Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM PERKEMBANGAN HEWAN

PENGAMATAN GAMET BETINA


Dosen Pengampu : I Made Oka Riawan

Oleh :
Jeni Henny Widiya Sijabat / 2013041023
4B Pendidikan Biologi

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN BIOLOGI PERIKANAN DAN KELAUTAN
FAKULTAS MATEMATIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2022
PRAKTIKUM II

PENGAMATAN GAMET BETINA

I. Tujuan :
1. Mengetahui dan mengamati struktur morfologi sel telur manusia
2. Mengetahui dan mengamati struktur morfologi sel telur Ayam, Sapi, dan
Tikus

II. Alat dan Bahan


1. Mikroskop
2. Cawan petri
3. Spermatozoa manusia, sapi, ayam, dan tikus
4. Objek glass
5. Giemsa atau eosin
6. NaCl
7. Alat bedah

III. Dasar Teori


Gametogenesis merupakan proses pembentukan gamet (sel kelamin). Proses
pembentukan gamet jantan disebut spermatogenesis, sedangkan proses
pembentukan gamet betina adalah oogenesis (Yatim, 1994).
Pembentukan sel gamet jantan dan sel gamet betina adalah awal terjadinya
fertilisasi. Dimana sebelum bertemu serta terjadi peleburan tejadi proses
pematangan dari sel gamet jantan maupun sel gamet betina. Sel gamet jantan
terbentuk didalam testis dan sel gamet betina terbentuk didalam ovarium. Dalam
pengamatan kali ini, kita akan mengamati serta membuktikan proses pembentukan
sel gamet jantan maupun sel gamet betina.
Pembentukan gamet pada hewan jantan disebut dengan spermatogenesis.Proses
ini berlangsung di dalam tubulus seminiferus. Proses spermatogenesis terdiri dari
empat tahap, yaitu 1) proliferasi: sejak pra lahir sampai beberapa waktu sesudah
fetus dilahirkan); 2) tumbuh: spermatogonium aktif membagi diri secara mitosis
sebanyak empat kali, sehingga dari sebuah spermatogonium akan menghasilkan 16
buah dan tumbuh menjadi spermatosit primer; 3) masak: pembelahan meiosis
sehingga spermatosit primer berubah menjadi spermatosit sekunder yang jumlah
kromosomnya hanya setengah dari spermatosit primer, dilanjutkan dengan
pembelahan spermatosit sekunder secara meiosis menjadi spermatid; dan 4
transformasi (metamorfosa): spermatid berubah menjadi spermatozoa.

IV. Prosedur Kerja


1. Membius mencit jantan dengan menggunakan klorofom kemudian membedah.
2. Mengambil testisnya lalu membersihkan dari jaringan lemak yan menempel.
3. Mencuci testis dengan garam fisiologis ( Nacl 0,9 %)
4. Meletaakkan testis pada kaca arloji kemudian menambahkan garam fiologis
secukupnya.
Mengiris testis sehalus mungkin, menambahkan garam fisiologis bila perlu,
sampai terbentuk suspense.
5. Meletakkan beberapa tetes suspense diatas kaca bnda, titip dengan kaca
penutup lalu mengamati di bawah mikroskop.
6. Menggambar sperma yang telihat lalu memperhatikan apakah spema tersebut
bergerak.
7. Meakukan prosedur di atas dengan menggunakan suspensi epidimis dan
suspense vas deverens.
V. Lembar Pengamatan
Nama Foto Keterangan
Pengamatan
1 Sel telur manusia Ovum adalah sel telur “gamet pada
wanita” yang digunakan dalam
proses reproduksi untuk
menghasilkan sebuah individu baru
yang ditemukan di ovarium. Ovum
identik dengan sel sperma pada laki-
laki. Ovum berisi satu set DNA
haploid, mengandung 23 kromosom
yang diperlukan sebagai kode,
penentu sifat dan fisik dari
keturunannya. Ketika bertemu
dengan gamet jantan “sperma” yang
juga berisi satu set DNA haploid
maka akan terbentuk sebuah zigot.

2 Sel telur sapi Ternak betina mempunyai alat


reproduksi yang terdiri dari alat
kelamin utama (ovarium), Saluran
reproduksi (tuba Fallopi, Uterus,
serviks dan vagina) dan alat kelamin
luar (vulva dan klitoris). Ovarium
terdapat dua buah sebelah kiri dan
sebelah kanan. Ovarium memiliki
dua komponen penting yaitu folikel
(primer, sekunder, tersier, de graaf)
dan korpus luteum. Ovarium
mempunyai dua fungsi yaitu
reproduksi (sel telur) dan produksi
hormonal (estrogen, progesteron,
inhibin dan relaxin). Posisi ovarium
berada dalam rongga pelvis,
sedangkan bentuk dan ukuran
ovarium berbeda tergantung spesis
dan fase. Ovarium sapi berbentuk
oval.
3 Sel telur Tikus Pada embrio ditemukan adanya
selaput amnion yang menyelimuti
embrio tersebut. Selain itu juga
ditemui placenta yang berfungsi
sebagai saluran atau transport nutrisi
dan oksigen dari induk.
Selaput amnion merupakan membran
tipis yang berasal dari somatoplora
berbentuk suatu kantung yang
menyelubungi embrio dan bersifat
umum, karenanya mencit dalam
kelompok amniota. Adanya amnion
ini berfungsi sebagai pekindung
embrio terhadap kekeringan,
penawar goncangan pengaturan suhu
intrauterus dan anti adhesi.
4 Sel telur ayam Sel pada hewan yang paling besar
adalah sel telur pada unggas misalnya
telur ayam. Pada saat sudah dibuahi
maka sel telur atau ovum akan
berubah menjadi zigot yang
kemudian terbungkus oleh cangkang
yang keras sebagai pelindungnya.
Ternak unggas ditinjau dari
perkembangan embrio dapat disebut
sebagai ovipar, karena unggas
bertelur dan kemudian embrio
berkembang di luar tubuh induknya.
Pembahasan

Sel telur/sel gamet berkembang dlm ovarium dengan cara meiosis.Urutan tahap
oogenesis mirip dengan spermatogenesis ttp berbeda dlm hal waktu & hasil akhir.Meiosis
mulai terjadi pada tahap fetus dan kemudian terhenti selama beberapa bln/thn pada fase
Prophase I. Selama profase Isemua kromosom mengalami transkripsi/rekombinasi.Hasil akhir
adalah 1 sel gamet.
Perkembangan sel gamet betina
• Pada masa fetus primordial sel gamet mengalami diferensiasi membentuk oogonia di
dlm ovarium
• Oogonia mengalami pembelahan sel yg sangat cepat (mitosis) menghasilkan ribuan sel
oogonia (diploid)
• Fase pertumbuhan oogonia: oogonia membesar membentuk oosit primer
• DNA oosit primer mengalami replikasi dan mulai masuk pada tahap pembelahan
meiosis I
• Proses meiosis I terhenti pada profase I sampai dengan masa pubertas
• Sebagian besar oosit primer mengalami degenerasi (=atresia) sebelum lahir (jumlah
oosit primer ketika lahir dari sepasang ovarium + 700 ribu)
• Ketika memasuki masa puber jml oosit primer jauh berkurang + tinggal 400 ribu
• Tdk semua oosit primer dpt melakukan perkembangan sampai akhir sebagian besar
mengalami degenerasi/atresia.
Sel Telur Manusia Dengan Hewan Lain (Sapi, Tikus, Ayam)
Manusia
• Sudah diproduksi sejak janin
• Tersimpan dalam ovarium
• Jumlahnya terbatas
• Mulai aktif sejak pubertas
• Siklus hidupnya panjang
• Ukuran sel telur sangat besar
• Satu sperma yang bisa masuk
Pada sperma sapi, bentuknya sama seperti sperma manusia. Bentuk kepala yaitu oval atau
elips, sehingga terlihat berbentuk seperti buah pir. pada bagian ini, dua pertiga anterior
dilindungi oleh lapisan yang dimodifikasi protoplasma, yang dinamakan kepala-topi. Dalam
beberapa binatang, bagian ini termodifikasi menjadi berduri seperti tombak-proses atau
perforator, yang berfungsi untuk memudahkan masuknya spermatozoa ke dalam ovum. Tapi,
ada pula bentuk kepala sperma yang seperti mata kail, seperti pada sperma tikus. Bagian
posterior kepala menunjukkan ketertarikan untuk reagen tertentu, dan menyajikan penampilan
lurik melintang, karena dilintasi oleh tiga atau empat band gelap. Dalam beberapa hewan
rodlike sentral filamen memanjang ke depan selama sekitar dua-pertiga dari panjang kepala,
sementara di lain tubuh bundar terlihat di dekat pusatnya. Kepala berisi massa kromatin, dan
umumnya dianggap sebagai inti sel dikelilingi oleh amplop tipis. Di dalam kepala sperma
terdapat acrosome, dan nucleus yang di dalamnya terdapat DNA dan RNA yang membawa gen
keturunan.

Anda mungkin juga menyukai