Lampiran 2

Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) 1

Hari / Tanggal :

Materi Pokok : Barisan dan Deret

Nama Kelompok :
Kelas :
Anggota :

A. Kompetensi Dasar :
3.6 Menggeneralisasi pola bilangan dan jumlah pada barisan Aritmetika dan Geometri

B. Tujuan Pembelajaran :
Setelah berdiskusi menyelesaikan LKPD, diharapkan peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian dari pola dari suatu barisan bilangan
2. Menggeneralisasi pola barisan
3. Menemukan pola barisan dari suatu masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Waktu : 30 menit
Petunjuk : LKPD dikerjakan secara berkelompok.
Kerjakan setiap kegiatan pada LKPD sesuai
dengan pertanyaan yang diberikan.
Amati permasalahan dengan teliti

~ Semangat Bekerja  ~
Pola Barisan Bilangan

Barisan bilangan adalah bilangan yang disusun menurut suatu aturan tertentu. Aturan tertentu ini disebut
sebagai pola barisan. Dengan kata lain, pola barisan adalah keteraturan sifat yang dimiliki suatu barisan
bilangan. Pola ini sering digunakan dalam menentukan urutan atau letak bilangan dari barisan bilangan
yang telah ditentukan. Pola bilangan tersebut berupa fungsi dalam n dan ditulis sebagai U n

Penentuan Suku ke-n (U n) Suatu Barisan Bilangan

Untuk dapat menentukan pola atau suku ke-n suatu barisan bilangan, cermati permasalahan-permasalahan
berikut:

Masalah 1

Berapakah banyak kelereng pada kelompok ke 17 ?

Penyelesaian :
 Ubahlah kelompok susunan kelereng menjadi suatu barisan bilangan banyak kelereng :

 Lengkapilah tabel berikut untuk menemukan polanya.

Kelompok ke- Banyak Kelereng Pola

U1
U2
U3
U4
U5
⋯
Un
Ingat !
Jadi, diperoleh U n =¿ Pola bilangan disamping merupakan
pola bilangan persegi
 Setelah diperoleh pola bilangannya (U n ), maka dapat ditentukan banyak kelereng pada kelompok ke-17 :
U 17=¿

Masalah 2

Pada kejuaraan “Hongkong Open Bowling Ten Pin International Championship” tahun 2017,
Indonesia mengirimkan enam atlet putra dan enam atlet putri dan diikuti oleh 13 negara. Tim
putri Indonesia berhasil meraih 4 medali emas, sehingga tim putri sukses menjadi juara umum.

Susunan pin bowling dapat diilustrasikan seperti pada gambar berikut:

 Ubahlah baris susunan pin bowling menjadi suatu barisan bilangan :

a. Jika pin bowling ditambah sehingga membuat barisan baru di bagian belakang dan begitu seterusnya,
perkirakanlah banyak pin bowling pada baris ke 20?

b. Untuk menemukan rumus suku ke-n, tuliskanlah banyak pin bowling untuk setiap barisnya pada tabel di
bawah ini!
Baris ke- Banyak pin bowling Suku ke-n
1 1 U 1=1
2 ... ...
3 ... ...
4 ... ...
5 ...
. .
. .
. .
n U n =… ...
c. Dengan menggunakan rumus n yang telah kalian temukan, tentukanlah suku ke-20 nya (U 20 ) !
U
Jawab: .................................................................................................................................
d. Samakah banyak pin bowling yang kalian peroleh pada bagian a dengan bagian c?
Jawab: .................................................................................................................................

Pola barisan yang telah kalian temukan merupakan pola barisan bilangan
………......dengan rumus U n =¿....

Ayo Berlatih 

Tentukanlah pola (U n ) barisan bilangan berikut :

a. Pola barisan bilangan asli

1 ,2 , 3 , 4 ,5 , ⋯

b. Pola barisan bilangan cacah

0 , 1 ,2 , 3 , ⋯

c. Pola barisan bilangan ganjil positif

1 ,2 , 3 , 4 ,⋯

d. Pola barisan bilangan genap positif

2,4,6,8,⋯

1 1 1 1
e. , , , ,⋯
8 27 64 125

f. √ 2 , √3 3 , √4 5 , √5 8 , ⋯