OLEH :
WINDI ASTRIYANI
NIM. 18045
i
LEMBAR PERSETUJUAN
Purworejo,
Pembimbing I Pembimbing II
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Dewan Penguji :
Penguji I Penguji II
iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
NIM : 18045
Purworejo,…………………..2021
Penulis
Windi Astriyani
NIM : 18045
iv
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniaNYA, sehingga Karya Tulis Ilmiah dengan judul ini dapat terselesaikan
dengan baik “Literatur Review : Efektifitas Pemberian Jus Jambu Biji Merah
Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil”
Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari dukungan dan
bimbingan yang telah diberikan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
v
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini, masih
memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis membutuhkan saran dan
kritik untuk perbaikan dalam penelitian selanjutnya.
Purworejo,…………………..2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Halaman Judul....................................................................................................................i
Lembar persetujuan............................................................................................................ii
Lembar pengesahan...........................................................................................................iii
Pernyataan Keaslian Tulisan.............................................................................................iv
Kata Pengantar...................................................................................................................v
Daftar isi...........................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Tujuan....................................................................................................................3
C. Manfaat..................................................................................................................4
1. Manfaat Teoritis.................................................................................................4
2. Manfaat Praktis..................................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................6
A. Konsep Dasar Kehamilan.......................................................................................6
B. Konsep Dasar Hemoglobin...................................................................................13
C. Konsep Dasar Anemia..........................................................................................18
D. Konsep Dasar Jambu Biji.....................................................................................22
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................................30
A. Desain Penelitian..................................................................................................30
B. Batasan Istilah......................................................................................................30
C. Pengumpulan Data...............................................................................................31
D. Analisa Data.........................................................................................................32
E. Etika Penulisan.....................................................................................................33
vii
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kehamilan adalah urutan kejadian yang secara normal terdiri atas
konsepsi dan nidasi dari hasil tersebut. Lama hamil normal yaitu 280 hari
atau 9 bulan 7 hari yang dihitung dari hari pertama haid terakhir (Astuti
yang anemia menyebabkan bayi lahir dengan persediaan zat besi yang
kondisi ketika ibu memiliki kadar hemoglobin 7-10,5 gram (Kemenkes RI,
2016)
1
World Health Organization (WHO) tahun 2018 melaporkan bahwa
secara global prevalensi anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah
sebesar 48,2%, Afrika 57,1%, Amerika 24,1%, dan Eropa 25,1%. Angka
2018).
pada kehamilan dan persalinan. Secara umum, salah satu penyebab anemia
defisiensi zat besi yaitu asupan zat besi tidak cukup dan penyerapan tidak
ferri (Fe3+) menjadi ferro (Fe2+) dalam usus halus sehingga mudah
mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran antara lain buah bit, jambu biji,
2
Beberapa hasil penelitian tentang jus jambu biji merah
buah jambu biji. Vitamin C pada jambu biji setara dengan 6 kali
B. Tujuan
1. Tujuan umum
2. Tujuan khusus
3
c. Mendeskripsikan efektifitas pemberian jus jambu biji merah
C. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi Mahasiswa
c. Bagi Masyarakat
4
pengaruh pemberian jus jambu biji merah terhadap kadar
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
6
ibu, bayi, dan saaat proses kelahiran. Salah satu faktor yang
mempengaruhi kesehatan ibu adalah keadaan gizi (Waryana,2010)
2. Tanda-tanda Kehamilan
Untuk dapat menegakkan kehamilan ditetapkan dengan melakukan
penilaian terhadap beberapa tanda dan gejala kehamilan (Marjati,
2011).
