Anda di halaman 1dari 4

Nama : Sofwan Daffa

Nim : 1916010062

Kelas : Eksya B

1. Saudara jelaskan kontribusi ekonomi al-Ghazali pada masanya dan sebut kita yang
ditulis dan dijadikan panduan untuk pelaksanaan ekonomi tersebut? Kemudian
sudara jelaskan dalam bidang apa pemikiran ekonomi al-Ghazali tersebut relevan
dengan pelaksanaan ekonomi Indonesia sekarang?

Jawab : Kontribusi ekonomi al ghazali pada masanya sangat banyak sekali, diantara nya
yaitu
#Al Ghazali memberikan pembahasan terperinci mengenai perananan dan signifikansi
aktivititas perdagangan yg di lakukan atas dasar sukarela dan mencapai kemaslahatan
# Ia juga membahas tentang pasar dimana terkait tentang permintaan dan penawaran dan
bagaimana membangun prinsip dasar mengenai terbentuknya pasar
# Beliau juga memberikan kontribusi mengenai Uang yg akan selalu berevolusi sesuai
zaman, Al ghazali telah menjelaskan aturan syariat mengenai uang
# lalu selanjutnya ia juga menyarankan untuk mengganti sistem barter menjadi transaksi
uang dan barang. Itulah kontribusi pemikiran ekonomi al gazali menurut pendapat saya.

Lalu selanjutnya bidang pemikiran ekonomi al gazali yg relevan dg ekonomi indonesia


sekarang adalah pemikiran ekonomi al ghazali tentang konsep uang, dan pemikirannya
mengenai sistem barter yg harus di ganti dg transaksi uang barang,
2 hal tersebut mempunyai hubungan dg ekonomi indonesia saat ini.
Nyatanya di indonesia sudah jarang di temukan sistem barter saat ini dan indonesia telah
memakai konsep uang sebagai alat tukar.
Dan pemikiran ekonomi al gazali ttg pasar yg tentu saja sistem pasar diterapkan di
indonesia.

2. Saudara kemukakan kab yang ditulis oleh Ibnu Taimiyah. Kemudian saudara
jelaskan kontribusi pemikiran Ibn Taimiyah dalam ekonomi, dan bagaimana
relevansinya dengan perkonomian Indonesia dibidang regulasi harga pada masa
covid 19?

Jawab : Dua Kitab yg di tulis Ibn taimyah mengenai Ekonomi yaitu Al-Hisbah fi al Islam
(Lembaga Hisbah dalam Islam) dimana di sni, beliau banyak
membahas tentang pasar dan intervensi pemerintah dalam kehidupan ekonomi,
sedangkan buku ke 2. Al-Siyasah al syar‟iyyah fi Ishlah al Ra‟I wa al Ra‟iyah (Hukum
Publik dan Privat dalam Islam), beliau membahas masalah pendapatan dan pembiayaan
publik.
Pandangan Ibnu Taimiyah mengenai pasar bebas, dimana suatu harga
dipertimbangkan oleh kekuatan penawaran dan permintaan, beliau mengatakan:
“Naik turunnya harga tak selalu berkait dengan kezhaliman (zulm) yang dilakukan oleh
seseorang. Sesekali alasannya adalah adanya kekurangan dalam produksi atau
penurunan impor dari barang-barang yang diminta, jadi jika membutuhkan
peningkatan jumlah barang, sementara kemampuannya menurun, maka harga dengan
sendirinya akan naik. Disisi lain, jika kemampuan penyediaan barang meningkat dan
permintaannya menurun, maka harga akan turun. Kelangkaan dan kelimpahan tak mesti
diakibatkan oleh perbuatan seseorang. Bisa saja berkaitan dengan sebab yang tidak
melibatkan ketiddak adilan. Atau sesekali, bisa jugan disebabkan oleh ketidak adilan.
Maha besar Allah, yang menciptakan kemampuan pada hati manusia”

Lalu Selanjutnya kontribusi Taimyah terhadapa ekonomi yaitu :


#Pemikiran mengenai Mekanisme Pasar
Ibnu Taimiyah sangat menghargai mekanisme harga. Oleh karena itu beliau sangat setuju
apabila pemerintah tidak mengintervensi harga selama mekanisme pasar
itu terjadi.
# Pemikiran mengenai mekanisme harga
Ia telah menjelaskan bagaimana agar terciptanya konsep harga yg adil, dimana hal ini
sangat berkontribusi sekali terhadapa perekonomian
# Pemikiran mengenai regulasi harga
Beliau berpendapat Yaitu pengaturan terhadap harga-harga barang yang dilakukan oleh
pemerintah, yang bertujuan untuk memelihara kejujuran dan kemungkinan penduduk untuk
dapat memenuhi kebutuhan
# Pemikiran ttg hak milik
Menurut Ibnu Taimiyah, penggunaan hak milik dibolehkan sejauh tidak bertentangan
dengan prinsip-prinsip syariah.
#Pemikiran ttg Peranan Pemerintah Dalam Kebijakan Ekonomi
Ia berpendapat bahwa pemerintah merupakan institusi yang sangat dibutuhkan. Ia memberi
dua alasan dalam menetapkan Negara dan kepemimpinan Negara seperti apa adanya.

Lalu selanjutnya mengenai regulasi harga yg memiliki kerelevanan saat ini terkait covid 19
yaitu : Pemikiran Ibn taimyah terkait regulasi harga sangat perlu sekali di terapkan di masa
Covid ini, Penerapan kebijakan menaikkan dan menurunkan harga telah di lakukan
pemerintah saat ini, kebijakan regulasi harga sangat perlu di terapkan agar ekonomi tetap
stabil dan berjalan lancar. Berkat pemikiran Ibn taimyah tersebut sangat membantu sekali
dalam keadaan seperti ini, itulah kerelevanannya menurut saya.

3. Ibn Khaldun telah menulis kitab yang terkenal dengan Muqaddimah. Saudara
jelaskan ide ekonomi dalam kitab tersebut, dan bagaimana relevansinya dengan
perekonomian Indonesia saat ini?
Jawab : l-Muqaddimah secara bhs yaitu 'pembukaan' atau 'introduksi'
. Al-Muqaddimah mencoba untuk menjelaskan prinsip-prinsip diskusi ekonomi sosiologi
dan ilmu politik, yang merupakan kontribusi orisinil Ibnu Khaldun untuk cabang-cabang
ilmu tersebut.Yang pada intinya ide pokok dari kitab tersebut adalah sebuah konsep fungsi
kesejahteraan sosial Islam. Tema yang menjadi pangkal tolak seluruh karyanya adalah
konsep maslahah, yakni sebuah konsep yang mencakup semua aktivitas manusia dan
membuat kaitan erat antara individu dan masyarakat

Lalu kerelevanannya dg ekonomi indonesia yaitu :


Konsep Ekonomi Mikro Ibnu
Khaldun dan Relevansinya
Dengan Konsep Ekonomi Mikro
indonesia
a. Teori Permintaan
Konsep permintaan barang yang dikemukan oleh Ibnu Khaldun
dalam teori ekonomi dikenal dengan hukum permintaaan atau teori per-mintaan. Hukum
permintaan menjelaskan bahwa jumlah barang yang diminta lebih besar pada harga yang
rendah daripada tingkat harga yang tinggi. Relevansi teori permintaan Ibnu Khaldun
dengan teori ekonomi indonesia dapat dilihat dari dua hal
yaitu : (1) Teori permintaan adalah hubungan antara harga dan jumlah barang yang
diminta, dan (2) Teori permintaan menjelaskan adanya hubungan terbalik antara harga dan
jumlah permintaan dimana harga rendah akan berpengaruh pada naiknya jumlah
permintaan dan harga barang yang tinggi akan menurunkan jumlah permintaan.
b. Teori Penawaran
Membandingkan konsep penawaran Ibnu Khaldun dengan teori penawaran dalam ekonomi
indonesia, menunjukkan adanya relevansi diantara keduanya antara lain, (1)
Teori penawaran adalah teori yang menganalisa hubungan dan pengaruh tingkat harga dan
tingkat penawaran, dan (2) Teori penawaran menjelaskan adanya hubungan garis lurus
antara harga dan penawaran dimana harga tinggi akan
meningkatkan penawaran, semen-tara harga turun akan menurunkan
tingkat penawaran
c. Pembagian tenaga kerja
Terdapat relevansi Pembagian tenaga kerja Ibnu Khaldun dan pembagian tenaga kerja di
indonesia yaitu (1) Bahwa pembagian tenaga kerja di dasarkan
pada tingkat keahlian yang dimiliki tenaga kerja, (2) Keahlian tertentu diperoleh dengan
melalui pelatihan dan pengalaman kerja.Ibnu Khaldun tidak memisah-kan tenaga kerja
kerja kompleks menjadi tenaga kerja terampil dan tenaga kerja terdidik sebagaimana
pembahasan ekonomi modern, karena ekonomi indonesia melihat bahwa terdapat
perbedaan dalam proses mendapatkan keahlian antara tenaga kerja terampil dan tenaga
kerja terdidik.

