Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 1

A. Agama Islam adalah agama yang diridhai Allah

‫اب ِإال ِم ْن َب ْع ِد َما‬


َ ‫ت‬
َ ِ ْ‫ِإ َّن الدِّين ِعْن َد اللَّ ِه اإلسالم وما اخَتلَف الَّ ِذين ُأوتُوا ال‬
‫ك‬ َ َ ْ ََ ُ ْ َ
ِ ‫جاءهم الْعِْلم ب ْغيا بيَنهم ومن ي ْك ُفر بِآي‬
ِ ‫ات اللَّ ِه فَِإ َّن اللَّهَ س ِريع احْلِس‬
‫اب‬ َ ُ َ َ ْ َ ْ َ َ ْ ُ َْ ً َ ُ ُ ُ َ َ
Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di
antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat
hisab-Nya.

‫ين‬‫ر‬ِ ‫اس‬ ِ ‫الم ِدينًا َفلَن ي ْقبل ِمْنه وهو يِف‬


ِ ‫اآلخر ِة ِمن اخْل‬ ِ ‫اإلس‬
َ َ َ َ َُ َ ُ َ َ ُ ْ ْ ‫َو َم ْن َيْبتَ ِغ َغْيَر‬
Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi

B. Tidak ada paksaan dalam beragama

ِ ُ‫الر ْش ُد ِمن الْغَي فَمن ي ْك ُفر بِالطَّاغ‬


‫وت َويُْؤ ِم ْن‬ ُّ َ ‫ال ِإ ْكَر َاه يِف الدِّي ِن قَ ْد َتَبنَّي‬
ْ َ ْ َ ِّ َ
‫يم‬ِ‫بِاللَّ ِه َف َق ِد استمسك بِالْعرو ِة الْو ْث َقى ال انِْفصام هَل ا واللَّه مَسِ يع عل‬
ٌ َ ٌ ُ ََ ََ ُ َ ُْ َ َ ْ َ ْ
Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

C. HADIS TENTANG RUKUN ISLAM


ِ ِ َ َ‫اب ر ِض ي اهلل عْنهم ا ق‬ ِ ِ ِ ِ
ُ‫ص لَّى اهلل‬
َ ‫ت َر ُس ْو َل اهلل‬
ُ ‫ مَس ْع‬: ‫ال‬ َ ُ َ ُ َ َ َّ‫ َع ْن َأيِب َعْب د الرَّمْح َ ِن َعْب د اهلل بْ ِن عُ َم َر بْ ِن اخْلَط‬ 
ِ ‫َأن حُم َّمداً رس و ُل‬
‫اهلل َوِإقَ ُام‬ ‫ِإ ِإ‬ ٍ ْ‫ بُيِن اِْإل ْس الَ ُم َعلَى مَخ‬: ‫َعلَْي ِه َو َس لَّ َم َي ُق ْو ُل‬
ْ ُ َ َ َّ ‫ َش َه َادةُ َأ ْن الَ لَ هَ الَّ اهللُ َو‬: ‫س‬ َ
] ‫ [رواه الرتمذي ومسلم‬.‫ضا َن‬ ِ ِ َّ ‫الصالَِة وِإيتاء‬
َ ‫ص ْو ُم َر َم‬
َ ‫الز َكاة َو َح ُّج الَْبْيت َو‬ ُ َْ َ َّ
Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Alh Khottob radiallahuanhuma dia berkata:
Saya mendengar Rasulullah shallallahu`alaihi wa sallam bersabda: Islam dibangun di atas lima
perkara; Bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah dan bahwa nabi Muhammad utusan Allah,
menegakkan shalat, menunaikan zakat, melaksanakan haji dan puasa Ramadhan. (Riwayat
Turmuzi dan Muslim).

D. Kebenaran Al Quran

‫ور ٍة ِم ْن ِمثْلِ ِه َو ْادعُوا‬ ‫س‬ِ‫ب مِم َّا َنَّزلْنَا َعلَى َعْب ِدنَا فَْأتُوا ب‬ٍ ْ‫وِإ ْن ُكْنتُم يِف ري‬
َ ُ َ ْ َ
‫ني‬ ِ ِ ‫ون اللَّ ِه ِإ ْن ُكْنتم‬ ِ ‫ُشه َداء ُكم ِمن د‬
َ ‫صادق‬ َ ُْ ُ ْ ْ َ َ
ِ ِ ‫ِإ‬
‫َّت‬
ْ ‫َّاس َواحْل َج َارةُ ُأعد‬ُ ‫ود َها الن‬ُ ُ‫َّار الَّيِت َوق‬
َ ‫فَ ْن مَلْ َت ْف َعلُوا َولَ ْن َت ْف َعلُوا فَ َّات ُقوا الن‬
‫ين‬ ِ
‫ر‬ ِ‫لِْل َكاف‬ 
َ
Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami
(Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-pen olongmu
selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya),
peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-
orang kafir
KELOMPOK 2
A. Asal usul kejadian Manusia
           
         
        
      
12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.
13. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).
14. Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging,
dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging.
Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.

B. Kedudukan Manusia sebagai khalifah

          
         
            
        
            
    
30. Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi." mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang
akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu
ketahui."
31. Dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, Kemudian mengemukakannya
kepada para malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu mamang benar
orang-orang yang benar!"
32. Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang Telah Engkau ajarkan
kepada Kami; Sesungguhnya Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana[35]."

C. Tujuan diciptakan manusia

           
    
56. Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.
57. Aku tidak menghendaki rezki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi-Ku
makan.

         
       
5. Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama yang lurus[1595], dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang
demikian Itulah agama yang lurus.

D. Sifat-sifat Manusia

         
   
51. Dan apabila kami memberikan nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia
ditimpa malapetaka, Maka ia banyak berdoa.

             
   
34. Dan dia Telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. dan jika
kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim
dan sangat mengingkari (nikmat Allah).

E. Kelebihan manusia atas makhluk lain

         


        
70. Dan Sesungguhnya Telah kami muliakan anak-anak Adam, kami angkut mereka di daratan dan di
lautan[862], kami beri mereka rezki dari yang baik-baik dan kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang
Sempurna atas kebanyakan makhluk yang Telah kami ciptakan.

        


          
   
33. Allah berfirman: "Hai Adam, beritahukanlah kepada mereka nama-nama benda ini." Maka setelah
diberitahukannya kepada mereka nama-nama benda itu, Allah berfirman: "Bukankah sudah Ku katakan kepadamu,
bahwa Sesungguhnya Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa
yang kamu sembunyikan?"
Kesesatan dalam
Aqidah

dholalan sawaa
Dholalan Ba'ida dholalan mubiina
sabila

orang yang
orang yang menjadikan kaum
syirik kufur orang jahiliyah orang murtad
menolak islam kafir sebagai
pemimpin
               
     
116. Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan dia
mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. barangsiapa yang
mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia Telah tersesat sejauh-jauhnya.

         
          
        
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan kepada Kitab
yang Allah turunkan kepada rasul-Nya serta Kitab yang Allah turunkan sebelumnya. barangsiapa yang
kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka
Sesungguhnya orang itu Telah sesat sejauh-jauhnya.
           
             
18. Orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, amalan-amalan mereka adalah seperti abu yang ditiup angin
dengan keras pada suatu hari yang berangin kencang. mereka tidak dapat mengambil manfaat sedikitpun
dari apa yang Telah mereka usahakan (di dunia). yang demikian itu adalah kesesatan yang jauh.
           
        
    
164. Sungguh Allah Telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus
diantara mereka seorang Rasul dari golongan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat
Allah, membersihkan (jiwa) mereka, dan mengajarkan kepada mereka Al Kitab dan Al hikmah. dan
Sesungguhnya sebelum (kedatangan Nabi) itu, mereka adalah benar-benar dalam kesesatan yang nyata.
            
      
32. Dan orang yang tidak menerima (seruan) orang yang menyeru kepada Allah Maka dia tidak akan
melepaskan diri dari azab Allah di muka bumi dan tidak ada baginya pelindung selain Allah. mereka itu
dalam kesesatan yang nyata".
            
         
22. Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia
mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka Kecelakaan yang
besarlah bagi mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka itu dalam kesesatan
yang nyata.
Orang murtad
            
      
108. Apakah kamu menghendaki untuk meminta kepada Rasul kamu seperti Bani Israil meminta kepada
Musa pada jaman dahulu? dan barangsiapa yang menukar iman dengan kekafiran, Maka sungguh orang itu
Telah sesat dari jalan yang lurus.
Menjadikan kaum kafir sebagai pemimpin
        
         
           
         
          
1. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-
teman setia yang kamu sampaikan kepada mereka (berita-berita Muhammad), Karena rasa kasih sayang;
padahal Sesungguhnya mereka Telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, mereka mengusir
Rasul dan (mengusir) kamu Karena kamu beriman kepada Allah, Tuhanmu. jika kamu benar-benar keluar
untuk berjihad di jalan-Ku dan mencari keridhaan-Ku (janganlah kamu berbuat demikian). kamu
memberitahukan secara rahasia (berita-berita Muhammad) kepada mereka, Karena rasa kasih sayang. Aku
lebih mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. dan barangsiapa di antara
kamu yang melakukannya, Maka Sesungguhnya dia Telah tersesat dari jalan yang lurus.

Anda mungkin juga menyukai