Oleh :
Jeni Henny Widiya Sijabat / 2013041023
4B Pendidikan Biologi
I. Tujuan:
1. Mengetahui proses terjadinya fertilisasi pada Echinidea
2. Mengetahui proses terbentuknya fertilization envelope pada Echinidea
3. Mengetahui tipe perkembangan embryo pada Echinidea
4. Mengetahui fase perkembangan embryo pada Echinidea
B. Fertilisasi
1) Preparasi sperma dengan cara membuat seri pengenceran sperma 25%, 50%,
dan 75% menggunakan FSW.
2) Telur yang telah dikumpulkan diletakkan di dalam petridish yang berisi
sedikit FSW (sebagai stok).
3) Mengambil sedikit telur dengan pipet dan meneteskan pada object glass
(dibuat 3 seri sesuai dengan jumlah seri sperma yang akan digunakan).
4) Meletakkan object glass pada mikroskop dan mengamati telur. Apabila sudah
siap selanjutnya meneteskan sperma pada object glass yang telah berisi
sampel telur dan diamati proses yang terjadi.
C. Perkembangan Embryo
1) Menambahkan stok telur dengan sperma untuk mengamati proses
perkembangan embryo Echinidea
2) Simpan pada suhu ruangan.
3) Lakukan pengamatan setiap 1 jam untuk melihat fase perkembangan yang
terbentuk.
IV. Lembar Pengamatan
No Foto Keterangan
2 1. Plasma membran
2. Membran akrosom luar
3. Akrosom
4. Membram akrosom dalam
5. Nukleus
6. Sentriol Proksimal
7. Rest of distar centriole
8. Thick outer longitudinal fibers
9. Mitokondria
10. Aksoneme
11. Anulus
12. Ring fibers
A. Kepala
B. Leher
C. Mid piece
D. Principal piece
E. Endpiece
V. Pertanyaan
1. Bandingkan sel sperma manusia dengan hewan lain (sapi, tikus, ayam) dan juga
membuat deskripsinya.
Jawab :
1. Bentuk sperma manusia dengan sapi sama, perbedaannya terletak pada ujung
kepala sperma. Ujung kepala sperma sapi tumpul sedangkan pada manusia
meruncing.
2. Bentuk sperma ungags (ayam) sedikit berbeda dibandingkan dengan sperma
mamalia (manusia). Pada ayam, kepala sperma berbentuk silindris panjang
dengan bagian acrosome yang meruncing, bagian tengah pendek dan bagian
ekor panjang.
3. Pada tikus sel sperma memiliki bentuk kepala seperti kait, leher, ekor yang
panjang