Balai Pintar Lansia TOLITOKUN ( Tolak Linu Tolak Pikun) Sebagai Pelopor Kawasan
Kelurahan Ramah Lansia
Sulistyoroni 1, Iis Noventi 2
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
ABSTRAK
Pengabdian yang berorientasikan Program peningkatan kualitas hidup lansia TOLITOKUN (
Tolak Linu Tolak Pikun) melalui balai pintar lansia selama masa pandemic di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya. Tujuan pengabdian ini adalah TOLITOKUN ( Tolak Linu Tolak Pikun) 1) melakukan edukasi 2) Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala 3) membangun sistem penguatan layanan lansia di komunitas melalui kelompok sebaya 4) melakukan terapi modalitas di masyarakat 5) membuat program peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada lansia Metode pengabdian ini adalah Community Based Research. Projek dilaksanakan selama 3 bulan. Hasil pengabdian kepada masyarakat didapatkan bahwa peningkatan pengetahuan dan ketrampilan pada lansia melalui Balai Pintar Lansia TOLITOKUN mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penanganan lansia terutama pengetahuan tentang penyakit, penatalaksaan diit, aktifitas olah raga, perawattan kaki. Hal ini terlihat dari perbandingan tingkat pengetahuan penyakit sendi dan demensia sebelum mengikuti kegiatan (20%) meningkat menjadi (90%) setelah mengikuti kegiatan. Terjadi kenaikan signifikan tingkat pengetahuan dan ketrampilan di Balai Pintar Lansia dengan nilai α=0.020 < 0.05.
kata kunci :Lansia, Balai Pintar, TOLITOKUN (Tolak Linu Tolak Pikun)