Kehamilan
By: DRA
Infeksi virus
• Cytomegalovirus
• Rubella
• Varicella zoster
• Herpes
• Hepatitis B
• HIV/AIDS
Pengkajian
• Identifikasi kelompok risti:
• Populasi heteroseksual:
– Pemasun (pemakai jarum suntik)
– Mempunyai multi pasangan sex
– Pekerja seks
– Riwayat mendapat transfusi
– Riwayat/ saat ini menderita PMS
• Perempuan dengan pasangan:
– Pemasun, HIV/AIDS, biseksual, multi pasangan sex
– Berperilaku berisiko: aktifitas homo/ heteroseksual anal sex, oral
sex dll
• Anak dg ortu HIV/AIDS
Diagnosis Keperawatan
1. Peningkatan pengetahuan ttg HIV/AIDS dan
implikasi jangka panjang thd ibu dan janin
2. Risiko infeksi b/d perubahan imunitas sekunder thd
HIV/AIDS
3. Koping keluarga tdk efektif
TORCH
• Toxoplasmosis
• Other agents (including HIV, syphilis, varicella,
and fifth disease)
• Rubella
• Cytomegalovirus
• Herpes simplex
• Jika mendapatkan salah satu infeksi TORCH
saat hamil, dan itu menyebar melalui darah ke
bayi
• Jika tidak ditangani, maka akan menggangu
pertumbuhan janin (abortus/IUFD, kulit
kuning, masalah pendengaran)
INFEKSI TORCH
• Mendiagnosis PID
Tanda dan gejala
pemeriksaan panggul untuk memeriksa organ
panggul Anda
kultur serviks untuk memeriksa leher rahim
Anda untuk infeksi
tes urine untuk memeriksa urin Anda untuk
tanda-tanda darah, kanker, dan penyakit lainnya
PENCEGAHAN
• Seks yang aman
• Pemeriksaan untuk
PMS
KOMPLIKASI
• Menghindari • infertilitas
douching • kehamilan ektopik
• Kebersihan • nyeri panggul kronis
perineal • Penyebaran jauh
INFEKSI POSTPARTUM
ENDOMETRITIS
Apa itu endometritis???
• Penyebab tersering infeksi post partum
• Peradangan pada rahim
• Terjadi pada tempat penempelan plasenta dan
dapat menyebar pada seluruh bagian
endometrium
• Disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti
infeksi akibar IMS (gonore, klamidia), TB, flora
normal bakteri vagina, tindakan invasif pada
vagina/serviks, paling banyak post SC
TANDA GEJALA
• Demam PEMERIKSAAN
• Nyeri panggul DIAGNOSTIK
• Nyeri abdomen • Pemeriksaan kultur
bawah dari serviks
• Lokea banyak dan • Biopsi jaringan
berbau endometrium
• Laparaskopi
• Darah lengkap
MASTITIS
• Infeksi pada mamae, dimana adanya luka pada puting yang
luka
• Masrtitis sering terjadi pada ibu primipara
• Orgnisme yang menginfeksi : S. aureus hemolitik
• Mastitis dapat disebabkan oleh aliran susu yang buruk dari
payudara. Ketika ASI bocor ke jaringan payudara Infeksi.
• Puting susu yang lesi merupakan tanda infeksi awal, dan akan
bisa masuk ke duktus.
• Edam yang disebabkan inflamasi dapat dan bengkak akan
mengobstruksi ASI dalam lobus, menyeluruh hingga tjd
mastitis.
Tanda gejala
• Demam
• Nyeri mamae
• Bengkak
• Merah
PENATALAKSANAAN
• Kolaboratif: Pemberian Antibiotikn sesuai indikasi
• Terus menyusui atau memompa ASI (kosongkan setiap 2 hingga 3 jam). Anjurkan ibu:
Sebelum menyusui, letakkan kain hangat dan basah di atas payudara selama sekitar 15 menit
(minimal 3 kali sehari)
Memijat payudara yang terkena juga dapat meningkatkan aliran ASI
Menyusui di kedua sisi. Cobalah mulai dengan payudara sehat Anda terlebih dahulu.
