Anda di halaman 1dari 5

PEMASANGAN IMPLAN ( SUSUK KB)

SOP No Dokumen :

No Revisi :

Tanggal Terbit :

Halaman :
PUSKESMAS Ttd Ka. Puskesmas Zulva
SAMBIREJO Umami,SKM

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas No. 004/2016 Tentang Pelayanan Klinis

REFERENSI 1. Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi edisi 3 Sarwono


prawirohardjo Tahun 2013
2. Panduan Buku klinis program pelayanan KB Depkes RI
Jakarta 1999
3. Saifuddin AbdulBahri,Jakarta 2003 Buku panduan praktis
pelayanan kontrasepsi .
PROSEDUR 1. Persiapan Alat
 Meja Periksa untuk Tempat tidur pasien
 Penyangga lengan atau meja samping
 Sabun untuk mencuci tangan
 2 Kapsul Implant dalam satu kemasan steril
 Kain penutup steril
 1 mangkok Larutan antiseptic
 1 mangkok air DTT
 Sarung Tangan steril
 Larutan antiseptik
 Lidocain tanpa eprineprin
 Tabung suntik no 22
 Skapel
 Pola dengan huruf V
 Band aid atau plaster
 Kasa Pembalut
 Eprineprin untuk persiapan syok anafilaktik

2. Persiapan Penolong
 Menggunakan pakaian pelindung
 Mencuci tangan sampai kesiku dibawah air mengalir
 Mengeringkan tangan

3. Persiapan pra pemasngan


 Sambut pasien dengan ramah dan sopan.
 Memperkenalkan diri pada klien
 Menanyakn keluhan klien
 Menjelaskan maksud dan tujuan serta menjelaskan prosedur
tindakan.
 Memberikan kesempatan bertanya
 Menjaga privasi klien.
 Yakinkan klien sesuai dengan hasil konseling awal.
 Minta persetujuan tindakan .(informed consent)
LANGKAH- Prosedur pemasangan

LANGKAH
1. Pastikan pasien telah mencuci lengan bagian atas hingga bersih.
2. Lapisi tempat penyanggah lengan dengan kain bersih.
3. Pasien berbaring lengan atas membentuk sudut 30º dan siku 90º .
4. Tentukan tempat pemasangan 8 cm ditas lipat siku.pada bagian
dalam lengan diantara otot bisep dan trisep.
5. Buka dengan hati hati kemasan steril norplant dengan
menarik .kedua lapisan pembungkus dan jatuhkan seluruh
nosplant kedalam mangkok steril.
6. Pakai sarung tangan steril
7. Atur alat dan bahan sehingga mudah dicapa
8. Tanyakan apakah ada riwayat alergi terhadap obat anastesi
9. Lakukan anastesi lokal, bersihkan daerah insersi dengan larutan
antiseptic ( betadin ) dengan gerakan melingkar kearah luar,
kemudian tutup dengan duk lubang.
10. Masukkan jarum suntik 45 º intracutan dan supdermal pada daerah
yang akan dipasang implant 1 sebanyak0,8 cc tarik jarum pelan –
pelan sambil menyuntikkan lidocain 1% arahkan dan masukkan
jarum pada daerah yang akan dipasang inplant kedua sebanyak 0,8
ccdengan cara yg sama ,tepat pada daerah yang akan dilakukan
insisi sebanyak 0,4 cc.
11. Lakukan pengecekkan apakah pasien masih merasa sakit pada
daerah anastesi
12. Dengan sudut 45º buat insisi dangkal sekedar menembus kulit
dengan diameter 0,3-0,5 cm.

IMPLANT - 2
13. Masukkan trokar dan pendorong melalui luka insisi dengan posisi
lobang menghadap keatas menuju tempat pemasangan sampai
tanda 1 berada pada tempat insisi cabut pendorong.
14. Masukkan kapsul pertama kedalam trocar dengan pinset
( menggunakan ibu jari dan telunjuk ) sampai seluruh kapsul
masuk kedalam trocar.
15. Masukkan kembali pendorong perlahan –lahan menuju ujung
trokar sampai terasa ada tahanan.
16. Tarik trocar dengan ibu jari dan telunjuk kearah luka insisi dan
pangkalnya menyentuh pengangan pendorong.
17. Pastikan posisi kapsul implant sudah tepat dengan meraba ujung
kapsul dengan jari ( untuk memastika kapsul sudah keluar
seluruhnya dari trokar )
18. Geser ujung trokar kearah : 15º lateral kanan masukkan kembali
trokar pelan pelan untuk memasukkan kapsul keduadengan cara
yang sama.
19. Masukkan kapsul kedua kedalam trokar dengan pinset sampai
seluruh kapsul masuk kedalam trokar.
20. Masukkan kembali pendorong perlahan-lahan menuju ujung
trokar sampai terasa ada tahanan .
21. Tarik trokar dengan ibu jari dan telunjuk kearah luka insisi dan
pangkalnya menyentuh pegangan pendorong.
22. Pastikan posisi kapsul implant sudah tepat dengan meraba ujung
kapsul dengan jari (untuk memastikan kapsulsudah keluar
seluruhnya dari trokar ).

IMPLANT-2 PLUS
23. Buka selubung plastiktrokar dan pastikan kedua kapsul implant-2
plusdalam posisi baik dan berurutan didalam trokar serta kenali
pangkal trokar yang ada tanda pananhnya.
24. Masukkan ujung trokar ( tanda panah di posisi atas hingga
mencapai lapisan supdermal ,kemudian luruskan trokar sejajar
dengan permukaan kulit.
25. Ungkit kulit dan dorong trokar dan pendorongnya sampai batas
tanda 1 ( pada pangkal trokar ) tepat luka insisi.
26. Masukkan ujung pendorong ( perhatikan tanda panah pada
pendorong berada pada posisi sebelah atas atau sama dengan
trokar ) pada lubang dipangkal trokar hingga terasa tahanan.
27. Putar ( searah jarum jam ) pendorong hingga sudut 180º hingga
terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur tempat kapsul
dan tahan pada posisi tersebut .
28. Kemudian tarik trokar kearah pendorong hingga terasa tahanan
untuk menempatkan kapsul pertama dilapisan supdermal ( pangkal
trokar tidak bertemu dengan pendorong karena hanya mencapai
setengah dari panjang pendorong).
29. Dengan kondisi tersebut,tahan ujung kapsul dibawah kulit,tarik
trokar dan pendorongnya secara bersama – sama sampai batas
tanda 2 ( pada ujung trokar ) terlihat pada luka insisi.
30. Kemudian belokkan arah trokar kesamping kapsul pertama dan
diarahkan dari sisi lain dari kaki segitiga terbalik (imajener )
hingga tanda 1 mencapai luka insisi.
31. Putar ( berlawanan dengan arah jarum jam ) pendorong hingga
180º hingga terbebas dari tahanan dan ujungnya memasuki jalur
tempat kapsul.
32. Tahan pendorong dan tarik trokar kearah pangkal pendorong untuk
menempatkan kapsul kedua pada tempatnya.
33. Tahan ujung kapsul kedua yang sudah terpasang dibawah kulit.
34. Tarik trokar dan pendorong hingga keluar dari luka insisi secara
perlahan.
35. Bersihkan tempat insisi dan sekitarnya dengan kapas alcohol.
36. Dekatkan kedua tepi luka insisi,tutupdengan band aid dan balut
dengan kassa pembalut.
37. Bereskan alat-alat yang digunakan,rendam dalam larutan klorin
0,5% selama 10 menit, dan buang sampah pada tempat yang
disediakan.
38. Bersihkan tangan yang masih memakai sarung tangan dalam
larutan klorin 0,5% dan lepaskan sarung tangan secara terbalik lalu
rendam kedalam larutan klorin tersebut.
39. Perhatian K/U ibu
40. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,dan keringkan
pakai handuk.
41. Konseling pasca pemasangan
42. Buat catatan medik.
DIAGRAM
ALIR
( jika dibutuhkan )
Hal – hal yang perlu
diperhatikan

UNIT TERKAIT 1. Klinik Poli Umum


2. KIA/KB

Dokumen 1. Rekam Medis


Terkait 2. Register Harian
Rekaman
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
.
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai