Anda di halaman 1dari 42

PENYAKIT

MENULAR DAN
TIDAK MENULAR
UPTD PUSKESMAS III DINAS KESEHATAN KECAMATAN DENPASAR
UTARA
Tantangan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Transisi Epidemiologi

◦ Masih adanya kasus – kasus penyakit menular


campak, flu burung, anthrax, leptospirosis, Streptokokus
Suis , HIV, TB, Hepatitis, Malaria
◦ Kematian akibat penyakit tidak menular semakin
meningkat
◦ Tren peningkatan PTM ini kemungkinan akan berlanjut
seiring dengan perubahan perilaku hidup pola
makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktifitas fisik,
merokok, dll .
PENGERTIAN
◦ Penyakit menular adalah penyakit yang bisa menular dari satu orang
ke orang yang lain. Penularan dari penyakit ini biasanya terjadi bila
terjadi kontak antara orang yang sakit dengan orang lain. Bisa juga
terjadi secara langsung maupun melalui perantara. Biasanya sifat dari
penyakit menular adalah akut, berdurasi pendek, dan biasanya
disebabkan oleh patogen.
BEBERAPA JENIS
PENYAKIT MENULAR
DEMAM BERDARAH DENGUE

ADALAH PENYAKIT INFEKSI AKUT YANG


DISEBABKAN OLEH VIRUS DENGUE DAN
DI SEBARKAN OLEH NYAMUK AEDES
AEGYPTI
DEFINISI HIV

H : HUMAN
I : IMMUNODEFICIENCY
V : VIRUS

Virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga sistem


kekebalan tubuh melemah.
DEFINISI AIDS

A : ACQUIRED
I : IMMUNE
D: DEFICIENCY
S: SYNDROME
Kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh menurunnya
sistem kekebalan tubuh
BAGAIMANA HIV MENULAR?
Penyakit menular
Sebagian menyerang
langsung yang disebabkan
paru, tetapi dapat juga
oleh kuman
mengenai organ tubuh
Mycobacterium
lainnya
tuberculosis

Diagnosis TBC anak relatif


lebih sulit daripada
TBC pada anak usia 0-18
dewasa, karena anak sulit
tahun, TBC pada dewasa
mengeluarkan sputum
di atas 18 tahun
untuk tes BTA ataupun
TCM

Tuberkulosis TBC pada dewasa kadang


juga menunjukkan gejala
tidak khas dan
pemeriksaan sputum
menunjukkan hasil
negatif
Gambaran Klinis TBC
GEJALA
Batuk berdahak
2 minggu atau Batuk darah Sesak napas
lebih

Penurunan Penurunan
Badan lemas
nafsu makan berat badan

Demam
subfebris
Pemeriksaan Bakteriologi

• Untuk penegakkan diagnosis


• Tidak dapat digunakan untuk evaluasi hasil pengobatan.
Pemeriksaan Tes Cepat • Sampel non dahak 🡪 cairan serebrospinal ( Cerebro Spinal Fluid/CSF),
Molekular (TCM) MTB jaringan biopsi, bilasan lambung (gastric lavage), dan aspirasi cairan
lambung (gastric aspirate).

• Uji dahak yang dikumpulkan berupa dahak Sewaktu-Pagi (SP).


Pemeriksaan dahak • BTA (+) adalah jika salah satu atau kedua contoh uji dahak menunjukkan
mikroskopis langsung hasil pemeriksaan BTA positif

• Baku emas (gold standard) dalam mengidentifikasi M. tuberculosis.


• Media padat (Lowenstein-Jensen) dan media cair (Mycobacteria Growth Indicator
Tube/MGIT).
Pemeriksaan Biakan • Jika terjadi pertumbuhan koloni pada biakan, maka dilanjutkan dengan identifikasi spesies M.
tuberculosis dengan Rapid Test TBC Ag MPT64. Hasil biakan positif juga dapat dilanjutkan
dengan uji resistensi terhadap OAT lini 1 dan 2.
PENYAKIT TIDAK MENULAR

◦ Penyakit Tidak Menular (PTM) juga dikenal sebagai penyakit


kronis, tidak ditularkan dari orang ke orang
◦ Bukan disebabkan oleh kuman atau virus penyakit
◦ Faktor keturunan dan gaya hidup yang tidak sehat
◦ Merupakan penyakit penyebab utama kematian di dunia
Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian utama di
Indonesia dengan angka kematian (death rate) 37% di tahun 2013
http://p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/mengenali-tanda-dan-gejala-serangan-dini-
penyakit-jantung-dr-bambang-dwiputra-hari-jantung-sedunia-2018
Jenis ptm
◦ WHO membagi menjadi 4:
1.Penyakit kardiovaskular (berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah)
2.Penyakit pernapasan kronis (berhubungan dengan paru-paru dan semua bagian
sistem pernapasan)
3. Kanker
4. Diabetes
◦ Beberapa ahli menambahkan 1 kategori yaitu Penyakit Degeneratif (Penyakit
yang muncul akibat penurunan fungsi organ tubuh karena usia,atau paparan
radiasi )
PENYAKIT KARDIOVASKULER

