Anda di halaman 1dari 17

STIKES PEKANBARU MEDICAL CENTER

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (SKS) SEMESTER Tgl Penyususnan

Keperawatan Gawat Darurat MKIK 111 Mata Ajar Kelompok Ilmu Keperawatan 4 (2T, 1P, 1K) VI 15 Maret 2022

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka. PRODI

dto

(Ns. Silvia Nora Anggreini, M.Kep) (Ns. Silvia Nora Anggreini, M.Kep) (Ns. Dwi Elka Fitri, S.Kep, M.KM)

Capaian Pembelajaran (CP) CPL-PRODI

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika
S3 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S7 Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S10 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.
S11 Mampu bertanggung gugat terhadap praktik profesional meliputi kemampuan menerima tanggung gugat terhadap keputusan dan tindakan
profesional sesuai dengan lingkup praktik di bawah tanggungjawabnya, dan hukum/peraturan perundangan
S12 Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
S13 Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan
menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi
tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
PP1 Menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
PP3 Menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity value).
PP4 Menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan/ praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok , pada
bidang keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
keperawatan keluarga, keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana
PP5 Menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan
PP6 Menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik
PP7 Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level
primer, sekunder dan tertier;
PP8 Menguasai Prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support) dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life
support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana
PP9 Menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di
berbagai tatanan pelayanan kesehatan;
PP 11 Menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada pasien
KK1 Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient safety) sesuai
standar asuhan keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah atau belum tersedia
KK 2 Mampu memberikan asuhan keperawatan pada area spesialisasi (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas,
keperawatan jiwa, atau keperawatan komunitas (termasuk keperawatan keluarga dan keperawatan gerontik) sesuai dengan delegasi dari
ners spesialis
KK 3 Mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada situasi gawat
darurat/bencana sesuai standard an kewenangannya
KK4 Mampu memberikan (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria sesuai standar pemberian obat dan kewenangan
yang didelegasikan;
KK5 Mampu menegakkan diagnosis keperawatan dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil kajian
dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan
KK6 Mampu menyusun dan megimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama, dan faktor lain dari klien individu, keluarga, dan masyarakat.
KK7 Mampu melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien yang tidak diharapkan secara cepatdan tepat dan
melaporkan kondisi dan tindakan asuhan kepada penanggung jawab perawatan
KK8 Mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan secara reguler dengan/atau tanpa tim kesehatan lain;
KK9 Mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien dan memberikan informasi yang akurat kepada klien dan/atau keluarga
/pendamping/penasehat utnuk mendapatkan persetujuan keperawatan yang menjadi tanggung jawabnya;
KK10 Mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review tentang praktik
keperawatan yang dilaksanakannya;
KK15 Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program promosi kesehatan, melalui kerjasama dengan sesama perawat,
profesional lain serta kelompok masyarakat untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
KU2 Membuat keputusan yang independen dalam menjalankan pekerjaan profesinya berdasarkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif.
KU6 Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya.
KU7 Mampu menyusun dan megimplementasikan perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat,
yang peka budaya, menghargai keragaman etnik, agama, dan faktor lain dari klien individu, keluarga, dan masyarakat.
KU12 Meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri.
CP-MK
M1 Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan

M2 Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem
pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
M3 Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan, kegawat daruratan terkait gangguan berbagai sistem pada
individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
M4 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan endokrin, imunologi, pencernaan dan
Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
M5 Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai
sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
M6 Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem

