Anda di halaman 1dari 7

FISIOLOGI HEWAN PRAKTIKUM

KERJA OTOT RANGKA

Dosen pengampu : I Made Oka Riawan, S.Pd., M.Sc.

OLEH :

Jeni Henny Widiya Sijabat / 2013041023

3B Pendidikan Biologi

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI DAN PERIKANAN KELAUTAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

2020/2021
TUJUAN PRAKTIKUM

a. Mahasiswa mampu mengamati dan memahami mekanisme kontraksi dan relaksasi otot
rangka (gastrocnemius)

b. Mahasiswa mampu mengamati kerja otot rangka

LANDASAN TEORI

Kerja otot dibagi menjadi dua yaitu kinetik dan statis. Contoh gerak kinetik adalah
menulis. Contoh gerak statis adalah memegang buku pada posisi tertentu tanpa
bergerak.Kontraksi otot juga di bagi menjadi dua yaitu kontraksi isotonik dan isometrik,
kontraksi isotonic bekerja ketika tegangan pada otot yang bekerja relatif konstan meskipun
otot mengalami perubahan panjang.

Gerak manusia dihasilkan oleh kontraksi otot yang menghasilkan gaya untuk
menggerakkan anggota badan. Pada gerak sadar, sinyal perintah dari pusat sistem syaraf
ditransmisikan melalui syaraf tulang belakang (spinal cord) lalu ke otot untuk menghasilkan
gaya. Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh dengan kontraksi sebagai tugas utama.
Ototdiklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung.Otot
menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam
organisme tersebut. Jaringan otot bertanggungjawab untuk pergerakan tubuh, terdiri
atas sel-sel otot yang terspesialisasi untuk melaksanakan konstraksi dan berkonduksi
(menghantarkan impuls).

Otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang pergerakan atau
selama aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal dari syaraf
motorik (gerak) yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan
kemampuan geraknya. Tanggapan atau reaksi otot ini sepenuhnya tergantung pada kondisi
otot itu sendiri. Sehingga apabila kondisi otot tersebut terganggu, maka pergerakan yang
terjadi akibat kontraksi otot tersebut akan berjalan lambat dan tidak maksimal.

Otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang pergerakan atau
selama aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal dari syaraf
motorik (gerak) yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan
kemampuan geraknya. Tanggapan atau reaksi otot ini sepenuhnya tergantung pada kondisi
otot itu sendiri. Sehingga apabila kondisi otot tersebut terganggu, maka pergerakan yang
terjadi akibat kontraksi otot tersebut akan berjalan lambat dan tidak maksimal.
PRAKTIKUM KERJA OTOT RANGKA

Alat :

1. Botol aqua 1,5 berisi air


2. Tali plastic
3. Penggaris

PROSEDUR KERJA

1. Pilihlah 2 anggota keluarga yang memiliki berat tubuh normal kemudian memiliki
panjang dan diameter lengan atas berbeda.
2. Kemudian minta keduanya untuk melakukan gerakan angkat beban (beban)
menggunakan alat yang tersedia.
3. Kemudian hitunglah berapa banyak gerakan angkat beban yang dapat dilakukan antara
4. keduanya, cari perbandingannya dengan panjang dan diameter lengannya.
5. Hasil pengamatan dilampirkan dalam tabel pada laporan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel 1. Hasil Praktikum Mandiri

No Panjang Lengan Diameter Lengan Jumlah Angkat Beban


1 50 26 100
2 50 27 85

Tabel 2. Data Kerja Otot Rangka Mandiri Kelas 3B Pendikakan Biologi

Panjang Lengan Diameter Jumlah Angkat Berat Badan


Nama Sampel
(cm) Lengan (cm) Beban (kg)
60
A 50 28 204
Nely
45
B 50 24 97
58
C 50 26 100
Jeni
45
D 50 27 85
56
E 50 24 93
Berliana
44
F 50 25 89
40
Wina G 55 26 80
55
H 50 28 86
58
I 50 27 83
Parhan
46
J 50 24 79
65
K 50 28 95
Rezza
56
L 50 26 100
43
M 50 23 110
Era
N 50 24 120 44

Tabel 3. Data Korelasi Kerja Otot Rangka Kelas 3B Pendidikan Biologi

Panjang Lengan Diameter lengan Total Gerakan


Sample
(x1) (x2) (y)
A 65 28 204
B 50 24 97
C 45 26 100
D 53 27 85
E 56 24 93
F 67 25 89
G 55 26 80
H 54 28 86
I 65 27 83
J 43 24 79
K 50 28 95
L 52 26 100
M 50 23 110
N 50 24 120

Korelasi x1,y
Gradien (m) = 1.367682229
Konstanta (c) = 27.7428512
Korelasi (r) = 0.347137271
Koef. Determinasi (R square) = 0.120504285

Korelasi x2,y
Gradien (m) = 3.783088235
Konstanta (c) = 4.220588235
Korelasi (r) = 0.20651492
Koef. Determinasi (R square) = 0.042648412

PEMBAHASAN

Otot merupakan alat gerak aktif karena otot dapat menggerakan bagian-bagian tubuhyang
lain. Otot dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan fungsinya yaitu bekerja di bawakesadaran
kita (voluntasi) dan otot yang bekerja diluar kesadaran kita (involuntasi). Hal inidipengaruhi oleh
mekanisme pada kerja otot. Kontraksi otot sering kali terjadi, saat otot menerima rangsangan dan
otot melakukan sebuah aktivitas. aktivitas yang dapat dilakukan oleh otot antara lain mengangkat
beban. dan kerja otot dipengaruhi oleh adanya suatu energy atau ATP supaya dapat mengangkat
beban.

Mekanisme praktikum yang dilakukan adalah tahap awal mengukur panjang dan diameter
lengan kemudian melakukan gerakan angkat beban hingga kelelahan dari praktikum ini dapat
mengetahui Otot memiliki 2 sifat yang berbeda, yaitu.Otot yang bekerja secara antagonis,
merupakan dua otot atau lebih yang memiliki tujuan bekerja berlawanan. jika otot pertama
berkontraksi dan otot ke dua berlelaksasi, akan menyebabkan tulang tertarik atau terangkat. Dan
sebaliknya, jika otot pertama berlelaksasi dan otot kedua berkontraksi akan menyebabkan tulang
kembali ke posisi semula.

Otot memiliki bagian-bagian, yaitu :

 Sarkolema adalah membran yang melapisi suatu sel otot yang fungsinya sebagai
pelindung otot
 Sarkoplasma adalah cairan sel otot yang fungsinya untuk tempat dimana miofibril dan
miofilamen berada.
 Filamen.Tersusun atas dua macam dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin.
Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril.
Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
 Miofibril merupakan serat-serat pada otot.
 Miofilamen adalah benang-benang/filamen halus yang berasal dari miofibril.
Miofilamen terbagi atas 2 macam, yakni :
o Miofilamen homogen (terdapat pada otot polos)
o Miofilamen heterogen (terdapat pada otot jantung/otot cardiak dan pada
otot rangka/otot lurik).
KESIMPULAN

Kerja otot dibagi menjadi dua yaitu kinetik dan statis. Contoh gerak kinetik adalah
menulis. Contoh gerak statis adalah memegang buku pada posisi tertentu tanpa
bergerak.Kontraksi otot juga di bagi menjadi dua yaitu kontraksi isotonik dan isometrik,
kontraksi isotonic bekerja ketika tegangan pada otot yang bekerja relatif konstan meskipun otot
mengalami perubahan panjang.

Otot manusia merupakan suatu alat yang penting untuk menunjang pergerakan atau selama
aktifitas. Pergerakan otot sadar diawali dengan adanya sebuah sinyal dari syaraf motorik (gerak)
yang memerintahkan agar otot ini bergerak sesuai dengan batasan kemampuan geraknya.
Tanggapan atau reaksi otot ini sepenuhnya tergantung pada kondisi otot itu sendiri. Sehingga
apabila kondisi otot tersebut terganggu, maka pergerakan yang terjadi akibat kontraksi otot
tersebut akan berjalan lambat dan tidak maksimal.

1. Kekuatan kerja otot rangka dipengaruhi oleh factor panjang lengan dan diameter lengan

2. Otot bekerja secara antagonis dan sinergis untuk menggerakkan anggota tubuh lainnya

terutama ketika melakukan aktivitas

3. Otot memiliki batas kontraksi maksimal, ketika otot sudah mencapau batas kontraksi.
DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/lailatulfitrirachmawati/makalah-tentang-otot-manusia (Diunduh Hari


Jumat, 12 Desember 2014)

http://medicmusic.wordpress.com/page/3/ (Diunduh Hari Jumat, 12 Desember 2014)

http://ardhie-phylami.blogspot.com/2012/05/blok-5-up-6.html (Diunduh Hari Jumat, 12


Desember 2014

Anda mungkin juga menyukai