Kemudian, setelah ASI Anda mengalir, susui dari payudara yang terkena sampai terasa lembut.
Kemudian kembali ke payudara yang sehat dan menyusui sampai bayi selesai.
Pompa atau berikan ASI dalam jumlah sedikit sebelum menyusui jika payudara terlalu penuh
dengan susu.
Pompa ASI dari payudara yang terkena jika sakit sakit untuk di susui.
• Berikan analgetik dan antipiretik jika diperlukan
• Istirahat dan minum yang banyak
• Jika ada terdapat nanah, bersihkan.
• Jangan menggunakan bra ketika nyeri/lecet hebat
• Gunakan batalan atau cup yang bisa menyerap darah
INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)
• ISK adalah infeksi akibat berkembang biaknya
mikroorganisme di dalam saluran kemih, yang
dalam keadaan normal air kemih tidak
mengandung bakteri, virus atau
mikroorganisme lain.
• Faktor resiko terjadinya: kateterisasi urin,
sering dilakukan pemeriksaan panggul,
perlukaan saluran genitalia, riwayat ISK,
Tanda gejala
• Disuria
• Urgensi perkemihan
• Sering bekemih
• Warna yang tidak biasa pada urin
• Leikositosis
• Kram pada area suprapubis
• Nyeri pada punggung bawah sampai tengah
• Demam
• Anoreksia
• Malaise
patofisiologi
• Rute infeksi
Ascending route : Bakteri periurethral melalui uretra
bermigrasi ke atas menuju vesika urinaria yang jika terus
berlanjut dapat mencapai ureter hingga ginjal. Dapat pula
terjadi akibat aktivitas seksual atau pada pemasangan
kateter yang tidak higienis.
Hematogenik : Sering kali disebabkan oleh Staphylococcus
aureus; Sering ditemukan pada pasien
immunocompromised
Lymphogenic : Rute infeksi ini masih memiliki bukti
scientific yang minimal.
• Host-defence
Normalnya, ISK dapat dicegah dengan adanya proses
wash-out oleh saluran kemih sehingga bakteri-bakteri
yang ada dapat dikeluarkan melalui urin. Di dalam
urin juga terdapat pH, osmolalitas, dan kadar urea
yang dapat menghambat perkembangan bakteri.Jika
mekanisme pertahanan host tersebut terganggu,
misalkan akibat retensi urin, statis atau refluks urin,
bakteri-bakteri tersebut dapat berkembang biak dan
berkolonisasi sehingga bisa menimbulkan infeksi
penatalaksanaan
• Mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan
• Mengurangi frekuensi (berkemih), urgency dan hesitancy
• Pendidikan pasien
Mengurangi konsentrasi patogen pada orifisium vagina (khusus pada wanita) melalui
tindakan hygnie
Minum dengan bebas sejumlah cairan dalam sehari untuk membilas keluar bakteri
dan hindari untuk minum kopi, teh, cola dan alkohol.
Berkemih setiap 2-3 jam dalam sehari dan kosongkan kandung kemih dengan
sempurna hal ini mencegah distensi kandung kemih yang berlebihan dan gangguan
terhadap suplai darah ke dinding kandung kemih yang merupakan predisposisi
systitis.
jika bakteri tetap muncul dalam urin, terapi antimikrobia jangka panjang diperlukan
untuk mencegah kolonisasi area periuretral dan kekambuhan infeksi.
Konsul ke tenaga kesehatan secara teratur untuk tindak lanjut, kekambuhan gejala
atau infeksi nonresponsif terhadap penanganan.
IBU HAMIL DENGAN COVID 19
• PenyebabCoronavirus disease 2019 (COVID-
19) , virus Severe Acute Respiratory Syndrome
Coronavirus-2 (SARS-COV2)