M7 Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
Deskripsi Singkat MK Mata kuliah ini membahas tentang konsep dan perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan peka budaya pada klien yang mempunyai masalah
actual dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan yang tidak dapat dikendalikan,
serta kondisi klien yang mengalami kritis dan mengancam kehidupan. Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan sedemikian rupa sehingga
diharapkan mampu mencegah atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin terjadi.
Materi Pembelajaran/ Pokok Menerapkan filosofi, konsep holistic dan proses keperawatan kegawat daruratan
Bahasan 1. Konsep keperawatan gawat darurat
2. Peran dan fungsi perawat gawat darurat
3. Proses keperawatan pada area keperawatan gawat darurat
4. Efek kondisi kegawat daruratan terhadap pasien dan keluarga
5. Pengkajian primer dan sekunder
6. Triage
7. Isu End of life di keperawatan gawat darurat
8. Mekanisme trauma
Melakukan simulasi asuhan keperawatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait gangguanberbagai sistem
pada individu dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
1. Patofisiologi, farmakologi dan terapi diet pada gangguan berbagai sistem(Syok, trauma dada, infark miokardium, trauma kepala, trauma
abdomen, trauma muskuloskeletal, kegawatan obstetri, kegawatan psikiatrik, overdosis dan keracunan obat)
2. Asuhan keperawatan kegawat daruratan (pengkajian, analisa data, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi secara
komprehensif meliputi bio-psiko-sosio-spiritual) pada berbagai sistem
Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait multi sistem pada
individu dengan berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
1. Pencegahan primer, sekunder, dan tersier pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem
Mengintegrasikan hasil-hasil penelitian kedalam asuhan keperawatan dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan kegawatan,
kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
1. Hasil-hasil penelitian terkait pada masalah pada kasus kegawatdaruratan berbagai system
Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada individu dengan kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait
berbagai sistem dengan memperhatikan aspek legal dan etis
1. Manajemen pada kasus kegawatdaruratan berbagai sistem
Melaksanakan fungsi advokasi dan komunikasi pada kasus kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan terkait berbagai sistem
1. Peran dan fungsi perawat
Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kegawat daruratan sesuai dengan standar yang berlaku dengan berfikir kreatif dan
inovatif sehingga menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif.
1. Prosedur Keperawatan pada kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
2. Pengkajian kegawatan, kedaruratan dan kegawat daruratan
3. Triase
4. Pembidaian
5. Pembebasan jalan nafas dan control servikal
6. Needle decompression dan occlusive dressing
7. BCLS
Pustaka 1. Emergency Nurses Association. (2013). Sheehy’s Manual of Emergency Nursing: Principles and Practice. 7th ed. St Louis: Elsevier Inc
2. Proehl, Jean. A. (2009). Emergency Nursing Procedures. St Louis: Saunders
3. Fultz, J. & Sturt, P. (2005). Mosby’s Emergency Nursing Reference. St Louis: Elsevier Mosby
4. Emergency Nursing Association. (2008). Emergency Nursing Core Curriculum (6 Eds). Philadelphia: WB Saunders Company
5. Tscheschlog, B. A. & Jauch, A. (2014). Emergency nursing made incredibly easy. Wolter Kluwers
6. Schumacher, L. & Chernecky, C. C. (2009).Saunders Nursing Survival Guide: Critical Care & Emergency Nursing, 2e. Saunders
Sub-CP-MK Bobot
Kriteria & Bentuk Dosen yang
Pert-Ke (Sebagai Kemampuan Akhir yang Indikator Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Penilaian
Penilaian mengajar
diharapkan (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1-2 Mahasiswa mampu memahami dan • Kemampuan Kriteria: 1. Case study 1. Konsep Keperawatan 10 SNA
menerapkan tentang filosofi, konsep berkomunikasi dan Ketepatan, 2. SGD gawat darurat
holistic dan proses keperawatan penguasaan konsep sistematika dan 3. Mini Lecture 2. Peran dan fungsi perawat
kegawadaruratan dan skill penguasaan gawat darurat
Bentuk non-test T: 1x170 ‘ 3. Konsep holistik :
Melaksanakan fungsi advokasi dan • Tanya jawab P: 1x170’ pengalaman pasien dan
komunikasi pada kasus kegawatan, keluarga pada kondisi
kedaruratan dan kegawat daruratan Tugas 1: diskusi terkait gawat
terkait berbagai sistem dengan topik terkait 4. Pengkajian Primer dan
(berkelompok) sekunder
5. Triage dalam gawat
darurat
6. Isu End of Life di
Keperawatan Gawat
Darurat
Mendemonstrasikan intervensi 7. Mekanisme Trauma
keperawatan pada kegawat daruratan
sesuai dengan standar yang berlaku Lab Skill
dengan berfikir kreatif dan inovatif Pengkajian keperawatan
sehingga menghasilkan pelayanan pada kegawatan, kedaruratan
yang efisien dan efektif. dan kegawatdaruratan
3 Melakukan simulasi pengelolaan • Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, farmakologi 7.5 SNA
asuhan keperawatan dengan kasus berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study dan terapi diet pada
kegawatan, kedaruratan dan kegawat penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD gangguan system neurologi
daruratan terkait gangguan berbagai dan skill penguasaan 4. Project Based (Trauma Kepala)
sistem pada individu dengan Bentuk non-test Learning (PjBL)
memperhatikan aspek legal dan etis. • Tanya jawab 5. Lab skills Asuhan keperawatan
6. mapping based kegawat daruratan
(pengkajian, analisa data,
learning
diagnosis keperawatan,
T: 1x170 ‘ intervensi, implementasi dan
Mendemonstrasikan intervensi P: 1x170’ evaluasi secara komprehensif
keperawatan pada kegawat daruratan meliputi bio-psiko-sosio-
sesuai dengan standar yang berlaku Tugas 1: diskusi terkait spiritual) pada berbagai
dengan berfikir kreatif dan inovatif dengan topik terkait sistem
sehingga menghasilkan pelayanan (berkelompok)
yang efisien dan efektif. Lab Skill
Triage (L)
4 Melakukan simulasi pengelolaan • Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, farmakologi 7.5 SNA
asuhan keperawatan dengan kasus berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study dan terapi diet pada
kegawatan, kedaruratan dan kegawat penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD gangguan system
daruratan terkait gangguan berbagai dan skill penguasaan 4. Project Based kardiovaskuler (syok dan
sistem pada individu dengan Bentuk non-test Learning (PjBL) infark miokardium)
memperhatikan aspek legal dan etis. • Tanya jawab 5. Lab skills
6. mapping based Asuhan keperawatan
kegawat daruratan
learning
Mendemonstrasikan intervensi (pengkajian, analisa data,
keperawatan pada kegawat daruratan diagnosis keperawatan,
T: 1x170 ‘
sesuai dengan standar yang berlaku intervensi, implementasi dan
P: 1x170’
dengan berfikir kreatif dan inovatif evaluasi secara komprehensif
sehingga menghasilkan pelayanan meliputi bio-psiko-sosio-
Tugas 1: diskusi terkait
yang efisien dan efektif. spiritual) pada berbagai
dengan topik terkait
sistem
(berkelompok)
Lab Skill
Basic Life Support (L)

5 Melakukan simulasi pengelolaan • Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, farmakologi 7.5 SNA
asuhan keperawatan dengan kasus berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study dan terapi diet pada
kegawatan, kedaruratan dan kegawat penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD gangguan system respirasi
daruratan terkait gangguan berbagai dan skill penguasaan 4. Project Based (Trauma dada)
sistem pada individu dengan Bentuk non-test Learning (PjBL)
memperhatikan aspek legal dan etis. • Tanya jawab 5. Lab skills Asuhan keperawatan
6. mapping based kegawat daruratan
(pengkajian, analisa data,
learning
Mendemonstrasikan intervensi diagnosis keperawatan,
keperawatan pada kegawat daruratan T: 1x170 ‘ intervensi, implementasi dan
sesuai dengan standar yang berlaku P: 1x170’ evaluasi secara komprehensif
dengan berfikir kreatif dan inovatif meliputi bio-psiko-sosio-
sehingga menghasilkan pelayanan Tugas 1: diskusi terkait spiritual) pada berbagai
yang efisien dan efektif. dengan topik terkait sistem
(berkelompok)
Lab Skill
Basic Life Support (L)

6 Melakukan simulasi pengelolaan • Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, farmakologi 7.5 SNA
asuhan keperawatan dengan kasus berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study dan terapi diet pada
kegawatan, kedaruratan dan kegawat penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD gangguan system
daruratan terkait gangguan berbagai dan skill penguasaan 4. Project Based gastrointestinal (Trauma
sistem pada individu dengan Bentuk non-test Learning (PjBL) Abdomen)
memperhatikan aspek legal dan etis. • Tanya jawab 5. Lab skills
6. mapping based Asuhan keperawatan
kegawat daruratan
learning
(pengkajian, analisa data,
diagnosis keperawatan,
T: 1x170 ‘
intervensi, implementasi dan
P: 1x170’
evaluasi secara komprehensif
meliputi bio-psiko-sosio-
Tugas 1: diskusi terkait
Mendemonstrasikan intervensi spiritual) pada berbagai
dengan topik terkait
keperawatan pada kegawat daruratan sistem
(berkelompok)
sesuai dengan standar yang berlaku
dengan berfikir kreatif dan inovatif Lab Skill
sehingga menghasilkan pelayanan Pembebasan jalan nafas dan
yang efisien dan efektif. control servikal (L)
7 Melakukan simulasi pengelolaan • Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, farmakologi 7.5 SNA
asuhan keperawatan dengan kasus berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study dan terapi diet pada
kegawatan, kedaruratan dan kegawat penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD gangguan system kegawatan
daruratan terkait gangguan berbagai dan skill penguasaan 4. Project Based obstetri
sistem pada individu dengan Bentuk non-test Learning (PjBL)
memperhatikan aspek legal dan etis. • Tanya jawab 5. Lab skills Asuhan keperawatan
kegawat daruratan
6. mapping based (pengkajian, analisa data,
learning diagnosis keperawatan,
intervensi, implementasi dan
T: 1x170 ‘ evaluasi secara komprehensif
P: 1x170’ meliputi bio-psiko-sosio-
Mendemonstrasikan intervensi spiritual) pada berbagai
keperawatan pada kegawat daruratan Tugas 1: diskusi terkait sistem
sesuai dengan standar yang berlaku dengan topik terkait
dengan berfikir kreatif dan inovatif (berkelompok) Lab Skill
sehingga menghasilkan pelayanan Pembebasan jalan nafas dan
yang efisien dan efektif. control servikal (L)
8. EVALUASI TENGAH SEMESTER
9 - 15 Melakukan simulasi pengelolaan Kemampuan Kriteria: 1. Mini Lecture Patofisiologi, 52,5 MDS
asuhan keperawatan pada individu berkomunikasi dan Ketepatan, 2. Case study farmakologi,terapi diet dan
dengan kasus kritis terkait berbagai penguasaan konsep sistematika dan 3. SGD asuhan keperawatan pada
sistem dengan memperhatikan aspek dan skill penguasaan 4. Project Based kegawatan sistem
legal dan etis Bentuk non-test Learning (PjBL) 1. Genitourinaria (Gagal
• Tulisan laporan 5. Lab skills Ginjal Akut & Retensi
• Presentasi 6. Mapping based Urin)
kelompok learning 2. Hematologi dan
onkologi (Disseminated
T: 1x170 ‘ Intravascular
P: 1x170’ Coagulation &
Syndrome of
Tugas 2: diskusi terkait Inappropriate
dengan topik terkait Antidiuretic Hormone
(berkelompok) Secretion)
3. Endokrin (Diabetic
Ketoacidosis & Diabetes
Insipidus)
4. Integumen (GIgitan ular
& Luka BAkar
5. Muskuloskletal
6. Psikiatrik
7. Intoksikasi (overdosis
dan keracunan)
Mendemonstrasikan intervensi
keperawatan pada kasus dengan Lab Skill
gangguan endokrin, imunologi, 1. Needle decompression
pencernaan dan perkemihan pada dan occlusive dressing
klien dewasa sesuai dengan standar (2)
yang berlaku dengan berfikir kreatif 2. Pembidaian (2)
dan inovatif sehingga menghasilkan 3. Penkes Primer
pelayanan yang efisien dan efektif. 4. Penkes Sekunder
5. Penkes Tersier
16 EVALUASI AKHIR SEMESTER
MATRIKS PENILAIAN

1. Matriks penilaian presentasi kelompok

SKALA Nilai Masing-


masing
Kriteria/ kriteria
Dimensi Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang
Skor≥ 81 (61-80) (41-60) (21-40) < 20

Terorganisasi dengan Terorganisasi dengan baik Presentasi mempunyai Cukup fokus, namun Tidak ada organisasi yang
menyajikan fakta yang didukung dan menyajikan fakta yang fokus dan menyajikan bukti kurang mencukupi jelas. Fakta tidak digunakan
oleh contoh yang telah dianalisis meyakinkan untuk beberapa bukti yang untuk digunakan dalam untuk mendukung pernyataan.
Organisasi sesuai konsep mendukung kesimpulan- mendukung menarik kesimpulan
kesimpulan. kesimpulan-
kesimpulan
Isi mampu menggugah Isi akurat dan lengkap. Para Isi secara umum akurat, Isinya kurang akurat, Isinya tidak akurat atau terlalu
pendengar untuk pendengar menambah tetapi tidak lengkap. karena tidak ada data umum. Pendengar tidak belajar
mengambangkan pikiran. wawasan baru tentang topik Para pendengar bisa faktual, tidak menambah apapun atau kadang
tersebut. mempelajari beberapa pemahaman pendengar menyesatkan
Isi fakta yang tersirat, tetapi
mereka tidak menambah
wawasan baru tentang
topik tersebut.
Berbicara dengan semangat, Pembicara tenang dan Secara umum pembicara Berpatokan pada catatan, Pembicara cemas dan tidak
menularkan semangat dan menggunakan intonasi yang tenang, tetapi dengan tidak ada ide yang nyaman, dan membaca
antusiasme pada pendengar tepat, berbicara tanpa nada yang datar dan dikembangkan di luar berbagai catatan daripada
Gaya
bergantung pada catatan, cukup sering bergantung catatan, suara monoton berbicara. Pendengar sering
Presentasi
dan berinteraksi secara pada catatan. Kadang- diabaikan. Tidak terjadi kontak
intensif dengan pendengar. kadang kontak mata mata karena pembicara lebih
Pembicara selalu kontak dengan pendengar banyak melihat ke papan tulis
mata dengan pendengar. diabaikan. atau layar.
Total Nilai
2. Matriks Penilaian makalah kelompok /individual

Nama Tugas :

Grade Capaian Score/Nilai Deskripsi Capaian


Esai ini sangat menarik perhatian karena mengandung wawasan yang luas dengan gaya tulisan yang matang. Esai ini focus dan diorganisasi
Sangat baik 80-100
secara baik serta elaborai luas menggunakan pilihan contoh-contoh yang benar dan rujukan yang tepat. Tulisan menggunakan kata-kata dan
kalimat yang efektif dan memenuhi dengan sangat baik aturan tata bahasa Indonesia.
Esai ini menarik perhatian karena mengandung alasan-alasan atau rasional yang baik dan jelas. Secara umum esai ini focus dan mengandung
Baik 65-79 ide-ide berkembang serta menggunakan pilihan contoh-contoh yang benar dengan rujukan yang tepat. Kalimat dibangun dengan pilihan
kata-kata untuk berkomunikasi secara jelas dengan pembaca. Tata bahasa penulisan telah mendapat
perhatian yang baik.
Esai ini menarik perhatian karena mengadung alasan-alasan atau rasional memadai dan fokus disertai contoh-contoh dengan rujukannya
Cukup 55-64
yang mencukupi. Struktur kalimat dengan pilihan kata-kata yang memadai untuk berkomunikasi dengan pembaca. Tata bahasa penuisan
perlu mendapatkan perhatian lebih baik.
Esai ini kurang menarik perhatian karena mengadung alasan-alasan atau rasional yang kurang mencukupi serta kurangnya contoh-contoh
Kurang 45-54
untuk dapat meyakinkan pembaca. Struktur kalimat yang kurang baik dengan pilihan kata-kata yang kurang memadai untuk berkomunikasi
dengan pembaca. Tata bahasa penuisan perlu mendapatkan perhatian lebih baik
Esai ini sangat kurang menarik perhatian karena sangat kurangnya alasan-alasan atau rasional serta contoh-contoh yang dapat meyakinkan
Sangat Kurang < 44
pembaca. Struktur kalimat sering membingungkan karena pilihan kata-kata yang kurang tepat untuk dapat berkomunikasi dengan pembaca.
Tata bahasa penulisan sangat perlu mendapatkan perhatian.
Total Nilai
3. Matriks Penilaian Soft Skill (10%)

