Pelatihan Kesehatan Jiwa tahap 2 dan Pembentukan Kader Jiwa Tingkat Desa
Program Prioritaskan Anak Disabilitas Indonesia (PADI)
NLR Indonesia - Liliane Fonds - PPRBM Solo
A. Latar Belakang
Pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan kader kesehatan jiwa bertujuan
untuk membantu menangani masalah kesehatan jiwa di masyarakat yang belum
optimal karena masih minimnya pengalaman kader kesehatan jiwa dalam
menangani masalah kesehatan baik di komunitas maupun di masyarakat. Selain itu
pemahaman dan pengetahuan kader kesehatan jiwa tentang masalah kesehatan jiwa
juga belum makasimal sehingga kerja-kerja di lapangan dalam menangani
kesehatan jiwa menjadi terhambat. Penanganan kesehatan jiwa tidak hanya
berfokus pada proses penyembuhan saja, melainkan membutuhkan pendidikan
kepada keluarga dan Orang Dengan Gangguan jiwa (ODGJ), dan ini sangat
dibutuhkan oleh kader kesehatan jiwa yang berada di desa. Pendidikan kesehatan
adalah sebagai proses membantu individu untuk menegaskan pengontrolan dari
faktor yang mempengaruhi kehidupan mereka. Proses tersebut meliputi rasa
tanggung jawab individu terhadap kesehatan maupun tanggung jawab secara
meluas seperti organisasi atau masyarakat untuk mengajak bertanggung jawab
terhadap kesehatan mereka sendiri.
B. Tujuan
1. Memberi pemahaman peran dan fungsi kader kesehatan jiwa di masyarakat
2. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan jiwa pada diri
sendiri
3. Mencegah stigma ODGJ kepada keluarga dan masyarakat
D. Pelaksanaan
Hari dan tanggal : Rabu, 23 Agustus 2023
Waktu : 08.30 – 11.30 WIB
Tempat : Balai Desa ………………….Kecamatan Sidoharjo
Acara : Pelatihan Kesehatan Jiwa dan Pembentukan
Kader
Jiwa Tingkat Desa
E. Narasumber
o Puskesmas Kecamatan Sidoharjo
o Dinas Sosial Kab Wonogiri
F. Peserta
1. Orang tua Forum buah hati (1 orang)
2. Puskesmas (1 orang)
3. Perangkat desa (2 orang)
4. Pendamping desa (1 orang)
5. TKSK (1 orang )
6. PKK (1 orang )
7. Satgaskin ( 1 orang )
8. Kelompok difabel desa (1 orang)
9. Kader posyandu (1 orang)
10. Karang taruna (1 orang)
11. Babin kamtimas ( 2 orang )
12. Kader kesehatan jiwa
G. Penutup
Demikan kerangka acuan kegiatan ini kami sampaikan kepada bapak dan ibu,
dengan harapan bisa mendukung kegiatan ini agar bisa bermanfaat sebagai salah
satu upaya pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak penyandang
disabilitas termasuk disabilitas mental atau ODGJ.