Tarif Pajak PPH 21 Pemilik CV Dan Firma
Tarif Pajak PPH 21 Pemilik CV Dan Firma
Persekutuan komanditer dapat dianggap sebagai perluasan bentuk badan usaha perorangan.
Persekutuan Komanditer adalah persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang sekutu yang No Telpon
menyerahkan dan mempercayakan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan. Para anggota persekutuan
menyerahkan uangnya sebagai modal perseroan dengan jumlah yang tidak perlu sama sebagai tanda
keikut-sertaan di dalam persekutuan.
Sekutu pada perseroan dapat dikelompokkan menjadi sekutu komplementer dan sekutu komanditer. Judul
Sekutu komplementer adalah orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-
jawab penuh dengan kekayaan pribadinya. Sedangkan sekutu komanditer adalah sekutu yang
mempercayakan uangnnya dan bertangugng jawab terbatas pada kekayaan yang diikut-sertkan dalam
perusahaan tersebut Pertanyaan Anda
Karyawan disini adalah orang yang bekerja pada perusahaan tersebut dan bukan sebagai pemilik dan
tidak menyetorkan modal. Maka PPh 21 dihitung seperti biasa (tarif psal 17) dan biaya gaji yang
dikeluarkan perusahaan dianggap beban gaji yang bisa digunakan sebagai pengurang laba perusahaan
pada penyusunan laba-rugi.
Pemilik disini berarti yang ikut serta menyetorkan modal. Perlakuan pajak pemilik CV dan PT itu tidak
sama. Penghasilan yang diterima pemilik CV adalah bukan objek pajak penghasilan, sementara
penghasilan pemilik PT adalah objek pajak penghasilan.
Ada dua hal yang ditekankan pada penghasilan pemilik CV dan Firma.
Kirim
BUKAN OBJEK PAJAK
Bagian laba yang diterima atau diperoleh anggota dari perseroan komanditer/CV yang modalnya tidak
terbagi atas saham-saham, persekutuan, perkumpulan, rma, dan kongsi, termasuk pemegang unit
penyertaan kontrak investasi kolektif; (Pasal 4 ayat (3) i UU No.36 Tahun 2008)
Yaitu gaji yang dibayarkan kepada anggota persekutuan, rma, atau perseroan komanditer yang
modalnya tidak terbagi atas saham (Pasal 9 ayat (1) j UU No.36 Tahun 2008)
Anggota rma, persekutuan dan perseroan komanditer/CV yang modalnya tidak terbagi atas saham
diperlakukan sebagai satu kesatuan, sehingga tidak ada imbalan sebagai gaji. Dengan demikian gaji yang
diterima oleh anggota persekutuan, rma, atau perseroan komanditer yang modalnya tidak terbagi atas
saham, bukan merupakan pembayaran yang boleh dikurangkan dari penghasilan bruto badan tersebut.
Agar lebih mudah dalam memamahi, kata “terbagi” dalam frase “modal tidak terbagi atas saham” diganti
dengan “terdiri” . Yang artinya modal CV diluar daripada saham itu dianggap satu-kesatuan.
Mana yang lebih pas Gaji pemilik CV atau Prive Pemilik CV?
Pak Ali dan Pak Budi mendirikan sebuah CV. Setiap bulannya mereka berdua menarik uang kas dari CV
masing-masing sebesar Rp.10.000.000. untuk keperluan pribadi. Bagaimana jurnal akuntansi komersil di
bulan tersebut?
mangaturnainggolan.com/2017/05/16/aspek-pajak-pph-21-pada-pemilik-cv-firma/ 1/3
4/5/2019 Tarif Pajak PPh 21 Pemilik CV dan Firma
Prive biasanya merupakan pengambilan kas atau barang lain yang dilakukan oleh pemilik sebagai
pengambilan bagian keuntungan perusahaan. Ini artinya Prive sebenarnya adalah bagian dari laba CV
namun sudah diambil lebih dahulu. Makanya di akhir tahun nanti prive akan ditambahkan dengan modal.
Demikian penjelasan singkat tentang aspek pajak PPh 21 Pemilik CV dan Firma. Semoga bermanfaat.
Sumber : ac
Mangatur Nainggolan, S.E., S.H., M.M., CLA
081398941976
Share this:
Pingback: Aleksandar
rani
25/06/2018 at 2:11 PM
Permalink
Reply
Pingback: colege11
Pingback: 토토사이트 추천
Pingback: 978sEAvmqnr
Pingback: hdmobilesex.me
Pingback: cryptocurrency
mangaturnainggolan.com/2017/05/16/aspek-pajak-pph-21-pada-pemilik-cv-firma/ 2/3
4/5/2019 Tarif Pajak PPh 21 Pemilik CV dan Firma
Pingback: Happier Citizens Immigration
Pingback: 老實人借款
Pingback: http://www.wein-grandinger.de
Leave a Reply
Copyright © 2019 Mangatur Nainggolan Law Firm. Powered by WordPress. Theme: Ample by ThemeGrill.
mangaturnainggolan.com/2017/05/16/aspek-pajak-pph-21-pada-pemilik-cv-firma/ 3/3