4. Saudara jelaskan bagaimana pemikiran Muhammad Baqir al-Shadr terkait dengan


ekonomi Islam dalam kitabnya Iqtishaduna? Kemudian apa saja kontribusi
pemikiran beliau dalam kitab tersebut, dan bagaimana relevansinya dengan masa
sekarang?
Jawab :
Pemikiran Muhammad baqir terhadap ekonomi Islam dalam kitabnya iqtisaduna
a. islam tidak mengenal adanya sumber daya yang terbatas
b. keadilan merupakan suatu Iqtishoduna sebagai mengungkap bagaimana
seharusnya ekonomi Islam berjalan

#Lalu Relevansinya dengan masa sekarang


Jika dilihat dari pemikiran Muhammad Baqir Ash-Sadr yang menekankan konsep
keadilan dalam proses produksi dan distribusi, pada sekarang ini dimana negara
Indonesia bahkan seluruh dunia sedang dihadapkan dengan pandemi Covid-19
yang memiliki dampak luar biasa bagi dunia perekonomian. Dampak dari pandemi
bukan hanya melanda dunia perekonomian saja, kesenjangan masyarakat dan
keadilan masyarakat juga ikut melemah. Akibat pandemi covid-19 sektor ekonomi
terpuruk. Pembatasan kegiatan masyarakat dapat memengaruhi kegiatan usaha,
yang selanjutnya berdampak pada perekonomian.

5. Monzer Kahf dalam bukunya Ekonomi Islam menjelaskan tentang:


a.Islamic Man
b. Rasionalitas
Saudara jelaskan istilah Islamic Man tersebut, dan bagaimana prilaku konsumen
muslim dalam mengkonsumsi yang disesuaikan dengan prinsip rasionalitas?
Jawab :
a.Islamic man
Definisinya adalah Orang islam tidak harus orang muslim, tetapi selama org tersebut ingin
menerima paradigma islam maka ia dapat di sebut islamic man. Dan nantinya segala
keputusan yang ia buat akan berbeda dg orang yg menjalankan ekonomi konvensional
Ada 3 pilar nya :
- Segala sesuatu mutlak milik Allah
- Tuhan itu satu
- Kerja adalah kebajikan

Singkatnya islamic man adalah indivudu yg berusaha memaksimalkan al falah di


bandingkan memaksimumkan kepentingan diri sendiri. Dasar kekhasan islamic man ini
adalah ajaran islam yg mengajarkan orientasi tidak fokus duniawi melainkan juga ukhrawi

b.Rasionalitas mengkonsumsi barang maksudnya :

Apabila mengkonsumsi suatu barang tidak semata mata hanya bertujuan memaksimumkan
kepuasan akan tetapi kita harus memperhaikan apakah barang itu halal atau haram, israf
atau tahzir memudaratkan masyarakat atau tidak dll. Dalam konseo rasional ini manusia
tidak boleh materialistik tetapi semata mata harus mengharao ridho Allah, berbuat
kebajikan kepada orang lain dan peduli kepada masyarakat sekitar.

Anda mungkin juga menyukai