Anda di halaman 1dari 21

TUGAS MANDIRI

BISNIS PLAN

"KELAPA MUDA BAKAR BAKSO"

Diajukan untuk memenuhi sebagai

Ujian Akhir Semester (UAS)

mata kuliah "Studi Kelayakan Bisnis"

Disusun Oleh :

Ivo Margasie

1916030021

Dosen pengampu :
IRDHA YUSRA, SE, M.Sc

MANAJEMEN BISNIS SYARI’AH A

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) IMAM BONJOL PADANG

1443 H / 2021 M

KATA PENGANTAR

‫بسم ا هلل الرحمن الرحيم‬


Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan penulis kemudahan sehingga
dapat menyelesaikan bisnis plan ini dengan nama produk "KELAPA MUDA BAKAR
BAKSO". Tanpa pertolongan-Nya mungkin penulis tidak dapat menyusunnya dengan baik.
Shalawat dan salam penulis curahkan kepada baginda tercinta yakni Nabi Muhammad SAW
yang telah berjuang dan berjasa dalam peradapan ilmu pengetahuan seperti yang sekarang ini.

Dalam bisnis plan ini penulis menyadari banyaknya kelemahan dan kekurangan di
dalamnya, maka itu penulis minta maaf sebesar besarnya. penulis juga berharap atas saran serta
kritikan yang membangun agar penulis kedepannya lebih baik lagi.

Dharmasraya, 14 Desember 2021

Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI............................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................
C. TUJUAN....................................................................................................................
BAB II : ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
A. VISI DAN MISI.....................................................................................................................
B. STRUKTUR ORGANISASI .................................................................................................

BAB III : ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI


A. RENCANA PENGEMBANGAN .................................................................
B. ANALISIS TEKNIS DAN TEKNOLOGI .....................................................................
BAB IV : ASPEK KEUANGAN
A. KEBUTUHAN MODAL AWAL UNTUK MEMULAI USAHA.......................................
B. PROYEKSI RUGI/LABA.............................................................................................
C. PROYEKSI BEP...................................................... ..............................................

BAB V : PENUTUP
A. KESIMPULAN..............................................................................................................
B. KRITIK & SARAN......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia terkenal memiliki berbagai keberagamaan dibidang kuliner makanan, mulai dari
sabang sampai merauke memiliki ciri khas kuliner makanan tersendiri. Sampai-sampai makanan
Indonesia dikenal luas masyarakat dunia. Diantaranya berupa rendang, nasi goreng, bakso, gudek,
dan masih banyak lagi sebenarnya. Tak heran setiap sudut di Indonesia kita mudah menemukan
jenis kuliner makanan baik makanan tradisional maupun makanan yang di kreasikan dengan
zaman kekinian.
Salah satu jenis makanan yang sering kita temui dijalanan yaitu bakso. Bakso ini merupakan
makanan yang terbuat dari olahan daging. Biasanya yang sering dipakai berupa daging ayam dan
sapi, hal itu disebabkan mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam. Bakso banyak disukai
masyarakat Indonsia karena rasanya yang enak, harganya yang murah serta mudah didapatkan
dimanapun.
Selain kuliner makanan, Indonesia juga dikenal sebagai pulau nyiur kelapa. Hal ini
disebabkan oleh banyaknya kebun kelapa di pesisir pulau yang ada di indonesia. Tak heran
peredaran kelapa muda di pasaran begitu melimpah dan tak habis-habis. Salah satunya yaitu di
daerah Kabupaten Dharmasraya tepatnya di Kecamatan Koto Baru. Meski daerah ini bukan
daerah pesisir pantai tapi kelapa muda di daerah ini selalu ada karena dipasok dari daerah
Pariaman dan Padang Pariaman.
Koto Baru merupakan salah satu daerah Kecamatan terpadat di Kabupaten Dharmasraya
dengan jumlah penduduk kurang lebih 28 ribu jiwa. Masyarakat daerah Koto Baru ini biasanya
menyukai kuliner makanan apalagi jenis makanan tersebut di inovasikan dengan keadaan dan
zaman. Dengan begitu, membuka suatu usaha di bidang kuliner makanan di daerah Koto Baru
merupakan hal yang positif.
Maka demikian, daerah Kecamatan Koto Baru ini sangat cocok untuk membuka usaha baru
dibidang kuliner yaitu "Kelapa Muda Bakar Bakso", dimana usaha kuliner ini terbilang baru
dan inovatif serta belum ada produk kuliner serupa didaerah tersebut.

