Anda di halaman 1dari 6

CONTOH SOAL TAKSONOMI MARZANO

“Matematika SMP kelas VII KD 3.9”

OLEH

NAMA : NISA VEBRIANI

NIM : 17029070

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
CONTOH SOAL TAKSONOMI MARZANO

Satuan pendidikan : SMP

Kelas : VII

KD 3.9 : Mengenal dan menganalisis berbagai situasi terkait aritmatika


sosial ( penjualan, pembelian, potongan, keuntungan, kerugian, bunga
tunggal, persentase, bruto, neto, tara )

Level of Processing Pengetahuan Contoh


awal

Retrieval Informasi Siswa mengetahui apa itu penjualan,


(penarikan pembelian, keuntungan, bunga, laba, dll dalam
pengetahuan) aritmatika sosial

Contoh : bunga adalah ….

Siswa mengetahui dasar dari aritmatika sosial


Prosedur mental (penjualan, pembelian, keuntungan, bunga, dll)
dengan ingatan yang bagus dan latihan yang
beraturan.

Prosedur
Siswa dapat menggunakan rumus dalam
psikomotor
aritmatika sosial

Contoh : untung = penjualan-modal

Comprehension Informasi Siswa dapat menerangkan bagaimana rumus


(pemahaman) dalam aritmatika sosial

Contoh : Perhatikan keadaan berikut :

a. Harga jual < harga beli


b. Harga jual > harga beli
c. Harga jual = harga beli
Jelaskan keadaan tersebut !

Siswa mengetahui bahwa masalah dalam


Prosedur mental
aritmatika sosial lebih baik dipahami bila
diterangkan secara visual atau secara
pengertian melalui contoh-contoh

Siswa dapat memecahkan semua permasalahan


Prosedur
yang berhubungan dengan aritmatika sosial,
psikomotor
dan juga dapat mengilustrasikan masalah
dengan visual

Analisis Informasi Berikan studi kasus kepada siswa untuk


mencari solusi terhadap suatu masalah, siswa
dapat mendiagnosa apa kesalahan yang mereka
buat dan koreksi seperti apa yang dibutuhkan.

Contoh :

Pak Sardi seorang pedagang buah jeruk


musiman di Brastagi. Ia akan berdagang ketika
ketika musim panen besar tiba. Pada saat panen
besar buah jeruk di Brastagi, Pak Sardi
membeli lima keranjang jeruk dengan harga
keseluruhan Rp125.000,00. Tiap keranjang
berisi 10 kg buah. Biaya transportasi yang
dikeluarkan sebesar Rp25.000,00.Anak Pak
Sardi mengusulkan untuk menjual 1 kg jeruk
dengan harga Rp2.750,00. Ternyata setelah
dihitung, Pak Sardi mengalami kerugian.

a. Benarkah Pak Sardi mengalami kerugian?


berapa kerugiannya?

b. Jika Pak Sardi menjual jeruk Rp4.000,00 per


kg, berapa keuntungan yang diperoleh Pak
Sardi?
Prosedur mental Berikan suatu studi kasus (seperti sebelumnya),
siswa dapat mengidentifikasi jenis pemikiran
seperti apa yang peranannya penting terhadap
kesalahan-kesalahan tersebut (ex. Prasyarat
pengetahuan yang cukup, kesalahan
perhitungan, alur berpikir yang salah) dan apa
jenis-jenis strategi kognitif yang dapat
membantu.

Siswa dapat memperluas strategi problem


Prosedur
solving dari kasus dan menuliskannya sebagai
psikomotor
instruksi awal.

Utilization Informasi Siswa dapat memecahkan dengan baik


(pemanfaatan bagaimana masalah-masalah, kemudian
pengetahuan) menunjukkan aplikasinya dari suatu aritmatika
sosial

Contoh :

Sebuah toko elektronik memberikan diskon


sebesar 10% untuk semua jenis barang jika
dibayar secara tunai. Iwan melihat harga jam
tangan sebelum dapat diskon di etalase seharga
Rp75.000,00 dan dikenakan pajak penjualan
sebesar 5%. Iwan ingin membeli jam tangan
tadi tapi dia hanya mempunyai uang sebesar
Rp65.000,00. Cukupkah uang Iwan untuk
membeli jam tangan yang dia inginkan?
Jelaskan alasan kalian

Prosedur mental Siswa menyikapi persamaan dan perbedaan


pengetahuan atau penyelesaian masalah pada
domain yang lain.antara masalah-masalah,
menanyakan informasi baru/strategi apa yang
dapat menolong siswa memperoleh lebih
banyak

Ketika dihadapkan dengan masalah novel,


Prosedur
siswa mempertimbangkan kesamaan-kesamaan
psikomotor
dengan masalah yang lain dan menduga apa
solusi yang pantas yang dapat dilihat sebelum
mengadopsi suatu strategi atau algoritma yang
digunakan.

Metakognitif Informasi Siswa mengumpulkan tujuan-tujuan untuk


mencapai sasaran pada matematika, termasuk
apa pengetahuan atau skill yang sudah mereka
dapatkan, ketika mereka membutuhkan
pertolongan, dan bagaimana mereka akan
mengalokasikan waktu.

Siswa mengenal perbedaan antara penggunaan


Prosedur mental rumus dalam aritmatika sosial dan memiliki
strategi heuristic (untuk menduga jawaban dan
membantu mereka yakin dengan jawabannya
dan strategi yang cocok) untuk memeriksa
apakah mereka telah mencapai tujuan mereka.

Siswa melakukan perhitungan dan apply


Prosedur
algorithms tetapi dengan penaksiran mereka
psikomotor
sendiri, apakah mereka mengerti dengan apa
yang mereka buat dan mengapa demikian.

Self-system Informasi Siswa menguji kemampuan mereka pada


matematika, mereka belajar dan bagaimana
memfokuskannya pada saat itu dan memilih
cara-cara kerja yang potensi.
Prosedur mental

Siswa memeriksa motivasi terhadap tingklah


laku mereka (ex.jika mereka dengan cepat
mengatasi masalah sulit, apakah mereka
mencoba menghindar?) atau keyakinan mereka
tentang pentingnya pelajaran matematika (ex.
“saya ingin menjadi seorang psikolog dan saya
tidak membutuhkan matematika”).

Prosedur Siswa dapat mengidentifikasi emosi atau


psikomotor motivasi yang menghambat pembelajaran dan
menemukan cara untuk mengatasinya (ex.
dengan mendiagnosa pertolongan apa yang
dibutuhkan untuk meremedial terlebih dahulu
miskonsepsi atau kebiasaan buruk, dengan
strategi pembelajaran yang lebih baik atau
dengan menekuni hasil belajar agar meningkat.

Anda mungkin juga menyukai