a. Tanda Dugaan Hamil
1) Amenorea (berhentinya menstruasi)
2) Mual (nausea) dan muntah (emesis)
3) Ngidam (menginginkan makan tertentu)
4) Syncope (pingsan)
5) Kelelahan
6) Payudara tegang
7) Sering miksi
8) Konstipasi atau obstipasi
9) Pigmentasi kulit
10) Varises
b. Tanda Kemungkinan
1) Pembesaran perut
2) Tanda hegar
3) Tanda goodel
4) Tanda chadwick
5) Tanda piscaseck
6) Kontraksi brakton hicks
7) Teraba ballotement
8) Pemeriksaan tes biologis kehamilan (planotest) positif
c. Tanda Pasti
1) Gerakan janin dalam rahim
2) Denyut jantung janin
3) Bagian-bagian janin
7
4) Kerangka janin
3. Hormon-hormon Kehamilan
Menurut Saryono (2010) hormon adalah zat kimia (biasa disebut
bahan kimia pembawa pesan) yang secara langsung dikeluarkan ke
dalam aliran darah oleh kelenjar-kelenjar, dan pada kehamilan hormon
membawa berbagai perubahan, terpusat pada berbagai bagian tubuh
wanita. Hormon yang paling berkaitan dengan kehamilan adalah :
a. Estrogen
b. Progesteron
c. Human Chorionic Gonadotropin (HCG)
d. Human Placenta Lactogen (HCL)
e. Pituitary Gonadotropin
f. Prolaktin
g. Growth Hormon
h. Titoksin
i. Insulin
j. Parathormon
4. Pengkajian pada Masa Kehamilan
Pengkajian ibu pada masa kehamilan terdiri dari :
a. Wawancara :
1) Alasan mencari perawatan
2) Tujuan utama berkunjung ke tenaga kesehatan
b. Tanda-tanda yang dirasakan
c. Riwayat Mentruasi
Riwayat menstruasi diperlukan guna menentukan tafsiran
persalinan (TP). TP yang ditentukan berdasarkan hari pertama haid
terakhir (HPHT). Untuk menentukan TP berdasarkan HPHT, dapat
digunakan rumus Neagle, yaitu hari ditambah tujuh, bulan
dikurangi tiga, tahun disesuaikan.
d. Riwayat Obstetri
8
Riwayat obstetri memberikan informasi mengenai kehamilan
sebelumnya agar perawat dapat menentukan kemungkinan masalah
pada kehamilan saat ini.
e. Riwayat Kontrasepsi
f. Riwayat nutrisi
g. Penggunaan obat
h. Riwayat keluarga
i. Riwayat sosial
j. Rencana melahirkan
5. Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik pada ibu hamil, antara lain :
a. Kelenjar tiroid
b. Payudara
c. Abdomen
d. Pemeriksaan panggul
e. Hipotensi supine
f. Inspeksi luar
g. Palpasi luar
h. Pemeriksaan dalam
i. Palpasi bimanual
j. Palpasi rektovagina
6. Perubahan fisik
a. Trimester I
1) Pembesaran payudara
2) Sering buan air kecil
3) Konstipasi
4) Morning sickness, mual dan muntah
5) Merasa lelah
6) Sakit kepala
7) Kram perut
8) Meludah
9
9) Peningkatan berat badan
b. Trimester II
1) Perubahan fisik
2) Perut semakin membesar
3) Sendawa dan buang angin
4) Pelupa
5) Rasa panas di perut
6) Pertumbuhan rambut dan kuku
7) Sakit perut bagian bawah
8) Pusing
9) Hidung dan gusi berdarah
10) Perubahan kulit
11) Payudara
12) Kram pada kaki
13) Sedikit pembengkakan
c. Trimester III
1) Sakit bagian tubuh belakang
2) Payudara
3) Konstipasi
4) Pernafasan
5) Sering kencing
6) Masalah tidur
7) Varises
8) Kontraksi perut
9) Bengkak pada kaki
10) Kram pada kaki
11) Cairan vagina
7. Diagnosis keperawatan ibu pada saat hamil
a. Trimester I
1) Kecemasan
2) Nyeri
10
3) Gangguan nutrisi
4) Perubahan pola seksual
b. Trimester II
1) gangguan rasa nyaman : nyeri
2) gangguan gambaran diri
3) perubahan proses keluarga
4) Kecemasan
5) Perubahan pola seksual
c. Trimester III
1) Nyeri
2) Perubahan pola napas tidak efektif
3) Perubahan pola tidur
4) Intoleransi aktivitas
5) Perubahan pola seksual
8. Implementasi Keperawatan
11
kerja sama dengan tenaga kesehatan lainnya, misalnya tenaga social,
a. Trimester I
Tujuan perawatan fisiologis pada trimester I
1) Kehamilan didiagnosis dan taksiran persalinan dapat ditentukan
2) Ibu mendapatkan informasi tentang adaptasi tubuh akibat
perkembangan janin
3) Faktor resiko dapat diidentifikasi
b. Trimester II
Tujuan perawatan fisiologis pada trimester II
1) Memastikan tafsiran persalinan
2) Ibu dan keluarga mendapatkan perkembangan informasi
tentang adaptasinya dan perkembangan janin selama trimester
II
3) Ibu dapat merawat diri sendiri
4) Faktor resiko dapat diidentifikasi
5) Ibu waspada dengan bahaya kehamilan
c. Trimester III
Tujuan perawatan fisiologis pada trimester III
1) Ibu dan keluarga mendapatkan informasi tentang adaptasi dan
perkembangan janin
2) Ibu mendapatkan informasi perawatan mandiri secara adekuat
9. Evaluasi
Evaluasi keperawatan merupakan kegiatan akhir dari proses
keperawatan , yaitu perawat menilai hasil yang diharapkan terhadap
perubahan diri ibu dan menilai sejauh mana masalah ibu dapat diatasi.
Di samping itu, perawat juga memberikan umpan balik atau
pengkajian ulang jika tujuan yang ditetapkan belum tercapai sehingga
proses keperawatan dapat dimodifikasi.
12
B. Konsep Dasar Hemoglobin
1. Pengertian Hemoglobin
jari tangan, dapat pula dari jari kaki sert telinga dan untuk
3. Fungsi Hemoglobin
13
Disamping oksigen, hemoglobin juga membawa karbondioksida dan
Wasnidar, 2007:17).
adalah :
makanan atau kualitas besi yang tidak baik (makanan yang banyak
hemoglobin :
14
c. Menentukan defisit cairan tubuh akibat peningkatan kadar
hemoglobin
diantaranya adalah :
a. Metode Tallquist
sampai warna merah tua dengan rentang 10% sampai 100% dan
setiap gradasi selisih 10%. Metode ini tidak digunakan lagi karena
15
ini dilakukan dengan cara meneteskan darah pada wadah atau gelas
kadar Hb lebih dari 12,5 g/dL. Jika tetesan darah tenggelam secara
ulang atau konfirmasi dengan metode lain yang lebih baik. Metode
c. Metode Sahli
16
juga dapat menjadi faktor kesalahan, warna standar yang sudah
pengenceran.
d. Metode Sianmenthemoglobin
darah dengan bahan kimia pada strip yang digunakan. Bahan kimia
17
yang terdapat pada strip adalah ferrosianida. Reaksi tindak balas
mengalami defisiensi zat besi dalam darah. Selain itu anemia dalam
kadar hemoglobin (Hb) <11 gr% pada trimester I dan III sedangkan
Myers (1998 dalam Ertiana, Astutik, 2016), yaitu suatu kondisi adanya
18
kapasitas daya angkut oksigen untuk kebutuhan organ-organ vital pada
2. Etiologi
2018).