Yang paling banyak terjadi di masyarakat adalah Hipertensi, Stroke,


dan berbagai penyakit jantung.
◦ HIPERTENSI
◦ Tekanan darah sistolik secara konsisten menunjukkan > 140 mmHg, atau
menunjukkan tekanan darah diastolik, > 90mmHg  > 140/90 mmHg
◦ Penyebab umumnya ialah konsumsi garam yang berlebihan, merokok,
diabetes, obesitas dan penyakit ginjal.
◦ STROKE
◦ Kondisi yang terjadi ketika
pasokan darah ke otak
terputus akibat penyumbatan
atau pecahnya pembuluh
darah, sehingga terjadi
kematian sel-sel pada
sebagian area di otak
◦ Penyebab: diabetes,
hipertensi, kolesterol tinggi
◦ PENYAKIT JANTUNG
◦ Penyakit yang mempengaruhi cara kerja
jantung dan sistem peredaran darah
◦ Penyebab: penimbunan lemak di dalam
jantung
◦ Faktor pemicu: diabetes, hipertensi,
kolesterol tinggi, merokok
PENYAKIT PERNAPASAN KRONIS

◦ Beberapa penyakit pernapasan


kronis yang paling umum adalah
◦ Asma
◦ penyakit paru obstruktif kronik
(PPOK)
◦ alergi pernapasan
◦ Pemicu antara lain adalah
merokok, polusi udara dalam
ruangan(misal ruang kerja), polusi
luar ruangan, alergen (pemicu
aleri, bagi yang memiliki alergi) ,
dan kelelahan.
KANKER
◦ Dapat menyerang semua usia.
◦ Kanker paru-paru adalah penyebab
kematian teratas pada pria dan
wanita.
◦ Tiga jenis kanker yang paling umum
pada wanita adalah kanker payudara,
kanker rahim (mulut dan leher
rahim), dan kanker paru-paru.
◦ Sedangkan pada pria kanker yang
paling umum adalah kanker prostat,
paru-paru dan kolorektal (usus hingga
ke anus).
PROGRAM SEE AND TREAT
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
DENGAN METODE IVA

Inspeksi Visual Asam


Asetat
(IVA)
DEFINISI

Pemeriksaan skrining kanker serviks


dengan cara inspeksi visual pada serviks
dengan aplikasi asam asetat.
Apa itu Kanker Serviks ?
Kanker Leher Rahim :
Jenis penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim atau
serviks. Yaitu, bagian rahim yang terletak terendah yang
menonjol ke puncak liang senggama atau vagina (DepKes RI,
2006).
1

The Adam Health Illustrated Encyclopedia, A.D.A.M., Inc. is accredited by URAC,


also known as the American Accreditation HealthCare Commission
Seberapa sering Kanker Serviks ?

Menurut WHO
TIAP TAHUN, DI SELURUH DUNIA:

490,000 perempuan didiagnosa*

menderita kanker serviks

240,000 di antaranya MENINGGAL


*80% terjadi di negara berkembang
Serviks Normal (Leher Rahim)

Lesi Pra Kanker


Bagaimana caranya untuk mengetahui Ca Serviks ?
◦ Pap smear ◦ IVA (Inspeksi Visual dengan Asam
Asetat)

NORMAL CERVIX

Cervix with
ACETO-WHITE lesion
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA)

Tes dengan asam asetat 3% atau 5% (cuka).


Bila terdapat lesi kanker, leher rahim akan berubah warna
menjadi agak keputihan

Leher rahim curiga kanker


Leher rahim normal
Syarat IVA tes

• Sudah pernah melakukan


hubungan sekssual
• Tidak sedang hamil
• Tidak sedang datang bulan
• 24 jam sebelumnya tidak
melakukan hubungan seksual
MANFAAT

Mudah dan praktis dilaksanakan

Dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan non dokter


ginekologi,bahkan oleh bidan praktek swasta maupun di tempat-
tempat terpencil

Alat-alat yang dibutuhkan sangat sederhana hanya


untuk pemeriksaan ginekologi dasar

Biaya murah,sesuai untuk pusat pelayanan


sederhana

Hasil langsung diketahui

Dapat segera diterapi

(Hartono,2001)
2. Cara Pemeriksaan
DIABETES
◦ Penyakit jangka panjang atau kronis yang ditandai dengan kadar gula
darah (glukosa) yang jauh di atas normal
◦ Indonesia sendiri termasuk dalam 10 negara terbesar penderita diabetes,
tetapi kurang dari 50% dari mereka yang menyadarinya.
◦ Beberapa gejala diabetes meliputi:
PENYAKIT DEGENERATIF
ALZHEIMER
OSTEOPOROSIS
• Penyebab utama demensia di
◦ Tulang keropos akibat kepadatan antara orang-orang yang berusia
tulang yang menurun, sehingga di atas 60.
mengurangi massanya • Gejala: berkurangnya memori
serta kesulitan menghitung dan
mengelola tugas sehari-hari,
tersesat, perubahan kepribadian,
delusi dan hilangnya kontrol
fungsi tubuh
PENCEGAHAN
◦ CERDIK

Anda mungkin juga menyukai