Anda di halaman 1dari 3

RUMAH SAKIT UMUM

KAMAR MEDIKA PERPINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR

No. Dokumen No Revisi Halaman

Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit Kamar Medika
Tanggal terbit
SPO

Dr. H. Rambo Garudo. M. Kes (ARS)


Melakukan suaru proses usaha memindahkan pasien dari satu tempat ke
PENGERTIAN
tempat lainnya dengan atau tanpa menggunakan bantuan alat.

1. Membantu mobilisasi.
2. Meningkatkan sosialisasi.
TUJUAN
3. Meminimalkan dampak imobilisasi.
4. Mencegah cidera musculoskeletal.

SK direktur nomor bahwa semua tindakan asuhan keperawatan


KEBIJAKAN
berdasarkan panduan praktik laboratorium keperawatan.

1. Cuci tangan .
2. Atur brankar dalam posisi terkunci dengan sudut 90 derajat terhadap
tempat tidur.
3. Dua atau tiga orang perawat menghadap ke tempat tidur atau pasien.
4. Silangkan tangan pasien ke depan dada.
5. Tekut lutut anda , kemudian masukkan tangan anda ke bawah tubuh
pasien .
6. Perawat pertama meletakkan tangan di bawah bahu dan bawah
pinggang , perawat kedua meletakkan tangan di bawah pinggang dan
panggul pasien, perawat ketiga meletakkan tangn di bawah panggul
dan kaki
7. Pada hitungan ketiga angkat pasien bersama sama dan pindahkan ke
brankar.
8. Atur posisi dan pasang pengaman.
9. Cuci tangan.

Instalasi gawat darurat.


Instalasi rawat inap.
UNIT TERKAIT
Instalasi rawat jalan.
HCU
RUMAH SAKIT UMUM
KAMAR MEDIKA PERPINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR

No. Dokumen No Revisi Halaman


RUMAH SAKIT UMUM
KAMAR MEDIKA PERPINDAHAN PASIEN DARI TEMPAT TIDUR KE BRANKAR

No. Dokumen No Revisi Halaman

1. Font
a. Times News Roman
b. Size : 12
2. Rumah Sakit Umum Anwar Medika yang ada di kop SPO, size “10”
3. No. Dokumen lebih jelas :
 NO SPO Administrasi (ADM / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Kepegawaian & Diklat (HRD / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Humas & pemasaran (MAR / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Rekam Medik (RM / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Keperawatan (PRW / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Laboratorium (LAB / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Farmasi (FAR / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Gizi (GIZ / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Radiologi (RAD /A/B/C /no SPO)
 NO SPO Forensik (FOR/A/B/C /no SPO)
 NO SPO Pelayanan Medis / Komite Medis (KMD / A/B/C /no SPO)
 NO SPO OK (OK/ A/B/C /no SPO)
 NO SPO CSSD (CSSD/ A/B/C /no SPO)
 NO SPO ICU (ICU /A/B/C /no SPO)
 NO SPO IGD (IGD/A/B/C /no SPO)
 NO SPO Umum (UMM / A/B/C /no SPO)
 NO SPO IPSRS (IPS/ A/B/C /no SPO)
 NO SPO Keuangan (KEU / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Komite PPI (PPI / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Komite K3 (K3 / A/B/C /no SPO)
 NO SPO Komite KMKP (KMKP/ A/B/C /no SPO)

Remember:
Kode A untuk SPO tentang Keilmuan
Kode B untuk SPO tentang Managerial
Kode C untuk SPO tentang Alat
Ket :
Contoh: ADM / B / 01

(Artinya: nomor dokumen SPO bagian Administrasi, mengatur tentang managerial, no urut 1)

4. No Revisi pake Angka. Kalau belum pernah revisi, pake angka 0, revisi pertama 1, dst.....
5. Halaman menerangan halaman dari SPO
6. Tanggal terbit menyesuaikan dengan format : (tanggal – bulan – tahun)
7. Kolom yang lain di isi sesuai keperluan.
8. Isi SPO
a. Pengertian: berisi penjelasan dan atau definisi tentang istilah yang mungkin sulit dipahami atau
menyebabkan salah pengertian.
b. Tujuan: berisi tujuan pelaksanaan SPO secara spesifik. Kata kunci : ” Sebagai acuan penerapan
langkah-langkah untuk ...................................”
c. Kebijakan: berisi kebijakan Direktur/Pimpinan RS yang menjadi dasar dibuatnya SPO tsb.
Dicantumkan kebijakan yang mendasari SPO tersebut, kemudian diikuti dengan peraturan/keputusan
dari kebijakan terkait.
d. Prosedur: bagian ini merupakan bagian utama yang menguraikan langkah-langkah kegiatan untuk
menyelesaikan proses kerja tertentu.
e. Unit terkait: berisi unit-unit yang terkait dan atau prosedur terkait dalam proses kerja tersebut.

Anda mungkin juga menyukai