1.

diatesis stress model -> kejadian mental illnes. kerentanan dll. kerentanan bisa
dilihat sejak kandungan dan 5 tahun awal kehidupan.
maka dari itu prevensi nya dipuskesmas mengikuti program program KIA dan Gizi.
2.
ketika muncul hipomania maka akan mirip dengan skizofrenia, namun secara hirarki
pilih yang hipomania.
3.
Indikator umum depresi adalah merasa tidak bahagia,
mood nya low mood.
4.
indikator keparahan-> ide bunuh diri, hopelesness
5.
ekspresi hopeless
6.
menegakkan diagnosis -> terus menerus minimal 2 minggu
7.
sejarah masa lalu->pernah mania sebelumnya?anggota keluarga?
8.
differential diagnosis-> selidiki 2 hal, kondisi medis yang mengikuti, obat yang
dikonsumsi (rutin). efek samping
obat tidak sama setiap orang, langsung selidiki efek samping obatnya.
9.
komrbiditas->alkohol, obat2an.

guidline tatalaksana depresi di Pusk.

1.
Apakah pasien tertekan biasa atau depresi
-perubahan mood, perilaku, dan sikap
-tatapan mata sayu, mata tidak bercahaya, tampak tidak bahagia,
-hilangnya ketertarikan
-menangis tidak seperti biasanya

2.
seberapa parah depresi nya
-presence and severity of symptomps of depression
-tingkat berkurangnya fungsi
-tingkat hoplesness dan fungsi bunuh diri

3.

4.

5.
sejarah masa lalu dan sejarah keluarga
6. Komorbiditas - atau permasalahan lain yang menyertai
wawancara klinis ada kontinum nya,
cemas, percaya sama kita, namun ingin mendominasi,
berhasil ketika ngomongnya terarah dan hasilnya sesuai dengan yang kita butuhkan
atau pasien yang ngomongnya sedikit menjadi terbuka

formulasi cukup 1 paragraf ->kenapa dia depresi saat ini, masalah, kerentanan,
faktor resiko,

gunakan alat bantu decision trait

KUDA LEBIH SERING DARIPADA ZEBRA

Tanya Jawab.
gunakan wawancara terarah dan cepat, sehingga pasien bisa menerima manfaat ketika
pertemuan pertama

GLORIFIKASI MENTAL ILLNES

-catching up istilah tersebut.--> download ugm.id/spgi