Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

DINAS KESEHATAN
PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT MINGGIR

Alamat: Minggir III, Sendangagung, Minggir, Sleman, Yogyakarta


Telepon +628112645117, Rawat Inap +628112645127 Kode Pos 55562
http://pkmminggir.slemankab.go.id, email: puskminggir@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM


PELAYANAN KESEHATAN JIWA

A. Pendahuluan
Sehat adalah keadaan keadaan sejahtera fisik, mental, sosial dan tidak sekedar
terbatas dari keadaan cacat dan kematian. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4
faktor yang saling berinteraksi, yaitu ; lingkungan, perilaku, keturunan dan pelayanan
kesehatan.
Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental yang memungkinkan hidup harmonis dan
produktif sebagai bagian yang utuh dari kualitas hidup seseorang, dengan memperhatikan
semua segi kehidupan manusia. Kemampuan menerima kondisi diri sendiri dan mampu
menerima orang lain secara positif.
Derajat kesehatan jiwa dapat dilihat dari angka kejadian gangguan jiwa dan
dissabilitas gangguan dan penyakit jiwa.

B. Latar Belakang
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor Hk.01.07/Menkes/165/2023
tentang organisasi dan tata kerja Departemen kesehatan RI, dibentuklah Direktorat
pengendalian penyakit tidak menular (PPTM ). Direktorat penyakit tidak menular meliputi 5 sub
direktorat yaitu : Pengendalian penyakit kanker,pengendalian penyakit jantung dan pembuluh
darah, pengendalian penyakit kronis dan degenerative,pengendalian penyakit Diabetus
mellitus dan metabolic,dan pengendalian ganguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Dalam UU kesehatan RI.Nomor 39 tentang kesehatan, dinyatakan bahwa
pengendalian PTM merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat. Upaya tersebut dilakukan secara komperhensif dan terintegrasi agar
upaya pengendalian penyakit tidak menular (PTM) dapat dilaksanakan dengan baik.
Salah satu cara untuk menanggulangi masalah gangguan kesehatan jiwa adalah
dengan menjadikan tatalaksana penderita gangguan jiwa sebagai upaya menangani setiap
kasus yang ditemukan. Pada saat ini penanganan gangguan jiwa dapat dengan dua cara yaitu
rawat jalan bagi penderita gangguan jiwa stabil dan rujukan ke Rumah Sakit bagi penderita
gangguan jiwa dengan gaduh gelisah, mempunyai resiko perilaku kekerasan dan bunuh diri.
Sebagai puskesmas perawatan, Puskesmas Minggir telah mempunyai Tim kesehatan
jiwa masyarakat yang terdiri dari dokter umum, perawat dan psikolog yang telah mengikuti
pelatihan Tatalaksana gangguan jiwa.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


a. Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan jiwa masyarakat di wilayah kerja puskesmas minggir
b. Tujuan Khusus
1. meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan dan masyarakat tentang masalah
kesehatan jiwa komunitas
2. meningkatkan kemampuan petugas kesehatan dalam upaya penyelenggaraan
pelayanan kesehatan jiwa komunitas di semua tatanan pelayanan.
3. mendorong terwujudnya pengembangan model pelayanan kesehatan jiwa komunitas
sesuai dengan kondisi dan situasi setempat

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan pokok:
1. Kunjungan jiwa di UKBM/ Lembaga ( Lapas, Panti, Pesantren)
2. Skreening dan penyuluhan kesehatan jiwa di sekolah
3. Penyuluhan Kesehatan Jiwa
4. Kunjungan ODGJ
5. Pertemuan Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat kapanewon minggir
6. Pertemuan Kader Sehat Jiwa

Rincian kegiatan :
1. Melakukan kunjungan dan screening gangguan jiwa dg SDQ, SRQ, ASSIST serta
dilakukan intervensi yg disesuaikan dg hasil screening di UKBM (lapas ,panti,
pesantren)
2. Melakukan kunjungan dan screening gangguan jiwa dg SDQ, SRQ, ASSIST serta
dilakukan intervensi yg disesuaikan dg hasil screening di sekolah SD, SMP, SMA
3. Memberikan pengetahuan kepada warga tentang kesehatan jiwa, mendampingi kader
melakukan langkah-langkah pemantauan kesehatan jiwa serta melakukan evaluasi
4. Petugas berkoordinasi dg pemerintah lintas sektor utnuk melakukan kunjungan rumah
dan menentukan tindakan apa yang tepat utnuk pasien tersebut
5. Membentuk tim penanganan pasien ODGJ membuat sebuah gruba tau wadah yg di
dalamnya adalah seluruh lintas sektor
6. Melakukan pemutakhiran data pasien gangguan jiwa serta mengoptimalkan
pemantauan melalui bantuan kader sehat jiwa di tiap desa

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan penemuan gangguan jiwa dapat di peroleh dari pelayanan dalam gedung dan
dari luar gedung yaitu bekerja sama dengan masyarakat, baik kader kesehatan maupun tokoh
masyarakat, kerjasama lintas program dan lintas sektoral. Puskesmas menerima laporan dari
masyarakat jika ada kasus gangguan jiwa baru dan melakukan tindaklanjut.
Peran masing-masing pihak dalam tatalaksana pelayanan kesehatan jiwa di
puskesmas minggir, sebagai berikut :
No Pihak yang terlibat Peranan
1 Kepala Puskesmas Penanggung jawab
2 Dokter umum Sebagai pemimpin tim Kesehatan Jiwa di
Puskesmas, memeriksa, mendiagnosis dan
merencanakan terapi dan rujukan
3 Psikolog Bekerja sama dengan dokter melakukan konseling
dan assessment psikologis
4 Perawat Melakukan asuhan keperawatan selama perawatan
rawat jalan di BPU dan asuhan keperawatan
keluarga saat kunjungan rumah.
7 Pendaftaran Melakukan asuhan rekam medis
8 Kecamatan, desa, dusun Jejaring lintas sektoral

F. Sasaran
Sasaran kegiatan program kesehatan jiwa adalah semua penderita gangguan jiwa, keluarga/
caregiver dan masyarakat yang ada di wilayah puskesmas Minggir. Kegiatan program kesehatan
jiwa sesuai dengan visi Puskesmas yaitu memberikan pelayanan yang berkualitas, terjangkau dan
berdaya saing , menuju masyarakat Sleman yang berbudaya hidup sehat.

G. Jadwal Pelaksanaan
N Kegiatan 2022
o 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 12
0 1
1 Kunjungan jiwa di UKBM/ v v v v v v
Lembaga ( Lapas, Panti,
Pesantren)
2 Skreening dan penyuluhan v v v v
kesehatan jiwa di sekolah
3 Penyuluhan Kesehatan Jiwa v v v v v v v
4 Kunjungan ODGJ v v v v v v v V
5 Pertemuan Pembentukan V
Tim Pelaksana Kesehatan
Jiwa Masyarakat kapanewon
minggir
6 Pertemuan Kader Sehat Jiwa v v v

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap 6 bulan sekali oleh penanggung jawab
Program Kesehatan Jiwa dan membuat laporannya kepada kepala puskesmas. apabila ada
ketidaksesuaian dalam pelaksanaan kegiatan, maka Kepala Puskesmas bersama dengan
penanggung jawab program Kesehatan JIwa dan pelaksana kegiatan harus mencari penyebab
masalahnya dan mencari solusi penyelesaiannya

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

Pencatatan harus dilakukan pada setiap petugas yang melaksanakan kegiatan dan
dikelola dengan baik sehingga dapat digunakan sewaktu dibutuhkan. Pelaporan dilakukan oleh
penanggung jawab program dan dilaporkan ke Kepala Puskesmas melalui Kasubag TU, untuk
dikompilasi dengan laporan kegiatan lainnya.
.

Sleman, 30 Juli 2023

Mengetahui, Disusun oleh


Kepala Puskesmas Minggir PJ Program Kesehatan Jiwa

dr. Raditya Kusuma Tejamurti Meilina Murdiyani


NIP. 19831603 200902 1 002 NIP 19940506 202012 2 007

Anda mungkin juga menyukai