Mengapa?
• Infeksi ini banyak menyerang orang usia muda,
belum menikah, dan pendidikan rendah.
Morfologi
Morfologi
Bakteria Neisseria gonorrhoeae (Centers for Disease Control and Prevention, 2005)
Morfologi
• Bakteri gram negatif
• Berkembang dengan membentuk diplokokus
• Bentuk seperti biji kopi
• Bergerak dengan twitching motility
• Butuh oksigen
• Berukuran sekitar 0,6-1,0 μm
PENYAKIT YANG DITIMBULKAN
Obat yang
Penularan terhadap dibutuhkan mahal, Perubahan
orang lain sehingga jadi beban mobilitas sosial
keluarga
VIRUS HIV
Mekanisme penularan
Virus HIV dapat ditemukan dalam cairan
tubuh seperti darah, air mani, cairan
vagina dan air susu ibu. Penularan hanya
akan terjadi saat cairan penderita masuk
ke aliran darah orang lain.
seorang ibu
seks tanpa
menyusui transfusi darah
pengaman
anaknya
Mekanisme virus
Siklus hidup HIV
CD4-T.
tanda penyakit
• Hasil pemeriksaan akan diberikan oleh dokter secara langsung tanpa perantara,
disertai informasi langkah apa saja yang harus dilakukan selanjutnya. Kalau
seseorang mengidap HIV maka semua pasangan seksnya juga harus diperiksa.
• Virus HIV tidak dapat bertahan di luar tubuh, karena dalam jangka waktu
tertentu virus tersebut akan mati, namun belum diketahui pasti jangka
waktunya.
CHLAMYDIA
Chlamydia
• Chlamydia adalah infeksi bakteri yang ditularkan
secara seksual. Ini mempengaruhi pria dan wanita
dan tersebar selama kontak seksual.
• Chlamydia memiliki 3 spesies, yakni Chlamydia
trachomatis, Chlamydia psittaci, dan Chlamydia
pneumoniae.
• Chlamydia dapat menimbulkan Reiter’s syndrome
(pada pria), urethritis (pada pria), cervicitis (pada
wanita)
Chlamydia membentuk dua kelompok ekologi
utama:
• Hanya menginfeksi manusia
• Subkelompok A: trachoma, inklusi
konjungtivitis, dan limfogranuloma venereum
• Infeksi Zoonosis
• Subkelompok B: Infeksi saluran pernapasan
Bagian Chlamydia
Elementary Body (EB)
• 0,25 - 0,3 um diameter
• nukleoid padat-elektron
• Dirilis dari sel yang
terinfeksi yang pecah.
Manusia ke manusia
• & burung ke manusia.
Reticulate Body (RB)
• Bentuk intrasitoplasmik
0,5 - 1,0 um
• Replikasi dan
pertumbuhan. (Badan
inklusi) Foto: Gambar EB C. trachomatis
• lymphogranuloma venereum
• nongonoccal urethritis (NGU)
• epididymitis
• salpingitis
• mucopurulent cervicitis
• pelvic inflammatory disease (PID)
• Reiter's syndrome
• neonatal chlamydia
Gejala Chlamydia
pada Pria
• Gejala biasanya muncul antara 7 dan 28
hari setelah infeksi, biasanya dengan rasa
terbakar ringan saat buang air kecil, lebih
sering perlu buang air kecil, dan keputihan
putih dari penis. Kadang-kadang, darah
dapat muncul dalam urin. Gejalanya paling
sering terjadi di pagi hari.
Gejala Chlamydia pada Wanita
• Pendarahan saat atau setelah berhubungan intim,
keluarnya cairan yang tidak biasa dari vagina, sensasi
terbakar atau gatal saat berkemih, nyeri perut bagian
bawah, menstruasi yang lebih berat dari biasanya,
serta pendarahan antara periode menstruasi.
• Chlamydia sebenarnya tidak hanya menginfeksi alat
kelamin. Sebab, chlamydia juga bisa menginfeksi mata
dan menyebabkan terjadinya konjungtivitis jika cairan
vaginal atau sperma yang terinfeksi terkena mata.
Gejala yang dirasakan biasanya berupa mata terasa
perih, bengkak, iritasi, hingga mengeluarkan cairan.
Cara Pencegahan Chlamydia
• Setia pada satu pasangan alias tidak berganti-
ganti pasangan seksual.
• Menggunakan kondom saat berhubungan intim.
• Tidak berbagi penggunaan alat bantu seks.
• Jangan terlalu sering membersihkan vagina.
Sebab, kebiasaan ini bisa mengurangi jumlah
bakteri baik dalam vagina. Jumlah bakteri baik
yang sedikit inilah yang bisa meningkatkan risiko
infeksi dalam vagina.
Referensi
• Liang-Chun Wang, Qian Yu, Vonetta Edwards, Brian Lin, Jessica Qiu, Jerrold R. Turner, Daniel C.
Stein, Wenxia Song. Neisseria gonorrhoeae infects the human endocervix by activating non-muscle
myosin II-mediated epithelial exfoliation. PLOS Pathogens, 2017; 13 (4): e1006269 DOI:
10.1371/journal.ppat.100626
• Edwards, Jennifer L.; Apicella, Michael A. (October 2004). "The Molecular Mechanisms Used by
Neisseria gonorrhoeae To Initiate Infection Differ between Men and Women"
• Ng, Lai-King; Martin, Irene E (2005). "The laboratory diagnosis of Neisseria gonorrhoeae". The
Canadian Journal of Infectious Diseases & Medical Microbiology. 16 (1): 15–25.
• Stohl, E. A.; Seifert, H. S. (2006). "Neisseria gonorrhoeae DNA Recombination and Repair Enzymes
Protect against Oxidative Damage Caused by Hydrogen Peroxide". Journal of Bacteriology.
• Emedicine.medscape.com. (2018). Chlamydia (Chlamydial Genitourinary Infections): Background,
Pathophysiology, Etiology. [online] Available at: https://emedicine.medscape.com/article/214823-
overview#a2 [Accessed 12 May 2019].
• Smith, L. (2017). Chlamydia: Symptoms, treatment, and causes. [online] Medical News Today.
Available at: https://www.medicalnewstoday.com/articles/8181.php [Accessed 12 May 2019].