Anda di halaman 1dari 4

CONTOH SOAL UAS KIE (BU REFDA)

1. Komponen Pokok Komunikasi, adalah


A. Surat
B. Keterbukaan
C. Saluran
D. Keterbukaan
E. Empatis
2. Tujuan Komunikasi, adalah
A. Mengubah Suasana
B. Memecahkan masalah
C. Mengubah sikap dan prilaku sendiri dan orang lain
D. Proses belajar mandiri
E. Mengevaluasi Lingkungan
3. Berikut ini adalah salah satu tahapan Konseling
A. Diskusi dengan Pasien
B. Diskusi dengan dokter
C. Diskusi dengan sesama Apoteker
D. Membatasi pertanyaan dari pasien
E. Umpan Balik
4. Manfaat konseling bagi Apoteker antara lain kecuali
A. Menjaga citra prosesi sebagai bagian dari tim pelayanan kesehatan
B. Mewujudkan bentuk pelayanan asuhan kefarmasian sebagai tanggung jawab
profesi apoteker
C. Menghindarkan Apoteker dari tuntutan karena kesalahan penggunaan obat
(Medication Error)
D. Suatu pelayanan tambahan untuk menarik pelanggang sehingga menjadi upaya
dalam memasarkan jasa pelayanan
E. Menghindari KTD
5. Salah satu aspek informasi obat dan konseling yang harus di sampaikan adalah
A. Farktor Komunikasi
B. Faktor Penyakit
C. Sarana Penunjang
D. Frekuensi Pemakaian Obat
E. Infastruktur Konseling
6. Hambatan Komunikasi Adalah
A. Counter terlalu tinggi
B. Keterbatasan Biaya
C. Pasien Passive
D. Pasien Aktif
7. Sasaran Konseling di Rumah Sakit adalah
A. Pasein Sakit Kronis
B. Pasien Rawat Inap dan Pasien NICU
C. Pasien Rawat Jalan dan Pasien Poli
D. Pasein Geriatri dan Pasien ICCU
E. Pasien Rawat Inap
8. Cara pendekatan dalam meningkatkan kepatuhan pasien dalam minum obat
A. Memberikan pengertian penggunaan obat
B. Menyediakan asuhan kefarmasian
C. Menunjukan perhatian kepada pasien
D. Memberikan hadiah kepada pasien
E. Menghibur pasien
9. Salah satu pelayanan kefarmasian adalah
A. Mengadakan Konseling
B. Mempengaruhi Orang Lain
C. Mengevakuasi Penyakit Pasein
D. Komunikasi Efektif dengan Pasein
E. Meningkatkan Kualitas Hidup Pasien
10. Dibawah ini pendekatan Helping Model, Kecuali
A. Pasien terlibat secara Aktif
B. Menggali semua masalah dan memlikih cara pemecahan masalah
C. Mengidentifikasi masalah dan menetapkan solusi
D. Pasien mengembangkan rasa percaya diri untuk memecahkan masalah
E. Kepercyaan didasarkan dari hubungan pribadi yang berkembang setiap saat
11. Dalam memberikan informasi secara efektif mengenai cara pemakaian obat levemir
A. Sehari 1 kali 8 Unit Pada Pagi Hari
B. Sehari 1 Kali 8 unit pada Malam Hari
C. Sehari 2 kali 4 Unit pagi dan malam hari
D. Sehari 1 kali 8 Unit pada Siang Hari
12. Informasi Obat juga dapat diberikan untuk cara pakai obat Glimepiride yaitu
A. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sebelum Makan
B. Sehari 1 kali, Pagi Hari, Sesudah Makan
C. Sehari 1 Kali, Malam Hari, Sebelum Makan
D. Sehari 1 Klai, Malam Hari, Sesudah Makan
13. Sebelum mengakhiri pemberian Informasi Secara Efektif hendaklah
A. Tersenyum
B. Mempersihlakan Pasien meninggalkan Ruangan
C. Mengucapkan salam
D. Meminta Feed Back
14. Komunikasi Efektif dilaksanakan di Rumah Sakit bertujuan untuk menghindari
A. Salah paham
B. KTD
C. Kompain Konsumen
D. Ketidakpusaan PASIEN
15. Berdasarkan hasil penelitian pengalamanan dokter dalam kolaborasi dengan Apoteker
mempunyai hambatan sebagai berikut
A. Sikap Dokter
B. Keterbatasaan Wawasan Apoteker
C. Sikap Pasif Apoteker
D. Sikap Pasif Dokter
16. Yang termasuk Barrier Psikologi adalah, kecuali
A. Emosi
B. Prasangka
C. Tidak Compatible
D. Lemah (Termasuk Barrier Fisik)
17. PKRS adalah upaya Rumah Sakit dalam
A. Promosi harga Obat
B. Promosi Rumah Sakit
C. Promosi Kualitas Hidup Pasien
D. Kemandirian Pasien dalam mencegah Penyakit
18. Stategi dasar PKRS Adalah
A. Kemitraaan (ada Pula Pemberdayaan, Bina Suasana, Advokasi)
B. Kehumasan
C. Pasien
D. Petugas Pasein
19. Meurut Permenkes No 004 Tahun 2012, pernsi Konseling Adalah
Prinsip Konseling
 Memberikan Kabar Gembira dan kegairahan Hidup
 Menghargai Pasien tanpa Syarat
 Melihat pasien sebagai subjek dan sesama hamba tuhan
 Mengembangkan dialog yang menyentuh perasaan
 Memberikan keteladanan
20. Dalam pemberdayaan pasien Sehat dalam mencegah stress yaitu dapat dilakukan
A. Memberi Obat Anti Stres
B. Olahraga Anti Stress
C. Bernyanyi Lima Jari (PMK No 004 Tahun 2012, Hal 28, Pemberdayaan)
D. Jalan Santai
21. Pemberdayaan dapat juga lakukan terhadap pasien rawat inap, terutama untuk pasein
A. Stress
B. Kanker dan TBC (Menurut PMK No 004 Tahun 2012, Hal 19)
C. Diabetes
D. Demam Thypoid
22. Tujuan utama swamedikasi adalah membantu pasien dalam
A. Menentukan Gejala Penyakit
B. Diagnosis Penyakit
C. Memilih Obat
D. Memberikan Informasi Terkait Obat
23. Obat yang dapat diberikan dalam Swamedikasi Pasein
A. Codein HcL (Harus dengan R/, golongan Narkotika)
B. Ciprofloxacin
C. Gentamysin (DOWA 1, Maksimal 1 tube)
D. Gliseril Guaikolat
24. Akibat Ketdaktaatan pasein adalah
A. Sentinel Event
B. KTD
C. Kegagalan Diagnosis
D. Menghemat Biaya
25. Beberapa Komunikasi yang Efektif
A. Memperpendek Jarak
B. Menghemat Biaya
C. Menimbulkan Tindakan
D. Memahami Kehendak
26. Langkah Komunikasi antar Petugas dengan menggunakan Metode SBAR saat
melaporkan pasien atau hasil kritis sebagai berikut, kecuali
A. Melaporkan situasi atau kondisi pasien saat ini
B. Menceritakan background perawat yang melapor
C. Assesment atau diagnosis Pasien
D. Minta Rekomdendasi Terapi atau penanganan untuk pasien tersebut
27. Dalam meningkatkan kemampuan Apoteker dalam kolabolrasi dapat belajar dari
A. Pengalaman
B. Riwayat Pasein
C. Evidance Base
D. Dokter
28. Dalam wawancara Obat selain mengenal Riwayat Obat dan Pengobatan memuat juga
A. Riwayat Ekonomis
B. Tempat Asal
C. Riwayat Social
D. Faktor Genetik

Anda mungkin juga menyukai