Anda di halaman 1dari 22

UPAYA TINDAK LANJUT HASIL

DETEKSI
KESEHATAN JIWA MASYARAKAT
Upaya tindak lanjut hasil deteksi
merupakan upaya pengelolaan atau
intervensi bagi masing-masing kelompok
sesuai hasil deteksi kesehatan jiwa
Tujuan Intervensi/Pengelolaan
1. Mempertahankan kelompok sehat jiwa supaya tetap sehat
jiwa
2. Mengupayakan kelompok risiko masalah psikososial agar
tidak bertambah parah dan tidak jatuh pada kondisi
gangguan jiwa.
3. Mengupayakan kelompok gangguan jiwa terkelola dengan
tepat sehingga pasien dan keluarga mampu berfungsi
secara optimal.
Intervensi Kelompok Sehat Jiwa
• Bentuk intervensi berupa PENYULUHAN
terkait kesehatan jiwa.
• Disesuaikan dengan kelompok usia : balita,
remaja, dll.
• Bisa dilaksanakan pada pertemuan rutin yang
telah berjalan misal : posyandu, dasa wisma, RT,
RW, kelurahan, dll.
• Diskusikan dalam kelompok tentang materi atau
topik penyuluhan.
Intervensi Kelompok Masalah Psikososial
• Bentuk intervensi berupa PENYULUHAN terkait kesehatan jiwa pada
kelompok khusus, KONSELING sederhana, TERAPI SECARA
MASAL/KELOMPOK.
• Kelompok khusus : kelompok lansia, kelompok remaja, klub hipertensi,
klub diabetes/DM, kelp penderita penyakit kronis, baru menikah, ibu
hamil dll
• Bentuk intervensi disesuaikan dengan kebutuhan kelompok khusus
tersebut.
• Bisa dilaksanakan pada pertemuan rutin yang telah berjalan misal :
posyandu lansia, klub hipertensi, klub diabet dll.
• Diskusikan dalam kelompok tentang topik penyuluhan dan intervensi.
Intervensi Kelompok Gangguan Jiwa
• Sasaran intervensi adalah ODGJ & KELUARGANYA
• Tujuan :
1. Pasien terkelola dengan tepat sehingga mampu
mengenali gejala gangguan jiwanya, mampu
melakukan perawatan diri, patuh minum obat,
mampu bersosialisasi sesuai kondisinya bahkan
hingga pasien mampu produktif kembali.
2. Keluarga mampu memberikan pendampingan pada
pasien secara optimal.
• Bentuk intervensi bagi Pasien berupa dampingan individu, TERAPI
AKTIFITAS KELOMPOK dan REHABILITASI.
• Bentuk intervensi bagi keluarga berupa kegiatan pertemuan FAMILY
GATHERING, pembentukan KELOMPOK SWABANTU untuk keluarga bisa
berbagi pengalaman.
PELAKSANA / PENGELOLA????
• Programer jiwa Puskesmas :
1. Mengidentifikasi kebutuhan kegiatan.
2. Menyiapkan materi sesuai kegiatan.
3. Melaksanakan kegiatan bersama tim kesehatan lain,
kader dan tokoh masyarakat.
4. Melakukan monitoring evaluasi kegiatan
• Tokoh Masyarakat : memfasilitasi pelaksanaan kegiatan,
kontribusi dalam pendanaan dll
• Kader : PENGGERAKAN
IDENTIFIKASI KEGIATAN DI
MASYARAKAT
NO Kegiatan Tempat Waktu Pelaks Peserta USULAN
KEGIATAN
1. Arisan PKK Ibu RT 02 Minggu Pon Ibu 2 RT 02 Penyuluhan
Kesehatan Jiwa
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8. dst
PENGGERAKAN KELOMPOK
OLEH KADER
Penggerakkan kelompok adalah kegiatan MEMOBILISASI
Individu/Keluarga untuk mengikuti kegiatan pengelolaan
atau intervensi bagi masing-masing kelompok.
sesuai kelompok hasil deteksi :
1. Kelompok Sehat
2. Kelompok Resiko Psikososial
3. Kelompok Gangguan Jiwa
.
PERSIAPAN PENGGERAKAN KELOMPOK SEHAT
DAN RESIKO MASALAH PSIKOSOSIAL
1. Kader mengidentifikasi keluarga yang akan mengikuti
penyuluhan; sesuai dengan topic penyuluhan (misalnya
keluarga dengan anak balita, remaja, lansia, dll)
2. Kader menyampaikan/mengundang keluarga yang menjadi
sasaran penyuluhan 1 minggu sebelum kegiatan penyuluhan
3. Kader mengingatkan peserta penyuluhan untuk hadir satu
hari sebelum penyuluhan
4. Kader mempersiapkan daftar hadir peserta penyuluhan
5. Kader mempersiapkan tempat penyuluhan
PERAN KADER SAAT PELAKSANAAN KEGIATAN

 Mengingatkan peserta untuk mengikuti


penyuluhan (secara umum)
 Mengumpulkan peserta penyuluhan
 Mendampingi perawat yang memberikan
penyuluhan
 Memotivasi peserta untuk bertanya
PENGGERAKAN KELOMPOK
GANGGUAN JIWA

 Jenis Kegiatan untuk ODGJ:


1. Terapi aktifitas kelompok
2. Rehabilitasi
o Kegiatan Untuk Keluarga ODGJ
1. Family Gathering
2. Self Help Group/ Kelompok Swabantu
Terapi Aktifitas Kelompok/ TAK
Terapi aktifitas kelompok adalah bagian dari terapi
kelompok yang bertujuan untuk memberikan kesadaran,
meningkatkan hubungan interpersonal, membuat
perubahan, atau ketiganya.
Macam terapi aktifitas kelompok :
– Stimulasi persepsi
– Stimulasi sensori
– Stimulasi realita
– Sosialisasi
PERSIAPAN TAK
1. Kader bersama perawat mengidentifikasi ODGJ yg
akan mengikuti TAK
2. Kader bersama perawat menyampaikan rencana TAK
3. Kader bersama klg memfasilitasi kebutuhan/alat/bahan
TAK
4. Kader mengundang ps/klg yg akan mengikuti TAK
5. Kader mengundang ps yg ikut TAK untuk hadir
6. Kader mengingatkan ps/klg untuk hadir pd keg.TAK
7. Kader mempersiapkan daftar hadir peserta
8. Kader menyiapkan tempat pelaksanaan TAK
PELAKSANAAN
1.Mengumpulkan peserta TAK
2.Mendampingi perawat yang
melakukan TAK
3.Kader memotivasi peserta untuk
aktif mengikuti kegiatan
PENGGERAKAN KELUARGA ODGJ

1. Family Gathering
Pertemuan keluarga ODGJ (bersilaturahmi)
saling berbagi dan menguatkan.
2. Self Help Group
Sekelompok Keluarga ODGJ (5-10 orang)
yang telah komitmen untuk saling
mendukung dan saling membantu dalam
mengatasi masalah dalam merawat ODGJ
PERSIAPAN FAMILY GATHERING
1. Kader bersama perawat mengidentifikasi pasien gangguan jiwa
yg akan mengikuti Family Gathering
2. Kader bersama perawat menyampaikan rencana Family
Gathering
3. Kader bersama klg memfasilitasi kebutuhan/alat/bahan Family
Gathering
4. Kader mengundang klg yg akan mengikuti Family Gathering
5. Kader mengundang yg ikut Family Gathering untuk hadir
6. Kader mengingatkan klg untuk hadir pd kegiatan Family
Gathering
7. Kader mempersiapkan daftar hadir peserta
8. Kader menyiapkan tempat pelaksanaan Family Gathering
Contoh Undangan :
C :
C

DESA AMBARKETAWANG
KECAMATAN GAMPING

Kepada Yth : Bp. X


Di Tempat

Mengharap Kehadirannya pada :


Hari/Tanggal : Selasa, 10-3-2015
Jam : 15.30 WIB
Tempat : Rmh Bp. Dukuh (Bp Y)
Acara : Sosialisasi Kesehatan Jiwa
Atas perhatian dan kehadirannya diucapkan terima kasih

Ambarketawang, 09-3-2015
Kepala Dusun

Yadidi
Daftar Hadir

Hari/tanggal :
Dusun/Desa :
Kegiatan :
No Nama Alamat Tanda Tangan
1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.
Penggerakan Sehat
Penggerakan kelompok Sehat
(Bulan.........s/d .........20 )
Desa :
Dusun :
No Waktu Kegiatan Tempat Keterangan

1. 10-3-2015 Sosialisasi Kesehatan Rumah Bp.Dukuh Narasumber : dari


jiwa Puskesmas
2. 15-3-2015 Penyuluhan kesehatan Rmh Bp.P Narasumber : RS
Jiwa Grhasia
Penggerakan Resiko Psikososial
Penggerakan Kelompok Resiko Psikososial
(Bulan ........s/d........ 20 )
Desa :
Dusun :

No Waktu Kegiatan Tempat Keterangan


1. 13-3-2015 Penyuluhan “Hipertensi” Rmh Ketua RT (Bp.R) Narasumber :
Puskesmas dan KKN

2. 10-4-2015 Penyuluhan Kesehatan Rmh Dukuh (Bp.Y) Narasumber :


Jiwa Puskesmas Gamping I
Penggerakan Gangguan Jiwa
Penggerakan Kelompok Gangguan Jiwa
(Bulan......s/d....... 20 )
Desa :
Dusun :
No Waktu Kegiatan Tempat Keterangan
1. 29-4-2015 Family Gathering Rmh Bp. Dukuh Difasilitasi oleh
puskesmas.
2. 12-5-2015 SHG (Sharing bersama Rmh Bp. RW Narasumber : dari RS
kelg. dg anggota kelg Grhasia.
gangg.jiwa)
3. 15-5-2015 Terapi Aktivitas Kelompok Rmh Bp. RT Dipimpin oleh Perawat
Sosialisasi Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai