Anda di halaman 1dari 3

SYOK HIPOVOLEMIK

No. Dokumen : ...../SOP/PKM-TGD/../2019

No. Revisi : 0
SOP Tanggal Terbit : ........

Halaman : 1/2

UPT
Herman, SKM.,M. Si
PUSKESMAS NIP. 19770717 200112 1 001
TEGALGEDE

1. Pengertian Syok hipovolemik adalah keadaan dimana terjadi kegagalan perfusi


dan suplai oksigen disebabkan oleh hilangnya sirkulasi volume
intavaskuler sebagai akibat perdarahan akut, dehidrasi, akibat
skunder dilatai arteri atau vena

2. Tujuan Agar petugas dapat memahami dan memberikan penanganan yang


tepat pada pasien syok hipovolemik.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT Puskesmas Tegalgede Nomor :


..../SK/PKM-TGD/..../2019 tentang Kebijakan Layanan Klinis

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


HK.02.02/MENKES/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi
Dokter Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Prosedur / 1. Petugas menerima pasien.


Langkah – 2. Petugas melakukan anamnesis pada pasien.
langkah 3. Petugas menanyakan riwayat penyakit untuk menentukan
penyebab syok hipovolemik (riwayat trauma, riwayat luka bakar,
riwayat hematemesis melena, riwayat minum alcohol, riwayat
penggunaan obat anti inflamasi non steroid dalam jangka waktu
lama, dll)
4. Petugas mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan
pemeriksaan.
5. Petugas mengukur tanda vital pasien meliputi tekanan darah,
nadi, suhu dan frekuensi pernapasan.
6. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pada pasien, petugas
menemukan penurunan tekanaan darah (<90mmHg atau 30
mmHg di bawah tekanan basal) dan nadi cepat > 100, takipneu
dan dalam, oliguri (urin< 0,5-1 ml/KgBB/jam), pada
pemeriksaan auskultasi paru ditemukan ronki basah, pada
pemeriksaan auskultasi jantung ditemukan bunyi jantung sangat
lemah, kadang bunyi jantung III terdengar, pada pemeriksaan
kulit terdapat ditemukan sianosis, diaphoresis, dan ekstremitas
No. Dokumen : .............. SOP Syok Hipovolemik Halaman : 2/3

dingin dan ditemukan perubahan mental pada pasien.


7. Petugas menggunakan alat perlindungan diri (sarung tangan dan
masker)
8. Petugas memberikan tata laksana terhadap hasil diagnose berupa:
1) Pastikan jalan napas tetap adekuat, bersihkan jalan nafas jika
diperlukan
2) Berikan oksigen dengan masker 8-15 liter/menit
3) Jika terdapat perdarahan akut:
a) Pasang 2 jalur infus intravena. Berikan 1-2 liter kristaloid,
seperti NaCl 0,9% atau RL sesuai dengan kebutuhan atau
kelasnya syok atau koloid dalam 30-60 menit, pantau
kemungkinan terjadi edema paru. Pada orang dewasa,,
cairan RL dapat diberikan sebanyak 2-3 liter selama 20-30
menit.
b) Hentikan perdarahan, bebat tekan dan lakukan penjaitan
jika tidak dapat dihentikan harus segera dipersipakan ke
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih memadai
c) Bila keadaan tidak membaik, persiapkan rujukan ke
fasiltitas kesehatan yang lebih baik setelah menstabilkan
pasien.
9. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medic pasien.
10.Petugas membubuhi tanda tangan pada rekam medis.
Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
6. Bagan Alir
Melakukan melakukan vital sign Menegakan diagnose
anamnesis pada dan pemeriksaan fisik berdasarkan hasil
pasien
pemeriksaan

menulis hasil Memberikan tata laksana pada


Menulis
anamnesa, pasien sesuai hasil pemeriksaan
diagnose pasien pemeriksaan dan
ke buku register diagnose ke rekam
medic

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
1. IGD
2. Apotek
9. Dokumen terkait
1. Rekam Medic,
2. Register,
3. Blanko Resep
No. Dokumen : .............. SOP Syok Hipovolemik Halaman : 3/3

10 Rekaman historis Tanggal mulai


. perubahan No Yang diubah Isi Perubahan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai