AIDS ?
Acquired Bukan keturunan
Immuno Sistem Kekebalan
tubuh
Deficiency Tidak berfungsi
dengan baik
Syndrom Memiliki banyak
Gejala
PENGERTIAN
Acquired Immuno Defisiency Syndrome
( AIDS )
4
PENYEBAB
6
Struktur HIV
Envelop
– gp 120
– gp41
Enzym
– Reverse transcriptase
– Integrase
– Protease
Inti
– P17 (matrix)
– P24 (kapsid)
– P7/P9 (nucleocapsid)
7
HIV dalam cairan tubuh
8
Stadium HIV AIDS
Stadium 1
-Asymtomatik
-Pembesaran KGB
-Penurunan BB (-)
9
Stadium 2
-Berat badan menurun 5 - 10 %
-Infeksi saluran nafas berulang
( sinusitis,tonsilitis,otitis media,faringitis )
-Luka disekitar bibir
-Ruam kulit yg gatal
-Infeksi jamur kuku
10
Seborrheic dermatitis
11
11
Stadium 3
-BB menurun > 10 Kg dari BB semula
-Diare ,demam berlangsung > 1 bulan
-Jamur di mulut atau vagina
-TB paru dalam 1 tahun terahir
-Infeksi bakteri berat ( pnemonia,empiema,infeksi
tulang atau sendi,meningitis atau bakteremia )
-Anemi ( < 8 g/dl ),netropeni dan atau
trombositopeni kronis yg tidak dpt diterangkan
sebabnya
12
Tuberkulosis Paru
Keluhan:
Batuk lama
Keringat malam
hari
Berat badan turun
3% pasien TB : HIV
40 pasien HIV : TB
13
Keluhan:
Sakit saat
menelan
Lidah terasa
“getir”
14
Stadium 4
-HIV wasting syndroma
-Pneumomia
-Infeksi herpes simplek ulseratif > 1 bulan )
-TB ekstra paru
-Sarkoma Kaposi
-Meningitis kriptokokus
-Ensefalopati HIV
15
Toksoplasmosis- Respon terhadap terapi
16
17
CMV retinitis
18
DIAGNOSIS
19
Faktor-faktor penyebab STIGMA :
HIV / AIDS dapat mengancam jiwa,
informasi yang kurang tepat mengenai penyakit HIV / AIDS
kepercayaan dimasyarakatm bahwa HIV AIDS merupakan
suatu “hukuman” atas perbuatan yang melanggar moral atau
tidak bertanggungjawab sehingga penderita HIV / AIDS itu
“pantas” untuk menerima perlakuan-perlakuan yang tidak
selayaknya mereka dapatkan.
Ketakutan akan menghambat kemauan para resiko
tinggi dan orang yang dicurigai HIV untuk pemeriksaan.
Mengapa Perlu Konselor?
22
Tehnik pemeriksaan lab HIV
Tes Serologi
tes cepat, enzyme immunoassay
Tes Virologi
DNA dan RNA HIV
23
Hasil Pemeriksaan
Bila A1 reaktif,A2 Reaktif,dan A3 Reaktif
24
PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS
TANPA OBAT ARV
CD 4 KEMATIAN
Infeksi
Oportunistik
Viral
load
PERIODE
JENDELA Tanpa Gejala Gejala Klinis
3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th 25
25
Tes ulang pada periode
jendela
Pada individu dengan HIV negatif yang baru saja
mendapat atau sedang memiliki risiko pajanan
Disarankan tes ulang setelah 4 hingga 6 minggu
Orang berisiko tinggi seperti populasi kunci,
dianjurkan melakukan tes ulang secara regular tiap
tahun
Pada daerah dengan prevalensi tinggi, tes ulang HIV
pada wanita hamil dapat dilakukan pada kehamilan
lanjut, persalinan, atau sesegera mungkin setelah
persalinan
26
Cara penularan virus HIV
1. Kontak seksual : hetero seksual,homo
seksual,bi seksual
3. Ibu ke anak :
proses persalinan, pemberian ASI
27
Siapa yang rentan tertular
HIV AIDS?
Homoseksual
28
Wanita juga lebih rentan terkena HIV AIDS :
29
Virus HIV tidak menular
Kehidupan sosial
Hidup serumah
Hidup bertetangga
Hidup bermasyarakat
Satu tempat sekolah
Satu tempat pekerjaan
Bersalaman, bersinggunggan,
berciuman
30
HIV TIDAK MENULAR MELALUI
KONTAK SOSIAL
Prinsip penularan HIV
32
PENCEGAHAN PENULARAN
Abstinensia: tidak Condom : gunakan
melakukan hubungan pengaman bila melakukan
sex bagi yang belum hubungan sex berisiko
menikah tertular
Periksa Tes HIV bagi Don’t : don’t use sharing
pasangan yang akan needle ( jangan gunakan
menikah jarum suntik tidak steril )
Be Faithful : setia pada Edukasi: embuskan
pasangan informasi HIV AIDS & IMS
Unit pelayanan Melalkukan tes HIV AIDS
kesehatan universal Melakukan sirkumsisi bagi
precaution pria
Tidak menggunakan
produk pembersih organ
kewanitaan 33
UNIVERSAL PRECAUTION :
1. Menghindari kontak langsung dg cairan tubuh
2. Mencuci tangan sebelum & sesudah tindakan
3. Memakai alat / instrumen disposible / sterilisasi semua
alat
4. Bila menangani cairan tubuh pasien : gunakan alat
pelindung : sarung tangan, masker, kaca mata, penutup
kepala, mantel pelindung, sepatu boot ( disesuaikan dg
jenis tindakan )
5. Dekontaminasi cairan tubuh pasien
6. Pemeliharaan kebersihan tempat pelayanan kesehatan
7. Membuang limbah secara benar
Apakah HIV ada obatnya?
Ya Ada !
Obat Anti Retroviral (ARV)
Obat ini tidak menyembuhkan HIV AIDS
namun membantu untuk mengurangi
jumlah virus di dalam tubuh
Obat ARV tidak dapat mengeradikasi HIV
Namun tetap penting dikonsumsiuntuk
menurunkan kadar virus di dalam tubuh
35
ObatARV yang tersediadi
dunia
36
PERJALANAN PENYAKIT HIV/AIDS
TANPA OBAT ARV
CD 4 KEMATIAN
Infeksi
Oportunistik
Viral
load
PERIODE
JENDELA Tanpa Gejala Gejala Klinis
3 Bulan 1 th 5 th 7 th 10-11 th 37
37
Perkembangan AIDS
Viral Load =
Kecepatan KA
CD4 = Jarak ke
jurang
38
38
PERAWATAN PASIEN HIV / AIDS
1. Isolasi
melindungi pasien HIV / AIDS dari infeksi lainnya
mempermudah pemberian askep
2. Aspek perawatan fisik ( biologis )
• Universal precaution
• Pengobatan infeksi sekunder & pemberian
antiretroviral ( ARV )
• Nutrisi ( vitamin & mineral )
• Aktifitas & istirahat
PERAWATAN PASIEN HIV / AIDS…..
3. Aspek perawatan adaptif psikologis
• Pemberdayaan sumber daya psikologis ( potensi diri ), pikiran
yg positif
• Tehnik perilaku
4. Aspek perawatan respon sosial
Emosional support ( perasaan nyaman, dihargai, dicintai &
diperhatikan )
Cognitive support ( informasi, pengetahuan & nasehat )
Material support ( bantuan / pelayanan )
5. Aspek perawatan spiritual (penerimaan sakit yg diderita )
HAK, TANGGUNG JAWAB & ETIKA
a. Hak pasien HIV / AIDS
1. mengunjungi fasilitas yg ada di RS misalnya : ruang tv, kantin
dll
2. Menerima tamu pd jam kunjungan & boleh ditemani selama
perawatan kecuali pd kondisi infeksius
3. Mendapat kesempatan bekerja, bekarya & berpartisipasi sbg
anggota masyarakat
4. Mendapat & memilih jenis layanan kesehatan yg sesuai dg
kehendaknya
5. Diperlakukan manusiawi & tdk diskriminatif dlm layanan
kesehatan & layanan sosial
6. Menginformasikan / tidak tentang statusnya kpd orang lain
7. Mendapatkan pendidikan & penghasilan yg sesuai
8. Mendapat informasi yg benar mengenai keadaan / status
kesehatanya
9. Menentukan bersama tenaga kesehatan ttg tindakan medis yg
perlu dilakukan pada dirinya
HAK TENAGA KESEHATAN
1. Mendapat pendidikan ttg HIV / AIDS
2. Mendapat informasi terbaru ttg HIV / AIDS
3. Mendapat berbagai alat yg diperlukan utk
mencegah penularan HIV pada pasien lain &
pada dirinya
4. Mendapat bermacam alat & obat yg diperlukan
untuk dapat memberikan perawatan yg
bermutu pada pasien HIV / AIDS
TANGGUNG JAWAB PASIEN HIV /
AIDS
1. Mencegah penularan HIV / AIDS kepada orang lain
2. Menjaga kesehatan dirinya sendiri secara baik
3. Memberikan informasi yg jelas & benar kepada
orang yg memerlukan
4. Menjadi mitra kerja tenaga kesehatan dalam
program pengobatan
5. Mendukung & membantu program pemerintah
dalam penanggulangan HIV / AIDS
TANGGUNG JAWAB TENAGA KESEHATAN