Anda di halaman 1dari 1

PEMILIHAN BENTUK USAHA

Asumsikan saudara mempunyai cukup modal untuk menjalan sebuah usaha di tahun 2022, misal usaha perdagangan. Saat menjalankan usaha,
modal yang ada miliki cukup untuk membentuk usaha perorangan, atau membentuk sebuah CV, atau membentuk sebuah PT. Kondisi subjektif
saudara pada saat memulai usaha yaitu sudah menikah dan memiliki anak kandung berjumlah 3 orang, yang anak pertama saudara (perempuan)
sudah menikah. Selain itu, ayah kandung dan ibu kandung saudara juga ikut tinggal bersama saudara. Ayah kandung saudara adalah seorang
pensiunan Polisi. Saudara dan pasangan saudara tidak melakukan pisah harta dalam penghitungan PPh OP terutang. Proyeksi perolehan omset
dan beban usaha untuk masing-masing bentuk usaha adalah sebagai berikut:

Perorangan CV PT
(kepemilihan
Cabang A Cabang B (Porsi modal sama
Proyeksi Usaha (setahun) Cabang A Cabang B saham sama besar
(dikelola pasangan (dikelola pasangan besar dengan
(dikelola saudara) (dikelola saudara) dengan pasangan
saudara) saudara) pasangan saudara)
saudara)
Omset Rp 3.800.000.000 Rp 4.500.000.000 Rp 2.900.000.000 Rp 2.000.000.000 Rp 13.200.000.000 Rp 13.200.000.000
Beban Usaha Rp 2.900.000.000 Rp 3.300.000.000 Rp 2.200.000.000 Rp 1.200.000.000 Rp 9.600.000.000 Rp 9.600.000.000
Laba Usaha sebelum pajak Rp 900.000.000 Rp 1.200.000.000 Rp 700.000.000 Rp 800.000.000 Rp 3.600.000.000 Rp 3.600.000.000

Hitung Perkiraan PPh OP Terutang saudara pada tahun 2022 berdasarkan data di atas, dan tentukan bentuk usaha mana yang memberikan
penghasilan setelah pajak paling besar untuk saudara.

Anda mungkin juga menyukai