Anda di halaman 1dari 23

REFERAT

HIV-AIDS

7 Desember 2018
Puskesmas Pela Mampang
dr Fany Azhar Asistanti
DEFINISI
AIDS Inf.oportunisti
k

kumpulan gejala atau Infeksi yang


penyakit yang mengambil manfaat
disebabkan oleh dari lemahnya
menurunnya kekebalan pertahanan kekebalan
tubuh akibat infeksi tubuh disebut
oleh virus "oportunistik". Kata
HIV.dinyatakan AIDS "infeksi oportunistik"
apabila ada gejala sering kali disingkat
tertentu krn penurunan menjadi "IO".
daya tahan akibat HIV.

Definisi AIDS dari centers of deseases control 1993


Apakah HIV itu ?
 HIV (Human Immunodeficiency Virus)
 Virus yang menumpang hidup dan
merusak sistem kekebalan tubuh kita 
mudah terjangkit penyakit infeksi.
 HIV tergolong kelompok retrovirus yang
memiliki kemampuan untuk
“mengkopicetak” (replikasi)
 Virus ini ada di:
 Darah
 Cairan sperma
 Cairan Vagina
 Air Susu Ibu (ASI)
Apakah AIDS itu ?
• AIDS (Acquired Immune Deficiency
Syndrome)
• Kumpulan gejala penyakit yang disebabkan
oleh Virus HIV
• Pasien HIV + belum tentu AIDS
• Perlu waktu 3-10 tahun HIV +  AIDS
PERKEMBANGAN DARI HIV MENJADI AIDS:
Tertular

Periode jendela HIV+ AIDS

3 - 6 BULAN 3 - 10 TAHUN 1 - 2 TAHUN


Periode Jendela
(Window Period)

• Tes HIV masih negative (HIV - )


• Virus HIV sudah ada tapi belum terbentuk
antibodi HIV yang cukup di dalam tubuh
• Pasien mampu menularkan HIV ke orang lain
• Terutama lewat:
– Hubungan seksual
– Jarum suntik pd IDU (Injection Drug User)
– Transfusi darah
Periode Tanpa Gejala

• Berlangsung 1-5 tahun


• Pasien HIV (+) tidak merasakan apa-apa
• Mudah menularkan HIV:
– Hubungan sex
– Jarum suntik IDU
– Transfusi darah
– Dari Ibu ke anak (kehamilan, persalinan,
menyusui)
Gejala Klinis pada Stadium AIDS
1 dari 5 gejala minor
2 dari 3 gejala utama
batuk kronis selama > 1 bln
demam berkepanjangan
lebih dari 3 bulan infeksi pada mulut dan
tenggorokan disebabkan oleh
jamur Candida albicans
diare kronis > 1 bulan
berulang maupun pembengkakan kelenjar getah
terus-menerus bening yang menetap di seluruh
tubuh
penurunan BB > 10% dlm 3
munculnya Herpes zorter
bulan
berulang bercak-bercak gatal
di seluruh tubuh

contoh
Bisakah HIV (+)
 - (negativ)?

• Tidak bisa. Sekali dinyatakan HIV + 


seumur hidup HIV (+)

• Setelah HIV (+) nantinya  AIDS


FAKTOR RISIKO
Penyalah-
gunaan
obat (IV)

Ibu (+) Homosek


HIV sual

Transien Heterosek
transfusi sual
PENULARAN

√ x

Hubungan sexual, Bersentuhan, Bersalaman,


jarum suntik pada Berpelukan (kontak sosial)
Berciuman (melalui air
pengguna narkoba, liur) Batuk, Bersin,
tranfusi, dari ibu Berbagi makanan/
yang (+) kepada menggunakan peralatan
makan bersama,
bayi yang
Gigitan nyamuk atau
dilahirkan, tertusuk serangga lain, Berenang
jarum suntik yang bersama, Memakai toilet
terkontaminasi bersama
Perkembangan Klinis
Window Period
Pada Fase ini pasien tetap seronegatif
Bersifat menular
selama beberapa bulan

Fase Infeksi Akut


Merupakan tahap serokonversi dari Gejala mungkin berupa malaise,
status antibodi negatif menjadi positif demam, diare, limfadenopati,dll

Fase Asimtomatik
Kadar limfosit CD4+ umumnya sudah Virus maupun antibodi virus dapat
kembali mendekati normal ditemukan di dalam darah

Fase Simtomatik
Kadar limfosit CD4+ umumnya turun
sampai di bawah 300 sel/mikroliter Timbul gejala-gejala immunosupresi
Diagnosa
• Pemeriksaan Serologik (mendeteksi
adanya antibodi thdp HIV dan
mendeteksi keberadaan virus HIV)
 Pemeriksaan antibodi HIV
(ELISA).
• ELISA 3X Dengan reagen yang
berbeda
• Minimal 2x (+), konvirmasi dengan
western blot
• konseling pra dan post test
• Dikatakan AIDS bila CD4+ < 200
sel/mm3.
Gimana Cara
pencegahannya?
PENCEGAHAN HIV-AIDS
A = Abstinence
Bagi yang belum menikah dianjurkan untuk
Tidak melakukan hubungan seksual

B = Be faithful
Saling setia pada satu pasangan yang tidak terinfeksi HIV

C = Condom
Gunakan kondom setiap kali berhubungan
seks yang berisiko
D= Don’t Inject !
Hindari penggunaan jarum suntik yang tidak steril secara
bergantian

E = Education
Berusaha untuk mengetahui informasi
HIV - AIDS yang benar
HIV tidak menular melalui :
Tinggal serumah, sekantor, satu sekolah,
1
bahkan satu kelas dengan ODHA

Melakukan aktifitas biasa sehari-hari


2 dengan ODHA, seperti : bersentuhan,
berpelukan, berbicara bahkan berciuman

Berbagi alat-alat dirumah dengan ODHA,


3 seperti : alat makan, alat mandi,
tempat tidur, dll

Gigitan nyamuk atau serangga lain dari


4
ODHA ke bukan ODHA
TEST HIV
TES HIV Dilakukan untuk memastikan apakah seseorang
yang bersangkutan telah dinyatakan terpapar HIV
atau tidak. Tes HIV berfungsi untuk mengetahui
adanya antibodi terhadap HIV atau mengetes adanya
antigen HIV dalam darah

• ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assy), test


ini digunakan untuk menyaring infeksi HIV atau
skrining darah donor (transfusi darah).

• Immunoblood atau Western Blood, ini merupakan


test lanjutan bila pada test awal hasilnya positif,
harus dilanjutkan dengan pemeriksaan ini, lebih
spesifik dan memastikan adanya HIV.
Untuk mengetahui lebih awal apakah
seseorang terinfeksi HIV atau tidak

Mengetahui lebih dini mempermudah


Seseorang dengan HIV untuk menekan Manfaat
perkembangan HIV ke phase AIDS
dan bertahan lebih lama Test HIV
Memungkinkan seseorang dengan
HIV untuk berperilaku seksual secara
lebih aman sehingga tidak
menularkannya ke orang lain
Pengobatan
Belum ada obat yang dapat
menyembuhkan

Obat yang ada ARV (Anti Retroviral).


Obat untuk menghambat/menekan
perkembangan virus dalam tubuh
Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan

• Tes HIV sudah bisa dilakukan


• Kerahasiaan pasien dan status pasien akan
dijamin undang-undang
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai