OLEH :
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
angka kematian ibu (AKI)/ angka kematian neonatal (AKN) yang masih
Anak Menjadi Lebih Rendah Atau Pendek Dari Standar Usianya ( Depkes
RI dalam Ana,2022)
menempati urutan ke 115 dari 151 negara di dunia Angka diprediksi terus
dan pada akhir tahun 2019 dari hasil Pemantauan Surveilans Gizi (PSG)
terakhir juga menunjukkan angka yang dinamis. Hal ini terlihat jelas
dengan jumlah balita stunting pada tahun 2016 di Kota Makassar sebesar
Kemudian pada tahun 2019, 4 terjadi kenaikan kasus menjadi 7.265 balita
2021).
pada ibu hamil dan balita, dan memahami tentang pengasuhan yang
ini bersifat kronis, maka akan mempengaruhi fungsi kongnitif yakni tingkat
kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumberdaya
menentukan kualitas hidup dimasa yang akan datang, dimana akibat yang
ditimbulkan terhadap bayi pada masa ini bersifat permanen dan tidak
dapat dikoreksi, oleh karena itu periode ini sering disebut sebagai “periode
anak dan merupakan salah satu dasar terjadinya perubahan perilaku gizi
untuk menurunkan masalah gizi, dengan konsumsi gizi yang baik dan
status kesehatan akan berdampak pada status gizi seseorang. Ibu hamil,
ibu menyusui, bayi baru lahir dan anak usia di bawah dua tahun (baduta)
pada 1000 Hari Pertama Kehidupan,maka diperlukan dan sikap ibu yang
tentang Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang 1000 Hari Pertama
Barembeng”
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan umum
barembeng ?
2. Tujuan Khusus
desa barembeng.
1. Secara teoritis
2. Secara praktis/klinis
a. Bagi Peniliti
b. Bagi masyarakat
c. Institusi
stunting.