Anda di halaman 1dari 3

PELAKSANAAN TRACING

No. : SOP/
Dokumen /UKM/2020
No. Revisi : 00
SOP Tanggal
: 2 Juli 2020
Terbit

Halaman : 1/3

Kontak tracing adalah proses identifikasi, menilai dan mengatur


1. Pengertian pasien yang tertular suatu penyakit untuk mencegah penularan suatu
penyakit lebih luas. (WHO)
Untuk memberikan respons cepat ke orang yang baru atau diduga
2. Tujuan terinfeksi, mengawasi mereka dengan cermat dan mencegah
penyebaran virus lebih lanjut.
SK Kepala Puskesmas No.445.4/036/PKMSB/2020 tentang Gugus
3. Kebijakan
Tugas covid-19
Buku pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease
(COVID-19). Kementrian kesehatan RI, Direktorat jenderal
4. Referensi pencegahan dan pengendalian penyakit, Maret 2020.
Contact tracing in the context of COVID-19. Interim guidance. WHO.
10 Mei 2020.
5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan :
- Formulir pelacakan kontak erat
- Formulir Identifikasi kontak erat
- Formulir pendataan kontak
- Formulir pemantauan
- Formulir laporan harian penemuan kasus konfirmasi, PDP,
ODP dan OTG
- Formulir penyelidikan epidemiologi
- Pulpen
- Termometer
- Hand sanitizer
- APD seperti hazmat, sarung tangan, masker bedah
2. Petugas yang melaksanakan : Surveilance, Bina Wilayah.
3. Langkah- langkah :
a. Petugas melakukan identifikasi kontak.
fase identifikasi kontak adalah orang yang mempunyai kontak
dengan kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan
hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala, yaitu:
1) Semua orang yang berada kurang 1 meter dengan pasien
selama > 15 menit.
2) Semua orang yang berkontak langsung dengan pasien.
3) Semua orang yang berada di lingkungan tertutup yang sama
dengan pasien.
4) Semua fasilitas layanan kesehatan yang dikunjungi kasus
termasuk seluruh petugas kesehatan yang berkontak
dengan pasien tanpa menggunakan alat pelindung diri
(APD) yang standar.
5) Semua orang yang berkontak dengan jenazah dari hari
kematian sampai dengan penguburan.
b. Petugas melakukan pendataan kontak erat.
Hal yang didata yaitu ; Identitas lengkap nama lengkap, usia,
alamat lengkap, alamat kerja, nomer telepon, nomer telepon
keluarga, penyakit penyerta (komorbid), dan sebagainya sesuai
dengan formulir pelacakan kontak erat
c. Petugas menjelaskan maksud dari upaya pelacakan kontak,
rencana monitoring harian yang akan dilakukan, informasi
untuk segera menghubungi puskesmas jika muncul gejala dan
bagaimana tindakan awal untuk mencegah penularan,
memberikan saran untuk tidak bepergian semaksimal mungkin
atau kontak dengan orang lain.
d. Petugas melakukan tindak lanjut kontak dengan pemantauan
setiap hari untuk menginformasikan perkembangan dan kondisi
terakhir dari kontak erat
- Kader kesehatan
6. Unit Terkait - Tokoh masyarakat
- Relawan dari PMI
Isi Tgl. Mulai
7. Rekaman No Yang Dirubah
Perubahan Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai