Anda di halaman 1dari 23

l e h :

su n o N A H
Di su H A SA
N U R
A H
IND
X II K P
HIV/AIDS
SEJARAH
• AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5
Juni 1981, ketika Centers for Disease Control
and Prevention Amerika Serikat mencatat
adanya Pneumonia pneumosistis

• (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP


tetapi diketahui disebabkan oleh Pneumocystis
jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los
Angeles.
Apa itu AIDS ???
• Acquired Immunodeficiency Syndrome atau
disingkat AIDS merupakan sekumpulan gejala
dan infeksi yang timbul karena rusaknya
sistem kekebalan tubuh manusia
HIV ?,Apa itu ??

• HIV yaitu virus yang memperlemah kekebalan


pada tubuh manusia.
Penyebab

Tranfusi Hubungan
darah seks

Penggunaan
jarum bekas
penderita
Berkeringat di
malam hari Gejala Lemas Berat badan
menurun
Patofisiologi lanjutan
• Sero konversi penyakit
• hal ini terjadi dalam 1 sampai 6 minggu setelah mengakuisisi
infeksi. Perasaan ini mirip dengan serangan flu.

• Asimtomatik infeksi
• Tahap ini telah tidak ada gejala dan mungkin bertahan selama
bertahun-tahun bersama-sama.

• Persisten memperumum Limfadenopati (PGL)


• kelenjar getah bening di pasien bengkak selama tiga bulan atau
lebih dan bukan karena lainnya menyebabkan.
Lanjutan

• Gejala infeksi
• tahap ini memanifestasikan dengan gejala. Selain itu,
mungkin ada infeksi oportunistik.

• AIDS
• tahap ini dicirikan oleh immunodeficiency parah. Ada tanda-
tanda mengancam kehidupan infeksi dan tumor tidak biasa.
• Ada sekelompok kecil pasien yang mengembangkan AIDS
sangat lambat, atau tidak sama sekali. Pasien ini disebut
nonprogressors.
Penularan HIV AIDS adalah
1. Hubungan seks

2. Transfusi darah

3. Penggunaan jarum bekas penderita (akupuntur,


jarum tattoo, harum tindik).

4. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran


dan masa menyusui.
Pencegahan
1. Menggunakan prinsip ABCDE, yang meliputi :
1. Abstinence ( hindari hubungan seksual di luar nikah )

2. Be faithful ( bersikap saling setia kepada pasangan )

3. Condom ( menggunakan kondom,terutama bagi kelompok perilaku

resiko tinggi )

4. Drug ( jangan menggunakan narkoba suntik )

5. Education ( dapat dicegah dengan pendidikan )

2. Seorang ibu yang didiagnosa positif HIV sebaiknya jangan hamil.


Pemeriksaan lab
Rapid tes Enzyme Linked
Immunosorbent
Assay (ELISA)

Rapid Tes hasilnya bisa


dilihat dalam waktu Biasanya hasil uji ELISA mungkin masih
kurang lebih 20 menit. akan negatif 6 sampai 12 minggu
setela pasien terinfeksi. Karena hasil
positif palsu dapat menimbulkan
dampak psikologis yang besar,

maka hasil uji ELISA yang positif


diulang dan apabila keduanya positif
maka dilakukan uji yang lebih spesifik
yaitu Western Blot.
LANJUTAN
Western Blot PCR

sebuah metode untuk mendeteksi


protein pada sampel jaringan.
Tes ini sering digunakan
bila tes yang lain tidak
Imunoblot menggunakan
elektroforesis gel untuk memisahkan
jelas.
protein asli atau perubahan oleh jarak
polipeptida atau oleh struktur 3-D
protein
Pengobatan

DA
K A A
A N Y
D
TI BAT
O
TID
AK
AD
OB A
ATN
TID
A
YA
ADA K
OBA
TNY
A
Komplikasi
• Tbc
• Tuberkulosis { Infeksi TBC }.  Suatu pemicu terjadinya kematian tertinggi
dari pengidap HIV AIDS ialah penyakit Tuberkulosis / TBC.

• Penyakit ini dapat dialami oleh pengidap penyakit HIV AIDS dikarenakan
oleh serangan infeksi dari bakteri Tuberkulosis.

• Tubuh penderita akan mengalami demam, batuk berdarah, lemah &


mengalami kekurangan daya untuk melakukan aktifitas ringan. Dan ini
merupakan suatu infeksi ringan yang umum dan sering dijumpai dari
pengidap penyakit HIV AIDS.
Tipes.
•  Tipes gampang melanda dan menyerang pengidap penyakit HIV AIDS,
penyakit ini dapat terjadi diakibatkan oleh infeksi dari bakteri Salmonella
yang adanya didalam air / pada jenis makanan yang kurang bersih.

• Tipes juga merupaka sebuah kondisi penyakit yang amat umum dialami
oleh pengidap penyakit HIV AIDS, seingga membuat penyakit
berkembang dengan cepat & memicu terjadinya infeksi yang kronis.

• Beberapa gejala tipes yang kerap dijumpai ialah sakit perut, diare,
demam, mual serta muntah. Perawatan sangat dibutuhkan oleh
pengidap penyakit HIV AIDS jika telah terserang oleh penyakit tipes ini.
Kanker
• pengidap penyakit HIV AIDS juga akan mengalami resiko untuk terserang
kanker.

• Tubuh yang terserang penyakit ini diakibatkan oleh infeksi dari berbagai
bakteri & virus yang terus berkembang didalam tubuh dan organ tubuh
lainnya.

• Suatu jenis penyakit kanker yang amat aktif pada pengidap penyakit HIV
AIDS ialah sarkoma Kaposi (penyakit kanker yang timbul didaerah
pembuluh darah).

• Terjadinya penyakit ini ditandai dengan warna kulit yang berubah


menjadi merah, ungu / merah muda.
Penderit
a h iv
Sekian presentasi dari kami dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai