Anda di halaman 1dari 8

IDE DAN PELUANG DALAM KEWIRAUSAHAAN

IDE KEWIRAUSAHAAN
1. Dapat menciptakan peluang untuk
memenuhi kebutuhan riil pasar.
2. Dapat menciptakan nilai potensial di
pasar sekaligus menjadi peluang
usaha.
3. Perlu dievaluasi untuk menciptakan nilai-
nilai potensial (peluang usaha) dan
semua resiko yang mungkin terjadi.
IDENTIFIKASI DAN EVALUASI RESIKO YANG MUNGKIN
TERJADI
a. Kemungkinan banyaknya resiko yang dapat dieliminir
melalui strategi yang pro aktif.
( dilakukan dengan menciptakan nilai, yaitu dengan cara
mengubah tantangan menjadi peluang melalui ide-
idenya)
b. Penyebaran resiko pada aspek yang paling mungkin.
( penciptaan nilai potensial melalui inovasi )
c. Mengelola resiko yang mendatangkan nilai atau
manfaat.
( peluang usaha yang ada perlu dievaluasi guna
mengantisipasi munculnya resiko terjelek)
TIGA RISIKO YANG DAPAT DIEVALUASI
• Risiko Pasar atau Resiko Persaingan
Risiko yang terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar,
misal faktor lingkungan ekonomi, demografi, teknologi,
dan sosial politik.
• Risiko Finansial
Risiko yang terjadi akibat rendahnya hasil penjualan
dan tingginya biaya yang dikeluarkan.
• Risiko Teknik
Risiko yang terjadi akibat adanya kegagalan teknik,
misalnya kegagalan proses produksi
SUMBER-SUMBER POTENSIAL PELUANG KEWIRAUSAHAAN

 Menciptakan produk yang berbeda, artinya


Produk dan jasa yang diciptakan harus berbeda dengan produk dan jasa yang ada di
pasar.
Produk dan jasa tersebut harus dapat menciptakan nilai bagi pembeli atau
penggunanya.
 Mengamati pintu peluang, artinya
Mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, misalnya
Kemampuan pesaing mengembangkan produk baru, dukungan keuangan, dan
keunggulan-keunggulan yang dimiliki pesaing di pasar.
 Menganalisis produk dan proses secara mendalam, artinya menganalisis,
Apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadai atau tidak.
Berapa biaya yang dikeluarkan untuk membuat produk, apakah sudah efisien bila
dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh pesaing.
 Menaksir biaya awal, artinya
Menaksir berapa biaya yang akan dikeluarkan untuk usaha baru, sumbernya dari mana,
dan untuk kegiatan lain-lain berapa biaya yang harus dikeluarkan.
 Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi, artinya
Bagaimana cara menghadapi resiko yang mungkin terjadi (risiko pasar/pesaing, risiko
teknik, risiko finansial).
BEBERAPA KEADAAN YANG DAPAT MENCIPTAKAN
PELUANG
• Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka
waktu yang relatif singkat.
• Kerugian teknik harus rendah, oleh karena itu
penggunaan teknik harus diperhitungkan sebelumnya.
• Bila pesaing tidak begitu agresif untuk mengembangkan
strategi produknya.
• Pesaing tidak memiliki teknologi canggih.
• Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam
mempertahankan posisi pasarnya.
• Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-
sumber untuk menghasilkan produk barunya.
BEKAL PENGETAHUAN DAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN
Untuk menjadi wirausaha yang berhasil harus memiliki:
 Jiwa dan watak kewirausahaan.
Yaitu, seorang wirausahawan adalah seseorang yang
memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan
inovasi
 Ketrampilan, kemampuan atau kompetensi.
Yaitu, seseorang yang mampu menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda, kemampuan mengerjakan sesuatu yang
baru, kemampuan mencari peluang, dan berani
menanggung resiko.
 Didukung dengan pengetahuan dan pengalaman.
Untuk menjalankan ini semua tentunya harus didukung
dengan pengetahuan dan pengalaman usaha.
FUNGSI WIRAUSAHA SEBAGAI PERENCANA (PLANNER)
SEKALIGUS SEBAGAI PELAKSANA USAHA (BUSINESSMAN)

Sebagai perencana (Planner), wirausaha berperan :


• Merancang perusahaan
• Mengatur strategi perusahaan
• Pemrakarsa ide-ide perusahaan
• Mengembangkan organisasi baru

Sebagai pelaksana usaha (Businessman), wirausaha berperan:


• Menemukan, menciptakan, menerapkan ide baru yang
berbeda.
• Meniru dan menduplikasi
• Meniru dan memodifikasi
• Mengembangkan (produk baru, teknologi baru, ide-ide baru,
organisasi baru).
BEBERAPA KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI
SEORANG WIRAUSAHA SELAIN KETRAMPILAN YANG
BERSIFAT UMUM YAITU:
• Ketrampilan konseptual dalam mengatur strategi dan
memperhitungkan resiko.
• Ketrampilan kreatif dalam menciptakan nilai tambah.
• Ketrampilan dalam memimpin dan mengelola.
• Ketrampilan berkomunikasi dan berinteraksi.
• Ketrampilan teknik dalam bidang yang dilakukan.

Pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan


kewirausahan itulah yang membentuk kepribadian
wirausaha.

Anda mungkin juga menyukai