saraf pusat
19
Sedangkan gejala anemia pada ibu hamil (Soebroto, 2009 dalam
a. Cepat lelah
b. Sering pusing
c. Mata berkunang-kunang
d. Lidah luka
f. Konsentrasi hilang
g. Nafas pendek
4. Derajat Anemia
20
4) Berat : Hb <5 g/dL
5. Macam Anemia
b. Anemia megaloblastik
c. Anemia hipoblastik
d. Anemia himolitik
di polindes meliputi :
2) Memberikan terapi oral pada ibu hamil yang berupa tablet besi
90 mg/hari
21
1) Membuat diagnosis dan terapi
penanganannya
c. Rumah Sakit
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
22
Kelas : Dicotyledonae (biji berkeping dua)
Ordo : Myrtales
Famili :Myrtaceae
Genus :Psidium
biji hingga sekitar 30-40 tahun. Batang jambu biji berkayu keras, tidak
langsing, atau bulat oval dengan ujung tumpul atau lancip. Buah
jambu biji berbentuk bulat atau bulat lonjong dengan kulit buah
(Parimin, 2007).
antara lain jambu biji merah, jambu biji susu, jambu biji kecil,
23
jambu biji australia, jambu biji brasil, jambu biji khemer, jambu
biji bangkok epal, jambu biji pasar minggu. Jenis jambu biji yang
cocok dikonsumsi oleh ibu hamil adalah jenis jambu biji merah.
merah menyala dan merah cerah, tebal, berasa manis, harum dan
segar. Ukuran buahnya cukup besar dengan ukuran 400 gram per buah.
Jambu ini banyak diminati karena selain rasanya lebih enak, juga dapat
tua, panjang daun sekitar 6-14 cm. Kulit buah berwarna hijau muda
menarik. Jambu biji ini juga tahan terhadap hama dan penyakit.
24
Menurut Parimin (2007), biji jambu biji kering mengandung 14%
jambu biji dua kali lebih banyak dari jeruk manis hanya 49 mg
25
bagian dari tanaman jambu biji dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baiknya mengetahui cara memilih buah yang baik. Jika kita salah
b. Tidak mentah
c. Tidak memar
d. Tidak berjamur
panas dan sabun. Hal ini sangat efektif untuk membunuh bakteri,
sehingga manfaat buah tetap terjaga karena buah tetap segar dalam
26
c. Untuk jenis buah apel, nectarine, pir dan beri akan busuk jika
jeruk nipis
b. Rendam buah dalam cairan yang asam (air dicampur air jeruk atau
cuka).
Persiapan Dasar
a. Pencucian
27
b. Pengupasan
c. Pemotongan
vitamin C.
28
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literatur
“pemberian jus jambu biji merah”, “jus jambu biji”+”ibu hamil”, “jus
adalah artikel yang dipublikasikan sejak 2015 sampai dengan 2020 yang
B. Batasan Istilah
maka penulis perlu menjabarkan terlebih dahulu apa yang dimaksud dalam
1. Ibu hamil adalah orang yang sedang dalam proses pembuahan untuk
yang penting.
30
2. Hemoglobin merupakan zat warna yang terdapat dalam darah,
C. Pengumpulan Data
Pada sub bab ini dijelaskan terkait dengan metode pengumpulan data yang
digunakan :
Pencarian jurnal dengan kata kunci “pemberian jus jambu biji merah”
31
dengan kata kunci “jus jambu biji merah”+”kadar hemoglobin”+”ibu
D. Analisa Data
Analisa data dilakukan dengan cara mendiskusiskan dan meringkas
dari kelima jurnal yang mendukung keefektifan jus jambu biji merah
32
digunakan pada masing-masing penelitian, jumlah sampel, teknik
sampel dari kelima jurnal yang mendukung keefektifan jus jambu biji
4. Membandingkan (Compare)
5. Meringkas (Summarize)
jurnal yang sudah dipilih, kemudian penulis mencoba meriview isi dari
5 jurnal tersebut.
E. Etika Penulisan
Dicantumkan etika yang mendasari penyusunan literatur review, terdiri
dari :
33
mengutip secara langsung hasil penelitian orang lain tanpa mengubah
makna sebenarnya.
2. Originalitas
pada karya tulis ilmiah ini. Penulis juga mencantumkan semua sumber
34