• Tes Antibodi
• Tes Antibodi Tes ELISA, untuk menunjukkan bahwa seseorang
terinfeksi atau pernah terinfeksi HIV.
• Pendeteksian HIV
PENATALAKSANAAN
• Pengendalian infeksi oportunistik
• Terapi AZT (Azidotimidin)
• Terapi antiviral baru
Untuk meningkatkan aktivitas system immune dengan
menghambat replikasi virus atau memutuskan rantai
reproduksi virus pada prosesnya
• obat- obat ini adalah : didanosina, ribavirin,
diedoxycytidine, recombinant CD4 dapat larut.
• Vaksin dan rekonstruksi virus, vaksin yang
digunakan adalah interveron. Menghindari
infeksi lain, karena infeksi dapat mengaktifkan
sel T dan mempercepat replikasi HIV.
• Rehabilitasi
• Pendidikan
PENCEGAHAN
• Identitas
• Riwayat Kesehatan : Masa lalu, Sekarang, RP
keluarga, Riwayat Obstetrik dan ginekologi
• Keluhan Utama
Data Psikologi
• Kondisi ibu hamil dengan HIV /AIDS takut akan
penularan pada bayi yang dikandungnya. Bagi
keluarga pasien cenderung untuk menjauh
sehingga akan menambah tekanan psikologis
pasien
Pemeriksaan fisik
Breathing
• Kaji pernafasan bumil, apabila ibu telah
terinfeksi sistem pernafasan maka sepanjang jalr
pernafasan akan mengalami gangguan. Misal RR
meningkat, kebersihan jalan nafas.
Blood
• Pemeriksaan darah meliputi pemeriksaan virus
HIV/AIDS. Penurunan sel T limfosit; jumlah sel
T4 helper; jumlah sel T8 dengan perbandingan
2:1 dengan sel T4; peningkatan nilai kuantitatif
P24 (protein pembungkus HIV); peningkatan
kadar IgG, Ig M dan Ig A; reaksi rantai
polymerase untuk mendeteksi DNA virus dalam
jumlah sedikit pada infeksi sel perifer
monoseluler;
Brain
• Tingkat kesadaran bumil dengan HIV/AIDS
terkadang mengalami penurunan karena proses
penyakit. Hal itu dapat disebabkan oleh
gangguan imunitas pada bumil.
• Bowel
• Keadaan sisitem pencernaan pada bumil akan
mengalami gangguan. Kebanyakan gangguan
tersebut adalah diare yang lama. Hal itu
disebabkan oleh penurunan sistem imun yang
berada di tubuh sehingga bakteri yang ada di
saluran pencernaan akan mengalami gangguan.
Hal itu dapat menyebabkan infeksi saluran
pencernaan.
• Bladder
• Kaji tingkat urin klien apakah ada kondisi
patologis seperti perubahan warna urin, jumlah
dan bau. Hal itu dapat mengidentifikasikan
bahwa ada gangguan pada sistem perkemian.
Biasanya saat imunitas menurun resiko infeksi
pada uretra klien.
• Bone
• Kaji respon klien, apakah mengalami kesulitan
bergerak,reflek pergerakan. pada ibu hamil
kebutuhan akan kalsium meningkat,periksa
apabila ada resiko osteoporosis. Hal itu dapat
memburuk dengan bumil HIV/AIDS.
DIAGNOSA KEPERAWATAN