11
4.4 Struktur organisasi...........................................................................11

BAB V OPERATION FLOW


5.1 Jenis produk.....................................................................................12
5.2 Proses produksi................................................................................12
5.3 Logistik............................................................................................13
5.4 flow chart.........................................................................................14

iv
BAB VI MARKETING DAN STRATEGI
6.1 strtegi...............................................................................................15
6.2 Targeting..........................................................................................15
6.3 kebijakan Harga...............................................................................15
6.4 Kebijakan dimensi...........................................................................17

BAB VII Financial


7.1 Financial plan...................................................................................18
7.2 kebijakan modal...............................................................................18
7.3 Proyeksi Laba Rugi .........................................................................19
7.4 Brek event point...............................................................................20
7.5 Study kelayakan...............................................................................21
BAB VIII PENUTUP
8.1 Kesimpulan......................................................................................23
8.2 Saran................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Harga Setiap Layanan......................................................................16


Tabel 2 Inventris Kantor ..............................................................................16
Tabel 3 Laba Kotor.......................................................................................19
Tabel 4 Income.............................................................................................19

vi
BAB I
TEMA BUSINESS PLAN

1.1 Tema Business Plan


“Pengetahuan Yang Banyak Dimulai Dari Buku”
“Health Book Store” adalah nama usaha penyedia layanan distributor buku
kesehatan yang didirikan dengan tujuan memenuhi kebutuhan komunitas dalam hal
menemukan literatur yang berkualitas, legal dan lengkap. Pendirian usaha ini dipicu
oleh pemahaman akan perlunya peningkatan kualitas bahan bacaan serta kelangkaan
buku dalam bidang kesehatan.

1.2 Nama Perusahaan


Nama usaha kami adalah “Health Book Store” Hal ini menggambarkan
tampilan usaha yang kami tawarkan memiliki ciri khas yaitu memiliki banyak pilihan
jenis bahan bacaan yang berkaitan dengan dunia kesehatan yang legal dan terpercaya.

1.3 Slogan Perusahaan


“Semua Hal Dimulai Dari Buku”
Disini kami sengaja memberikan slogan yang unik untuk perusahaan kami,
karena di-era modern ini dengan begitu banyaknya kemudahan dalam mendapatkan
bahan bacaan atau buku layanan kesehatan, maka sebuah slogan yang belum dimiliki
oleh usaha yang serupa dapat menjadi sebuah pembeda dengan usaha layanan yang
kami punya. Harapan kami dengan memberikan slogan tersebut, kami dapat menarik
konsumen untuk merasakan pelayanan jasa kesehatan yang kami tawarkan. Dimana
kata dari tema tersebut sendiri memberikan suatu asumsi/pemikiran kepada konsumen
yang membaca maupun yang mendengarnya bahwa gerai buku kami memberikan
begitu banyak pilihan yang diinginkan oleh pelanggan.

1
1.4 Logo Perusahaan
Logo usaha kami memiliki bentuk gambar yang cukup sederhana yaitu
terdapat gambar buku yang tertumpuk dengan beberapa varian warna yang memiliki
makna tersendiri dalam proses pembuatannya. Dari sebuah kesederhanaan sehingga
mampu menciptakan gerai buku yang menjadi solusi bagi orang-orang yang sedang
mencari atau membutuhkan bahan bacaan yang berkaitan dengan dunia kesehatan.
Adapun logo usaha yang kami punya sebagai berikut.

BAB II

2
RINGKASAN EKSEKUTIF

2.1 Jenis Usaha


Usaha yang di durukan merupakan salah satu jenis usaha yang bergerak
dibidang distributor penyedia buku kesehatan. Namun, gerai ini berbeda dengan
penyedia atau toko buku lainnya, dimana gerai ini memusatkan usahanya pada
penyediaan bahan bacaan atau buku yang memiliki sangkut-paut di bidang kesehatan.

