0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
23 tayangan3 halaman
SOP ini menjelaskan proses tracing kontak untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut. Prosesnya meliputi identifikasi, pendataan, dan pemantauan harian kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif selama 14 hari untuk mendeteksi gejala awal. Petugas kesehatan bekerja sama dengan relawan dan tokoh masyarakat untuk melaksanakan proses tracing secara cepat dan menyeluruh.
SOP ini menjelaskan proses tracing kontak untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut. Prosesnya meliputi identifikasi, pendataan, dan pemantauan harian kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif selama 14 hari untuk mendeteksi gejala awal. Petugas kesehatan bekerja sama dengan relawan dan tokoh masyarakat untuk melaksanakan proses tracing secara cepat dan menyeluruh.
SOP ini menjelaskan proses tracing kontak untuk mencegah penyebaran Covid-19 lebih lanjut. Prosesnya meliputi identifikasi, pendataan, dan pemantauan harian kontak erat pasien yang terkonfirmasi positif selama 14 hari untuk mendeteksi gejala awal. Petugas kesehatan bekerja sama dengan relawan dan tokoh masyarakat untuk melaksanakan proses tracing secara cepat dan menyeluruh.
No. : SOP/ Dokumen /UKM/2020 No. Revisi : 00 SOP Tanggal : 2 Juli 2020 Terbit
Halaman : 1/3
Kontak tracing adalah proses identifikasi, menilai dan mengatur
1. Pengertian pasien yang tertular suatu penyakit untuk mencegah penularan suatu penyakit lebih luas. (WHO) Untuk memberikan respons cepat ke orang yang baru atau diduga 2. Tujuan terinfeksi, mengawasi mereka dengan cermat dan mencegah penyebaran virus lebih lanjut. SK Kepala Puskesmas No.445.4/036/PKMSB/2020 tentang Gugus 3. Kebijakan Tugas covid-19 Buku pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease (COVID-19). Kementrian kesehatan RI, Direktorat jenderal 4. Referensi pencegahan dan pengendalian penyakit, Maret 2020. Contact tracing in the context of COVID-19. Interim guidance. WHO. 10 Mei 2020. 5. Prosedur 1. Persiapan Alat dan Bahan : - Formulir pelacakan kontak erat - Formulir Identifikasi kontak erat - Formulir pendataan kontak - Formulir pemantauan - Formulir laporan harian penemuan kasus konfirmasi, PDP, ODP dan OTG - Formulir penyelidikan epidemiologi - Pulpen - Termometer - Hand sanitizer - APD seperti hazmat, sarung tangan, masker bedah 2. Petugas yang melaksanakan : Surveilance, Bina Wilayah. 3. Langkah- langkah : a. Petugas melakukan identifikasi kontak. fase identifikasi kontak adalah orang yang mempunyai kontak dengan kasus dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala, yaitu: 1) Semua orang yang berada kurang 1 meter dengan pasien selama > 15 menit. 2) Semua orang yang berkontak langsung dengan pasien. 3) Semua orang yang berada di lingkungan tertutup yang sama dengan pasien. 4) Semua fasilitas layanan kesehatan yang dikunjungi kasus termasuk seluruh petugas kesehatan yang berkontak dengan pasien tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) yang standar. 5) Semua orang yang berkontak dengan jenazah dari hari kematian sampai dengan penguburan. b. Petugas melakukan pendataan kontak erat. Hal yang didata yaitu ; Identitas lengkap nama lengkap, usia, alamat lengkap, alamat kerja, nomer telepon, nomer telepon keluarga, penyakit penyerta (komorbid), dan sebagainya sesuai dengan formulir pelacakan kontak erat c. Petugas menjelaskan maksud dari upaya pelacakan kontak, rencana monitoring harian yang akan dilakukan, informasi untuk segera menghubungi puskesmas jika muncul gejala dan bagaimana tindakan awal untuk mencegah penularan, memberikan saran untuk tidak bepergian semaksimal mungkin atau kontak dengan orang lain. d. Petugas melakukan tindak lanjut kontak dengan pemantauan setiap hari untuk menginformasikan perkembangan dan kondisi terakhir dari kontak erat - Kader kesehatan 6. Unit Terkait - Tokoh masyarakat - Relawan dari PMI Isi Tgl. Mulai 7. Rekaman No Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Historis Perubahan