KESEHATAN JIWA
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga penyusunan Pedoman Kesehatan Jiwa Puskesmas Pagak dapat
diselesaikan dengan baik.
Kesehatan jiwa dilakukan dengan penekanan pada upaya pelayanan kesehatan dasar.
Pelaksanaan kesehatan jiwa bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan
pebobatan bagi masyarakat yang mengalami masalah/ gangguan jiwa, sehingga tercapai
derajat kesehatan yang optimal.Untuk mengupayakan terbinanya kesehatan jiwa masyarakat,
maka diharapkan keluarga dengan masalah/ gangguan jiwa dapat memperoleh kunjungan
rumah dan pengawasan minum obat oleh tenaga kesehatan melalui kegiatan kesehatan jiwa.
Pedoman Kesehatan Jiwa Puskesmas Sumbermanjing Kulon ini merupakan acuan yang
diperlukan untukmeningkatkan kesiapan Puskesmas dalam melaksanakan penatalaksanaan
Kesehatan Jiwa di wilayah kerja puskesmas sehingga lebih bermutu, komprehensif, dan
berkesinambungan. Diharapkan dengan adanya pedoman ini penatalaksanaan Program
Kesehatan Jiwa dapat berjalan sebagaimana mestinya sehingga dapat meningkatkan derajat
kesehatan jiwa masyarakat di Kecamatan Pagak.
Dengan tersusunnya Pedoman Kesehatan Jiwa ini kami mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan
pedoman ini.
Kami sadari buku ini belum sempurna, oleh karenanya masukan dan saran perbaikan
sangka kami harapkan guna penyempurnaannya
Gangguan jiwa dan perilaku, menurut The World Health Report 2001 dialami kira-kira
25% dari seluruh penduduk pada suatu saat dalam hidupnya dan lebih dari 40% diantaranya
didiagnosa secara tidak tepat sehingga menghabiskan biaya untuk pemeriksaan dan
pengobatan yang tidak tepat. Gangguan jiwa dan perilaku dialami pada suatu ketika oleh kira-
kira 10% populasi orang dewasa. Dalam laporan itu dikutip juga penelitian yang menemukan
bahwa 24% dari pasien yang mengunjungi dokter pada pelayanan kesehatan dasar ternyata
mengalami gangguan jiwa.
Sehubungan dengan hal tersebut, perlu terus ditingkatkan upaya-upaya untuk
memperluas jangkauan dan mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan
mutu pelayanan yang baik, berkelanjutan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat
terutama keluarga yang mempunyai masalah/ gangguan jiwa.Upaya pelayanan kesehatan
dasar kepada masyarakat yang mengalami masalah/ gangguan jiwa melalui upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat program pengembangan. Salah satu upaya
kesehatan pengembangan yang dilakukan oleh Puskesmas Pagak adalah program Kesehatan
Jiwa (Keswa).
A. Latar Belakang
Masalah kesehatan jiwa tidak menyebabkan kematian secara langsung, namun akan
meyebabkan penderitaan berkepanjangan baik bagi individu, keluarga dan masyarakat dan
negara karena penderitanya menjadi tidak produktif dan beragntung pada orang lain. Masalah
kesehatan jiwa juga menimbulkan dampak sosial antara lain meningkatkan angka kekerasan,
kriminalitas, bunuh diri, penganiayaan anak, perceraian, kenakalan remaja, penyalahgunaan
zat, HIV/ AIDS, perjudian, pengangguran dan lain-lain. Oleh karena itu masalah kesehatan jiwa
perlu ditangani secara serius.
Gangguan jiwa dalam pandangan masyarakat masih identik dengan “gila” (psikotik)
sementara kelompok gangguan jiwa lain seperti ansietas, depresi dan gangguan jiwa yang
tampil dalam bentuk berbagai keluhan fisik kurang dikenal. Kelompok gangguan jiwa inilah yang
banyak ditemukan dimasyarakat. Mereka ini akan datang ke pelayanan kesehatan umum
(puskesmas) dengan keluhan fisik, sehingga petugas kesehatan sering kali terfokus pada
keluhan fisik, melakukan berbagai pemeriksaan dan memberikan berbagai jenis obat untuk
mengatasinya. Masalah kesehatan jiwa yang melatarbelakangi keluhan fisik tersebut sering kali
terabaikan, sehingga pengobatan menjadi tidak efektif.
Sasaran kesehatan jiwa adalah individu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang
mempunyai masalah atau gangguan jiwa akibat faktor stres, masalah beban hidup,
ketidaktahuan ketidakmauan maupun ketidakmampuan dalam menyelesaikan masalah
kesehatannya khusunya jiwa/ mental..Prioritas sasaran adalah yang mempunyai masalah
kesehatan jiwa/ gangguan jiwa (ODMK & ODGJ) terkait dengan masalah kesehatan jiwa
prioritas masyarakat atau keluargaserta individu yaitu belum kontak dengan sarana pelayanan
kesehatan atau sudah memanfaatkan tetapi memerlukan tindak lanjut.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tertanganinya kasus kesehatan jiwa pada pasien yang datang berobat ke
Puskesmas maupun yang ada di tengah masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Mendeteksi secara dini kasus kesehatan jiwa yang datang ke Puskesmas.
b. Menangani kasus kesehatan jiwa yang datang ke Puskesmas sesuai dengan
kompetensi masing-masing tenaga kesehatan
c. Melakukan rujukan pada saat yang tepat bila diperlukan ke Spesialis/ RS
d. Melibatkan peran serta masyarakat, keluarga untuk mendukung upaya rujukan
ke Puskesmas serta pengobatan dan pengawasan minum obat bagi penderita
kasus jiwa.
C. Sasaran
Adapun yang menjadi sasaran program Keswa ini adalah seluruh masyarakat yang dapat
terbagi menjadi:
1. Individu yang mengalami masalah mental/jiwa dan menderita gangguan jiwa.
2. Keluarga yang anggotanya mengalami masalah mental/jiwa dan menderita gangguan
jiwa.
3. Kelompokmasyarakat yang didalamnya ada penderita gangguan jiwa/ masalah
kejiwaan.df
1. Evaluasi dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan tiap akhir bulan.
2. Pencatatan dilaksanakan sesuai dengan prosedur pelaksanaan dan juga sesuai dengan
format kegiatan program kesehatan jiwa yang ditetapkan oleh dinas kesehatan.
3. Pelaporan dibuat tiap kali kegiatan dalam bentuk laporan hasil kegiatan, notulensi dan
foto kegiatan
4. Evaluasi capain kegiatan program dilaksanakan 3 bulan sekali.
BAB IV
PENUTUP