2.2 Kelompok Sasaran Usaha


Sasaran utama kami adalah semua jenis kalangan masyarakat terutama
masyarakat yang memiliki latar belakang di dunia kesehatan atau memiliki
keterkaitan dengan kesehatan. Namun tidak menutup kemungkinan layanan yang
kami tawarkan menyasar pada semua lapisan masyarakat dari berbagai kalangan
tanpa melihat dari segi usia maupun tingkat dan peran sosial dalam bermasyarakat.
Berdasarkan uraian diatas maka kami prediksi akan menarik bagi masyarakat, Selain
aspek keuntungan dalam sebuah usaha kami juga sangat memperhatikan tentang
aspek tanggung jawab sosial terhadap peningkatan kualitas pengetahuan dalam dunia
pendidikan formal maupun non-formal.
2.3 Dana yang di perlukan
Dana yang diperlukan untuk memulai usaha ini yaitu sebesar Rp. 3.000.000
yang diperoleh dari hasil himpunan dana dari setiap anggota utama yang tergabung
dalam struktur organisasi usaha ini, yang diuraikan sebagai berikut:
1.Pemilik : Fitriani
Dana: Rp.1.000.000
2. Karyawan 1 : Ana
Dana: Rp. 1.000.000
3. Karyawan 2 : Ayu
Dana: Rp. 1.000.000

2.4 Kelayakan Usaha

3
Metode-metode kelayakan investasi antara lain:
a. Metode Payback Period (PP)
Metode ini merupakan teknik penilaian terhadap jangka waktu (periode)
pengembalian investasi suatu usaha.
Rumus:
Payback Periode= Jumlah Investasi × 12 Bulan
Aliran Kas Bersih
Kriteria penilaian pada metode payback period ada dua, yaitu:
 Jika Payback period < waktu maksimum, maka usulan usaha tersebut dapat
diterima atau dianggap layak.
 Jika Payback period > waktu maksimum, maka usulan usaha tersebut tidak
dapat diterima atau dianggap tidak layak.
b. Metode Average Rate of Return
(ARR) Merupakan cara untuk mengukur rata-rata pengembalian bunga dengan
cara membandingkan antara rata-rata laba sebelum pajak EAT (Earning After
Tax) dengan rata-rata investasi.
Rumus sebagai berikut ;
ARR = Rata-Rata EAT x 100%
Rata-Rata Investasi

Rata-Rata EAT = Total EAT


Umur ekonomis

Investasi
Rata-Rata Investasi =
Umur ekonomis

c. Metode Net Present Value (NPV)


Merupakan metode analisis keuangan yang memperhatikan adanya perubahan
nilai uang karena faktor waktu, proyeksi arus kas dapat dinilai sekarang (periode

4
awal investasi) melalui pemotongan nilai dengan faktor pengurangan yang
dikaitkan dengan biaya modal.
Rumus: NPV = Total PV Aliran Kas Bersih – Total PV investasi
Kriteria penilaian NPV antara lain:
 Jika NPV > 0, maka investasi dianggap layak
 Jika NPV < 0, maka investasi dianggap tidak layak

d. Metode Internal Rate of Return (IRR)


IRR adalah tingkat bunga yang akan diterima (PV Future Procceds)
sama dengan jumlah nilai sekarang dari pengeluaran modal (PV Capital
Outlays). Rumus sebgai berikut
P2-P1
IRR =P1-C1 x
C2-C1
Keterangan:
P1 = Tingkat Bunga 1
P2 = Tingkat Bunga 2
C1 = NPV 1
C2 = NPV 2
Kriteria penilaian IRR adalah:
 Jika IRR > dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap layak
 Jika IRR < dari suku bunga yang telah ditetapkan, maka investasi
dianggap tidak layak
e. Metode Profitabilitas Indeks (PI)
Indeks profitabilitas adalah rasio atau perbandingan antara jumlah nilai
sekarang arus kas selama umur ekonomisnya dan pengeluaran awal proyek.
Rumus:
PI= Total PV Kas Bersih
Total Investasi

5
Kriteria untuk profitabilitas indeks antara lain:
 Jika PI > atau = 1,00, maka usaha dinilai layak
 Jika PI < 1,00, maka usaha dinilai tidak layak

6
BAB III
BUSINESS DESCRIPTION

3.1 Latar Belakang


Buku merupakan salahsatu sumber pengetahuan yang telah ada sejak ratusan
tahun yang lalu yang pada setiap waktu atau periode mengalami kebaharuan terkait
penemuan-penemuan baru yang ditemukan dengan berdasar pada penemuan
sebelumnya. Melihat dari beberapa aspek terutama aspek kegemaran masyarakat
dalam membaca buku pada era digitalisasi sekarang ini cukup kurang dalam hal
tersebut.
Gerai buku “Health Book Store” adalah salah satu distributor penyedia buku
tentang ilmu kesehatan yang lumayan kompleks, yang didirikan untuk memudahkan
bagi para penggemar atau penggiat buku bahkan orang-orang yang berkaitan dengan
kesehatan mudah menemukan literaur yang di inginkan. Memalui bantuan
penggunaan media sosial kami menginformasikan bahwa “Health Book Store” telah
ada untuk memudahkan dalam menemukan bahan bacaan yang terkait dengan ilmu
kesehatan.

3.2 Analisis Swot


Alat yang digunakan untuk menyusun faktor-faktor strategis perusahaan
adalah matrik SWOT. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi berbagai
faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Proses pengambilan
keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangan misi, tujuan, strategi, dan
kebijakan perusahaan. Analisis SWOT dimaksudkan untuk memperjelas semua
kekuatan dan kelemahan yang dapat diidentifikasi guna memberi suatu rekomendasi
pengembangan berdasarkan potensi-potensi yang tersedia. Penerapan SWOT pada
suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan
menjadi lebih fokus dalam mengahadapi tentang kedepanya. Penempatan analisis
SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut

7
pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang
mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang. Analisis ini didasarkan pada logika
yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun
secara bersamaan meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats).
a. Strength
Pemberian layanan yang berkomitmen pada mutu, adanya surat izin pendirian
usaha, dan tersedianya bahan bacaan dibutuhkan.
b. Weakness
Karena masih merupakan gerai baru sehingga masih banyak orang yang belum
mengetahuinya.
c. Opportuniity
Layanan “Health Book Store” ini merupakan inovasi yang baru dikembangkan
sehingga kemungkinan belum memiliki pesaing, sehingga peluang untuk usaha ini
cukup besar
d. Threath
Tantangan pada usaha ini ada pada proses promosi untuk menarik minat
masyarakat dalam mengubah pola kebiasaan yang cenderung kurang gemar dalam
hal membaca buku.
3.3 Visi, Misi dan tujuan
3.3.1 Visi : menjadi gerai distributor yang terpercaya, akurat dan terlengkap.
3.3.2 Misi
1. Menyediakan layanan buku yang kompleks
2. Menyajikan produk-produk buku bahan bacaan yang kredibel.
3. Mendorong pendekatan minat membaca masyarakat
4. Menawarkan lingkungan yang bersih, nyaman, dan menyenangkan bagi para
pembaca atau pelanggan.
3.4 Analisis pesaing dan peluang
a. Analisis pesaing
Dalam mendirikan suatu usaha, analisis pesaing sangat perlu untuk
diperhatikan oleh setiap wirausahwan dalam menentukan langkah-langkah yaang

8
perlu diambil dalam mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, strategi, dan kinerja
pesaing agar organisasi dapat mengembangkan strategi yang lebih efektif. Tidak
adanya pesaing yang membuat produk yang sejenis diharapkan mampu
memberikan trend positif ditengah masyarakat akademis maupun non-akademis
agar datang pada gerai buku kami.
b. Peluang Pasar
“Health Book Store” ini memiliki peluang yang cukup besar dengan
didasarkan pada aspek analisis pesaing yang cukup kecil sehinggga “Health Book
Store” mampu untuk mengendalikan kondisi pangsa pasar yang ada. demografi
masyarakat yang kian hari semakin akrab dengan dunia digitalisasi dapat dijadikan
sebagai salah satu sumber peluang untuk memperkenalkan usaha ini.

9
BAB IV
MANAJEMEN DAN ORGANISASI

4.1 Kebijakan Sumber Daya Manusia


Pegawai yang bekerja di usaha ini harus memiliki semangat yang tinggi,
pekerja keras dan disiplin, selain itu karyawan juga harus berpenampilan menarik dan
memiliki skill.Mengenai peraturan seperti keterlambatan kerja, ketidakdisiplinan
dalam bekerja dan kecurangan seperti kebohongan kami memiliki beberapa sanksi
seperti peringatan, pemotongan gaji bahkan sampai pemecatan.
1. Pemilik : Firiani
2. Marketing 1 : Ana
3. Marketing 2: Ayu
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memilih karyawan yang benar–benar
memiliki potensi dan profesional :
1) Pemilik
Menentukan segala apa yang harus dicapai atau diselesaikan dan menjalankan
ide yang ada untuk lebih menginovasi bagaimana kedepannya dan cara
menyelesaikan masalah ketika datang. Juga memimpin segala aktivitas dan segala
sesuatunya Selanjutnya menyelenggarakan perencanaan ,agar mencapai apa yang
telah di targetkan sebelumnya. Dalam usaha “Health Book Store” pemilik juga
menjadi fasilitator dalam menemukan jaringan untuk memasuki rantai penyaluran
buku pada distributor yang memiliki tingkat skala usaha yang lebih besar.
3) Marketing
Marketing bertugas sebagai pelaksana yang bertanggung jawab dalam proses
pemasaran. Marketing yang profesional harus memiliki keahlian dalam melakukan
pendekatan maupun dalam hal komunikai sesuai dengan job desk yang telah
ditentukan.

10
4.2 Tugas Pokok
Dalam usaha “Health Book Store” ini yang terdiri dari beberapa posisi strategis
memiliki tugas pokok yaitu :
1. Mengawasi setiap kegiatan yang dilakukan
2. Mengambil keputusan setiap rencana atau kegiatan perusahaan yang
akan dilaksanakan.
3. Menyediakan biaya perencanaan dan pelaksanaan bisnis.
4. Mengadakan kegiatan administrasi bisnis.
5. Menuangkan ide yang inovatis untuk kemajuan perusahaan.
6. Menjaga kekompakan dan profesionalitas.
7. Setiap individu harus bertanggung jawab terpada setiap pekerjaannya .

4.3 Struktur Organisasi

Pemilik

Marketing marketing
1 2

11
BAB V
OPERATION FLOW

5.1 Jenis Layanan


Health book store adalah salahsatu usaha yang bergerak dibidang penyedia
buku kesehatan yang berupaya untuk memberikan layanan yang lebih mengutamakan
kenyamanan, profesional, serta menjadi tempat yang solutif kepada Pelanggan dalam
menemukan buku kesehaan. Jenis usaha ini memberikan fasilitas di bidang jasa
sekaligus pemasar. Namun, jasa yang ditawarkan yaitu layanan distribusi buku
kesehatan yang didapatkan dari penyuplai yang kemudian dipasarkan ulang dengan
harga yag tidak jauh berbeda dengan harga yang ditawarkan penyuplai

5.2 Proses layanan


Health Book Store sebagai usaha yang mengedepankan pelayanan yang
bermutu dan profesional maka dalam layanan yang kami berikan yaitu sebagai
berikut ;
1) Pelanggan mendatangi gerai buku kami
2) Pelanggan mencari jenis buku yang di inginkan
3) Menanyakan kepada pelanggan terkait jenis buku apa yang diinginkan,artinya
dalam hal ini terdapat feedback tersendiri yang dirasakan pelanggan terkait
pelayanan yang diberikan
4) Menemukan buku, Setelah menemukan buku yang di inginkan selanjutnya
pelanggan melakukan inspeksi atau kesesuaian antara buku yang tersedia dan buku
yang di inginkan.
5) Melakukan transaksi atau pembelian.
5.3 Analisis Logistik
Proses logistik merupakan proses aliran barang dari bahan baku mentah
menjadi barang jadi, proses ini memilki peranan yang sangat penting dalam
menunjang ketersediaan bahan produksi yang diperlukan oleh produsen yang akan
bersaing dalam sasaran pasar. Logistik diperlukan untuk memberi penjelasan
mengenai proses suatu produk dapat tercipta sampai dengan proses penjualan yang

12
dilakukan. Dalam usaha yang dikembangkan, produk buku di dapatkan dari penyuplai
atau pihak ketiga yang menyediakan berbagai jenis buku kesehatan yang diperlukan
tersebut. Hal ini dijelaskan sebagai salah satu batasan operasional yang dilakukan
dalam menjalankan usaha ini.
1. pengadaan buku
alat dan bahan yang diperlukan di peroleh dengan membeli dari pihak penyuplai
atau pihak perusahaan manufaktur yang bergerak di industri pembuatan buku yang
resmi dan dikelola oleh pihak swasta maupun pemerintah.
2. Persediaan
Setelah melakukan pembelian buku yang diperlukan, seluruh buku tersebut
kemudian dijumlahkan dan sebagian disimpan sebagai persediaan untuk
mengantisipasi berbagai macam kondisi diluar dari perencanaan yang telah
dilakukan sebagai contoh yaitu untuk mengantisipasi adanya kelangkaan terhadap
buku yang sewaktu-waktu diperlukan.
3. Penjualan
Penjualan dalam usaha ditribusi dan pemasaran buku, adalah setiap kegiatan usaha
yang dilakukan dalam hal ini melakukan penjualan yang dapat diartikan dengan
terjualnya buku kesehatan apabila proses layanan tersebut telah selesai melakukan
transaksi pembelian. Setiap kegiatan distribusi penjualan Buku kesehataan harus
dicatat sebagai bukti penjualan.
4. Pencatatan
Setelah kegiatan penjualan, bagian keuangan harus melakukan pencatatan dan
membuat laporan keuangan sebagai landasan dalam pelaporan kondisi keuangan
perusahaan.

13
5.4 Flow Chart

Persediaan Pembelian Pencatatan

Pelanggan mencari Melakukan


Pembelian buku buku pencatatan

Memberikan arahan Melakukan


Mengumpulkan buku terkait buku yang perhitungan
yang telah dibeli diinginkan

Menghitung jumlah Menerima kas


Memeriksa buku
persediaan buku atas penjualan
yang telah dibeli

Melakukan
Menyimpan Membuat dan
pembayaran
persediaan Memberikan
laporan keuangan

14
BAB VI
MARKETING DAN SALES STRATEGI

6.1 Strategi
Proses pembagian pasar suatu produk / jasa secara keseluruhan ke dalam
beberapa segmentasi. Segmentasi sendiri dapat diartikan sebagai proses
mengidentifikasi atau analisis mengenai perbedaan konsumen disuatu pasar. Terdapat
beberapa macam variabel segmentasi yaitu:
6.2 Targeting dan positioning
 targetting

 Positioning
.
6.3 Kebijakan harga

Tabel 1. Harga setiap produk


No Produk Deskripsi Total
1
2
3
4
5
6
7
8

Tabel 2. Biaya toko


No Bahan Jumlah Harga Total harga
1
2

15
3
4
5
6
7
8
9
10

6.4 Kebijakan dimensi


a. Dimensi layanan kesehatan
b. Manfaat Layanan
Usaha layanan kesehatan ini memiliki banyak manfaat baik dari segi
keterjangkauan harga layanan, serta bagi kesehatan klien itu sendiri. Dengan
menumbuhkan rasa percaya melalui layanan yang diberikan, serta harganya cukup
bersahabat bagi masyarakat.
c. Fungsi Layanan
Fungsi dari layanana kesehatan.

16
BAB VII
FINANCIAL

7.1 Financial Plan


Financial adalah kegiatan individu atau kelompok dalam mengatur keuangan
denagn baik dan benar. Financial plan merupakan bagian yang menentukan bisnis
perusahaan layak atau tidak. Financial plan dapat membantu perusahaan dalam
menganalisis pendanaan dalam investasi, menggambarkan jangka panjang suatu
keputusan, mengatur pendapatan masa depan serta memilih alternative-alternatif yang
akan digunakan perusahaan guna keperluan Financial.

7.2 Kebijakan Modal


Dana awal untuk membangun usaha ini sebesar Rp10.000.000 dengan umur
ekonomis 5 tahun. Dana terhimpun dari dana pribadi setiap pemegang saham.
Penghimpunan dana adalah sebagai berikut:
1. Nama: Fitriani
Dana: Rp.
2. Nama: Ana

17
Dana: Rp.
3. tenaga medis 1 : Ayu
Dana: Rp.
Dari dana yang diinvestasikan digunakan untuk mendorong berdirinya usaha
pengecekan Rumah sunat modern.

7.3 Proyeksi Laba kotor

7.4 Income

Penjualan Health book


Harga Pokok Penjualan
Biaya Tetap Biaya Variabel

18
7.5 Break Event Point

Break Event Poin adalah suatu analisis dalam menentukan jumlah barang dan jasa
yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya yang
timbul dalam proses produksi serta memperoleh keuntungan. Analisa BEP
memberikan keuntungan jika analisa berikut ini terpenuhi:
 Perilaku penerimaan dan pengeluaran dicatat dengan tepat dan bersifat linier
sepanjang bisnis yang relavan.
 Biaya dapat dipisahkan antara biaya tetap dan biaya variable.
 Efisiensi dan produktivitas tidak berubah.
 Harga jual tidak mengalami perubahan
 Biaya penjualan akan konstan
 Tidak terjadi perbedaan yang signifikan antara persediaan awal dan persediaan
akhir.
Menghitung BEP:
Pendekatan persamaan

19
Rumus:
Y = cx – bx – a
Keterangan
Y = Laba
c = Harga Jual Per unit
x = jumlah produk yang dijual
b = biaya variable per satuan
a = biaya tetap total
cx = hasil penjualan
bx = biaya variable total
Laba = hasil penjualan - biaya variable total - biaya tetap total
Laba =
=

7.6 Study Kelayakan


Study kelayakan adalah penelitian tentang dapatkah suatu usaha dilaksanakan
dengan berhasil dan dapat dikatakan layak. Pemahaman tentang study kelayakan
berbeda bagi pihak yang berorientasi profit dan non profit. Studi kelayakan usaha
menilai suatu usaha secara menyeluruh sehingga semua faktor harus
dipertimbangkan. Study ini pada dasarnya membahas berbagai konsep dasar yang
berkaitan dengan keputusan dan proses pemilihan usaha agar mampu memberikan
manfaat ekonomis dan sosial sepanjang waktu. Hasil studi kelayakan usaha pada
prinsipnya digunakan antara lain untuk:
✓ Merintis usaha baru, misalnya, toko, pabrik, dan lain sebagainya.
✓ Mengembangkan usaha yang sudah ada, seperti membuka cabang usaha, atau
menambah kapasitas gudang.
✓ Memilih jenis usaha yang lebih menguntungkan diantara usaha yang dijalankan.
Dalam membuka suatu usaha terdapat beberapa aspek yang dapat diperhatikan,yaitu :
1. Aspek Pasar Melihat kondisi pasar merupakan hal yang penting sebelum membuka
usaha. Hal tersebut perlu di implementasikan secara baik karena di pasar pasti

20
akan banyak para penjual yang menjual produk baik itu sejenis maupun berbeda
jenis. Terkadang dikarenakan melihat banyaknya pesaing dengan produk sejenis,
seorang yang akan membuka usaha enggan membuka usahanya. padahal dengan
banyaknya pesaing maka peluang untuk terjun kepasaran akan lebih besar dari
pada usaha yang belum pernah ada dipasaran karena masyarakat belum mengenal
produk/jasa secara umum.
2. Aspek Pemasaran Dalam aspek pemasaran ini kami harus mengetahui empat aspek
sebagai berikut :
✓ Produk Produk atau jasa yang dihasilkan harus mencakup kwalitas, rasa,
kemasan, layanan, serta pelayanan setelah penjualan.
✓ Harga Harga suatu produk harus sesuai dengan targe pemasaran perusahaan.
Baik itu kelas tinggi, menegah serta bawah, perusahaan harus menentukan
harga produknya secara matang untuk mendapatkan keuntungan yang
maksimal.
✓ Tempat Tempat adalah hal penting untuk mendorong pertumbuhan perusahaan,
kelancaran penjualan, serta untuk memenuhi selera masyarakat yang menjadi
target penjualan.
✓ Promosi Promosi merupakan pendorong yang sangat akurat dalam
meningkatkan keuntungan suatu perusahaan. Hal tersenbut dikarenakan.
3. Aspek Sumber Daya Manusia Dalam membangun proyek bisnis atau usaha,
ketersediaan SDM hendaknya dikaji secara cermat. Hal ini dikarenakan
kesuksesan suatu perencanaan dan pelaksanaan pembangunan suatu usaha sangat
bergantung pada SDM yang solid, yaitu Manajer dan timnya
4. Aspek Teknis teknis mempelajari kebutuhan teknis proyek, seperti penentuan
kapasitas produk yang diproduksi, jenis teknologi yang digunakan, penggunaan
peralatan, dan mesin serta lokasi usaha yang paling menguntungkan. Setiap
gagasan kewirausahaan baik produksi barang maupun penyediaan jasa mempunyai
aspek teknis yang harus dianalisis sebelum usaha implementasi gagasan
dilaksanakan.

21
5. Aspek Keuangan Aspek yang peling penting adalah perhitungan tentang untung
rugi. Aspek keuangan menyangkut dana yang akan diperoleh dan proyeksi
pengembalian dengan tingkat biaya modal dam sumber dana yang bersangkutan

BAB VIII
PENUTUP

8.1 Kesimpulan
.8.2 Saran

22

Anda mungkin juga menyukai