Anda di halaman 1dari 3

SPO ANTENATAL CARE PADA PANDEMI COVID19

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD/03/SOP/IV/2020 00 1 dari 1

RSUD KEFAMENANU
Ditetapkan oleh
Direktur RSUD KEFAMENANU

SPO Tanggal Terbit :


24/04/2020

dr.Agustina Tanusaputra , M.Kes


NIP. 1962080 199011 2 002
Antenatal Care (ANC) merupakan pelayanan pemeriksaan kesehatan rutin
ibu hamil untuk mendiagnosis komplikasi obstetri serta untuk memberikan
PENGERTIAN
informasi tentang gaya hidup, kehamilan dan persalinan (Backe et al,
2015)
Melaksanakan kesiapsiagaan dalam menghadapi infeksi 2019-nCOV di
RSUD KEFAMENANU
Menyikapi pandemi Covid 19, memfokuskan diri dalam hal pencegahan
TUJUAN
serta pemutusan rantai penularan pada ibu, bayi dan tenaga kesehatan
saat kehamilan maupun persalinan. Dan berupaya untuk mencegah
morbiditas dan mortalitas maternal.
Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi infeksi novel coronavirus (2019-
nCOV) dari kemenkes yang dapat diupdate pada
www.infeksiemerging.kemkes.go.id

Penapisan terhadap setiap ibu hamil dilakukan dengan menggunakan


skoring berdasarkarkan tabel berikut:

KEBIJAKAN
SPO ANTENATAL CARE PADA PANDEMI COVID19

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD/03/SOP/IV/2020 00 1 dari 1

RSUD KEFAMENANU

1. Pemeriksaan antenatal

Pemeriksaan antenatal dapat dilakukan dengan keterangan sebagai


berikut:

a. Trimester pertama
Pemeriksaan antenatal tidak dianjurkan, kecuali dibutuhkan
pemeriksaan ultrasonografi bila ada keluhan serta kecurigaan
terhadap kejadian kehamilan ektopik.

b. Trimester kedua
Pemeriksaan antenatal dapat dilakukan melalui tele konsultasi
klinis, kecuali dijumpai keluhan atau kondisi gawat darurat.

c. Trimester ketiga (usia kehamilan 37 minggu ke atas)


Pemeriksaan antenatal HARUS DILAKUKAN dengan tujuan utama
untuk menyiapkan proses persalinan. Kondisi gawat darurat yang
menyebabkan ibu hamil harus melakukan pemeriksaan antenatal
adalah sebagai berikut:
PROSEDUR  mual-muntah hebat, perdarahan banyak, gerakan janin
berkurang, ketuban pecah, nyeri kepala hebat, tekanan
darah tinggi, kontraksi berulang, dan kejang.
 Ibu hamil dengan penyakit diabetes mellitus gestasional,
pre eklampsia berat, pertumbuhan janin terhambat, dan ibu
hamil dengan penyakit penyerta lainnya atau riwayat
obstetri buruk.

Selain itu, TIDAK MEREKOMENDASIKAN pemberian kortikosteroid


untuk pematangan paru pada kehamilan preterm bila ibu merupakan
pasien dalam pengawasan (PDP) atau pasien terkonfirmasi Covid 19.

Tabel.1 Panduan pemeriksaan antenatal


SPO ANTENATAL CARE PADA PANDEMI COVID19

No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:


RSUD/03/SOP/IV/2020 00 1 dari 1

RSUD KEFAMENANU

Kewaspadaan pencegahan dan pengendalian infeksi:


 Kewaspadaan standar meliputi kebersihan tangan dan
penggunaan APD level 2 untuk menghindari kontak langsung
dengan secret termasuk secret pernapasan, darah, cairan tubuh
dan kulit pasein yang terluka; juga mencakup pencegahan luka
akibat benda tajam dan jarum suntik, pengelolaan limbah yang
aman, pembersihan, desinfeksi dan sterilisasi linen dan peralatan
perawatan pasien, pembersihan dan desinfeksi lingkungan
 Pasien/staf dengan gejala sakit saluran pernapasan harus
memakai masker dan menerapkan etika batuk
 Terapkan 5 momen kebersihan tangan yaitu sebelum menyentuh
pasien, sebelum melakukan prosedur kebersihan atau aseptic,
setelah berisiko terpajan cairan tubuh, setelah bersentuhan dengan
pasien, dan setelah bersentuhan dengan lingkungan pasien,
termasuk permukaan atau barang barang yang tercemar
 Kebersihan tangan mencakuo mencuci tangan dengan sabun dan
air atau menggunakan antiseptic berbasis alcohol
 Penggunaan APD tidak menghilangkan kebutuhan untuk
kebersihan tangan. Kebersihan tangan juga diperlukan ketika
menggunakan dan ketika melepas APD

UNIT TERKAIT POLI Obgyn , SpOG

Anda mungkin juga menyukai