No PENILAIAN SOFT SKILL 0 1 2

1 Disiplin (absensi)

2 Komunikasi

3 Tanggung Jawab

4 Inisiatif

5 Kesopanan

6 Kejujuran

7 Penampilan

8 Kepatuhan

9 Sikap

10 Kerjasama

Keterangan:
0 = Tidak melakukan
1 = Melakukan dengan arahan
2 = Melakukan tanpa arahan
Format Rancangan Tugas Mahasiswa

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat

Semester :V sks :3

Pertemuan Ke : 1 - 16 Tugas ke : 1 - 16

NO JUDUL PENJELASAN ISIAN


1 Tujuan Tugas • Mahasiswa mampu memahami tentang konsep dan
perencanaan asuhan keperawatan yang etis, legal dan
peka budaya pada klien yang mempunyai masalah actual
dan resiko yang terjadi secara mendadak atau tidak dapat
diperkirakan dan tanpa atau disertai kondisi lingkungan
yang tidak dapat dikendalikan, serta kondisi klien yang
mengalami kritis dan mengancam kehidupan.
Perencanaan asuhan keperawatan dikembangkan
sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu mencegah
atau mengurangi kematian atau kecacatan yang mungkin
terjadi.
2 Obyek garapan • Keperawatan Gawat Darurat
3 Yang harus Ruang lingkup materi sesuai dengan tugas yang diberikan.
dikerjakan dan
batasan-batasan
4 Metode/ cara Ringaksan materi dari artikel, buku sumber pengembangan
pengerjaan tugas materi, dikerjakan secara kelompok dan individual.
5 Deskripsi uraian tugas Kelompok: tersaji dalam bentuk makalah, ukuran kertas
yang dihasilkan kuarto, diketik dengan type times new roman 12 pt, format
persentasi dengan powerpoint.
Individual: ringkasan materi diketik
6 Kriteria Penilaian Format penulisan (30%)
Isi penulisan (30%)
Persentasi (40%)
Aktivitas Pembelajaran
Aktivitas pembelajaran yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran adalah :
1. Small Group Discussion : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau mempraktikan/mencoba berbagai model (komputer)
yang telah disiapkan
2. Role-Play & Simulation : mempelajari dan menjalankan suatu peran yang
ditugaskan kepadanya atau mempraktikan/mencoba berbagai model (komputer)
yang telah disiapkan
3. Case Study : mengkaji kasus dengan mencermati karakteristik kondisi kasus tersebut
4. Discovery Learning (DL) : mencari, mengumpulkan, dan menyusun informasi yang
ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan
5. Self-Directed Learning (SDL) : merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan
menilai pengalaman belajarnya sendiri
6. Cooperative Learning (CL) : Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang
diberikan dosen secara berkelompok
7. Collaborative Learning (CbL) : Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam
mengerjakan tugas serta membuat rancangan proses dan bentuk penilaian
berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.
8. Contextual Instruction (CI) : Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi
nyata dan melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari
kesesuaian teori
9. Project Based Learning (PjBL) : Mengerjakan tugas ( berupa proyek) yang telah
dirancang secara sistematis dengan menunjukan kinerja dan mempertanggung
jawabkan hasil kerjanya di forum
10. Problem Based Learning and Inquiry (PBL) : Belajar dengan menggali/ mencari
informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan
masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen
11. Evaluasi Pembelajaran
No Komponen Evaluasi Bobot (%)
1 Absensi 5
2 UTS 30
3 UAS 35
Uraian Tugas
Tugas Fasilitator
a. Umum
• Mendengarkan pandangan mahasiswa
• Membantu kelompok mengidentifikasi kekeliruan, kesalahan, persepsi yang keliru
atau pendapat yang menyimpang, dengan cara tidak menjawab secara langsung/
memberi kuliah
• Mendorong mahasiswa mengkomunikasikan gagasan serta saling mengkoreksi
kesalahan yang muncul secara bertahap
b. Diskusi Kelompok
• Fasilitator mengatur dan memonitor jalannya presentasi verbal dan individu dan
diskusi kelompok
• Mendengarkan presentasi mahasiswa untuk mengetahui apakah ada kesalahan atau
ada issue yang belum lengkap
• Mengidentifikasi apakah sasaran belajar sudah tercapai sesuai dengan sumber belajar
yang ada
• Mengevaluasi kinerja dan partisipasi setiap peserta diskusi
• Memastikan pada setiap akhir diskusi kelompok dihasilkan beberapa keputusan
sebagai hasil evaluasi

