Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.Y DENGAN GASTRITIS

DI KAMPUNG RAWALUMBU

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek

Dosen Pembimbing: Ns. Siti Robeatul Adawiyah, S.Kep.,M.Kep

Disusun Oleh :

TITUSMAN HULU
NIM : 21317144

PROGRAM STUDI PROFESI NERS NON REGULER

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI TANGERANG

TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN UJIAN

IMPLEMENTASI KELUARGA DENGAN GASTROINTESTINAL

PADA SISTEM PENCERNAAN

Hari : Kamis

Tanggal : 16 Desember 2021

Waktu : 1 x 30 Menit

1. Latar Belakang
Kasus gastritis bukanlah hal yang baru di tahun ini, karena gastritis menyerang
orang dewasa maupun anak-anak bahkan juga lansia. Masyarakat Indonesia banyak
yang menganggap penyakit gastritis bukanlah sesuatu hal yang serius, sehingga
dianggap tidak memerlukan penanganan dengan segera. Sehingga pada gastritis lanjut
beresiko menimbulkan kanker, dan juga mengakibatkan pengikisan lambung. Gastritis
merupakan gangguan system pencernaan yang biasa disebut (maag). Peradangan yang
terjadi pada lambung individu atau inflamasi yang terjadi pada mukosa lambung, yang
dikenal di masyarakat sebagai pengertian gastritis (Nurjannah, 2018).
Pada usia lansia, lapisan mukosa lambung akan mengalami penipisan dan
melemah, kondisi inilah yang menyebabkan gastritis lebih sering terjadi pada lansia
dibandingkan orang yang berusia muda, lebih parah dan beragam. Lansia dengan
beberapa kondisi kronis memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami penyakit
gastritis, peningkatan berat badan yang sering terjadi pada lansia juga menjadi salah
satu faktor lemak yang menumpuk diperut dapat menekan lambung. Gangguan ini
tidak hanya di Indonesia bahkan insiden ini terjadi di dunia dari semua kalangan usia,
hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Antara lain: pengaruh obat-obatan, jenis
kelamin, jenis makanan, stress, usia, dan penyebab utama adalah pola makan yang
tidak teratur (Nurjannah, 2018).
Hasil pengkajian didapatkan pada hari kamis tanggal 16 Desember 2021
didapatkan hasil Ny. Y mengalami perut terasa sakit dan mempunyai penyakit
hipertensi. Keluarga Ny. Y merupakan keluarga inti, yang terdiri ayah ibu dan anak,
keluarga Ny. Y terdiri dari 1 anak laki-laki yang berusia 28 Tahun, tahap
perkembangan pada keluarga Ny. Y adalah Nuclear Family / keluarga dengan anak
dewasa dimana pada tahap ini keluarga yang terdirih dari ayah, ibu dan anak-anak.
Keluarga NY. Y beragama islam, dalam berkomunikasi keluarga Ny. Y berbahasa
jawa bila berkomunikasi dengan satu rumah, sedangkan berkomunikasi di luar rumah
berkomunikasi dengan menggunakan Bahasa jawa dan Bahasa Indonesia. Ny. Y
mempunyai satu suami Tn. M yang bekerja dan membantu tugas istri dan mendidik
anak, mempunyai satu orang anak yaitu Tn. F belum menikah dan sudah bekerja dan
tinggal satu rumah dengan Ny. Y dan Tn. M.

2. Rencana Keperawatan
a. Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan
b. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan selama 3x30 menit, proses informasi membaik
c. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan kunjungan selama 3x30 menit maka keluarga mampu
 Menjelaskan kembali pengertian hipertensi
 Penyebab Hipertensi
 Tanda dan gejala hipertensi
 Mendemonstrasikan cara pembuatan jus pepaya untuk menurunkan
nyeri
3. Rencana Kegiatan
a. Metode
Metode yang digunakan adalah diskusi, tanya jawab,dan demonstrasi cara
pembuatan jus pepaya
b. Media
 Leaflet
 Alat-alat dan bahan peraga
c. Waktu dan tempat
Hari : Jumat
Tanggal : 17 Desember 2021
Tempat : Kp. Rawalumbu
4. Rencana kegiatan
No Kegiatan waktu
1 Fase Orientasi 5 Menit
- Mengucapkan salam
- Mengatur posisi untuk memudahkan komunikasi dengan
klien
- Menanyakan keadaan klien hari ini
- Mempersilakan klien untuk mengemukakan apa yang
dirasakan saat ini
- Menjelaskan tujuan kunjunga
2 Fase Kerja 30 Menit
- Menjelaskan pengertian gastritis
- Menjelaskan penyebab gastritis
- Menjelaskan tanda dan gejala gastritis
- Menjelaskan cara membuat jus papaya sesuai dengan
jurnal
3 Fase Evaluasi 5 Menit
- Melakukan evaluasi hasil kunjungan
- Menyepakati waktu dan tujuan kunjungan

5. Kriteria Evaluasi
a. Kriteria struktur
- Laporan pendahuluan telah siap dan dikonsulkan kepada pembimbing
- Mahasiswa telah mengetahui cara pembuatan jus pepaya untuk
menurunkan nyeri
- Media dan alat dibuat dan siap digunakan yaitu demonstrasi dan leaflet
b. Kriteria proses
- Mahasiswa menjelaskan tujuan kunjungan yaitu cara menurunkan
nyeri gastritis dengan menggunakan jus pepaya
- Mahasiswa melakukan kunjungan sesuai dengan waktu yang telah
disepakati
- Mahasiswa menjelaskan dan mendemonstrasikan cara membuat jus
pepaya untuk menurunkan nyeri gastritis
- Keluarga menerima kunjungan mahasiswa
- Keluarga aktif selama proses implementasi dan interaksi dengan
mahasiswa
- Alat dan media dapat digunakan
c. Kriteria hasil
- 85% mampu menjelaskan kembali pengertian gastritis
- 85% mapu menjelaskan penyebab gastritis
- 90% mapu mendemonstrasikan kembali cara pembuatan jus papaya
- 100% menyepakati waktu dan tujuan kunjungan berikutnya.
PENGKAJIAN INDIVIDU LANSIA

I. Identitas

A. Nama : NY. Y
B. Jenis kelamin : Perempuan
C. Umur : 63 Tahun
D. Agama : Islam
E. Status perkawinan : Menikah
F. Pendidikan : SMP
G. Pekerjaan : IRT
H. Alamat rumah : Jl. Nurul Hasana Rawalumbu
III. Riwayat kesehatan :

1. Masalah kesehatan yang pernah dialami:


Pasien mengatakan pernah menderita penyakit asam lambung (Magh) sejak 1 tahun lalu
dan hipertensi sejak 5 tahun lalu

2. Masalah kesehatan yang dirasakan saat ini:


Nyeri ulu hati,
- P= Nyeri akibat peningkatan asam lambung
- Q= Nyeri terasa perih
- R= Dibagian ulu hati
- S= Skala nyeri 6
- T= Waktu tidak menentu
Mual
Lemas
Pusing
Tidak nafsu makan
BAB 3 hari sekali BAB keras
Gelisah & cemas
Sulit tidur

3. Masalah kesehatan keluarga/ keturunan:


Hipertensi
IV. Keadaan Biologis

1. Pola makan:
Pola makan tidak teratur karena pasien mengatakan setiap kali makan selalu mual, makan
2x sehari dengan ½ porsi(Lauk pauk : pagi = bubur ½ porsi, siang/sore= nasi + tempe /
tahu / telor ½ porsi)

2. Pola minum:
Pasien mengatakan minum kurang lebih 2 ½ botol aqua perhari (1200 ml)

3. Pola tidur:
Pasien mengatakan sulit tidur karena merasa gelisah. Pasien mengatakan tidur dari jam 10
malam bangun jam 04 pagi, pasien mengatakan 3 kali bangun untuk buang air kecil dan
merasa tidak nyaman dengan penyakit yang dirasakannya.

4. Pola eliminasi (BAB/ BAK):


BAB 1x dalam 3 hari, konsistensti BAB keras dan bau khas,
BAK kurang lebih 10x sehari dengan sekali berkemih kurang lebih 100 cc

5. Rekreasi:
Pasien mengatakan tidak pergi kemana-mana karena setiap hari pasien berkegiatan
sebagai petani

V. Pengkajian Khusus

1. Pengkajian Fungsi Kognitif (SPMQ)


No Pertanyaan Benar Salah
1 Jam berapa sekarang?

Jawab : Jam 8 pagi
2 Tahun berapakah sekarang?

Jawab: Tahun 2021
3 Kapan Bapak/ Ibu lahir?

Jawab: Tahun 1960
4 Berapa umur bapak/ ibu sekarang?

Jawab : 60 Tahun
5 Dimana alamat Bapak/ Ibu sekarang?

Jawab : Jl. Nurul Hasanah
6 Berapa jumlah anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu? √
Jawab: 2 (Anak)
7 Siapa nama anggota keluarga yang tinggal bersama
Bapak/Ibu? √
Jawab: Anto dan Dimas
8 Tahun berapa Hari Kemerdekaan Indonesia?

Jawab: 17 Agustus
9 Siapa nama Presiden Republik Indonesia sekarang?

Jawab: Jokowi
10 Coba hitung mundur dari angka 20 ke 1!

Jawab: Pasien menjawab dengan benar
JUMLAH 10 0
Interpretasi: Fungsi Intelektual Utuh

 Fungsi intelektual utuh: salah menjawab 0-2 pertanyaan


 Kerusakan intelektual Ringan : salah menjawab 3-4 pertanyaan
 Kerusakan intelektual Sedang: salah menjawab 5-7 pertanyaan
 Kerusakan intelektual Berat: salah menjawab 8-10 pertanyaan
2. Pengkajian MMSE
Nila
Nilai
No Aspek Kognitif i Kriteria
Klien
Max
1 Orientasi (sekarang) Menyebutkan dengan benar :Tahun,
5 5
Musim, Tanggal, Hari, Bulan
Orientasi (sekarang Dimana kita sekarang berada :
ada dimana) 5 5 Negara , Propinsi , Kota,
Panti,Ruangan
2 Registrasi Perawat menyebutkan 3 benda (misal
5 5 kursi, meja, kertas). Lalu minta klien
untuk menyebutkan kembali
3 Perhatian dan Minta klien untuk menjawab
Kalkulasi 5 4 perhitungan sederhana, misal 100-7;
93-7; 86-7, dst
4 Mengingat kembali Minta klien untuk mengulangi ketiga
5 5
(Recall) obyek pada aspek Registrasitadi.
5 Bahasa 5 4 Tunjukan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien(misal
jam tangan, pensil atau jendela)

Minta klien untuk mengulang kata


berikut “tanpa kalau dan atau tetapi”.
Bila benar, nilai satu point.
 Pernyataan benar 2 buah :
tanpa kalau, tetapi

Minta klien untuk mengikuti perintah


berikut yang terdiri dari 3 langkah :
 ambil kertas ditangan anda
 lipat dua
 taruh dilantai.

Perintahkan pada klien untuk hal


berikut (bila aktifitas sesuai dengan
perintah nilai 1 point
 Pejamkan mata anda
 Tulis satu kalimat
 Menyalin gambar
Nilai : 27

Intepretasi hasil

Tidak ada gangguan kognitif : 24 – 30

Gangguan kognitif sedang : 18 – 23

Gangguan kognitif berat : 0 – 17

3. Pengkajian Status Fungsional (Indeks KATZ)


Indeks KATZ Keterangan

A Mandiri (makan, eliminasi BAB/BAK, menggunakan pakaian, pergi ke


toilet, berpindah, mandi)

B Mandiri semua fungsi, kecuali salah satu dari fungsi diatas

C Mandiri, kecuali mandi dan satu lagi fungsi yang lain

D Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan satu lagi fungsi yang lain

E Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu lagi fungsi yang lain

F Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu lagi fungsi
yang lain

G Ketergantungan untuk semua fungsi

Interpretasi Indeks KATZ Klien: A. Mandiri (makan, eliminasi BAB/BAK, menggunakan


pakaian, pergi ke toilet, berpindah, mandi)

VI. Keadaan Psikologis dan Sosial

1. Keadaan emosi :
Pasien mengatakan gelisah setiap kali penyakitnya kambuh

2. Dukungan keluarga :
Pasien mengatakan keluarganya selalu ada disaat ia sakit

3. Hubungan antar keluarga :


Pasien berhubungan baik dengan keluarganya

4. Hubungan dengan orang lain :


Pasien mudah diajak bersosialisasi dan mudah diajak bicara

VII. Spiritual/ Kultural

1. Pelaksanaan ibadah:
Pasien rajin beribadah dan selalu mengikuti pengajian di masjid

2. Keyakinan tentang kesehatan :


Pasien selalu meyakini penyakitnya akan sembuh jika dibarengi dengan doa dan usaha

VIII. Pemeriksaan fisik

A. Tanda Vital

1. Keadaan umum:
Keadaan umum baik

2. Kesadaran:
Compos Mentis

3. Suhu:
36,8℃

4. Nadi :
112x/menit

5. Tekanan darah:
170/90 mmHg

6. Pernafasan:
23x/menit

7. Tinggi Badan:
155 cm

8. Berat Badan:
47 kg

9. Indeks Massa Tubuh) IMT :


19,6

B. Pemeriksaan khusus

1. Kepala
a. Rambut:Warna putih Uban, tidak bau, tidak ada rontok, tidak ada kotoran, bentuk
kepala bulat tidak ada nyeri tekan
b. Mata: Mata simetris
c. Hidung: Tidak ada pembengkokan, perdarahan normal tampak bersih
d. Telinga: Bentuk simetris
2. Leher: tidak ada pembesaran
3. Dada/ thorax
a. Dada:
Bentuk dada simetris, keadaan kulit baik, gerakan nafas simetris
b. Paru-paru (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi) :
Retraksi dada normal,retraksi otot bantu pernafasan, tidak ada nyeri tekan,
getaran antara kanan dan kiri teraba sama, area paru sonor, suara nafas bersih,
suara nafas tambahan .
c. Jantung (Inspeksi, Palpasi, Perkusi, Auskultasi):
Palpasi pada dinding thorak teraba (kuat), BJ I terdengar (tunggal), (keras),
(reguler)BJ II terdengar (tunggal), (keras), (reguler)

4. Abdomen (Inspeksi, Auskultasi, Perkusi, Palpasi):


Bentuk abdomen datar, simetris, tidak ada benjolan, ada nyeri tekan disekitar ulu hati,
platus, teraba keras, dan perut membesar.
IX. Lingkungan

- Keadaan Rumah Ny.S bersih


- Pencahayaan baik
- Lingkungan sekitar bersih, suasana rumah kondusif

X. Informasi penunjang

1. Diagnosa medik:
Gastritis

2. Laboratorium: tidak dicek

3. Terapi medik :
Hipertensi : Amlodipine 5 mg

Gastritis : Gastrucid tablet

Bekasi, 14 Desember 2021


Nama Mahasiswa

(Titusman Hulu)
21317144
Analisa data

No Data Fokus Diagnosa Keperawatan


Ds :
Pasien mengatakan nyeri ulu hati,
pusing, mual dan tidak nafsu
makan.

Do : D.0021 Disfungsi Motilitas


Pasien tampak meringis kesakitan Gastrointestinal
1 Kategori : Fungsional
dan memegang bagian perutnya
P= Nyeri akibat peningkatan asam Subkategori : Nutrisi dan Cairan
lambung
Q= Nyeri terasa perih
R= Dibagian ulu hati
S= Skala nyeri 6
T= Waktu tidak menentu
Ds :
- Pasien mengatakan sulit BAB
- Pasien mengatakan Bab 3 hari
sekali
- Pasien mengatakan fesesnya D.0149 Konstipasi
keras Kategori : Fisiologis
2
- Klien mengatakan kurang suka Subkategori : Eliminasi
makan sayur

Do :
- Perut tampak membesar
- Perut teraba keras
Ds :
- Pasien mengatakan sulit tidur D.0055 Gangguan Pola Tidur
karena merasa gelisah Kategori : Fisiologis
3
Do : Subkategori : Aktivitas / Istirahat
- Pasien tampak gelisah dan
tampak kurang tidur
Ds :
- Pasien mengatakan sangat
cemas dan khawatir dengan
penyakit yang dideritanya
D.0080 Ansietas
- Pasien mengeluh pusing dan
Kategori : Psikologis
4 tidak nafsu makan
Subkategori : Integritas Ego
Do :
- Pasien tampak cemas
- Pasien tampak pucat
- Pasien tampak gelisah

Diagnosa Keperawatan
1. Disfungsi Motilitas Gastrointestinal
2. Konstipasi
3. Gangguan Pola Tidur
4. Ansietas

Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI
D.0021 Disfungsi Motilitas L.08066 Tingkat I. 08238 Manajemen Nyeri
Gastrointestinal Kategori : Nyeri - Identifikasi skala nyeri
Fungsional - Keluhan nyeri - Identifikasi faktor yang
Subkategori : Nutrisi dan cukup menurun memperberat dan
Cairan - Pola napas cukup memperingan nyeri
membaik - Kontrol lingkungan yang
1 - Anoreksia cukup memperberat rasa nyeri
menurun (Mis. Suhu ruangan,
- Mual cukup pencahayaan, kebisingan)
menurun - Fasilitasi istirahat dan tidur
- Monitor keberhasilan
terapi komplementer yang
sudah diberikan.
D.0149 Konstipasi L. 04033 Eliminasi I. 04155 Manajemen
Kategori : Fisiologis Fekal Konstipasi
Subkategori : Eliminasi - Keluhan defekasi - Periksa tanda dan gejala
lama dan sulit konstipasi
cukup menurun - Periksa pergerakan usus,
- Mengejan saat karakteristik feses
cukup menurun (konsistensi, bentuk,
2 defekasi volume, dan warna).
- Identifikasi faktor resiko
konstipasi (mis. Obat-
obatan, tirah baring, dan
diet rendah serat).
- Lakukan masase abdomen
- Anjurkan peningkatan
asupan cairan
D.0055 Gangguan Pola L. 05045 Pola Tidur I. 05174 Dukungan Tidur
Tidur - Keluhan sulit tidur - Identifikasi pola aktifitas
Kategori : Fisiologis cukup meningkat dan tidur
Subkategori : Aktivitas / - Keluhan sering - Identifikasi faktor
Istirahat terjaga cukup pengganggu tidur (fisik
meningkat atau fisiologis)
3
- Modifikasi lingkungan
(mis, pencahayaan,
kebisingan, suhu, matras,
dan tempat tidur)
- Jelaskan pentingnya tidur
cukup selama sakit
4 D.0080 Ansietas L. 09093 Tingkat I. 09314 Reduksi Ansietas
Kategori : Psikologis Ansietas - Identifikasi saat tingkat
Subkategori : Integritas Ego - Perilaku gelisah ansietas berubah (mis,
cukup menurun kondisi, waktu, stressor)
- Keluhan pusing - Monitor tanda-tanda
cukup menurun ansietas (verbal dan
- Anoreksia cukup nonverbal)
menurun - Temani pasien untuk
- Pucat cukup mengurangi kecemasan,
menurun jika memungkinkan
- Gunakan pendekatan yang
tenang dan meyakinkan
- Jelaskan prosedur
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Latih teknik relaksasi
Implementasi Keperawatan

Hari Pertama

Hari/Tgl/ Diagnosa Paraf


No Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
1 Selasa, 14- D.0021 Disfungsi - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Motilitas skala nyeri nyeri disekitar ulu hati.
12-2021
Gastrointestinal - Mengidentifikasi O : Pasien tampak
08.00-09.01 Kategori : faktor yang meringis kesakitan
Fungsional memperberat dan (Skala Nyeri 6)
Subkategori : memperingan nyeri A : Masalah belum
Nutrisi dan - Mengontrol teratasi
Cairan lingkungan yang P : Lanjutkan Intervensi
memperberat rasa - Memberikan
nyeri (Mis. Suhu intervensi jus
ruangan, papaya untuk
pencahayaan, mengatasi nyeri
kebisingan) gastritis
- Memfasilitasi
istirahat dan tidur
- Memonitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan.
2 Selasa, 14- D.0149 - Memeriksa tanda S : Pasien mengatakan
Konstipasi dan gejala masih sulit untuk buang
12-2021
Kategori : konstipasi air besar
09.01-09.40 Fisiologis - Memeriksa O :Perut teraba keras
Subkategori : pergerakan usus, A : Masalah belum
Eliminasi karakteristik feses teratasi
(konsistensi, P : Lanjutkan intervensi
bentuk, volume, - Memeriksa
dan warna). pergerakan usus,
- Mengidentifiasi karakteristik feses
faktor resiko (konsistensi,
konstipasi (mis. bentuk, volume,
Obat-obatan, tirah dan warna).
baring, dan diet - Melakukan
rendah serat). masase abdomen,
- Melakukan masase
abdomen
- Menganjurkan
peningkatan asupan
cairan
3 Selasa, 14- D.0055 - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Gangguan Pola pola aktifitas dan sulit tidur karena gelisah
12-2021
Tidur tidur O : Pasien tampak
09.40-10.25 Kategori : - Mengidentifikasi gelisah dan kurang tidur
Fisiologis faktor pengganggu A : Masalah belum
Subkategori : tidur (fisik atau teratasi
Aktivitas / fisiologis) P : Lanjutkan intervensi
Istirahat - Memodifikasi - Mengidentifikasi
lingkungan (mis, faktor
pencahayaan, pengganggu tidur
kebisingan, suhu, (fisik atau
matras, dan tempat fisiologis)
tidur)
- Menjelaskan
pentingnya tidur
cukup selama sakit
Selasa, 14- D.0080 Ansietas - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Kategori : saat tingkat cemas dengan penyakit
12-2021
Psikologis ansietas berubah yang dideritanya
10.25-11.00 Subkategori : (mis, kondisi, O : Pasien tampak cemas,
Integritas Ego waktu, stressor) pucat dan gelisah
- Memonitor tanda- A : Masalah belum
tanda ansietas teratasi
(verbal dan P : Lanjutkan intervensi
nonverbal) - Melakukan teknik
- Menemani pasien relaksasi
untuk mengurangi
4
kecemasan
- Menggunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan
- Menjelaskan
prosedur termasuk
sensasi yang
mungkin dialami
- Melatih teknik
relaksasi
Hari Kedua

Hari/Tgl/ Diagnosa Paraf


No Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
1 Rabu, 15- D.0021 Disfungsi - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Motilitas skala nyeri masih sedikit agak nyeri
12-2021
Gastrointestinal - Mengontrol di bagian ulu hati
08.00-09.01 Kategori : lingkungan yang O : Pasien masih tampak
Fungsional memperberat rasa sedikit kesakitan (Skala
Subkategori : nyeri (Mis. Suhu 5)
Nutrisi dan ruangan, A : Masalah teratasi
Cairan pencahayaan, sebagian
kebisingan) P : Lanjutkan intervensi
- Memberikan - Mengidentifikasi
intervensi jus skala nyeri
papaya untuk - Memberikan
mengatasi nyeri intervensi jus
gastritis papaya untuk
- Memonitor mengatasi nyeri
keberhasilan terapi gastritis
komplementer
yang sudah
diberikan
2 Rabu, 15- D.0149 - Memeriksa S : Pasien mengatakan
Konstipasi pergerakan usus, sudah BAB namun masih
12-2021
Kategori : karakteristik feses sedikit keras
09.01-09.40 Fisiologis (konsistensi, O : Perut teraba sudah
Subkategori : bentuk, volume, tidak keras dan sudah
Eliminasi dan warna). tidak membesar
- Melakukan masase A : Masalah teratasi
abdomen sebagian
- Mengidentifiasi P : Lanjutkan intervensi
faktor resiko - Melakukan
konstipasi (mis. masase abdomen
Obat-obatan, tirah - Menganjurkan
baring, dan diet peningkatan
rendah serat). asupan cairan
- Menganjurkan
peningkatan asupan
cairan
3 Rabu, 15- D.0055 - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Gangguan Pola pola aktifitas dan masih sulit untuk tidur
12-2021
Tidur tidur O : pasien tampak masih
09.40-10.25 Kategori : - Menjelaskan kurang tidur
Fisiologis pentingnya tidur A : Masalah teratasi
Subkategori : cukup selama sakit sebagian
Aktvitas / - Megidentifikasi P : Lanjutkan inervensi
Istirahat faktor pengganggu - Mengidentifikasi
tidur (fisik atau pola aktifitas dan
fisiologis) tidur
- Memodifikasi - Memodifikasi
lingkungan (mis, lingkungan (mis,
pencahayaan, pencahayaan,
kebisingan, suhu, kebisingan, suhu,
matras, dan tempat matras, dan
tidur) tempat tidur)
Rabu, 15- - Melakukan teknik S : Pasien mengatakan
relaksasi masih cemas dengan
12-2021
- Mengidentifikasi penyakit yang
10.25-11.00 saat tingkat dideritanya
ansietas berubah O : Pasien masih tampak
(mis, kondisi, cemas
waktu, stressor) A : Masalah teratasi
4 - Menemani pasien sebagian
untuk mengurangi P : Lanjutkan intervensi
kecemasan - Melakukan teknik
- Menggunakan relaksasi
pendekatan yang - Menggunakan
tenang dan pendekatan yang
meyakinkan tenang dan
meyakinkan

Hari Ketiga

Hari/Tgl/ Diagnosa Paraf


No Implementasi Evaluasi
Jam Keperawatan
1 Kamis, 16- D.0021 Disfungsi - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Motilitas skala nyeri sudah tidak merasakan
12-2021
Gastrointestinal - Memberikan nyeri
08.00-09.01 Kategori : intervensi jus O : Pasien tampak sudah
Fungsional papaya untuk tidak kesakitan (Skala 2)
Subkategori : mengatasi nyeri A : Masalah teratasi
Nutrisi dan gastritis P : Intervensi di hentikan
Cairan - Memonitor
keberhasilan terapi
komplementer
yang sudah
diberikan
2 Kamis, 16- D.0149 - Mengidentifiasi S : Pasien mengatakan
Konstipasi faktor resiko BAB sudah lancar
12-2021
Kategori : konstipasi (mis. O : Perut teraba sudah
09.01-09.40 Fisiologis Obat-obatan, tirah tidak keras dan sudah
Subkategori : baring, dan diet tidak membesar
Eliminasi rendah serat). A : Masalah teratasi
- Melakukan masase P : Intervensi dihentikan.
abdomen
- Menganjurkan
peningkatan asupan
cairan
Kamis, 16- D.0055 - Mengidentifikasi S : Pasien mengatakan
Gangguan Pola pola aktifitas dan sudah dapat tidur dengan
12-2021
Tidur tidur nyenyak
09.40-10.25 Kategori : - Menjelaskan O : Pasien tampak lebih
Fisiologis pentingnya tidur sehat dan segar
Subkategori : cukup selama sakit A : Masalah teratasi
3
Aktivitas / - Memodifikasi P : Intervensi di hentikan
Istirahat lingkungan (mis,
pencahayaan,
kebisingan, suhu,
matras, dan tempat
tidur)
Kamis, 16- D.0080 Ansietas - Melakukan teknik S : Pasien mengatakan
Kategori : relaksasi sudah tidak merasakan
12-2021
Psikologis - Mengidentifikasi cemas
10.25-11.00 Subkategori : saat tingkat O : Pasien tampak sudah
Integritas Ego ansietas berubah tidak cemas
(mis, kondisi, A : Masalah teratasi
waktu, stressor) P : Intervensi di hentikan
4 - Menemani pasien
untuk mengurangi
kecemasan, jika
memungkinkan
- Menggunakan
pendekatan yang
tenang dan
meyakinkan

Anda mungkin juga menyukai