B. Rumusan Masalah
A. Menjelaskan Aspek Manajemen dan Organisasi
B. Menjelaskan Aspek Pasar dan Pemasaran
C. Menjelaskan Aspek Teknis dan Teknologi
D. Menjelaskan Aspek Keuangan
C. Tujuan Masalah
A. Mengetahui Aspek Manajemen dan Organisasi
B. Mengetahui Aspek Pasar dan Pemasaran
C. Mengetahui Aspek Teknis dan teknologi
D. Mengetahui Aspek Keuangan.
BAB II
ASPEK MANAJEMEN DAN ORGANISASI
A. Visi dan Misi Usaha
Untuk mencapai suatu tujuan dan berusaha, maka kita memperlukan sebuah visi dan misi
untuk mencapainya tersebut. Berikut visi misi pada usaha kelapa muda bakar bakso.

a. VISI

Menjadikan usaha “Kelapa Muda Bakar Bakso“ sebagai salah satu usaha bidang makanan
baru yang favorit di kalangan masyarakat .

b. MISI

• Menciptakan sebuah produk yang bisa di terima oleh semua aspek masyarakat
• Mengedepankan kepuasan pelanggan dan juga kualitas produk
• Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan

B. Struktur Organisasi / Usaha

Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki


dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi,
dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan.
Berikut struktur usaha kelapa muda bakar bakso.

OWNER
IVO MARGASIE

STAF PEMASARAN STAF ADMINISTRASI & STAF PRODUKSI


M ARIF PRATAMA KEUANGAN ANDRI TULUS
ZORA VIRONA

Pekeerjaan masing-masing struktur :

a. Owner

Tugas dan wewenang owner :


• Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan.
• Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan.
• Bertanggung jawab atas kerugian yang di hadapi perusahaan termasuk juga
keuntungan perusahaan.
• Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan
kekayaan perusahaan.
• Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungan dunia luar perusahaan.
• Menetapkan strategi-strategi yang strategis untuk mencapai visi misi perusahaan.
• Mengkoordinasi dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan.
• Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan.

b. Staf Pemasaran

Tugas dan wewenang stag pemasaran :


• Merencanakan strategi pemasaran produk
• Menyusun target penjualan produk
• Membangun hubungan komunikasi yang baik dengan banyak pihak, seperti pelanggan.
• Mengevaluasi hasil pemasaran produk
• Melakukan pemasaran dan promosi secara terus menerus
• Menentukan harga agar bisa bersaing dengan kompetitor
Staf pemasaran dalam hal ini berfungsi untuk mewujudkan setiap target yang berhubungan dengan
penjualan produk.

c. Staff Administrasi & Keuangan

Tugas dan wewenang staf adm & keuangan :


1) Menyusun Rencana Keuangan Usaha, seperti pinjaman, pemasukan, pengeluaran hingga
pembiayaan
2) Melakukan pengelolaan uang kas mulai dari penyetoran, melakukan pencatatan transaksi, dll.
3) Mencatat penerimaan pembayaran dari pelanggan
4) Membuat laporan keuangan harian, mingguan, bulanan dan tahunan

d. Staff Produksi

Tugas dan wewenang staf produksi :


1) Dapat memanajemen ketersediaan bahan dalam produksi dan dapat mengetahui teknis
dalam operasional perusahaan.
2) Melaksanakan kebijakan dan rencana produksi
3) Melaksanakan produksi dan prosedur kualitas sesuai dengan ketentuan usaha

Penjadwalan Usaha / Bagan Gant

NO Aktivitas Target Waktu


Bulan JANUARI FEBRUARI
Minggu 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Pengumpulan data
2. Pengolahan data
3. Pencarian modal
4. Pembentukan badan
usaha
5. Pembelian bahan
baku
6. Mulai produksi
BAB III

ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN

1. Ulasan Deskripsi Bisnis

1. Bidang usaha

Bidang usahanya adalah berupa bidang usaha makanan, yaitu "Kelapa muda bakar toping
bakso;" dimana kelapa muda yang dibakar sedangkan air kelapa mudanya dipisahkan dan
setelah itu baru dimasukkan bakso sama kuahnya.

2. Potensi Produk

Tingginya permintaan masyarakat terhadap kelapa muda dan bakso dipasaran. Sehingga
menimbulkan potensi baru terhadap usaha makanan dengan memiliki inovasi baru dan sensasi
tersendiri di kalangan masyarakat Draya.

3. Peluang Pasar

Jenis makanan ini belum ada yang menjual di kabupaten Dharmasraya dan makanan ini
merupakan usaha produk baru yaitu gabungan antara kelapa muda bakar yang didalamnya
dimasukkan bakso dan kuahnya, sehingga menjadi peluang besar pada usaha ini.

a. Segmentasi Pasar

Pada bagian ini saya akan membagi beberapa kelompok atau karakteristik yang menjadi
segmentasi pasar pada usaha ini, diantaranya meliputi :

• Anak sekolah (SMP dan SMA)


• Mahasiswa di Dharmasraya
• Masyarakat pecinta kelapa muda

Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui minat konsumen berdasarkan kelompok usia.

b. Targeting pasar

Target pasar pada produk ini yaitu masyarakat sekitar tempat berdirinya usaha mulai
dari usaha 12 tahun - umur 50 keatas. Selain itu juga di menargetkan masyarakat pecinta bakso
dan kelapa muda.

c. Positioning

Pada ini kami akan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen,m selain itu
penyajian pada produk kami ini disajikan didalam kelapa muda yang di bakar, sehingga
menimbul aroma yang khas dan pandangan baru bagi konsumen. Dengan hal ini memberi nilai
tambahan terhadap usaha makanan ini.

2. Permintaan

Besarnya konsumsi masyarakat terhadap kelapa muda dan bakso dari tahun ke tahunnya
di kabupaten Dharmasraya. Kebutuhan akan kelapa muda dan varian bakso juga semakin
meningkat. Sehingga membuat kami berasumsi bahwa permintaan pada usaha makanan kelapa
muda bakar toping bakso ini juga akan meningkat.

3. Penawaran

Penawaran terhadap usaha makanan ini dapat diketahui melalui wawancara dengan
penjual kelapa muda dan penjual bakso di pasaran. Selain itu penawaran juga dapat diketahui
dari hasil observasi lapangan terhadap penjual. Dengan

demikian prospek penawaran pada usaha ini akan sangat berkembang di masa yang akan
datang, apalagi jika dilihat dari konsumsi masyarakat terhadap kelapa muda dan bakso yang
tinggi.

4. Analisis kelayakan pemasaran

a. Segi konsumen

Mengenalkan produk kelapa muda bakar bakso di tengah-tengah masyarakat


merupakan awal bagi konsumen untuk mengenal lebih dekat lagi. Dengan hal ini dapat
mengetahui kelayakan produk bagi konsumen, sehingga masyarakat bisa memberi nilai bagi
usaha makanan kelapa muda bakar bakso ini.

b. Produk

Produk kelapa muda bakar toping bakso sangat cocok bagi masyarakat Dharmasraya
karena produk ini terbilang produk inovasi baru dan memberikan sensasi yang khas terhadap
orang yang menikmatinya. Dimana produk ini bisa dimakan waktu kapan pun.

c. Harga

Harga untuk produk kelapa muda bakar toping bakso ini dijual seharga Rp.10.000
perporsinya. Harga ini ditetapkan karena melihat dari harga bahan baku pembuatan bakso dan
harga kelapa muda dari agen nya serta keadaan masyarakat di sekitar. Dengan harga segitu,
Kelapa muda bakar bakso ini tergolong murah karena ini bertujuan agar semua golongan
masyarakat bisa menikmati produk baru ini.

d. Promosi

Promosi dengan cara yang menarik menggunakan media sosial seperti pesan berantai
pada WhatsApp, melalui Instagram dan Facebook. Selain itu juga dengan membuka stand
atau warung.

e. Distribusi

Usaha ini menggunakan metode distribusi langsung, dimana pelanggan atau konsumen
datang sendiri ke warung atau stand produk kelapa muda bakar bakso tersebut. Tujuan
dengan menggunakan metode distribusi ini yaitu mengurangi pengeluaran.

f. Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran usaha ini yang paling utama yaitu pemilihan pada tempatnya.
Tempat yang dimaksud adalah di tepi jalan yang ada persawahannya dengan lahan yang
cukup luas agar pengunjung atau konsumen leluasa bergerak, hal itu membuat konsumen
betah berada diwarung usaha produk kelapa muda bakar bakso sambil menikmati angin segar
dan pemandangan dari persawahan. Nuansa seperti ini sangat digemari oleh masyarakat,
Maka itu strategi ini sangat bagus diterapkan. Strategi lain nya pun dilakukan dengan
memanfaatkan konten diberbagai platform media sosial agar masyarakat sekitarnya
mengetahui bahwa ada usaha makanan baru di daerahnya. Sehingga masyarakat tertarik dan
penasaran terhadap penampilan serta rasa dari kelapa muda bakar bakso ini.
5. Analisis Persaingan

Untuk produk kelapa muda bakar toping bakso belum ada usaha serupa yang menjual nya
di daerah Dharmasraya. Maka, ini menjadi peluang dan poin pentingbagi usaha makanan ini
dapat berkembang dan maju kedepannya. Tapi, yang menjadi kendala dan ke khawatiran bagi
usaha ini adalah para pedagang yang menjual bakso di pasaran.

6. Program Pemasaran

Program Pemasaran pada produk kelapa muda bakar bakso ini yaitu dengan menjalankan
strategi pemasaran yang telah ditetapkan, promosi yang gencar dilakukan, dan menjallin
hubungan baik dengan konsumen.
BAB IV

ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

A. Rencana Pengembangan

1. Evaluasi lokasi

Lokasi usaha kelapa muda bakar bakso ini berada di Seberang Piruko Barat Kecamatan
Koto Baru, kabupaten Dharmasraya. Alasannya yaitu lokasi ini sering dilalui oleh anak sekolah
selain itu jalan ini juga merupakan jalan utama sehingga sangat cocok untuk usaha ini.

2. Sarana dan prasarana

Sarana untuk usaha ini meliputi:

• meja
• Kursi
• Kipas angin
• Peralatan dapur
• Peralatan makan
• Kompor gas
• Alat pembakar
• Gerobak besar
• Tisu

Prasarana untuk usaha ini meliputi:

• Bangunan (toko atau kedai)

3. Tenaga Kerja

Karyawan yang akan direkrut pada usaha ini tidak banyak. Yang terpenting adalah
bagian produksi baksonya diperlukan satu (1) orang, yaitu orang yang berpengalaman
membuat bakso. Untuk bagian yang lainnya akan di isi oleh dua (2) orang masih muda. Orang
ini akan dipilih dan diseleksi ketat, terutama bagi orang yang tidak bekerja disekitar lokasi. Ini
bertujuan untuk memberdayakan masyarakat sekitar agar perekonomiannya bertambah.

4. Bahan Utama

Yang utama dalam produk ini adalah Kelapa muda dan bakso. Bahan utama dalam
pembuatan bakso yaitu:

• Ayam
• Tepun terigu
• Tepung tapioka
• Bawang putih
• Garam
• Daun bawang
• Penyedap rasa

5. Bangunan dan tata letak

Bangunan usaha ini seperti sebuah toko yang memanjang. Sedangkan tata letak toko ini
berada ditepi persimpangan jalan dan menghadap ke jalan.

6. Jadwal pelaksanaan bisnis

Usaha ini akan di laksanakan ketika saya pas siap wisuda nanti. Karena sebelum buka
usaha harus matang di segala segi dan tidak ada hambatan seperti kuliah.

7. Estimasi Biaya

Biaya ini baru akan tau setelah Dilihat dari semua biaya yang dibutuhkan, maka diperlukan
sebuah penghitungan mulai dari modal awal sampai biayah kebutuhan lainnya.

B. Teknis dan Teknologi

1. Proses Operasi usaha

Usaha kelapa muda bakar toping bakso awal nya melihat tingginya konsumsi
masyarakat terhadap kelapa muda dan bakso di Dharmasraya, sehingga membuat ide inovasi
baru dalam produk makanan. Jenis usaha ini belum ada yang menjual nya dan Usaha ini
akan didirikan di Seberang Piruko Barat Kecamatan Koto Baru, Dharmasraya. Dalam proses
usaha ini akan melakukan berbagai macam promosi di platform media sosial. Siap promosi
setelah nya akan dilanjutkan dengan memasarkan produk pada masyarakat. Dalam usaha ini
akan membutuhkan dana perkiraan sebesar 8 juta dan karyawan 3 orang, satu untuk produksi
bakso dan dua untuk bagian lainnya. Dengan demikian usaha ini siap untuk dijalankan.

BAB V

ASPEK KEUANGAN

A. Kebutuhan Modal Awal Untuk Memulai Usaha

Untuk memulai sebuah usaha diperlukan dana atau modal awa. Dana tersebut akan dialokasikan
untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah ri cian kebutuhan modal awal
produksi untuk menjalankan usaha kelapa muda bakar bakso.
a. Investasi

b. Bentuk Biaya Bahan Baku Produksi


c. Biaya Operasional
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha kelapa muda bakar bakso adalah biaya investasi +
biaya bahan baku + biaya operasional = Rp. 4.730.000 + Rp. 158.000 + Rp. 1.800.000 = Rp.
6.688.000

Total Biaya

Biaya Investasi : Rp. 4.730.000/tahun

Biaya Produksi : Rp. 27.060.000/tahun

Biaya Operasional : Rp. 21.600.000/tahun

Biaya Penyusutan : Rp. 330.000/tahun

Harga Pokok Produksi (HPP)

Biaya Tetap = Biaya Penyusutan + Biaya Operasional

= Rp. 330.000 + Rp. 21.600.000

= Rp. 21.930.000

HPP = Biaya Tetap + Biaya Produksi : Jumlah Produksi

= Rp. 21.930.000 + Rp. 27.060.000 : (25 x 330)


= Rp. 21.930.000 + Rp. 27.060.000 : (8.250)

= Rp. 48.990.000 : 8.250

= Rp. 5.938.18 atau Rp. 6.000

Harga Jual Perunit

Rp. 6.000 x 60% = Rp. 3.600

Jadi, Rp. 6.000 + Rp. 3.600

Harga jual = Rp. 9.600 atau Rp. 10.000

Analisis R/C

- Total Biaya Produksi = Biaya Produksi + Biaya Operasional

= Rp. 27.060.000 + 21.600.000

= Rp. 48.660.000

- Total Pendapatan. = Harga Jual x Jumlah Produksi

= RP. 10.000 x 8.250

= Rp. 82.500.000/tahun

= Rp. 6.875.000/bulan

- Keuntungan = Total Pendapatan -- Total Biaya Produksi

= Rp. 82.500.000 -- 48.660 000

= Rp. 33.840.000/tahun

= Rp. 2.820.000/bulan

R/C = Total Pendapatan : Total Biaya Produksi

= Rp. 82.500.000 : 48.660.000

= 1,695

Maka usaha kelapa muda bakar bakso ini menguntungkan jika nilai R/C >1
ROI = Keuntungan : Total Biaya Produksi x 100%

= Rp. 33.840.000 : Rp. 48.660 000 x 100%

= 0,695%

B. Proyeksi Laba/Rugi

C. BEP
BAB VI

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dengan melihat peluang yang ada dipasaran daerah Koto Baru, dimana produk kelapa muda
bakar bakso ini belum ada pesaingnya. Sehingga membuat saya berinovasi untuk membiat kuliner
makanan dengan cara penyajian yang unik dan khas bisa berkembang didaerah . Usaha ini sangat
menjanjikan selain dikarenakan peluang pasar yang ada. Penjual bakso maupun kelapa muda belum
ada yang berinovasi membuat semacam kolaborasi tampilan yang unik akan semakin menarik
dengan rasa khas dan baru tanpa mengurangi cita rasa bakso itu sendiri dengan tren zaman
sekarang.

Maka diharapkan dengan bisnis usaha ini bisa bersaing dengan produk bakso yanng lain dan
menjadi tren kuliner makanan yang baru dan booming ditengah-tengah masyarakat Koto Baru.
Selain harga produk yang terjangkau serta menjadi makanan yang sehat dan unik bagi masyarakat
sekitar.
B. SARAN

Ditinjau dari bisnis plan ini diharapkan usaha ini dapat berjalanlancar. Sesuai dengan yang
diharapkan banyaknya peminat konsumen terhadap bakso dan kelapa muda. Saran saya dalam
sebuah bisnis adalah apapun yang kita miliki harus dapat mempunyai sikap kreatifitas dan inovatif
yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan ataupun jenuh untuk menikmati produk yang kita
buat.

Anda mungkin juga menyukai