Tata Tertib Mahasiswa


a. Umum
• Setiap mahasiswa wajib memegang teguh tata krama sopan santun pergaulan dalam
segala tingkah lakunya
• Setiap mahasiswa wajib memakai pakaian seragam yang sudah ditetapkan oleh
d. Kehadiran mahasiswa
• Mahasiswa diwajibkan mengikuti seluruh kegiatan pendidikan
• Alasan yang dapat dibenarkan untuk ketidakhadiran
- Sakit atau musibah (bila sakit disertai dengan surat keterangan dokter)
- Mendapat tugas dari Stikes
- Bila mahasiswa tidak mengikuti kegiatan perkuliahan < 75 % maka mahasiswa
tidak diperbolehkan mengikuti ujian
- Mahasiswa wajib hadir 15 menit sebelum perkuliahan dimulai.
• Ujian
- Semua mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian pada waktu yang telah
ditentukan
- Mahasiswa yang terlibat kecurangan dalam bentuk apapun misalnya mengambil
soal ujian, menerima atau memberi jawaban soal ujian kepada teman, membawa
segala macam bentu catatan yang berkaitan dengan jawaban ketempat ujian akan
diberi nilai nol
- Mahasiswa yang tidak lulus ujian diberi kesemapatan memperbaiki nilai dengan
melaksanakan ujian ulang

Team Pengajar
1. Ns. Silvia Nora Anggreini, M.Kep
2. Ns. Muthia Dwi Sagita, M.Kep
Materi Tugas
1. Trauma Kepala
2. Syok
3. Infark Miokardium
4. Trauma Dada
5. Trauma Abdomen
6. Kegawatan Obstetri
7. Kegawatan Psikiatrik
8. Overdosis
9. Keracunan Obat
10. Trauma Muskuloskletal
11. Gagal Ginjal Akut
12. Retensi Urin
13. Disseminated Intravascular Coagulation
14. Syndrome of Inappropriate Antidiuretic Hormone Secretion
15. Diabetic Ketoacidosis
16. Diabetes Insipidus
17. GIgitan ular
18. Luka BAkar

Langkah – langkah
1. Pilih salah satu materi diatas dan dibuat power pointnya untuk presentasi kelompok
2. Gunakan daftar pustaka minimal 5 tahun terakhir (boleh dari buku ataupun jurnal)
3. Pada saat presentasi akan kita bahas Bersama – sama.
4. Yang wajib ada dalam presentasi adalah
a. Konsep Dasar
1. Definisi
2. Klasifikasi
3. Etiologi (PENYEBAB)
4. Patofisiologi/WOC (web Of Caution)
5. Manifestasi Klinis
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Komplikasi
8. Penatalaksanaan Medis dan Keperawatan
b. Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian
2. Diagnosa keperawatan
3. Intervensi
c. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai