Anda di halaman 1dari 55

Oleh: UPTD Puskesmas Tuntang

 Golongan penyakit menular atau penyakit


infeksi yang ditularkan terutama melalui
kontak seksual
 Pintu HIV
KENCING
NANAH

1.  Gonore
2.   Uretritis Non
Spesifik
Ulkus Mole
Herpes Genitalis
Herpes Genitalis
Pada pria
Condiloma akuminata
Pada pria
Condiloma akuminata
Pada wanita
 Acquired Immunodeficiency
Syndrome atau Acquired Immune Deficiency
Syndrome (disingkat AIDS) adalah
sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom
) yang timbul karena rusaknya 
sistem kekebalan tubuh manusia akibat
infeksi virus HIV.
 Virusnya sendiri bernama Human
Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan
pada tubuh manusia. Orang yang terkena
virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi
ataupun mudah terkena tumor. Meskipun
penanganan yang telah ada dapat
memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa
disembuhkan
 HIV-1: virus HIV yang pertama diidentifikasi
oleh Luc Montainer di Institut Pasteur, Paris
th 1983
◦ Di Indonesia terbanyak HIV-1

 HIV-2: virus HIV diisolasi dari pasien Afrika


Barat th 1986
Darah
Seme
n (cairan Caira
sperma) n Cairan
Vagi Amnion
na Saliva
 HIV bersifat khas, infeksi bersifat permanen
 HIV menyerang sel-sel sistem immun tubuh
 HIV berkembang biak di limfosit T (CD4)
 Virus HIVTetap hidup:

◦ Darah kering 1 jam


◦ Spuit 4 minggu
 Mati dengan air mendidih, panas kering 56oC
10 – 20 menit
 Rentan terhadap bahan kimia:

◦ Formalin
◦ Bleach
◦ NaOH
◦ Spermicid: nonoxynol-9 (alat kontrasepsi)
 Penularan dipermudah adanya IMS (Infeksi
Menular Seksual)
 singkatan dari ‘acquired immunodeficiency
syndrome’
 menggambarkan berbagai gejala dan infeksi

yang terkait dengan menurunnya sistem


kekebalan tubuh.
 Infeksi HIV telah ditetapkankan sebagai

penyebab AIDS.
1. Sariawan
2. Sakit Kepala
3. Radang tenggorokan
4. Hilang nafsu makan
5. Nyeri otot
6. Ruam
7. Pembengkakan kelenjar getah bening
8. Pada pria menurunnya keinginan sex
  Tahap I penyakit HIV tidak menunjukkan gejala
apapun dan tidak dikategorikan sebagai AIDS.
•    Tahap II (meliputi manifestasi mucocutaneous
minor dan infeksi-infeksi saluran pernafasan bagian
atas yang tak sembuh- sembuh)
•    Tahap III (meliputi diare kronis yang tidak jelas
penyebabnya yang berlangsung lebih dari satu bulan,
infeksi bakteri yang parah, dan TBC paru-paru), atau
•    Tahap IV (meliputi Toksoplasmosis pada otak,
Kandidiasis pada saluran tenggorokan (oesophagus),
saluran pernafasan (trachea), batang saluran paru-
paru (bronchi) atau paru-paru dan Sarkoma Kaposi).
Penyakit HIV digunakan sebagai indikator AIDS
 Keluhan:
 Sakit saat
menelan
 Lidah terasa
“getir”
 Keluhan:
◦ Batuk lama
◦ Keringat
malam hari
◦ Berat badan
turun
 3% pasien
TB : HIV
 40 pasien
HIV : TB
 Lamanya dapat bervariasi dari satu individu
dengan individu yang lain. Dengan gaya
hidup sehat, jarak waktu antara infeksi HIV
dan menjadi sakit karena AIDS dapat berkisar
antara 10-15 tahun, kadang-kadang bahkan
lebih lama. Terapi antiretroviral dapat
memperlambat perkembangan AIDS dengan
menurunkan jumlah virus (viral load) dalam
tubuh yang terinfeksi
 Masalah medik
 Masalah sosial
 Masalah psikologi
 merupakan pengujian untuk mengetahui
apakah HIV ada dalam tubuh seseorang
 mendeteksi antibodi yang diproduksi oleh

sistem kekebalan tubuh dalam merespons


HIV, karena antibodi itu lebih mudah (dan
lebih murah) dideteksi dibanding
pendeteksian virus itu sendiri.
Dr.Sigit Priohutomo,MPH,MODEL
LAYANAN
• Ada strategi baru: “test and treat”.
• Semakin banyak yang dilakukan tes HIV 
didapatkan hasil yang positif 
– yang diobati dalam tahap lebih dini.
• Dengan pengobatan lebih dini
– virus HIV tidak mudah memperbanyak diri
– kekebalan tubuh pasien meningkat
– infeksi ikutan tidak muncul
– Menurunkan resiko penularan ke orang lain.
• Jadi, penyebaran virus HIV akan lebih
diminimalkan.
 Pre-test Counseling
 Testing
 Post-test Counseling
 Follow up (tindak lanjut)

32
KONTAK SEKSUAL
Hetero seksual
Homo seksual
Bi seksual
KONTAK DARAH
Transfusi
Penggunaan jarum suntik
berulang
Lain-lain: akupunktur, tindik,
tatoo

IBU KE ANAK
Proses persalinan
Pemberian ASI
Mudah menularkan HIV
Mengapa ?

34
Permukaan selaput lendir tempat masuknya virus HIV  LUAS

Endometritis

Cervicitis

Vaginitis

Cairan Sperma + Infeksi Menular Seksual


35
Infeksi Menular Seksual
Kencing nanah
Sifilis
Gonore

Sunat/khitan  mencegah penularan HIV & IMS


36
• Selubung/sarung karet tipis yg
dipasang pada penis sebagai
tempat penampungan air
maniyg dikeluarkan pria pada
saat senggama sehingga tidak
tercurah pada vagina.
Bentuknya ada dua macam,
yaitu polos dan berputing.
Bentuk berputing ada
kelebihannya yaitu untuk
menampung sperma setelah
ejakulasi. Cara kerja kondom
yaitu mencegah pertemuan
ovum dan sperma.
1. Buka kemasan dengan benar (Jangan
menggunting kemasan kondom)
2. Ambil Kondom kemudian jepit bagian ujung
yang di tengah lingkaran untuk mencegah
udara masuk
3. Tempatkan kondom di atas penis
4. Buka gulungan kondom menuju pangkal
penis
5. Periksa dan pastikan kondom sudah
terpasang dengan sempurna
1. Mencegah penularan penyakit
2. Mencegah kehamilan
3. Memperlama durasi hubungan sex
4. Menjaga kebersihan organ intim
Penularan HIV pada anak :
- 90 % krn MTCT ( Ibu positif
HIV)
- 10 % krn transfusi
Infeksi HIV dari ibu ke anak
mengganggu kesehatan
anak
Penularan dpt ditekan
sampai kurang dari 50%
Memungkinkan dilakukannya
pencegahan primer kepada
pasangan, perawatan dan
pengobatan keluarga
Post partum sampai
Selama kehamilan Partus
laktasi
0 - 14 mg 14 – 36mg 36 mg - lahir Proses 0 - 6 bln 6 - 24 Bln
lahir

1% 4% 12% 8% 7% 3%

Keseluruhan tanpa menyusui 20-25 %


Keseluruhan dg menyusui sp 6 bulan 25-30 %
Keseluruhan dg menyusui sp 18-24 bulan 30-35 %

Source: De Cock KM, et al. JAMA. 2000; 283 (9): 1175-82 Kourtis et al. JAMA 2001; DeCock et al. JAMA 2000
Dalam Rahim

Saat Kelahiran

Menyusui
PMTCT/PPIA

Antepartum
Antiretroviral
(Pengobatan)
Intrapartum
• Antiretroviral
(Pengobatan)
• Hindari kontaminasi
• Sectio Cesarea
Postpartum
• Antiretroviral
(pengbatan yang
direkomendasikan)
• Hindari pemberian
ASI
44
Universal precaution
(Pengendalian
Infeksi) ????
01/16/23 49
 BELUM
TAPI
 Kombinasi yang tepat antara berbagai obat-

obatan antiretroviral dapat memperlambat


kerusakan yang diakibatkan oleh HIV pada
sistem kekebalan tubuh dan menunda awal
terjadinya AIDS.
TENOFOVIR
 HIV lebih cenderung ditularkan melalui
◦ HUBUNGAN SEKSUAL atau
◦ melalui TRANSFUSI DARAH yang terkontaminasi

54 01/16/23
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai