Anda di halaman 1dari 29

dr.

T Pungki H
Klinik WIJAYA KUSUMA
RSU Dr. Wahidin Sudirohusodo
Mojokerto
HIV - AIDS
STIGMA
PROBLEM

PENGETAHUAN
yg minim
tentang HIV
STIGMA

Penyakit
Penyakit Kutukan
Turunan

Pasti Penyakit Orang


Meninggal Nakal

Belum ada
Obatnya
PENGETAHUAN yg MINIM
Tentang
HIV

Apa itu HIV ?

?
Apa itu Aids ?
Penularan HIV ?
Pencegahannya Bagaimana ?
Periksa HIV ke mana ?
Kapan harus Tes ?
KLINIK VCT
Berdiri sejak tahun 2006
Merupakan bagian dari RSU dr Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Buka setiap senin – sabtu
Lokasi di Lantai I
Telp 085649789877
PETUGAS KLINIK WK
Konsultan Klinik WK : dr Indro Buono SpPD
Koordinator Klinik WK : dr T Pungki H
Konselor : Yenny Wastuti Amd. Keb
Manager Kasus : Eko Haryanto
Reporting Recording (RR) : Agustin Putri
Spi
Administrasi : Fifin Triana S.Kep,Ns
Farmasi : Ellyn S. Farm.Apt
Laboratorium : Budi Santoso SST
Yaitu virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh,
sehingga tubuh tidak mampu melindungi diri dari
berbagai jenis infeksi.
Infeksi virus ini mengakibatkan terjadinya penurunan
sistem kekebalan tubuh, yg merupakan daya tahan
tubuh seseorang.
Apa itu AIDS ?

Acquired Immune Deficiency Syndrome


29
ACQUIRED (DAPATAN JADI BUKAN
KETURUNAN)
IMMUNE (SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
DEFICIENCY (KEKURANGAN)
SYNDROM (KUMPULAN GEJALA)
merupakan kumpulan gejala penyakit yang timbul
akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang
didapat (bukan karena keturunan) tetapi disebabkan
HIV.

(ORANG DENGAN HIV-AIDS)


Kriteria WHO
Stadium Klinis I
Tanpa gejala
PGL (persisten general limfadenopati)
Skala Aktivitas I: tanpa gejala, aktivitas normal

Stadium Klinis II
Berat badan menurun <10% dari BB semula
Kelainan kulit
Infeksi saluran napas bagian atas
Skala Aktivitas 2: bergejala, aktivitas normal
Stadium Klinis III
Berat badan menurun >10% dari BB semula
Diare kronis yang tidak diketahui penyebabnya
dan > 1 bulan
Demam tanpa sebab yang jelas
TB paru
Candidiasis oral
Skala Aktivitas 3: selama 1 bulan terakir tinggal
di tempat tidur <50%
Stadium Klinik IV
wasting syndrome (BB turun 10% ditambah diare kronik > 1 bln
atau demam >1 bln yg tidak disebabkan penyakit lain)
TB extra paru
Toksoplama
Sarkoma kaposi
Encefalopati HIV
PCP (pnuemonia carinii pneumocystic)
Skala Aktivitas 4: >50% dalam 1 bulan terakhir berada di tempat
tidur
Risk factors for HIV
infection :
Pekerja sex komersial
Pengguna Napza suntik
Gay and transgenders
Pernah melakukan sex tidak aman
khususnya dengan pekerja sex
Suntik, tattoo, tindik telinga or body
piercing menggunakan alat tidak steril
PRINSIP PENULARAN
EXIT  virus keluar dari tubuh
penderita
SUFFICIENT  jumlah virus cukup untuk
menginfeksi
SURVIVE  virus dapat bertahan hidup
ENTRY  virus dapat masuk ke tubuh
manusia
PENULARAN HIV melalui

cairan darah

cairan mani
Ibu yang terinfeksi
kepada janin yang
cairan vagina
dikandungnya atau
disusuinya
Cara penularan :
1

Melalui
transfusi/transplantasi,
penggunaan napza suntik
(IDU), dan kegiatan
medis dengan alat tusuk
yang tercemar HIV
Cara penularan
2

Melalui hubungan
seksual dengan
seseorang yang
sudah terinfeksi
HIV
Cara penularan
3

Dari Ibu YANG


TERINFEKSI HIV-
ke janin/bayi-nya
selama kehamilan,
persalinan atau
menyusui
Apakah seorang pengidap HIV dapat
dibedakan dari orang lainnya?
Tidak !
Seorang pengidap HIV
terlihat biasa saja
seperti halnya orang lain
karena tak menunjukkan
gejala klinis.
Apakah seorang pengidap HIV dapat
menularkan ?
Walaupun pengidap HIV
belum menunjukkan
gejala, tapi sudah dapat
menularkan kepada orang
lain, bahkan saat window
period pun sudah sangat
potensial untuk
menularkan
Siapa saja dapat tertular
melalui cara tertentu, tak
peduli kebangsaan, ras,
jenis kelamin, agama,
tingkat pendidikan, kelas
ekonomi maupun
orientasi seksualnya
Apakah hubungan sosial biasa dapat
menularkan HIV?
PENCEGAHAN PENULARAN
HIV-AIDS
sampai saat ini belum
ada obat yang dapat
menyembuhkan AIDS
atau membunuh virus
HIV namun sudah
ditemukan beberapa obat
antiretroviral yang dapat
menghambat
perkembangbiakan HIV
HIV/AIDS bisa dicegah atau dihindari
dengan
Anda tidak melakukan
hubungan seks sebelum
menikah.
Bersikap setia pada pasangan,
jangan gonta-ganti pasangan.
Cegah dengan menggunakan
kondom
Don’t do drugs. Apalagi dengan
menggunakan jarum suntik
yang bergantian.
Bagaimana kita tahu
apakah kita tertular HIV atau tidak ?
 DENGAN MELAKUKAN TES HIV.
Kita tidak bisa mengenali langsung orang yang terinfeksi
HIV karena HIV tidak bisa dilihat hanya dari
penampilan fisik saja. HIV hanya akan bisa terdeteksi
melalui tes darah.
VCT (Valountary Counseling and Test ) adalah Test HIV
yang dilakukan secara sukarela, tanpa paksaan,dan atas
kemauan individu itu sendiri. Sebelum test darah mereka
akan di konseling terlebih dahulu. Tepatnya di klinik vct
TERAPI

 Antiretroviral ( Highly Active


Anti Retroviral Therapy /HAART )
 Bakteriostatik, bukan bakterioside
 Diberikan seumur hidup
Lamivudine (3TC) Zidovudine (ZDV) Nevirapine (NVP)

G
ZDV + 3TC
Stavudine (d4T) Efavirenz (EFV)
R
A
T
I
S
Fakta Penting
Berbagai penelitian baru dari seluruh
dunia telah menemukan bahwa mayoritas
terbesar generasi muda sama sekali tidak
memahami bagaimana terjadinya
penularan HIV/AIDS atau bagaimana
cara melindungi diri mereka sendiri dari
penyakit tersebut.

Oleh karena itu penyuluhan kepada


mereka dan melibatkan mereka dalam
pencegahan HIV/AIDS sangatlah penting
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai