Anda di halaman 1dari 56

LAPORAN KELOMPOK

PRAKTEK KOMUNITAS / PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU

Di Susun Oleh :
Kelompok X
Desa Palaes, Kec. Likupang Barat, Kab.
TIM PENGUSUL : Minahasa Utara

Pembimbing 1 : Rizal Arsyad, S.Ag., M.A NIK. 140501705


Pembimbing 2 : Ns. Cut Mutiya Bunsal, S.Kep., M.Kep NIDN -
1. Erlangga DM Ibrahim NIRM. 1703035
2. Noflinda Ayu Pangalila NIRM. 1702088
3. Parawinda Suba NIRM. 1601150
4. Yusriani Fathona Dewi NIRM. 1703061
5. Firantika Patingki NIRM. 1702090
6. Andry La Gau NIRM. 1601089
7. Hairunnisa Abdullah NIRM. 1601083
8. Putry Yunus NIRM. 1601039
9. Risnawati NIRM. 1702005
10. Risda A. Kompeny NIRM. 1702100

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)


MUHAMMADIYAH MANADO
2020
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr, Wb

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat dan rahmat serta tuntunanNya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan

Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di Desa

Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara. Kami

mengharapkan agar laporan Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan

Terpadu (PKLT) yang kami buat ini dapat di jadikan referensi bagi pembaca

khususnya bagi rekan seprofesi, serta dapat menambah ilmu pengetahuan bagi

dosen pengajar untuk bahan pembelajaran serta dapat menjadi acuan bagi

masyarakat dan pemerintah di Desa dan di Kecamatan.

Kami menyadari bahwa penulisan laporan Praktek Komunitas (PK) /

Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) ini masih banyak kekurangan, untuk itu

kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca untuk kesempurnaan penulisan

laporan Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) di

kemudian hari.

Ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara :

1. Bupati Minahasa Utara

2. Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Utara

3. Camat Likupang Barat

4. Kepala Puskesmas Mubune

ii
5. Kepala Desa Palaes

6. Seluruh Perangkat Desa Palaes

7. Remaja Mesjid dan Pemuda Desa Palaes

8. Masyarakat Desa Palaes

Ucapan terima kasih kepada Program Studi Ilmu Keperawatan, DIII

Kebidanan dan DIII Farmasi STIKES Muhammadiyah Manado

1. Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Farmasi

2. Pembimbing-pembimbing kami Rizal Arsyad, S.Ag., M.A dan Ns. Cut Mutiya

Bunsal, S.Kep., M.Kep yang telah membimbing kami dengan baik.

3. Para Dosen S1 Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII Farmasi

Seluruh teman-teman mahasiswa Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan

Terpadu (PKLT) Program Studi S1 Keperawatan, DIII Kebidanan, DIII

Farmasi STIKES Muhammadiyah Manado Tahun 2020.

Penulis menyadari laporan ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu

penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari berbagai

pihak demi kesempurnaan isi laporan ini. Kiranya laporan ini bermanfaat bagi

pembaca dalam menambah pengetahuan dalam bidang Keperawatan, Kebidanan

dan Kefarmasian.

Billahifii sabililhaq fastabiqulkhairat

Wassalamualaikum Wr, Wb

Palaes , Tanggal 04 Maret 2020

iii
Penulis,

Mahasiswa PK /PKLT

Program Studi Keperawatan,

Kebidanan dan Farmasi

Penyusun

Kelompok X

iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

DAFTAR ISI.....................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Strategi...................................................................................................................2

C. Maksud dan Tujuan................................................................................................3

D. Manfaat...................................................................................................................4

BAB II METODE.............................................................................................................5

A. Cara Pengumpulan Data.........................................................................................5

B. Pengolahan Data.....................................................................................................6

C. Analisa Data...........................................................................................................6

BAB III KEADAAN DAN MASALAH..........................................................................8

A. Gambaran Umum Lokasi PK / PKLT....................................................................8

B. Hasil Sensus.........................................................................................................11

C. Prioritas Masalah..................................................................................................30

BAB IV RENCANA KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH.................................31

A. Rencana Kegiatan MMD I....................................................................................31

B. Pelaksanaan kegiatan............................................................................................31

C. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan...............................................................32

D. Solusi Permasalahan.............................................................................................38

E. Faktor Penunjang..................................................................................................38

BAB V PENUTUP..........................................................................................................40

A. Kesimpulan..........................................................................................................40

B. Saran....................................................................................................................41

LAMPIRAN....................................................................................................................43

v
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Secara umum Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu

(PKLT) merupakan suatu bentuk kegiatan mahasiswa untuk mengaplikasikan

pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam proses belajar

mengajar di kelas, laboratorium dan bengkel kerja yang diselenggarakan dalam

bentuk latihan kerja, observasi dan pengabdian masyarakat dalam rangka

memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa agar memiliki kemampuan

mengidentifikasi masalah, menentukan prioritas masalah dan memecahkan

masalah-masalah khususnya masalah kesehatan yang ada di masyarakat secara

proporsional, efektif, mandiri dan professional.

Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT)

merupakan salah satu pembelajaran vocasional sesuai dengan kurikulum Program

Pendidikan S1 Ilmu Keperawatan, DIII Kebidanan dan DIII Farmasi bagi

mahasiswa STIKES Muhammadiyah Manado.

Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT)

dilaksanakan di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa

Utara Provinsi Sulawesi Utara, pada tanggal 14 Februari 2020 sampai dengan

tanggal 06 Maret 2020.

Laporan praktek kerja lapangan ini, dibuat oleh kelompok X di Desa Palaes,

sebagai persyaratan yang harus dibuat oleh kelompok sebagai bukti kegiatan yang

1
dilakukan dan juga untuk kelengkapan nilai PK / PKLT. Kelompok X

melaksanakan PK / PKLT di Desa Palaes.

Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) berjalan

sesuai dengan harapan dan rencana program kerja mahasiswa, yang terdiri dari

pendataan penduduk, identifikasi masalah, penentuan prioritas masalah,

perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi. Seluruh kegiatan

mendapatkan respon dan partisipasi yang aktif dari masyarakat desa Palaes.

B. Strategi

Terpilihnya Desa Palaes sebagai lokasi pelaksanaan Praktek Komunitas

(PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT) karena desa ini merupakan

daerah agraris dengan penduduk yang sebagian besar berprofesi sebagai petani

serta memiliki pola perilaku kebiasaan hidup yang masih belum dikatakan sehat

karena masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola hidup sehat, dan

sebagian besar penduduknya yang menderita penyakit degeneratif dan penyakit

lingkungan, sehingga diharapkan dari kurangnya pengetahuan masyarakat tentang

kesehatan masyarakat dapat menjadi meningkat pengetahuannya. Beberapa upaya

yang dilakukan adalah dengan memberikan pengetahuan pada masyarakat dalam

bentuk penyuluhan-penyuluhan atau mempraktekkan secara langsung bagaimana

cara mengatasi penyakit yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang

tidak sehat, serta pola kebiasaan hidup masyarakat yang belum paham tentang

menu sehat, penyakit infeksi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat

dapat menjadi meningkat pengetahuannya. Beberapa upaya yang dilakukan adalah

dengan memberikan pengetahuan pada masyarakat dalam bentuk penyuluhan-


2
penyuluhan atau mempraktekkan secara langsung bagaimana cara mengatasi

penyakit yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan yang tidak sehat, serta

pola kebiasaan hidup masyarakat yang belum paham tentang menu sehat, penyakit

infeksi yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.

Praktik Komunitas (PK) / Praktek Kerja Lapangan Terpadu (PKLT),

diharapkan kelompok kerja kesehatan terus giat mengatasi masalah kesehatan di

wilayahnya masing-masing, karena dalam praktek diupayakan adanya desiminasi

ilmu pengetahuan dari mahasiswa yang melakukan praktik ke masyarakat sebagai

strategi utama dalam memberi bekal pengetahuan dan keterampilan dalam

mengatasi masalah kesehatan

C. Maksud dan Tujuan

a. Tujuan Umum

Setelah mengikuti kegiatan PK / PKLT mahasiswa mampu memberikan

pelayanan kesehatan dengan melibatkan peran serta masyarakat pada

setiap tahap kegiatan dan mengevaluasi pelayanan kesehatan komunitas

dengan tekhnik problem solving dengan beberapa pendekatan PHC, kerja

sama tim, system manajemen kepada individu, keluarga dan masyarakat.

b. Tujuan Khusus

Setelah mengikuti kegiatan PK / PKL mahasiswa mampu :

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan masyarakat pada individu atau

keluarga yang mempunyi permasalahan mengenai lingkungan, pola

bersih hidup sehat, kebersihan, gangguan reproduksi remaja.

3
2. Melaksanakan asuhan komunitas dengan melibatkan peran serta

masyarakat melalui proses :

a) Mengidentifikasi masalah-masalah di komunitas dengan benar dan

tepat

b) Merumuskan masalah-masalah komunitas dengan benar dan tepat

c) Membuat strategi pelayanan komunitas secara kesinambungan,

benar dan tepat

d) Melaksanakan pelayan komunitas

e) Melaksanakan evaluasi pelayanan komunitas

D. Manfaat

1) Bagi puskesmas

Untuk meningkatkan upaya promotif keadian penyakit, dan meningkatkan

pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat dalam bidang kesehatan.

2) Bagi masyarakat desa Palaes

Untuk memperhatikan kebersihan lingkungan, lebih menggunakan fasilitas

kesehatan dalam menangani masalah kesehatan dan menggunakan obat

dengan tepat.

3) Kepada institusi

Untuk menganalisa masalah kesehatan khususnya di desa palaes.

Mengadakan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.

4
BAB II

METODE

A. Cara Pengumpulan Data

1. Sumber Data

a. Data Primer

Data primer adalah data yang di kumpulkan langsung oleh peneliti,

data yang di kumpulkan merupakan data yang langsung di peroleh

dari respon dengan menggunakan kuesioner (Sugiyono, 2007).

Diperoleh dengan cara survey atau sensus kepada kepala keluarga

atau anggota keluarga yang dijadikan sampel untuk menemukan

permasalahan kesehatan yang ada di Desa Palaes.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari berbagai informasi

yang telah ada (Sugiyono, 2007). Diperoleh dengan mengambil

data di Puskesdes dan Kantor Desa Hukum Tua Desa Palaes yang

berkaitan dengan Praktek Komunitas (PK) / Praktek Kerja

Lapangan Terpadu (PKLT).

2. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dilaksanakan dengan cara wawancara dan

pengamatan langsung dengan menggunakan kuesioner yang telah

disiapkan.

5
B. Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah pengumpulan data dilaksanakan.

Langkah pengolahan data yang diperoleh dengan cara:

1. Editing

Setelah data yang dikumpulkan dari pencatatan, kemudian diperiksa

kelengkapan kembali data yang diperoleh atau dikumpulkan dengan

proses editing.

2. Shorting

Pada tahap ini dilakukan pemilihan dan pengelompokkan data sesuai

dengan kategori yang telah ditentukan.

3. Coding

Melakukan pemberian kode pada setiap data yang telah dikumpulkan

dengan menggunakan inisial dan tanda ceklist.

4. Processing

Data yang didapatkan diproses dan dimasukkan kedalam komputer

dalam bentuk tabulasi berdasarkan hasil yang diperoleh

C. Analisa Data

Data yang diperoleh dari kuesioner diolah secara manual dengan

menggunakan SPSS dan Microsoft Excel, distribusi kemudian disajikan

secara desktiptif dalam bentuk distribusi frekuensi. Cara penilaian dengan

sistem skor untuk mendapatkan dua kategori nilai yaitu jawaban benar diberi

nilai 1 sedangkan jawaban yang salah diberi nilai 0.

6
Keterangan :

p : jumlah presentasi

f : frekuensi

n : jumlah subjek

100 : bilangan tetap ( Arikunto, 2006 ).

7
BAB III

KEADAAN DAN MASALAH

A. Gambaran Umum Lokasi PK / PKLT


1. Geografis

a. Letak dan Pembagian Wilayah

Desa Palaes terletak di kecamatan likupang barat, di kabupaten

minahasa utara dan di provinsi sulawesi utara.Sebelah selatan

Berbatasan dengan Desa lumpias Dan teep, Sebelah Utara Berbatasan

dengan laut sulawesi, Sebelah Barat Berbatasan dengan Desa Kulu,

lantung dan lansat, Sebelah Timur Berbatasan dengan Desa maliambao

dan werot.

b. Luas Wilayah

Luas wilayah Desa lolan :4.116 Ha

2. Demografi

a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin yaitu dari 362 KK hasil

pendataan laki-laki sebanyak 625 jiwa (72,6%) dan perempuan

sebanyak 345 jiwa (49,2 %).

8
b. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

Tabel 1. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Umur

NO UMUR JUMLAH %

1 0-11 Bulan 5 1,5

2 1-5 Tahun 12 3,6

3 6-15 Tahun 59 17,7

4 16-25 Tahun 55 16,5

5 26-45 Tahun 97 29,1

6 46-59 Tahun 64 19,2

7 >60 Tahun 41 12,3

(Sumber Data : Primer 2019) 333 100

c. Jumlah Penduduk Menurut Agama

Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Agama

NO AGAMA Jumlah

1 Islam 144

2 Protestan 201

3 Katholik 0

4 Hindu 0

5 Budha 0

(Sumber Data : Primer 2019) 345

9
1. Tingkat Pendidikan

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

No Pendidikan Jumlah %

1 Tidak Pernah Sekolah 0 0

2 Belum sekolah(1-5 tahun) 38 11,4

3 Tidak/belum tamat SD 26 12,8

4 Tamat SD/sederajat 45 13,5

5 Tamat SLTP/sederajat 68 20,4

6 Tamat SLTA/sederajat 100 30,0

7 Perguruan tinggi/sederajat 26 12,8

(Sumber Data : Primer 2019) 333 100

2. Sarana dan Pra sarana

a. Sarana Pendidikan

Di desa palaes terdapat 1 paud dan taman kanak-kanak, 2 sekolah

dasar, 2 sekolah mengeah pertama dan 1 sekolah menengah ke atas

karena di desa palaes sangat mengemukakan masalah pendidikan.

b. Sarana Ibadah

Berdasarkan hasil pendataan yang telah didapat di Desa palaes

terdapat 1 Mesjid dan 4 Gereja.

10
c. Sarana Kesehatan

Dari hasil pendataan di desa palaes terdapat sarana kesehatan yaitu

Poskesdes.

B. Hasil Sensus

Pengumpulan data atau sensus dilakukan dengan teknik mengunjungi setiap

keluarga dengan mengisi kuisioner yang telah disiapkan. Pendataan dilakukan

pada 100 KK data-data yang didapatkan selanjutnya ditabulasi dan dimasukkan

dalam master tabel.

TABEL TABULASI DATA

PRAKTEK KOMUNITAS (PK) / PRAKTEK KERJA LAPANGAN TERPADU

(PKLT) STIKES MUHAMMADIYAH MANADO

DI DESA PALAES KEC. LIKUPANG BARAT KAB. MINAHASA UTARA

A. Data Demografi

1. Frequensi Penduduk menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di

Desa Palaes Kecamatan Likupang barat Kabupaten Minahasa Utara

dari 333 sampel yang di ambil data.

11
Tabel 4. Frequensi Penduduk menurut Jenis Kelamin

Kelamin Frequensi Presentase %

Laki – laki 196 58,8

Perempuan 137 41,1

TOTAL 333 100

Berdasarkan sumber data primer bahwa jumlah yang terbanyak ialah

Laki-laki dengan 196 jiwa dan tersedikit ialah perempuan sebnyak

137 jiwa.

Tabel 5. Frequensi penduduk menurut kelompok umur

KELOMPOK UMUR Frequensi %

0-11 Bulan 5 1,5

1-5 Tahun 12 3,6

6-15 Tahun 59 17,7

16-25 Tahun 55 16,5

26-45 Tahun 97 29,2

46-59 Tahun 64 19,2

60 Tahun Ke Atas 41 12,3

(Sumber Data : Primer 2019) 333 100

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa kelompok


12
umur 26-45 tahun terbanyak dan kelompok umur 0-11

bulan yang paling sedikit.

2. Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan di Desa Palaes

Kecamatan Likupang Barat Kabupaten Minahasa Utara dari 333

sampel yang di ambil data.

Tabel 6. Distribusi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah %

1 Tidak Pernah Sekolah 0 0

2 Belum sekolah(1-5 tahun) 38 11,4

3 Tidak/belum tamat SD 26 12,8

4 Tamat SD/sederajat 45 13,5

5 Tamat SLTP/sederajat 68 20,4

6 Tamat SLTA/sederajat 100 30,0

7 Perguruan tinggi/sederajat 26 12,8

(Sumber Data : Primer 2019) 333 100

Berdasarkan sumber data primer menyatakan bahwa penduduk Tamat

SLTA/sederajat yang paling banyak sedangkan yang paling sedikit

ialah penduduk yang tidak pernah sekolah.

13
3. Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan (Sesuai KK) di Desa Palaes

Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 333 sampel yang di

ambil data.

Tabel 7. Distribusi Penduduk Menurut Pekerjaan

NO Pekerjaan JUMLAH %

1 Petani 148 44,4

2 Pekerja / Buruh 46 13,8

3 Pedagang 20 0,60

4 PNS / ABRI 7 0,21

5 Karyawan Swasta 23 0,69

6 Wiraswasta 18 0,54

7 Ibu Rumah Tangga 56 1,68

8 Belum Bekerja 15 0,45

(Sumber Data : Primer 333 100

2019)

Beradasarkan data primer menyatakan bahwa penduduk yang

memiliki pekerjaan petani lebih banyak dan yang paling sedikit

yaitu PNS/ABRI

4. Distribusi Penduduk Menurut Agama (Sesuai KK) di Desa Palaes Kec.

Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 333 sampel yang di ambil

data.

14
Tabel 8. Distribusi Penduduk Menurut Agama

NO AGAMA Jumlah

1 Islam 144

2 Protestan 201

3 Katholik 0

4 Hindu 0

5 Budha 0

(Sumber Data : Primer 2019) 333

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa penduduk beragama

Kristen Protestan paling banyak dibandingan yang lain.

5. Data keluarga menurut kepemilikan BPJS di Desa Palaes Kec.

Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 333 sampel yang di ambil

data.

Tabel 9. Data Keluarga Menurut Kepemilikan Jaminan Kesehatan

KEPEMILIKAN BPJS JUMLAH %

ASKES/BPJS 207 62.1

Tidak Ada 126 37,8

(Sumber Data : Primer 333 100

2019)

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa penduduk yang

memiliki BPJS lebih banyak dari yang tidak memiliki BPJS.

15
6. Data keluarga menurut tempat penyimpanan air dalam keluarga di

Desa Palaes Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 100

sampel KK yang di ambil data.

Tabel 10. Data Keluarga Menurut Tempat Penyimpanan Air Dalam

Keluarga

TEMPAT PENYIMPANAN AIR JUMLAH %

Tertutup 68 20,4

Terbuka 32 0,96

(Sumber Data : Primer 2019) 100 100

Berdasarkan data primer bahwa penduduk yang menutupi tempat

penyimpanan airnya lebih banyak dari yang tidak menutup tempat

airnya.

7. Data keluarga menurut tempat buang air besar dalam keluarga di Desa

Palaes Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 100 sampel KK

yang di ambil data.

Tabel 11. Data Keluarga Menurut Tempat Melakukan Buang Air Besar

Dalam Keluarga

TEMPAT BAB JUMLAH %

Jamban 95 28,52

Sungai 5 1,5

(Sumber Data : Primer 2019) 100 100

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa penduduk yang BAB


16
di jamban lebih banyak dari yang BAB di sungai.

8. Masalah Maternal / Kesehatan Ibu dan KB

Data keluarga menurut setiap persalinan didampingi oleh bidan dalam

keluarga di Desa Palaes Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara

dari 100 sampel KK yang di ambil data.

Tabel 12. Data Keluarga Menurut Setiap Persalinan Didampingi Oleh Bidan

Dalam Keluarga

PERSALINAN JUMLAH %

Di damping 83 24,92

Tidak didampingi 17 0,51

(Sumber Data : Primer 2019) 100 100

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa penduduk yang

didampingi oleh bidan dalam persalinan lebih banyak dibandingkan

yang tidak didampingi.

9. Data keluarga menurut ibu yang menjadi akseptor KB dalam keluarga

Desa Pales Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 100 sampel

KK yang di ambil data.

Tabel 13. Data Keluarga Menurut Ibu Yang Menjadi Akseptor Kb Dalam

Keluarga

AKSEPTOR JUMLAH %

Ya 48 14.4
17
Tidak 52 15,6

(Sumber Data : Primer 2019) 100 100

Berdasarkan data primer menyatakan bahwa ibu yang tidal menjadi

akspetor lebih banyak dari yang menjadi akseptor.

10. Data keluarga menurut kontrasepsi yang dipakai dalam keluarga di

Desa Palaes Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa Utara dari 100

sampel KK

Tabel 14. Data Keluarga Menurut Kontrasepsi Yang Dipakai Dalam

Keluarga

KONTRASEPSI JUMLAH %

Kondom 0 0

Suntik 27 0,56

Implant 9 0,27

Pil 7 0,14

IUD 5 0,15

Tidak Pakai 0 0

(Sumber Data : Primer 2019) 48 100

Berdasarkan data primer didapatkan bahwa kontrasepsi suntik

banyak yang dipakai dan kontrasepsi kondom tidak dipakai sama

18
sekali.

3. Data keluarga menurut Pemberian Imunisasi bayi berusia 1-2 bulan

dalam keluarga di Desa Palaes Kec. Likupang Barat Kab. Minahasa

Utara dari 100 sampel KK yang di ambil data.

Tabel 15. Data Keluarga Menurut Bayi Berusia 1-2 Bulan Dalam

Keluarga.

IMUNISASI JUMLAH %

HBO 10 0,1

BCG 10 0,1

DPT-HB1 10 0,1

PT-HB2 10 0,1

DPT-HB3 10 0,1

POLIO 1 10 0,1

POLIO 2 10 0,1

POLIO 3 10 0,1

POLIO 4 10 0,1

CAMPAK 10 0,1

(Sumber Data : Primer 2019) 100 100

4. Data keluarga menurut balita 1-5 tahun yang melakukan kunjungan

ke posyandu dalam keluarga di Desa Palaes Kec. Likupang Barat

Kab. Minahasa Utara dari 100 sampel yang di ambil data.


19
Tabel 16. Data Keluarga Menurut Balita 1-5 Tahun Yang Melakukan

Kunjungan Ke Posyandu Dalam Keluarga

KUNJUNGAN KE POSYANDO JUMLAH %

Ya 17 100

Tidak 0 0

(Sumber Data : Primer 2019) 17 100

B. Identifikasi dan Prioritas masalah

a. Identifikasi Masalah

Dari data yang di dapat berdasarkan pengumpulan kuesioner dari 333

sampel yang di ambil di Desa Palaes Kec. Likupang Barat Kab.

Minahasa Utara muncul beberapa masalah kesehatan yaitu

1. Demam Berdarah Dengue

Tabel 1. Penentuan Prioritas masalah dari Demam Berdarah Dengue

No Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

1. Sifat Masalah : 3 3/5 x 1 = 3/5 x Bila tidak segera

1/5 = 3/5 dicegah maka angka


• Tidak/Kurang
kematian akan
sehat
semakin meningkat.

2. Kemungkinan masalah 1 1/5 x 2 = 1/5 Penyediaan sarana

dapat diubah : x 2/5 = 2/5 kesehatan yang dekat

dan mudah dijangkau

20
• Hanya sebagian oleh masyarakat dan

dapat diatasi oleh

masyarakat dengan

cara 3 M secara

bertahap.

3. Potensi masalah dapat 2 2/5 x 1 = 1/5 x Kurang pengetahuan

dicegah : 1/5 = 1/5 masyarakat tentang 3

M
• Cukup

4. Menonjolnya masalah : 2 1/5 x 1 = 1/5 x Timbulnya 1 kasus

1/5 = 1/5 yang menyebabkan


• Masalah berat
kematian
harus segara

ditangani

TOTAL 3/5 + 2/5 + 2/5 + 1/5 = 8/5 = 1,6

2. Malaria

Tabel 2. Penentuan Prioritas masalah dari Malaria

N Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan


21
o

1. Sifat Masalah : 2 32/5 X 1 = 2/5 X Bila tidak

1/5 = 2/5 segera dicegah


• Tidak/Kurang sehat
maka angka

kematian akan

semakin

meningkat.

2. Kemungkinan masalah dapat 1 1/5 x 2 = 1/5 x Penyediaan

diubah : 2/5 = 2/5 sarana

kesehatan
• Hanya sebagian
yang dekat

dan mudah

dijangkau oleh

masyarakat

dan dapat

diatasi oleh

masyarakat

dengan cara 3

M secara

bertahap.

3. Potensi masalah dapat 2 2/5 x 1 = 2/5 x Kurang

dicegah : 1/5 = 2/5 pengetahuan

masyarakat
22
• Cukup tentang 3 M

4. Menonjolnya masalah : 2 2/5 x 1 = 2/5 x Mencegah

1/5 = 2/5 Timbulnya


• Masalah berat harus
kasus yang
segara ditangani
menyebabkan

kematian

TOTAL 2/5 + 2/5 + 2/5 + 2/5 = 8/5 = 1,6

3. Hipertensi

Tabel 3. Penentuan Prioritas masalah dari Hipertensi

No Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

1. Sifat Masalah : 3 3/5 1 = 3/5 x Bila tidak segera

1/5 = 3/5 dicegah maka


• Tidak/Kurang sehat
angka kematian

akan semakin

meningkat.

2. Kemungkinan masalah 1 1/5 x 2 = 1/5 x Penyediaan sarana

dapat diubah : 2/5 = 2/5 kesehatan yang

dekat dan mudah


• Hanya sebagian
dijangkau oleh

masyarakat

3. Potensi masalah dapat 2 2/5 x 1 = 2/5 x Kurang


23
dicegah : 1/5 = 2/5 pengetahuan

masyarakat
• Cukup
tentang

pengobatan

hipertensi

4. Menonjolnya masalah : 1 1/5 x 1 = 1/5 x Timbulnya banyak

1/5 = 1/5 kasus yang masih


• Masalah yang tidak
bisa dikendalikan
perlu segara
oleh sebagian
ditangani
masyarakat.

TOTAL 3/5 + 2/5 + 2/5 + 1/5 = 8/5 = 1,6

4. TBC

Tabel 4. Penentuan Prioritas masalah dari TBC

N Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

1. Sifat Masalah : 2 2/5 x 1 = 2/5 x Bila tidak segera

dicegah maka

24
• ancaman 1/5 = 2/5 angka kasus akan

semakin

meningkat.

2. Kemungkinan masalah 1 1/5 x 2 = 1/5 x Penyediaan sarana

dapat diubah : 2/5 = 2/5 kesehatan yang

dekat dan mudah


• Hanya sebagian
dijangkau oleh

masyarakat

3. Potensi masalah dapat 2 2/5 x 1 = 2/5 x 1 Kurang

dicegah : = 2/5 x 1/5 = 2/5 pengetahuan

masyarakat tentang
• Cukup
pengobatan TBC

4. Menonjolnya masalah : 2 2/5 x 1 = 2/5 x Timbulnya banyak

1/5 = 2/5 kasus yang jika


• Masalah berat yang
dibiarkan akan
harus segara
menimbulkan
ditangani
kematian.

TOTAL 2/5 + 2/5 + 2/5 + 2/5 = 8/5 = 1,6

5. KB

Tabel 5. Penentuan Prioritas masalah dari KB

N Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

25
o

1. Sifat Masalah : 3 3/5 x 1 = 3/5 x 1/5 Bila tidak segera

= 3/5 dicegah maka


• Tidak/Kurang sehat
program

keluarga

berencana tidak

berjalan dengan

lancar

dimasyarakat.

2. Kemungkinan masalah dapat 1 1/5 x 2 = 1/5 x 2/5 Penyediaan

diubah : = 2/5 sarana kesehatan

yang dekat dan


• Hanya sebagian
mudah dijangkau

oleh masyarakat

3. Potensi masalah dapat 2 2/5 1 = 2/5 x 1/5 = Kurang

dicegah : 2/5 pengetahuan

masyarakat
• Cukup
tentang

penggunaan KB

4. Menonjolnya masalah : 1 1/5 x 1 = 1/5 x 1/5 Timbulnya

= 1/5 banyak kasus


• Masalah yang tidak
yang masih bisa
perlu segara ditangani
dikendalikan
26
oleh sebagian

masyarakat.

TOTAL 3/5 + 2/5 + 2/5 + 1/5 = 8/5 = 1,6

6. Perokok

Tabel 6. Penentuan Prioritas masalah dari Perokok

N Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

1. Sifat Masalah : 2 2/5 x 1 = 2/5 x Bila tidak segera

1/5 = 2/5 dicegah maka


• Ancaman
angka penyakit

pernafasan akan

semakin

meningkat.

2. Kemungkinan masalah 1 1/5 x 2 = 1/5 x 2/5 Penyediaan sarana

dapat diubah : = 2/5 kesehatan yang

dekat dan mudah


• Hanya sebagian
dijangkau oleh

masyarakat

3. Potensi masalah dapat 1 1/5 x 1 = 1/5 x 1/5 Kurang

dicegah : = 1/5 pengetahuan

masyarakat

27
• Rendah tentang bahaya

rokok

4. Menonjolnya masalah : 0 0/5 x 1 = 0/5 x Timbulnya

1/5 = 0/5 banyak kasus


• Masalah tidak rasa
yang mereka tidak

rasakan karena

sudah menjadi

kebiasaan sehari-

hari mereka.

TOTAL 2/5 + 2/5 + 1/5 + 0/5 = 5/5 = 1

7. Jamban

Tabel 7. Penentuan Prioritas masalah dari Jamban

No Kriteria Skor Perhitungan Pembahasan

1. Sifat Masalah : 1 1/5 x 1 = 1/5 x Bila tidak segera

1/5 = 1/5 dicegah maka


• Stiuasi krisis
akan

berpengaruh

28
pada lingkungan

sekitar dan akan

menimbulkan

masalah

kesehatan.

2. Kemungkinan masalah 1 2/5 x 1 = 2/5 x Penyediaan

dapat diubah : 1/5 = 2/5 sarana jamban

yang dekat dan


• Hanya sebagian
mudah dijangkau

oleh masyarakat

3. Potensi masalah dapat 1 1/5 x 1 = 1/5 x 1 Karena belum

dicegah : = 1/5 bisa mengadakan

jamban keluarga
• Rendah
dirumah sendiri

4. Menonjolnya masalah : 0 0/5 x 1 = 0/5 x Timbulnya

1/5 = 0/5 banyak kasus


• Masalah tidak rasa
yang masih bisa

dikendalikan

oleh sebagian

masyarakat.

29
C. Prioritas Masalah
Dari hasil tabulasi data dan identifikasi masalah di masyarakat Desa Palaes

oleh mahasiswa PK/PKLT STIKES Muhammadiyah Manado maka

diidentifikasikan masalah yang ada di Desa Palaes, sebagai berikut :

No Penyakit Jumlah

1 Demam Berdarah Dengue 8

2 Malaria 12

3 Hipertensi 68

4 TBC 0

5 KB 56

6 Perokok 92

7 Jamban 5

BAB IV

RENCANA KEGIATAN PEMECAHAN MASALAH

A. Rencana Kegiatan MMD I

Adapun rencana kegiatan dalam MMD I ini peserta PK/PKLT membuat

surat permohonan tempat pelaksanaan kegiatan, membuat undangan kegiatan

untuk masyarakat setempat. Dilanjutkan dengan distribusi undangan kepada pala

30
jaga setempat agar masyarakat dapat menghadiri kegiatan yang di maksud.

Setelah itu, dilanjutkan dengan persiapan teknisi dan konsumsi.

B. Pelaksanaan kegiatan

Kegiatan ini dilaksanakan pada rabu malam tanggal 19 februari 2020.

Dengan jumlah masyarakat yang hadir 20 orang yang tergolong dalam laki-laki

dan perempuan dewasa.

Adapun rencana kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi masalah yang

muncul di Desa Palaes Kecamatan Likupang Barat yaitu:

1) Senam Hipertensi

2) Penyuluhan tentang Hipertensi

3) Penyuluhan tentang penggunaan KB

4) Penyuluhan tentang Dagusibu

5) Penyuluhan tentang gosok gigi dan cuci tangan

6) Penyuluhan Tanaman Toga

7) Pembuatan percontohan tanaman toga

C. Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan

No Hari/Tanggal Kegiatan Sasaran Tempat Petuga Jumlah

s PKL Peserta

1 Jumat, 14 Orientasi Kelompok Desa 10 10

Februari 2020 PKL 10 Palaes

2 Jumat, 14 Rapat Kelompok Desa 10 10


31
Februari 2020 Perdana 10 Palaes

3 Jumat, 14 Observasi Kelompok Desa 10 12

Februari 2020 Wilayah 10 dan Palaes

Aparat desa

4 Sabtu-minggu, Pengumpulan Warga Desa Desa 10 10

15-16 Februari data Palaes palaes

2020

5 Senin, 17 Rekapitulasi Kelompok Desa 10 10

Februari 2020 dan Tabulasi 10 Palaes

data

6 Selasa, 18 Melanjutkan Kelompok Desa 10 10

Februari 2020 Tabulasi data 10 Palaes

7 Selasa, 18 Persiapan Kelompok Desa 10 10

Februari 2020 MMD I 10 Palaes

8 Rabu, 19 Melaksanaka Aparat desa, Balai desa 10 20

Februari 2020 n MMD I tokoh palaes

masyarakat,

ibu-ibu

PKK dan

masyarakat

Desa Palaes

32
9 Rabu, 19 Evaluasi Masyarakat Balai Desa 10 10

Februari 2020 MMD 1 Desa Palaes Palaes

10 Kamis, 20 Persiapan dan Masyarakat Rumah 10 10

Februari 2020 Penyuluhan Desa palaes warga

Hipertensi desa

palaes

11 jumat, 21 pemeriksaan Masyarakat Balai desa 10 16

Februari 2020 tekanan darah desa palaes

gratis dan

senam

hipertensi

12 Sabtu, 22 Rapat Pemuda Rumah 10 20

Februari 2020 bersama Pemudi pala jaga 5

pemuda dan karang

pemudi

33
karang taruna taruna

desa palaes

13 Minggu, 23 Orientasi di Jemaat Gereja 10 30

Februari 2020 Gereja Gmim Gereja Gmim

bersama Gmim, dan

Hukum Tua Perangkat

Desa

14 Senin, 24 Melakukan Perangkat Balai Desa 10 20 

Februari 2020 Sensus Desa dan Pala

Online Palaes, dan jaga 2

Masyarakat Masyarakat desa

bersama jaga 2 desa palaes

Perangkat palaes

desa dan

membantu

kegiatan

posbindu

34
15 Selasa, 25 Penyuluhan SD, kelas 1- SD 59 10 30

Februari 2020 sikat gigi dan 3, TK, dan Gmim

cuci tangan Mi, kelas 1- palaes,

3 Gmim

Debora,

Mi

Hidayahtu

llah,

16 Rabu, 26 Penyuluhan MTS Kelas MTS 20 30

Februari 2020 “Bahaya 1-3, SMA Hidayahtu

Merokok”, kelas 1-3, llah, SMA

Penyuluhan dan Para Hidayahtu

“Kesehatan Imam llah,

Reproduksi, Masjid dan Mesjid Al-

rapat kordes masyarakat Qanaah

wilayah II, palaes

pertemuan

para imam

masjid

sekecamatan

likubang

barat

35
17 Kamis, 27 Sensus Masyarakat Rumah 10 20

Februari 2020 Online di Desa Palaes Pala Jaga

Tiap jaga 1-6

serta

Penyuluhan

KB dan

Dagusibu

18 Jumat, 28 Melanjutkan Masyarakat Balai Desa 10 15

Februari 2020 sensus online Desa Palaes Palaes

masyarakat

19 Selasa, 3 Penyuluhan Mayarakat Rumah 10 7

Maret 2020 Toga dan Desa palaes Warga

Penanaman Desa

Tanaman palaes

Toga

20 Rabu, 4 Maret Persiapan Kelompok Desa 10 10

2020 MMD II 10 Palaes

21 Kamis, 5 Melaksanaka Aparat desa, Balai Desa 10 20

Maret 2020 n MMD II tokoh

masyarakat,

36
ibu-ibu

PKK dan

masyarakat

Desa Palaes

1. Kegiatan Nonfisik

a. Kegiatan MMD I

Kegiatan MMD I ini dimaksudkan untuk menyampaikan hasil

survey, prioritas masalah dan perencanaan. Kegiatan ini dilakukan pada

hari Rabu sore tgl 19 Februari tahun 2020 jam 16:30 WITA di Kantor

Balai Desa Palaes.

b. Kegiatan MMD II

Kegiatan MMD II ini dimaksudkan untuk menyampaikan hasil

pencapaian kegiatan dan sekaligus dilakukan perpisahan dengan

masyarakat setempat. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis Pagi, 5

Maret 2020 jam 10.00 WITA bertempat di Balai Desa.

c. Penyuluhan Kesehatan

1. Penyuluhan tentang Hipertensi

2. Penyuluhan tentang KB

3. Penyuluhan tentang Dagusibu

D. Solusi Permasalahan
37
1. Hipertensi

Setelah dilakukan PK/ PKLT Mahasiswa mengetahui permasalahan -

permasalahan kesehatan yang sering terjadi di Masyarakat, dan diharapkan

dilakukan penyuluhan tentang hipertensi dan pelatihan tensi.

2. Kurangnya pengetahuan tentang KB

Sering mungkin diadakan penyuluhan demi meningkatnya pengetahuan

ibu tentang penggunaan KB.

3. Dagusibu

Setelah dilakukan PK/ PKLT Mahasiswa mengetahui permasalahan -

permasalahan kesetatan yang sering terjadi di Masyarakat, dan diharapkan

dilakukan penyuluhan tentang Dagusibu.

E. Faktor Penunjang

Faktor Penunjang terlaksananya kegiatan PK/ PKLT Mahasiswa STIKES

Muhammadiyah Manado yaitu atas kerjasama dengan dosen STIKES

Muhammadiyah Manado dan Pemerintah Desa yaitu:

1. Ketua panitia PK/PKLT

Bapak Rizal Arsyad S.Ag., M.A

2. Dosen Pembimbing

Bapak Rizal Arsyad S.Ag., M.A

Ns. Cut Mutya Bunsal, S.Kep., M.Kep

3. Pejabat Hukum Tua Desa Likupag II

Jeini G. Morong, S.Pd

38
4. Sekretaris Desa Likupang II

Fengki Lahipe

5. Kepala Jaga

1) Olvianus Harry Rottie

2) Anselinus Oxen Pansing

3) Yudita Rahamis

4) Albertje Kabenaran

5) Alex Herto Mamonto

6) Jaliah Ahmadi

a) Tokoh - tokoh Masyarakat Desa Palaes, Kader Kesehatan Desa Palaes dan

seluruh Masyarakat Desa Palaes.

F. Faktor Penghambat

1. Masyarakat

Salah satu faktor penghambat yang dihadapi Mahasiswa adalah pada saat

melakukan kegiatan, masyarakat kurang berpartisipasi

2. Waktu

Waktu juga merupakan faktor penghambat karena pada saat kegiatan

masyarakat kurang berpartisipasi atas waktu yang telah ditetapkan.

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Desa Palaes merupakan salah satu desa tempat Praktek Komunitas (PK) /

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa STIKES Muhammadiyah

39
Manado. Adapun kegiatan yang dilakukan didesa Palaes adalah mengadakan

survey masalah kesehatan dan pengolahan data. Data hasil survey dilaporkan

kepada masyarakat lewat kegiatan MMD I membicarakan tentang hasil survey

dan masalah kesehatan, prioritas masalah, dan rencana kegiatan mahasiswa untuk

pemecahan masalah kesehatan tersebut. Dari rencana kegiatan mahasiswa

melakukan kegiatan non fisik maupun fisik. Kegiatan non fisik yang dilakukan

adalah penyuluhan kesehatan dengan sasaran masyarakat di Desa Palaes dengan

memberikan materi – materi kesehatan. Kegiatan fisik yang dilakukan adalah

Pemeriksaan Tekanan Darah, pemeriksaan Kolesterol, pemeriksaan Kadar Gula

Darah, Penyuluhan Kesehatan tentang Hipertensi, Penyuluhan DAGUSIBU, Alat

Kontrasepsi, tentang bahaya merokok, mencuci tangan dengan baik, penyuluhan

tentang sampah, mengadakan pembuatan tempat sampah, penyuluhan tentang

TOGA dan pembuatan tanaman toga. Melakukan penanaman TOGA dihalaman

Rumah Warga Desa Palaes jaga V, serta melakukan pengadaan tempat sampah

sebanyak 4 buah yang tersebar di jaga 1,4,5, dan 6. Hasil dari kegiatan intervensi

dari mahasiswa tersebut dilaporkan dalam kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa

(MMD) II.

kegiatan PK / PKLT di Desa Palaes, mahasiswa dapat memiliki pengalaman

dalam mendeteksi dan memecahkan masalah – masalah kesehatan yang ada di

masyarakat.

B. Saran

1. Kepada Puskesmas

40
a. Dalam rangka meningkatkan upaya promotif kejadian penyakit, maka

disarankan sangat perlu untuk menempatkan tenaga kesehatan di Desa

Palaes.

b. Sesering mungkin melaksanakan kegiatan penyuluhan sehingga dapat

meningkatkan pengetahuan dan kesadaran dari masyarakat dalam

bidang kesehatan.

2. Kepada masyarakat Desa Palaes

a. Memperhatikan kebersihan lingkungan, menutup tempat

penampungan air, membuat penyaringan airbersih, pembuatan saluran

pembuangan air limbah serta memanfaatkan pekarangan rumah dengan

TOGA.

b. Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan dalam menangani

masalah-masalah kesehatan atau penyakit.

c. Bagi keluarga yang menderita Hipertensi agar dapat menjaga pola

makan dan terapkan pola hidup sehat.

d. Budidayakan tanaman obat keluarga.

e. Menyediakan persediaan obat di rumah.

f. Dalam menggunakan obat-obatan harus tepat dengan aturan

pemakaiannya atau resep dokter.

3. Kepada Institusi

a. Format (kuesioner) yang diberikan kepada mahasiswa PK / PKL

sebaiknya dibuat lebih terperinci dan terarah sesuai dengan pendidikan

(jurusan Keperawatan, Kebidanan, dan Farmasi) sehingga

41
mempermudah mahasiswa menganalisa masalah kesehatan khususnya

masalah Keperawatan dan Kebidanan yang ada di Desa Palaes.

b. Mahasiswa dibekali alat peraga penyuluhan kesehatan untuk

mempermudah penyampaian materi penyuluhan kepada masyarakat.

LAMPIRAN

DOKUMENTASI

42
Gambar 1 Pengumpulan data

Gambar 2 Tabulasi Data

Gambar 3 MMD 1

43
Gambar 4 Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis

Gambar 5 Senam Lansia Hipertensi

Gambar 6 Penyuluhan tentang DAGUSIBU

44
Gambar 7 Penyuluhan tentang Alat Kontrasepsi

Gambar 8 Posbindu PKM Mubune

Gambar 9 Menghadiri Undangan dari Jemaat GMIM Hosiana Palaes

45
Gambar 10 Posyandu di PUSKESDES Palaes

Gambar 11 Sosialisasi Cara Gosok Gigi & Cuci Tangan yang Baik di TK Palaes

Gambar 12 Sosialisasi Cara Cuci Tangan yang Baik di SD GMIM Palaes

46
Gambar 13 Sosialisasi Cara Cuci Tangan yang baik di MI Hidayatullah

Gambar 14 Sosialisasi tentang Bahaya Merokok di Mts Hidayatullah

47
G
ambar 15 Sosialisasi Kesehatan Reproduksi di MA Hidayatullah

Gambar 16 Penyuluhan tentang Pengelolaan Sampah

48
Gambar 17 Penyuluhan tentang TOGA

Gambar 18 Penanaman TOGA

49
Gambar 19 Pemaparan materi MMD II

Gambar 20 Foto Bersama MMD II

50
Gambar 21 Pemeriksaan Kolesterol dan Kadar Gula

Gambar 22 Pemasangan Tempat Sampah di Desa Palaes

51

Anda mungkin juga menyukai